SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
Télécharger pour lire hors ligne
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Editor
Dr Besral, SKM,
M.Si
A. ANALISA
UNIVARIAT
Review BAB 10
Mengenal STATA
Aplikasi Syntax pada
analisa univariat dan
interpretasi data
B.ANALISA LOGISTIK
SEDERHANA DAN
BERGANDA
Fungsi Syntax pada uji
regresi logistik sederhana
dan berganda.
Aplikasi Syntax pada uji
logistik sederhana.
Aplikasi Syntax pada uji
logistik berganda.
Today’s Topics
1. Review BAB 1 Mengenal STATA
Jelaskan dan berikan contoh untuk command syntax dibawah ini!
Command Arti Contoh yang biasa digunakan
By (sort)
Codebook
Generate
A. ANALISA UNIVARIAT
2. Aplikasi Syntax pada Analisa Univariat
STUDI KASUS :
Sumber: Najmah, 2013, CHARACTERSTICS AMONG INJECTING DRUG USERS
ACCESSING AND NOT ACCESSING NEEDLE AND SYRINGE PROGRAM IN
PALEMBANG, SOUTH SUMATERA, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol 4, 2013:
FKM Unsri.
Penelitian ini menggunakan studi desain kasus-kontrol (case-control),
responden diambil dengan menggunakan teknik bola salju (snowball)
tahun 2010. Regresi logistik sederhana dan ganda menggunakan
program STATA untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik
penasun yang akses LJASS dan tidak akses LJASS. Odds rasio,
derajat kepercayaan 95% dan nilai signifikansi dilaporkan. Terdapat 46
penasun yang akses LJASS dan 75 penasun yang tidak akses LJASS
yang direkrut tahun 2010.
A. ANALISA UNIVARIAT
Pertanyaan detektif STATA 1:
 Aplikasikan STATA dalam analisa univariat Karakteristik
Penasun yang akses LJASS dan tidak akses LJASS (jenis
kelamin, pendidikan, pendapatan, status pernikahan,
perilaku menyuntik, pengetahuan HIV dan umur serta
lama menggunakan narkoba suntik).
 Buka data: LatihanSTATA 1_Penasun.dta
Langkah-Langkah Aplikasi STATA pada
Analisa Univariat
LANGKAH 1: Analisa Data Deskriptif (Analisa Univariat)
SINTAKS : codebook
SYNTAX :
Data Kategorik
sort (spasi) outcome
By (outcome): ta(exposure)
Data Numerik
sort (spasi) outcome
By (outcome): sum(exposure)
Atau
sort (spasi) outcome
By (outcome): codebook (exposure)
Codebook Codebook[variabel]
APLIKASI BIOSTATISTIKA KASUS I:
Kode Variabel dan Keterangan Variabel
Kode Variabel di data Keterangan Variabel
No10_1 pendapatan (< Rp 1 juta, kategori referensi)
no2 Umur (Tahun)
no37 Lama waktu penggunaan obat suntik (tahun)
no36a Pernah berbagi jarum dan tabung suntik (0=pernah,
1=tidak pernah)
no45 Penyuntikkan obat satu minggu yang lalu (1=Ya,
2=tidak)
tahukel1 Pengetahuan pencegahan HIV dan pengurangan
dampak bahaya (0=kurang, 1=tinggi)
LJASS Perilaku akses LJASS (Layanan Jarum dan alat suntik
steril(0=tidak akses, 1=akses)
SIKAP Sikap terhadap pengurangan damapak buruk
(..........................)
Tabel 8. Kode Variabel dan Keterangan Variabel
