SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Télécharger pour lire hors ligne
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Today’s Topics
Aplikasi Analisa
Data Sekunder
(SDKI 2012).
Proses
Pengolahan
Data SDKI
2012
menggunakan
SPPS
Uji Regresi
Linier
Complex
Sample
(Complex
Samples
General
Linear Model).
Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI
2012)
 Analisis Data Sekunder/secondary data
analysis/existing statistic memiliki karakter yang
hampir sama dengan analisis isi.
 Perbedaannya adalah, bila dalam analisis isi
(content analysis), peneliti memanfaatkan data
berupa simbol-simbol dari media atau teks
tertentu dan peneliti sendirilah yang mengolah
data sedemikian rupa sehingga data tersebut
dapat memiliki arti, sedangkan dalam ADS,
peneliti cukup memanfaatkan data yang sudah
matang yang dapat diperoleh dari instansi atau
lembaga tertentu.
Keuntungan ADS:
1. Hemat waktu, tenaga dan biaya peneltian karena tidak perlu
mengumpulkan data primer di lapangan.
2. Validitas dan reliabilitas data lebih tejamin karena survey
yang dilakukan pada sampel yang besar dan telah
dilakukan uji coba kuesioner penelitian; dan
3. Bisa membandingkan trend atau data sekunder jika
dilakukan pengumpulan data dari pihak lain secara reguler.
Kelemahan ADS: variabel yang dibutuhkan pada penelitian
terbatas dengan data yang telah ada pada data sekunder
sebelumnya, dan tidak semua variabel-variabel yang
dibutukan untuk topik penelitian dapat dikumpulkan dari
data sekunder.
Sumber data dalam ADS : Riskesdas, SDKI, Survey Terpadu
Biologis dan Perilaku (STBP), BPS , IPM, dan lain lain
STUDI KASUS: peneliti membutuhkan data bobot, umur
dan pendidikan wanita usia subur data sekunder SDKI
2012.
 Buka data IDI61FL.SAV -- (Data SDKI 2012 untuk Wanita
usia subur)
 Berikut adalah langkah langkah pemilihan variabel yang
kita butuhkan dari:
1. Tentukan variabel apa saja yang akan diambil dalam
penelitian atau tentukan definisi operasional dan kode
pada masing-masing variabel. Misal: Tingkat Pendidikan
WUS (V012) dan Umur WUS (V106)
Tabel 42. Definisi Operasional Data SDKI 2012
No
Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Cara Ukur Nilai
Ukur
1 Bobot
(Sample
weight)
Nilai bobot
responden wanita
V005
Numerik
2 Umur WUS Usia responden saat
ini dihitung dari
tanggal kelahiran
V012
Usia responden
dalam tahun
Kuisoner
WUS
nomor
103
Rasio
3 Pendidikan
WUS
Tingkat pendidikan
responden yang
telah ditempuh saat
ini
V106
1. Tidaksekolah
2. SD/MI
sederajat
3. SMA/SMK/MA
sederajat
4. Akademi/DI/DI
I/DIII
5. Diploma/
universitas
Kuisoner
WUS,
nomor
104-105
Ordinal
2. Tentukan kelompok
target, household
(rumah tangga)-
IDHR61FL.SAV, wanita-
IDIR61FL.SAV, atau
pria-IDMR61FL.SAV
File  Open  Data
3. Setelah mengetahui kode
pada masing-masing
variabel yang dibutuhkan,
cari variabel dengan Edit 
Go to Variable
4. Copy data yang ada di variabel V005 ke lembar kerja
SPSS.
5. Lakukan hal yang sama hingga variabel yang kita
butuhkan pada penelitian kita, misal umur WUS (V012)
dan pendidikan WUS (V106) terpenuhi sebelum
melakukan analisa sekunder lanjutan, lalu simpan file
baru SPSS kita dengan nama baru, misal HIV AIDS
SDKI.sav
Proses Pengolahan Data SDKI
2012
STUDI KASUS: Lakukan proses pembobotan lalu analisa
deskriptif variabelumur dan tingkat pendidikan ibu.
 Buka Data : HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav
 Langkah 1 : Membuat Normalisasi Bobot
a. Cari variabel bobot di buku panduan koding SDKI 2012 pada
kelompok wanita  V005.
b. Buat variabel baru “bobotnormal” dengan cara =
V005/1000000 (1juta)Transform  Compute Variable.
 Langkah 2 :Buat Plan Untuk Analisis
Pembobotan/Site Plan (Complex Sample)
a. Cari Variabel Strata (V024) dan cluster
(V021)
b. Analyze  Complex
Samples  Prepare for
Analysis
