SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Today’s Topics
• Analisa regresi linier ganda
• Regresi linier ganda
• Asumsi regresi linier
• Seleksi Variabel regresi linier ganda
REGRESI LINIER GANDA
Persamaan garis Regresi Linier Sederhana
y = a + b
Persamaan garis Regresi Linier Ganda
y = a + b1x1 + b2x2 + …
1. Regresi linier ganda
a. Variabel dependen : numerik
b. Variabel independen : numerik dan kategorik
2. Regeresi logistik ganda
a. Variabel dependen : kategorik
b. Variabel independen : kategorik dan numerik
FUNGSI REGRESI LINIER GANDA
a. Menetapkan model matematik yang paling baik untuk
menggambarkan hubungan variabel independen dan variabel
dependen.
b. Menggambarkan hubungan kuantitatif antara variabel independen
(x) dengan variabel dependen (y) setelah dikontrol variabel lain.
c. Mengetahui variabel x mana yang penting/dominan dalam
memprediksi variabel dependen.
d. Mengetahui adanya interaksi pada dua/lebih variabel independen
terhadap variabel dependen.
ASUMSI REGRESI LINIER
Agar prediksi yang dihasilkan valid maka harus memenuhi asumsi
regresi linier, antara lain :
1. Homoscedasticity
a. Varian nilai variabel Y sama untuk semua nilai variabel X.
b.Homoscedasticity : plot residual membentuk tebaran merata
diatas dan dibawah garis tengah nol.
c. Heteroscedasticity : tebaran residual mengelompok
dibawah/diatas garis tengah nol.
2. Independensi/Autokorelasi
a. Masing-masing variabel Y bebas satu sama lain, tidak boleh
diukur dua kali. Bila penelitiannya cross-sectional berarti
terpenuhi asumsinya karena tidak diukur dua kali/time series.
b. Untuk menguji asumsi ini bisa juga diuji angka.
3. Linieritas
a. Nilai mean dari variabel Y untuk suatu kombinasi X1, X2 dst
terletak pada garis linier yang dibentuk persamaan regresi.
b. Asumsi terpenuhi : hasil uji Anova regresi hasilnya signifikan< α
(0.05)
4. Gauss/Normalitas
Variabel Y berdistribusi normal untuk setiap pengamatan variabel X.
Asumsi terpenuhi bila grafik Normal P-P plot residual, titik tebarnya
menyebar sekitar garis diagonal. Sebaliknya bila tebaran data
menjauh garis diagonal maka asumsi tidak terpenuhi.
5. Diagnostik/Pengujian Kolinieritas
Antar variabel independen terjadi hubungan yang lemah, apabila
mempunyai r ≤ 0.8 atau nilai VIF < 10.
STUDI KASUS
STUDI INTERVENSI KLASTER KAWASAN TANPA ROKOK PADA
TINGKAT RUMAH TANGGA NON SMOKING AREA MODELLING AT
THE HOUSEHOLD LEVEL, A CLUSTER TRIAL STUDY DESIGN
Sumber data: Najmah, Fenny Etrawati, Yeni, Feranita Utama., 2015,
Studi Intervensi Klaster Kawasan Tanpa Rokok pada Tingkat Rumah
Tangga. 2015: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Nasional:
Universitas Indonesia, Vol 9 No 4 Mei 2015.
(http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/752.
•BUKA DATA: KASUS II_KTR.sav
Variabel Independen Variabel
Dependen
Status Intervensi KTR
(Kategorik, 0: Tidak, 1: Ya)
Perilaku Merokok
(Skor Total
Perilaku/Numerik)
Variabel Perancu
Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Umur Sikap
Hipotesa : Faktor apa yang dominan berpengaruh terhadap
perubahan perilaku merokok pada desa yang mendapatkan intervesi
terpadu kawasan tanpa rokok dan desa yang tidak mendapatkan intervensi
terpadu di Kabupaten Ogan Ilir dikontrol oleh beberapa faktor perancu?
Langkah-langkah pengolahan
data:
• Analyze  Regression  Linear
 Masukkan variabel
dependen di kotak
Dependent dan variabel
independen di kotak
Independent.
• Pada bagian Statisticchecklist
Confidence intervals, model fit, R
squared change dan collinearity
diagnostic Continue
• Pada bagian Plots, masukan
*ZPRED  KOTAK Y, *SRESID 
KOTAK X, checklist Histogram
dan Normal probability plot
Continue  Ok.
•Asumsi Regresi Linier
1. Homoscedasticity
Asumsi homoscedasticity terpenuhi, terlihat dari tebaran
data pada grafik scatterplot merata/serupa antara bagian
atas dan bawah titik nol.
2. Asumsi Autokorelasi
Asumsi autokorelasi sudah terpenuhi oleh karena
pengumpulan datanya dilakukan satu kali/bukan time series.
3. Asumsi Linieritas
Asumsi linieritas sudah terpenuhi oleh karena hasil uji anova
didapatkan p-value = 0.0005 < α (0.05), artinya garis yang
terbentuk dalam multivariate adalah linier.
4. Asumsi Normalitas Data
Asumsi normalitas data terpenuhi karena hasil analisis dengan
grafik histogram membentuk kurva normal dan grafik p-p plot
menunjukkan tebaran data berimpit dengan garis diagonal.
5. Pegujian Kolinieritas