Aplikasi syntax ‘codebook’ untuk mengetahui pembagian
kategori pada data kategori dan statistik dasar untuk data
numerik.
Contoh aplikasi codebook:
a. Aplikasi Deskripsi Variabel ‘codebook’
Variabel LJASS (Perilaku Akses Layanan Jarum suntik Steril)
46 1 Akses LJASS
75 0 Tidak Akses LJASS
tabulation: Freq. Numeric Label
unique values: 2 missing .: 0/121
range: [0,1] units: 1
label: LJASS
type: numeric (double)
LJASS Kelompok LJASS
. codebook LJASS
b. Aplikasi ‘By Sort’
Untuk menampilkan persentase akses LJASS menurut jenis kelamin (no 5)
Syntax:
Tab LJASS no 5
Tambahkan perintah ROW atau COL untuk menampilkan persen BARIS
atau KOLOM
Tab LJASS no 5, COL
Karakteristik Syntax LJASS (n,%)
n= 46
Non LJASS
(n.%)
n= 75
Jenis kelamin
Laki-laki (n,%)
sort LJASS
by LJASS :ta no5 45 (97,8%) 75 (100%)
c. Aplikasi ‘recode’
 Untuk beberapa variabel yang memiliki kategori banyak,
kita kelompokkan kembali jumlah kategorinya menjadi
lebih kecil.
 Misal: Variabel Pendidikan (no.6)
SYNTAX
Kategori pendidikan dijadikan 3 kelompok saja
3 groups:(koding 3<=SMP, koding 4 SMA, koding 5>=D3)
generate no6_1=no6
label define didik1 3"<=SMP" 4"SMA" 5">=D3"
label value no6_1 didik1
codebook no6_1
sort LJASS
by LJASS: ta no61_1
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Karakteristik LJASS (n,%)
n= 46
Non LJASS (n.%)
n= 75
Jenis kelamin
Laki-laki (n,%) 45 (97,8%) 75 (100%)
Pendidikan
Tidak pernah (n,%)
SMP (n,%)
SMA (n,%)
Akademi (n,%)
Universitas (n,%)
Lain-lain (n,%)
1 (2,2%)
2 (4,3%)
29 (63%)
8 (17,4%)
6 (13%)
-
-
5 (6,7%)
49 (65,3%)
10 (13,3%)
10 (13,3%)
1 (1,3%)
Pendapatan/bulan
Rp.500.000- 1 juta (n,%)
Rp.1 juta- 1,5juta (n,%)
Rp.1,5juta- 2 juta (n,%)
Rp.2 juta- 2,5juta (n,%)
Rp.2,5juta- 3 juta (n,%)
Lebih dari Rp.3 juta (n,%)
7 (18,9%)
13 (35,1%)
7 (18,9%)
8 (21,6%)
1 (2,7%)
1 (2,7%)
10 (20%)
16 (32%)
14 (28%)
6 (12%)
4 (8%)
Status pernikahan
Lajang (n,%)
Menikah (n,%)
Cerai Hidup (n,%)
Cerai Mati (n,%)
21 (45,7%)
22 (47,8%)
2 (4,3%)
1 (2,2%)
47 (62,7%)
26 (34,7%)
2 (2,7%)
-
Perilaku Suntik
Penyuntikkan 1 minggu yang lalu 41 (89,1 %) 55 (73, 3%)
Berbagi jarum dan tabung suntik(1 16 (34,8%) 25 (33,3%)
Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pengurangan
dampak bahaya (%Baik)
43(94%) 66(88%)
Mean (SD)
Umur, Tahun 30(4) 30,5 (4.5)
Lama waktu penggunaan obat suntikan (Tahun) 8,5 (4,6) 6,8 (4,2)
Tabel 12. Karakteristik Kelompok LJASS dan Non LJASS
Laporan dan Interpretasi
Berdasarkan tabel 1 dapat diinterpretasikan untuk jenis kelamin
semuanya laki-laki, mayoritas tidak memiliki akses LJASS dan
minoritasnya memiliki akses LJASS. Berdasarkan pendidikan, baik
yang memiliki akses dan yang tidakmemiliki akses LJASS
mayoritasnya berpendidikan SMA. Dari segi pendapatan, baik yang
memiliki akses dan yang tidak memiliki akses LJASS mayoritas