c. Klik Browse
Buat nama File
untuk plan,
contoh :
“bobothivnajmah”
savenext
d. Masukkan variabel
Strata (V024), cluster
(021) dan bobot normal
 Next Next  Next
 Finish, cek folder
dimana data anda
analisa, maka akan
terbentuk variable
bobothivnajmah.csapla
n
 Langkah 3 :Analisa Dengan
Pembobotan
Misal : Analisa Jenis Pekerjaan
Pada Penelitian Perilaku
Pencegahan penularan HIV-AIDS
dan sikap terhadap ODHA pada
Wanita Usia Subur Indonesia.
a. Analyze  Complex Samples
 Frequencies
b. Pilih Browse Masukan plan yang sudah
dibuat “bobothivnajmah.csplan” Continue
c. Masukkan variabel
pendidikan ke kolom
Frequency Tables 
Statistics  Ceklist
Standard error, confidence
interval dan table percent
 Continue.
d. Output Complex Samples
Interpretasi:
Dari data ini dapat dilihat bahwa
mayoritas pendidikan wanita usia
subur di Indonesia adalah tamat
SMP.
e. Masukkan variabel yang
akan dianalisis misalnya
umur responden, pilih
statistic, klik mean,
standar error,
confidence interval dan
sum.
f. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden,
pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan
sum.
Interpretasi: rata-rata umur
responden adalah 31 tahun
dengan rentang umur di
populasi antara 31 hingga 32
tahun. Rentang derajat
kepercayaan umur cukup
presisi.
Uji Regresi Linier Complex Sample
(Complex Samples General Linear
Model)
 Pada complex samples metode yang
digunakan adalah cluster sampling
dan perlu memperhitungkan
weight/bobot.
 Analisis regresi linier biasa maka
hasilnya kurang presisi karena jumlah
populasi dan jumlah sampel dipilih
pada setiap kelompok (cluster) yang
menyebabkan probabilitas sampel
untuk terpilih tidak sama.
 Buka Data: HIV AIDS
_NAJMAH_SDKI.sav
Berikut langkah-langkah Complex
Samples General Linear Model
(CSGLM):
a. Analyze  Complex Samples 
General Linear Model
b. Browse file plan
bobothivnajmah.csaplan
Continue
c. Masukkan Variabel Dependen
Perilaku Pencegahan Penularan
HIV/AIDS pada WUS di kotak
Dependent Variable dan Variabel
Independen Sikap WUS
terhadap ODHA di kotak
Covariates  Ok
d. Output SPSS
Koefisien determinasi (R square)
 Seberapa besar variasi variable
dependen dapat dijelaskan oleh
variabel independen
 Seberapa besar variabelindependen
mempengaruhi variabel dependen
R Square = 0 – 100%
 Hasil analisis diperoleh R square =
0.0005, artinya perilaku pencegahan
HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi
sikap WUS terhadap ODHA (0.05%),
sedangkan sisanya sebesar 95 %
dipengaruhi oleh variable lain yang
tidak dmasukkan dalam model
penelitian. Nilai signifikansi 0.043
menunjukkan model regresi sikap
WUS terhadap ODHA signifikan bisa
memprediksi perilaku WUS dalam
mencegah HIV atau ada pengaruh
antara perilaku WUS dalam
mencegah HIV dan sikap WUS
terhadap ODHA.
Contoh 2. Pengaruh Pengetahuan dan
Sikap WUS terhadap ODHA
a. Analyze  Complex Samples 
General Linear Model
b. Browse file plan
bobothivnajmah.csaplan 
Continue
c. Masukkan Variabel
Dependen Sikap di kotak
Dependent Variabel dan
Variabel Independen
Pengetahuan di kotak
Covariates  OK.
d. Output SPSS
Koefisien determinasi (R
square)
 Seberapa besar variasi
variabel dependen
dapat dijelaskan oleh
variabel independen
 Seberapa besar
variabel independen
mempengaruhi
variabel dependen
R Square = 0 – 100%
Hasil analisis diperoleh R square = 0.131,
artinya pengetahuan HIV/AIDS pada WUS
mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA
sebesar 13.1%, sedangkan sisanya
sebesar 86.9% dipengaruhi oleh variable
yang tidak dimasukkan dalam model regresi
ini. Nilai signifikan, p value < 0.0001,
menunjukkan model regresi ini bisa
memprediksi sikap WUS terhadap ODHA
atau ada pengaruh antara pengetahuan
WUS tentang HIV/AIDS dan sikap WUS
terhadap ODHA.
Referensi
thankyou
Bab 7 analisis spss data sekunder