Hasil analisis menunjukkan tidak ada kolinieritas (hubungan yang
sangat kuat) antara variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan,
umur, sikap dan pengetahuan terbukti dari nilai VIF <10.
6. Kesimpulan Asumsi Semua asumsi dari regresi linier terpenuhi.
SELEKSI VARIABEL
• Coba perhatikan hasil bivariat dengan menggunakan Uji
Korelasi dibawah ini, kita akan masuk ke tahap selanjutnya,
yaitu aplikasi uji regresi linear berganda, dengan syarat nilai
signifikasi variabel (p value<0,25)
Variabel 95% CI p value
Intervensi -2,141 – (- 1,159) *<0,0001
Pendidikan -0,097-0,377 *0,245
Pekerjaan -0,198-0,111 0,577
Umur (Tahun) -0,036-0,007 0,190
Skor sikap 0,043-0,176 *0,001
Skor Pengetahuan -0,202- 0,111 0,556
Tabel 46. Hasil Uji Bivariabel Antara Variabel Independen
DanVariabel Dependen
• Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel
independen yang dapat masuk ke dalam
pemodelan adalah variabel intervensi, umur
dan sikap mengenai rokok (p value<0,25).
• Sedangkan variabel pendidikan, pekerjaan
dan skor pengetahuan tidak dapat masuk ke
dalam pemodelan karena p value > 0,25.
• Secara substansi ketiga variabel tersebut
dianggap penting sehingga tetap dimasukkan
ke dalam pemodelan multivariat.
ouput SPSS:
• Evaluasi seleksi variabel dengan batas p value< 0,05. Dari nilai
p diatas, variabel status pekerjaan, umur dan pengetahuan
memiliki p value > 0,05 sehingga harus keluar dari model.
Pengetahuan p value yang tertinggi, maka dikeluarkan terlebih
dahulu. Kemudian lakukan analisis regresi linier ganda kembali
terhadap variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur,
sikap dan pengetahuan.
a. Model Keseluruhan
• Kita membandingkan OR sebelum dan setelah dikeluarkan
variabel dengan p value tertinggi, skor pengetahuan.
• Setelah pengetahuan keluar terlihat R square berubah dan
Koefisien B untuk masing-masing juga tidak berubah lebih
besar ( > 10 %), sehingga variabel skor pengetahuan tetap
dikeluarkan atau dengan kata lain skor pengetahuan bukan
merupakan faktor perancu.
• Jika perubahan variabel Intervensi dan variabel lainnya lebih
dari 10 % (minimal satu variabel), maka variabel yang
dikeluarkan tadi harus dimasukkan kembali. Perubahan
koefisien B bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Variabel
Sebelum
Pengetahuan
Dikeluarkan
Setelah
Pengetahuan
Dikeluarkan
Perubahan
Koefisien B
Intervensi 1.77 1.76 0.001%
Pendidikan 0.22 0.24 0.002%
Pekerjaan -0.07 -0.07 0%
Umur -0.01 -0.01 0%
Sikap 0.11 0.11 0%
Pengetahuan -0.06 - -
Tabel 47. Tabel Perubahan Koefisien B Sebelum dan Sesudah Variabel
Pengetahuan Dikeluarkan
Keluarkan variabel pekerjaan dan umur p value > 0.05 lakukan satu
persatu berdasarkan p value yang tertinggi, bandingkan koefisien
sebelum dan sesudah apakah terjadi perubahan pada koefisien B.
Selanjutnya akan didapatkan tahap pemodelan pada tabel berikut.
Tabel 48. Tahap Pemodelan Multivariabel
Variabel
Full Model
(RR)
Model I
(RR)
Model II (RR) Model III (RR)
Intervensi *0.464 *0.460 *0.460 *0.463
Pendidikan 0.125 0.141 *0.132 *0.152
Pekerjaan -0.073 -0.064 - -
Umur -0.075 -0.076 -0.176 -
Sikap *0.230 *0.223 *0.221 *0.261
Tahu -0.055 - -
Laporan dan Interpretasi
Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa secara bersama-sama
variabel intervensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
perilaku responden (p value < 0,05). Hasil intervensi yang dilakukan mempunyai
peluang 46% untuk mengurangi perilaku merokok responden (RR 0,46) setelah
dikontrol oleh variabel pendidikan (RR 0,152) dan Sikap (RR 0,216).
Variabel Crude RR Adjusted RR
Intervensi *0.464 *0.463
Pendidikan 0.125 *0.152
Pekerjaan -0.073 -
Umur -0.075 -
Sikap *0.230 *0.261
Tahu -0.055
Tabel 49. Laporan Hasil
C. Aplikasi Syntax pada Studi Kasus Di Atas
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap skor_tahu.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap.
Notes:
Anda cukup mengetik tahap awal, untuk pemodelan selanjutnya, anda
tinggal delete variabel yang perlu dikeluarkan!
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1f_tahun skor_sikap.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN skor_sikap.
d. Output SPSS
•Output Model I
Gambar 82. Output Regresi Linier Ganda Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output Model II
•Output Model III
Gambar 83. Output Regresi Linier Ganda Model II•Output Model III•Output Model III
Referensi
thankyou