memiliki pendapatan antara 1 sampai 1,5 juta/bulan dan minoritas
berpendapatan 2,5-3 juta/bulan (memiliki akses LJASS dan yang
tidak) dan lebih dari 3 juta/bulan (yang memiliki akses LJASS).
Dilihat dari status pernikahan, yang memiliki akses LJASS mayoritas
berstatus telah menikah dan minoritasnya berstatus cerai mati. Pada
kelompok yang tidak memiliki akses LJASS mayoritas berstatus lajang
dan minoritasnya berstatus cerai hidup. Proporsi terbesar dilihat dari
perilaku penyuntikkan, terdapat pada responden berstatus memiliki
akses LJASS.
Langkah selanjutnya, kita akan menganalisa data Studi
Kasus Penasun dengan mengaplikasikan Uji regresi
logistik sederhana dan berganda. Sebelum itu, mari
perhatikan contoh command aplikasi STATA pada uji
regresi sederhana dan berganda!
B. UJI LOGISTIK SEDERHANA DAN BERGANDA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
1. Aplikasi STATA pada Uji Regresi Logistik Sederhana
Pertanyaan detektif STATA 2: Apakah ada hubungan antara
karaktersitik penasun dan upaya akses LJASS?
STUDI KASUS :
Sumber: Najmah, 2013, CHARACTERSTICS AMONG INJECTING DRUG USERS ACCESSING AND NOT
ACCESSING NEEDLE AND SYRINGE PROGRAM IN PALEMBANG, SOUTH SUMATERA,
JurnalIlmuKesehatanMasyarakat, vol 4, 2013: FKM Unsri.
LANGKAH 2: ANALISA DATA REGRESI LOGISTIK SEDERHANA
1. Aplikasi syntax ‘xi: logistic outcome eksposur’
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Contoh output STATA
Interpretasi:
Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan napza suntik (OR 1.09,p. 0.,71)
aktifitas menyuntik napza satu minggu yang lalu(OR 0.33, p. 0.043) dan sikap terhadap
pengurangan dampak buruk terhadap napza suntik (OR 2.7, p.0.008) terhadap perilaku
akses LJASS. Penasun yang akses LJASS memiliki sikap positif terhadap pengurangan
dampak buruk sebesar 2.76 kali lebih tinggi dibandingkan penasun yang tidak akses LJASS
(p.0.008). dengan derajat kepercayaan 95%, penasun yang akses LJASS di populasi
memiliki sikap positif terhadap pengurangan dampak buruk napza suntik antara 1.30
hingga 5.89 lebih tinggi dibandingkan penasun yang tidak akses LJASS.
2.Aplikasi STATA pada
Uji Regresi Logistik
Berganda
Langkah-langkah dalam
Uji Regresi Logistik
Berganda pada Studi Kasus
diatas (lihat tabel dampak
buruk dan perilaku akses
LJASS ).
a. Aplikasi syntax ‘xi:
logistic outcome
eksposur eksposur
eksposur eksposur dst’
Group Discussion
Buatlah tabel Laporan dan Interpretasikan!
Contoh Interpretasi
Berdasarkan analisis multivariat penasun yang
memiliki sikap positif terhadap konsep harm reduction
memiliki kecenderungan (likelihood) 3,8 kali lebih
besar untuk mengakses LJASS dari penasun yang
memiliki sikap negatif (OR 3,8 (95% CI 1,4-10.9) , p .
0,012), setelah disesuaikan pendidikan, pendapatan,
usia dan pengetahuan.
THANK YOU