Contenu connexe

Tendances

Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Modul 1 konsep dasar-dasar demografi
Modul   1 konsep dasar-dasar demografiModul   1 konsep dasar-dasar demografi
Modul 1 konsep dasar-dasar demografiPusdiklatKKB
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiWiandhariEsaBBPKCilo
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spssMedian Agus P
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015yesintabella
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Laporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS SekolahLaporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS SekolahPutri Rimba
 
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiUkuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiesyaayuning cipta
 

Tendances (20)

Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Modul 1 konsep dasar-dasar demografi
Modul   1 konsep dasar-dasar demografiModul   1 konsep dasar-dasar demografi
Modul 1 konsep dasar-dasar demografi
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
Minggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala PengukuranMinggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala Pengukuran
 
Mpi.3 pokok bahasan 2
Mpi.3 pokok bahasan 2Mpi.3 pokok bahasan 2
Mpi.3 pokok bahasan 2
 
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
 
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepatLangkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
 
Health belief model
Health belief modelHealth belief model
Health belief model
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spss
 
Modul Statistika Crosstab
Modul Statistika CrosstabModul Statistika Crosstab
Modul Statistika Crosstab
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Laporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS SekolahLaporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
 
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiUkuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
 

Similaire à Bab 7 analisis spss data sekunder

Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifNona Nurfiah
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiSITIAISYAHMOHDAKAHSA
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...aidafauzia
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceZaien Knight
 

Similaire à Bab 7 analisis spss data sekunder (20)

Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
 
3 biostatistik
3 biostatistik3 biostatistik
3 biostatistik
 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Talkshow tesis dan disertasi 1
Talkshow tesis dan disertasi 1Talkshow tesis dan disertasi 1
Talkshow tesis dan disertasi 1
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
 

Plus de NajMah Usman

Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesNajMah Usman
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spssNajMah Usman
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spssNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATANajMah Usman
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 

Plus de NajMah Usman (20)

Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Dernier

Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 

Dernier (20)

Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 

Bab 7 analisis spss data sekunder

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Today’s Topics Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI 2012). Proses Pengolahan Data SDKI 2012 menggunakan SPPS Uji Regresi Linier Complex Sample (Complex Samples General Linear Model).
  • 3. Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI 2012)  Analisis Data Sekunder/secondary data analysis/existing statistic memiliki karakter yang hampir sama dengan analisis isi.  Perbedaannya adalah, bila dalam analisis isi (content analysis), peneliti memanfaatkan data berupa simbol-simbol dari media atau teks tertentu dan peneliti sendirilah yang mengolah data sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat memiliki arti, sedangkan dalam ADS, peneliti cukup memanfaatkan data yang sudah matang yang dapat diperoleh dari instansi atau lembaga tertentu.
  • 4. Keuntungan ADS: 1. Hemat waktu, tenaga dan biaya peneltian karena tidak perlu mengumpulkan data primer di lapangan. 2. Validitas dan reliabilitas data lebih tejamin karena survey yang dilakukan pada sampel yang besar dan telah dilakukan uji coba kuesioner penelitian; dan 3. Bisa membandingkan trend atau data sekunder jika dilakukan pengumpulan data dari pihak lain secara reguler. Kelemahan ADS: variabel yang dibutuhkan pada penelitian terbatas dengan data yang telah ada pada data sekunder sebelumnya, dan tidak semua variabel-variabel yang dibutukan untuk topik penelitian dapat dikumpulkan dari data sekunder. Sumber data dalam ADS : Riskesdas, SDKI, Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP), BPS , IPM, dan lain lain
  • 5. STUDI KASUS: peneliti membutuhkan data bobot, umur dan pendidikan wanita usia subur data sekunder SDKI 2012.  Buka data IDI61FL.SAV -- (Data SDKI 2012 untuk Wanita usia subur)  Berikut adalah langkah langkah pemilihan variabel yang kita butuhkan dari: 1. Tentukan variabel apa saja yang akan diambil dalam penelitian atau tentukan definisi operasional dan kode pada masing-masing variabel. Misal: Tingkat Pendidikan WUS (V012) dan Umur WUS (V106)
  • 6. Tabel 42. Definisi Operasional Data SDKI 2012 No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Cara Ukur Nilai Ukur 1 Bobot (Sample weight) Nilai bobot responden wanita V005 Numerik 2 Umur WUS Usia responden saat ini dihitung dari tanggal kelahiran V012 Usia responden dalam tahun Kuisoner WUS nomor 103 Rasio 3 Pendidikan WUS Tingkat pendidikan responden yang telah ditempuh saat ini V106 1. Tidaksekolah 2. SD/MI sederajat 3. SMA/SMK/MA sederajat 4. Akademi/DI/DI I/DIII 5. Diploma/ universitas Kuisoner WUS, nomor 104-105 Ordinal
  • 7. 2. Tentukan kelompok target, household (rumah tangga)- IDHR61FL.SAV, wanita- IDIR61FL.SAV, atau pria-IDMR61FL.SAV File  Open  Data 3. Setelah mengetahui kode pada masing-masing variabel yang dibutuhkan, cari variabel dengan Edit  Go to Variable
  • 8. 4. Copy data yang ada di variabel V005 ke lembar kerja SPSS. 5. Lakukan hal yang sama hingga variabel yang kita butuhkan pada penelitian kita, misal umur WUS (V012) dan pendidikan WUS (V106) terpenuhi sebelum melakukan analisa sekunder lanjutan, lalu simpan file baru SPSS kita dengan nama baru, misal HIV AIDS SDKI.sav
  • 9. Proses Pengolahan Data SDKI 2012 STUDI KASUS: Lakukan proses pembobotan lalu analisa deskriptif variabelumur dan tingkat pendidikan ibu.  Buka Data : HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav  Langkah 1 : Membuat Normalisasi Bobot a. Cari variabel bobot di buku panduan koding SDKI 2012 pada kelompok wanita  V005.
  • 10. b. Buat variabel baru “bobotnormal” dengan cara = V005/1000000 (1juta)Transform  Compute Variable.
  • 11.  Langkah 2 :Buat Plan Untuk Analisis Pembobotan/Site Plan (Complex Sample) a. Cari Variabel Strata (V024) dan cluster (V021)
  • 12. b. Analyze  Complex Samples  Prepare for Analysis
  • 13. c. Klik Browse Buat nama File untuk plan, contoh : “bobothivnajmah” savenext
  • 14. d. Masukkan variabel Strata (V024), cluster (021) dan bobot normal  Next Next  Next  Finish, cek folder dimana data anda analisa, maka akan terbentuk variable bobothivnajmah.csapla n
  • 15.  Langkah 3 :Analisa Dengan Pembobotan Misal : Analisa Jenis Pekerjaan Pada Penelitian Perilaku Pencegahan penularan HIV-AIDS dan sikap terhadap ODHA pada Wanita Usia Subur Indonesia. a. Analyze  Complex Samples  Frequencies
  • 16. b. Pilih Browse Masukan plan yang sudah dibuat “bobothivnajmah.csplan” Continue
  • 17. c. Masukkan variabel pendidikan ke kolom Frequency Tables  Statistics  Ceklist Standard error, confidence interval dan table percent  Continue. d. Output Complex Samples Interpretasi: Dari data ini dapat dilihat bahwa mayoritas pendidikan wanita usia subur di Indonesia adalah tamat SMP.
  • 18. e. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden, pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan sum. f. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden, pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan sum. Interpretasi: rata-rata umur responden adalah 31 tahun dengan rentang umur di populasi antara 31 hingga 32 tahun. Rentang derajat kepercayaan umur cukup presisi.
  • 19. Uji Regresi Linier Complex Sample (Complex Samples General Linear Model)  Pada complex samples metode yang digunakan adalah cluster sampling dan perlu memperhitungkan weight/bobot.  Analisis regresi linier biasa maka hasilnya kurang presisi karena jumlah populasi dan jumlah sampel dipilih pada setiap kelompok (cluster) yang menyebabkan probabilitas sampel untuk terpilih tidak sama.  Buka Data: HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav Berikut langkah-langkah Complex Samples General Linear Model (CSGLM): a. Analyze  Complex Samples  General Linear Model
  • 20. b. Browse file plan bobothivnajmah.csaplan Continue c. Masukkan Variabel Dependen Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada WUS di kotak Dependent Variable dan Variabel Independen Sikap WUS terhadap ODHA di kotak Covariates  Ok
  • 21. d. Output SPSS Koefisien determinasi (R square)  Seberapa besar variasi variable dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen  Seberapa besar variabelindependen mempengaruhi variabel dependen R Square = 0 – 100%  Hasil analisis diperoleh R square = 0.0005, artinya perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA (0.05%), sedangkan sisanya sebesar 95 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dmasukkan dalam model penelitian. Nilai signifikansi 0.043 menunjukkan model regresi sikap WUS terhadap ODHA signifikan bisa memprediksi perilaku WUS dalam mencegah HIV atau ada pengaruh antara perilaku WUS dalam mencegah HIV dan sikap WUS terhadap ODHA.
  • 22. Contoh 2. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap WUS terhadap ODHA a. Analyze  Complex Samples  General Linear Model b. Browse file plan bobothivnajmah.csaplan  Continue
  • 23. c. Masukkan Variabel Dependen Sikap di kotak Dependent Variabel dan Variabel Independen Pengetahuan di kotak Covariates  OK.
  • 24. d. Output SPSS Koefisien determinasi (R square)  Seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen  Seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen R Square = 0 – 100% Hasil analisis diperoleh R square = 0.131, artinya pengetahuan HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA sebesar 13.1%, sedangkan sisanya sebesar 86.9% dipengaruhi oleh variable yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Nilai signifikan, p value < 0.0001, menunjukkan model regresi ini bisa memprediksi sikap WUS terhadap ODHA atau ada pengaruh antara pengetahuan WUS tentang HIV/AIDS dan sikap WUS terhadap ODHA.