Contenu connexe

Tendances

uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Az'End Love
 
Uji interrater reliability_kappa
Uji interrater reliability_kappaUji interrater reliability_kappa
Uji interrater reliability_kappaI Gede Purnawinadi
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)NajMah Usman
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
Analisis hubungan kategorik dengan numerik
Analisis hubungan kategorik dengan numerikAnalisis hubungan kategorik dengan numerik
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiTrisnadi Wijaya
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linearGifard Narut
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Deni Wahyu
 

Tendances (20)

uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Uji interrater reliability_kappa
Uji interrater reliability_kappaUji interrater reliability_kappa
Uji interrater reliability_kappa
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Analisis hubungan kategorik dengan numerik
Analisis hubungan kategorik dengan numerikAnalisis hubungan kategorik dengan numerik
Analisis hubungan kategorik dengan numerik
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linear
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 

Similaire à REGRESI MULTIVARIAT

5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz newHapzi Ali
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfIndar khaerunnisa
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxNaufalArib1
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiAyah Irawan
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiGitha Niez
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagafAminullahAssagaf3
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagafAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfMultiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfCHRISTIANTO6
 

Similaire à REGRESI MULTIVARIAT (20)

5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new
 
Ancova
AncovaAncova
Ancova
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
 
metode alternatif PLS
metode alternatif PLSmetode alternatif PLS
metode alternatif PLS
 
Modul linear-ganda
Modul linear-gandaModul linear-ganda
Modul linear-ganda
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Kelompok Ganjil.pptx
Kelompok Ganjil.pptxKelompok Ganjil.pptx
Kelompok Ganjil.pptx
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
 
Regresi Berganda (Yayan Udianto)
Regresi Berganda (Yayan Udianto)Regresi Berganda (Yayan Udianto)
Regresi Berganda (Yayan Udianto)
 
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfMultiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
 
Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi KlasikUji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik
 

Plus de NajMah Usman

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesNajMah Usman
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spssNajMah Usman
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spssNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATANajMah Usman
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 

Plus de NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 

Dernier

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Dernier (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