Contenu connexe

Tendances

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingTV Desa
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZIApapunituzar
 
Contoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahContoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahRasid Hi Adam
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans giziPepi Umar
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyAyuk Wulandari
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiDarnah Andi Nohe
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 

Tendances (20)

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Beberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografiBeberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografi
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
epidemiologi surveilance
epidemiologi surveilanceepidemiologi surveilance
epidemiologi surveilance
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Contoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahContoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalah
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
Survey Cepat
Survey CepatSurvey Cepat
Survey Cepat
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 

Similaire à Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA

PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptx
PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptxPPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptx
PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptxyunnatulmunawwaroh
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniFadjryani ST, M.Si
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniFadjryani ST, M.Si
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIPPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIIndra875145
 
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptx
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptxKebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptx
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptxSitiSholihatulAmalia
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokZakiah dr
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxfaqihahmad18
 
6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pb6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pbary9
 
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinya
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinyaRPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinya
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinyaIanRossalia
 
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Operator Warnet Vast Raha
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahrahasst
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiSITIAISYAHMOHDAKAHSA
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptxAKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptxTheodorusIndarto1
 
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 

Similaire à Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA (18)

PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptx
PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptxPPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptx
PPT Critical Aprraisal Yunnatul Munawaroh - (Bu eko).pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryani
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryani
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIPPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
 
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptx
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptxKebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptx
Kebijakan Surveilans plthDSO Sultra_update06112017.pptx
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depok
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptx
 
6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pb6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pb
 
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinya
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinyaRPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinya
RPS KPKD_20232024.pdf dan materi materinya
 
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
 
sejarah cms.pdf
sejarah cms.pdfsejarah cms.pdf
sejarah cms.pdf
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptxAKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
 
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 

Plus de NajMah Usman

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesNajMah Usman
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spssNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungNajMah Usman
 

Plus de NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
 

Dernier

Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnyaLidia941960
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDFSUDIRO11
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxdhykz1
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxMadeSuardana20
 
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 

Dernier (8)

Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
 
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
 

Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 3. A. ANALISA UNIVARIAT Review BAB 10 Mengenal STATA Aplikasi Syntax pada analisa univariat dan interpretasi data B.ANALISA LOGISTIK SEDERHANA DAN BERGANDA Fungsi Syntax pada uji regresi logistik sederhana dan berganda. Aplikasi Syntax pada uji logistik sederhana. Aplikasi Syntax pada uji logistik berganda. Today’s Topics
  • 4. 1. Review BAB 1 Mengenal STATA Jelaskan dan berikan contoh untuk command syntax dibawah ini! Command Arti Contoh yang biasa digunakan By (sort) Codebook Generate A. ANALISA UNIVARIAT
  • 5. 2. Aplikasi Syntax pada Analisa Univariat STUDI KASUS : Sumber: Najmah, 2013, CHARACTERSTICS AMONG INJECTING DRUG USERS ACCESSING AND NOT ACCESSING NEEDLE AND SYRINGE PROGRAM IN PALEMBANG, SOUTH SUMATERA, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol 4, 2013: FKM Unsri. Penelitian ini menggunakan studi desain kasus-kontrol (case-control), responden diambil dengan menggunakan teknik bola salju (snowball) tahun 2010. Regresi logistik sederhana dan ganda menggunakan program STATA untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik penasun yang akses LJASS dan tidak akses LJASS. Odds rasio, derajat kepercayaan 95% dan nilai signifikansi dilaporkan. Terdapat 46 penasun yang akses LJASS dan 75 penasun yang tidak akses LJASS yang direkrut tahun 2010. A. ANALISA UNIVARIAT
  • 6. Pertanyaan detektif STATA 1:  Aplikasikan STATA dalam analisa univariat Karakteristik Penasun yang akses LJASS dan tidak akses LJASS (jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, status pernikahan, perilaku menyuntik, pengetahuan HIV dan umur serta lama menggunakan narkoba suntik).  Buka data: LatihanSTATA 1_Penasun.dta
  • 7. Langkah-Langkah Aplikasi STATA pada Analisa Univariat LANGKAH 1: Analisa Data Deskriptif (Analisa Univariat) SINTAKS : codebook SYNTAX : Data Kategorik sort (spasi) outcome By (outcome): ta(exposure) Data Numerik sort (spasi) outcome By (outcome): sum(exposure) Atau sort (spasi) outcome By (outcome): codebook (exposure) Codebook Codebook[variabel]
  • 8. APLIKASI BIOSTATISTIKA KASUS I: Kode Variabel dan Keterangan Variabel Kode Variabel di data Keterangan Variabel No10_1 pendapatan (< Rp 1 juta, kategori referensi) no2 Umur (Tahun) no37 Lama waktu penggunaan obat suntik (tahun) no36a Pernah berbagi jarum dan tabung suntik (0=pernah, 1=tidak pernah) no45 Penyuntikkan obat satu minggu yang lalu (1=Ya, 2=tidak) tahukel1 Pengetahuan pencegahan HIV dan pengurangan dampak bahaya (0=kurang, 1=tinggi) LJASS Perilaku akses LJASS (Layanan Jarum dan alat suntik steril(0=tidak akses, 1=akses) SIKAP Sikap terhadap pengurangan damapak buruk (..........................) Tabel 8. Kode Variabel dan Keterangan Variabel
  • 9. Aplikasi syntax ‘codebook’ untuk mengetahui pembagian kategori pada data kategori dan statistik dasar untuk data numerik. Contoh aplikasi codebook: a. Aplikasi Deskripsi Variabel ‘codebook’ Variabel LJASS (Perilaku Akses Layanan Jarum suntik Steril) 46 1 Akses LJASS 75 0 Tidak Akses LJASS tabulation: Freq. Numeric Label unique values: 2 missing .: 0/121 range: [0,1] units: 1 label: LJASS type: numeric (double) LJASS Kelompok LJASS . codebook LJASS
  • 10. b. Aplikasi ‘By Sort’ Untuk menampilkan persentase akses LJASS menurut jenis kelamin (no 5) Syntax: Tab LJASS no 5 Tambahkan perintah ROW atau COL untuk menampilkan persen BARIS atau KOLOM Tab LJASS no 5, COL Karakteristik Syntax LJASS (n,%) n= 46 Non LJASS (n.%) n= 75 Jenis kelamin Laki-laki (n,%) sort LJASS by LJASS :ta no5 45 (97,8%) 75 (100%)
  • 11. c. Aplikasi ‘recode’  Untuk beberapa variabel yang memiliki kategori banyak, kita kelompokkan kembali jumlah kategorinya menjadi lebih kecil.  Misal: Variabel Pendidikan (no.6) SYNTAX Kategori pendidikan dijadikan 3 kelompok saja 3 groups:(koding 3<=SMP, koding 4 SMA, koding 5>=D3) generate no6_1=no6 label define didik1 3"<=SMP" 4"SMA" 5">=D3" label value no6_1 didik1 codebook no6_1 sort LJASS by LJASS: ta no61_1
