Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian berupa kuesioner. Terdapat dua tahapan yaitu uji validitas untuk mengetahui keakuratan kuesioner dan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Studi kasus menguji 25 pernyataan tentang pengetahuan rokok dan dipastikan valid dan reliabel berdasarkan hasil analisis statistik.
1. Najmah, SKM, MPH, PhD candidate
najem240783@yahoo.com
Bab 8: Uji Reliabilitas dan
Validitas
2. • Salah satu bagian terpenting dalam penelitian adalah tools atau alat
untuk mengukur penelitian kita.
• Sebagai peneliti, jika telah ada kuesioner baku dari penelitian
sebelumnya, misalnya dari SDKI atau Riskesdas ataupun penelitian
lain yang kuesionernya telah di uji kevalidan dan reliabilitasnya, kita
tidak perlu melakukan uji coba kuesioner kepada minimal 30
responen.
• Namun tidak semua topik penelitian memiliki kuesioner baku ataupun
yang telah diuji coba sebelumnya, sehingga peneliti perlu melakukan
uji coba kuesioner penelitian yang akan dilakukan.
Introduksi
3. Tahap Pertama :Uji Validitas
• Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur data.
• Misal kita ingin mengukur pengetahuan tentang rokok dan kawasan
tanpa rokok di Universitas Sriwijaya. Untuk mengukur validitas
pernyataan yang berkaitan dengan pengetahuan tersebut,
dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-
masing pernyataan terhadap skor total.
4. Tahap Pertama :Uji Validitas
• Suatu pernyataan dikatakan valid bila skor pernyataan tersebut
berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Keputusan uji, bila
r hitung masing-masing pernyataan (dilihat pada output data) lebih
besar dari r tabel maka Ho ditolak yang berarti valid dan jika r hitung
lebih kecil dari r tabel maka Ho diterima yang berarti pernyataan tidak
valid.(5)
5. Tahap Kedua: Uji Reliabilitas
• Uji Reliabilitas adalah suatu konsistensi suatu hasil pengukuran. Dalam
penelitian ini reliabilitas kuesioner diukur dengan cara satu waktu atau
one shot. Disini pengukurannya hanya sekali dan hasilnya dibandingkan
dengan pernyataan lain(5). Setelah uji validitas dan dipastikan semua
pertanyaan atau pernyataan yang tidak valid dikeluarkan dari uji coba,
lalu uji reliabilitas dinilai. Pernyataan-pernyataan yang sudah valid
kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya.
6. Tahap Kedua: Uji Reliabilitas
• Untuk mengetahui reliabilitas pengetahuan tentang rokok dan
kawasan tanpa rokok maka kita membandingkan nilai r tabel dengan
nilai r hasil (nilai ALPHA pada output data). Ketentuannya bila r Alpha
lebih besar daripada r tabel maka pertanyaan tersebut reliable dan
sebaliknya.(5)
7. STUDI KASUS:
Peneliti (Najmah dkk, 2015) ingin mengetahui apakah peryataan
yang dibuat mengenai pengetahuan terkait rokok (merokok,
bahaya rokok dan penyakit akibat rokok) benar-benar bisa
digunakan untuk mengukur pengetahuan terkait rokok. Berikut
pernyataan-pernyataan yang dbuat oleh tim peneliti. Uji coba
kuesioner ini dilakukan pada 30 responden. Buka data Uji
reliabilitas validitas.
8. Langkah-langkah uji validitas dan realibilitas
• Pilih menu analyze....scale....realibilityanalysis
• Masukkan variabel-variabel yang akan diuji ke dalam kotak items
• Klik kotak statistics...pada kotak ‘Descriptive for’ pilih ‘item, scale, scale if
item deleted’.
• Pada ANOVA tabel pilih ‘none’
• Continue...klik OK
9. Langkah-langkah uji validitas dan reliabilitas pada variabel pengetahuan
• Klik Analyze............ Scale.............Reliability Analysis
• Masukkan semua variabel ’Pengetahuan” yang akan diuji ke dalam kotak
items (32 items).
• Pada model biarkan pada Alpha.
• Klik options Statistics, pada bagian Descriptives klik :Item, Scale, Scale if
Item Deleted.
10. Analisis:
• Terdapat dua bagian dari hasil analisis Reliabilitas dan validitas, yaitu:
• Bagian pertama menunjukkan hasil statistik deskriptif masing-masing
variabel dalam bentuk Mean, Standar deviasi, varians, jumlah
variabel.
• Bagian kedua memperlihatkan hasil dari proses validitas dan
reliabilitas. Kaidah yang berlaku adalah dengan menguji validitas
terlebih dahulu baru dilanjutkan uji reliabilitas (lihat nilai Alpha)
Analisis 1: Uji validitas
Ingat!!!!!Bila r hasil > r tabel, maka pertanyaan tersebut valid
Analisis 2 : Uji Reliabilitas
Ingat!!!!!Bila r alpha> r tabel, maka pertanyaan tersebutreliable
11.
12. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,907 25
Dari hasil uji reliabilitas didapatkan bahwa r
alpha (0,907) > r tabel (0,351), maka semua
pertanyaan tentang rokok dan kawasan tanpa
rokok tersebut reliabel atau konsisten satu
sama lainnya dalam mengukur tingkat
pengetahuan rokok dan KTR.