  • 13. Karakteristik LJASS (n,%) n= 46 Non LJASS (n.%) n= 75 Jenis kelamin Laki-laki (n,%) 45 (97,8%) 75 (100%) Pendidikan Tidak pernah (n,%) SMP (n,%) SMA (n,%) Akademi (n,%) Universitas (n,%) Lain-lain (n,%) 1 (2,2%) 2 (4,3%) 29 (63%) 8 (17,4%) 6 (13%) - - 5 (6,7%) 49 (65,3%) 10 (13,3%) 10 (13,3%) 1 (1,3%) Pendapatan/bulan Rp.500.000- 1 juta (n,%) Rp.1 juta- 1,5juta (n,%) Rp.1,5juta- 2 juta (n,%) Rp.2 juta- 2,5juta (n,%) Rp.2,5juta- 3 juta (n,%) Lebih dari Rp.3 juta (n,%) 7 (18,9%) 13 (35,1%) 7 (18,9%) 8 (21,6%) 1 (2,7%) 1 (2,7%) 10 (20%) 16 (32%) 14 (28%) 6 (12%) 4 (8%) Status pernikahan Lajang (n,%) Menikah (n,%) Cerai Hidup (n,%) Cerai Mati (n,%) 21 (45,7%) 22 (47,8%) 2 (4,3%) 1 (2,2%) 47 (62,7%) 26 (34,7%) 2 (2,7%) - Perilaku Suntik Penyuntikkan 1 minggu yang lalu 41 (89,1 %) 55 (73, 3%) Berbagi jarum dan tabung suntik(1 16 (34,8%) 25 (33,3%) Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pengurangan dampak bahaya (%Baik) 43(94%) 66(88%) Mean (SD) Umur, Tahun 30(4) 30,5 (4.5) Lama waktu penggunaan obat suntikan (Tahun) 8,5 (4,6) 6,8 (4,2) Tabel 12. Karakteristik Kelompok LJASS dan Non LJASS
  • 14. Laporan dan Interpretasi Berdasarkan tabel 1 dapat diinterpretasikan untuk jenis kelamin semuanya laki-laki, mayoritas tidak memiliki akses LJASS dan minoritasnya memiliki akses LJASS. Berdasarkan pendidikan, baik yang memiliki akses dan yang tidakmemiliki akses LJASS mayoritasnya berpendidikan SMA. Dari segi pendapatan, baik yang memiliki akses dan yang tidak memiliki akses LJASS mayoritas memiliki pendapatan antara 1 sampai 1,5 juta/bulan dan minoritas berpendapatan 2,5-3 juta/bulan (memiliki akses LJASS dan yang tidak) dan lebih dari 3 juta/bulan (yang memiliki akses LJASS). Dilihat dari status pernikahan, yang memiliki akses LJASS mayoritas berstatus telah menikah dan minoritasnya berstatus cerai mati. Pada kelompok yang tidak memiliki akses LJASS mayoritas berstatus lajang dan minoritasnya berstatus cerai hidup. Proporsi terbesar dilihat dari perilaku penyuntikkan, terdapat pada responden berstatus memiliki akses LJASS.
  • 15. Langkah selanjutnya, kita akan menganalisa data Studi Kasus Penasun dengan mengaplikasikan Uji regresi logistik sederhana dan berganda. Sebelum itu, mari perhatikan contoh command aplikasi STATA pada uji regresi sederhana dan berganda! B. UJI LOGISTIK SEDERHANA DAN BERGANDA
  • 17. 1. Aplikasi STATA pada Uji Regresi Logistik Sederhana Pertanyaan detektif STATA 2: Apakah ada hubungan antara karaktersitik penasun dan upaya akses LJASS? STUDI KASUS : Sumber: Najmah, 2013, CHARACTERSTICS AMONG INJECTING DRUG USERS ACCESSING AND NOT ACCESSING NEEDLE AND SYRINGE PROGRAM IN PALEMBANG, SOUTH SUMATERA, JurnalIlmuKesehatanMasyarakat, vol 4, 2013: FKM Unsri. LANGKAH 2: ANALISA DATA REGRESI LOGISTIK SEDERHANA 1. Aplikasi syntax ‘xi: logistic outcome eksposur’
  • 20. Interpretasi: Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan napza suntik (OR 1.09,p. 0.,71) aktifitas menyuntik napza satu minggu yang lalu(OR 0.33, p. 0.043) dan sikap terhadap pengurangan dampak buruk terhadap napza suntik (OR 2.7, p.0.008) terhadap perilaku akses LJASS. Penasun yang akses LJASS memiliki sikap positif terhadap pengurangan dampak buruk sebesar 2.76 kali lebih tinggi dibandingkan penasun yang tidak akses LJASS (p.0.008). dengan derajat kepercayaan 95%, penasun yang akses LJASS di populasi memiliki sikap positif terhadap pengurangan dampak buruk napza suntik antara 1.30 hingga 5.89 lebih tinggi dibandingkan penasun yang tidak akses LJASS.
  • 21. 2.Aplikasi STATA pada Uji Regresi Logistik Berganda Langkah-langkah dalam Uji Regresi Logistik Berganda pada Studi Kasus diatas (lihat tabel dampak buruk dan perilaku akses LJASS ). a. Aplikasi syntax ‘xi: logistic outcome eksposur eksposur eksposur eksposur dst’
  • 22. Group Discussion Buatlah tabel Laporan dan Interpretasikan!
  • 23. Contoh Interpretasi Berdasarkan analisis multivariat penasun yang memiliki sikap positif terhadap konsep harm reduction memiliki kecenderungan (likelihood) 3,8 kali lebih besar untuk mengakses LJASS dari penasun yang memiliki sikap negatif (OR 3,8 (95% CI 1,4-10.9) , p . 0,012), setelah disesuaikan pendidikan, pendapatan, usia dan pengetahuan.