REGRESI MULTIVARIAT

  • 1.
  • 2. Today’s Topics • Analisa regresi linier ganda • Regresi linier ganda • Asumsi regresi linier • Seleksi Variabel regresi linier ganda
  • 3. REGRESI LINIER GANDA Persamaan garis Regresi Linier Sederhana y = a + b Persamaan garis Regresi Linier Ganda y = a + b1x1 + b2x2 + … 1. Regresi linier ganda a. Variabel dependen : numerik b. Variabel independen : numerik dan kategorik 2. Regeresi logistik ganda a. Variabel dependen : kategorik b. Variabel independen : kategorik dan numerik
  • 4. FUNGSI REGRESI LINIER GANDA a. Menetapkan model matematik yang paling baik untuk menggambarkan hubungan variabel independen dan variabel dependen. b. Menggambarkan hubungan kuantitatif antara variabel independen (x) dengan variabel dependen (y) setelah dikontrol variabel lain. c. Mengetahui variabel x mana yang penting/dominan dalam memprediksi variabel dependen. d. Mengetahui adanya interaksi pada dua/lebih variabel independen terhadap variabel dependen.
  • 5. ASUMSI REGRESI LINIER Agar prediksi yang dihasilkan valid maka harus memenuhi asumsi regresi linier, antara lain : 1. Homoscedasticity a. Varian nilai variabel Y sama untuk semua nilai variabel X. b.Homoscedasticity : plot residual membentuk tebaran merata diatas dan dibawah garis tengah nol. c. Heteroscedasticity : tebaran residual mengelompok dibawah/diatas garis tengah nol. 2. Independensi/Autokorelasi a. Masing-masing variabel Y bebas satu sama lain, tidak boleh diukur dua kali. Bila penelitiannya cross-sectional berarti terpenuhi asumsinya karena tidak diukur dua kali/time series. b. Untuk menguji asumsi ini bisa juga diuji angka.
  • 6. 3. Linieritas a. Nilai mean dari variabel Y untuk suatu kombinasi X1, X2 dst terletak pada garis linier yang dibentuk persamaan regresi. b. Asumsi terpenuhi : hasil uji Anova regresi hasilnya signifikan< α (0.05) 4. Gauss/Normalitas Variabel Y berdistribusi normal untuk setiap pengamatan variabel X. Asumsi terpenuhi bila grafik Normal P-P plot residual, titik tebarnya menyebar sekitar garis diagonal. Sebaliknya bila tebaran data menjauh garis diagonal maka asumsi tidak terpenuhi. 5. Diagnostik/Pengujian Kolinieritas Antar variabel independen terjadi hubungan yang lemah, apabila mempunyai r ≤ 0.8 atau nilai VIF < 10.
  • 7. STUDI KASUS STUDI INTERVENSI KLASTER KAWASAN TANPA ROKOK PADA TINGKAT RUMAH TANGGA NON SMOKING AREA MODELLING AT THE HOUSEHOLD LEVEL, A CLUSTER TRIAL STUDY DESIGN Sumber data: Najmah, Fenny Etrawati, Yeni, Feranita Utama., 2015, Studi Intervensi Klaster Kawasan Tanpa Rokok pada Tingkat Rumah Tangga. 2015: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Nasional: Universitas Indonesia, Vol 9 No 4 Mei 2015. (http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/752. •BUKA DATA: KASUS II_KTR.sav
  • 8. Variabel Independen Variabel Dependen Status Intervensi KTR (Kategorik, 0: Tidak, 1: Ya) Perilaku Merokok (Skor Total Perilaku/Numerik) Variabel Perancu Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Umur Sikap Hipotesa : Faktor apa yang dominan berpengaruh terhadap perubahan perilaku merokok pada desa yang mendapatkan intervesi terpadu kawasan tanpa rokok dan desa yang tidak mendapatkan intervensi terpadu di Kabupaten Ogan Ilir dikontrol oleh beberapa faktor perancu?
  • 9. Langkah-langkah pengolahan data: • Analyze  Regression  Linear  Masukkan variabel dependen di kotak Dependent dan variabel independen di kotak Independent.
  • 10. • Pada bagian Statisticchecklist Confidence intervals, model fit, R squared change dan collinearity diagnostic Continue
  • 11. • Pada bagian Plots, masukan *ZPRED  KOTAK Y, *SRESID  KOTAK X, checklist Histogram dan Normal probability plot Continue  Ok.
  • 12. •Asumsi Regresi Linier 1. Homoscedasticity Asumsi homoscedasticity terpenuhi, terlihat dari tebaran data pada grafik scatterplot merata/serupa antara bagian atas dan bawah titik nol.
  • 13. 2. Asumsi Autokorelasi Asumsi autokorelasi sudah terpenuhi oleh karena pengumpulan datanya dilakukan satu kali/bukan time series. 3. Asumsi Linieritas Asumsi linieritas sudah terpenuhi oleh karena hasil uji anova didapatkan p-value = 0.0005 < α (0.05), artinya garis yang terbentuk dalam multivariate adalah linier.
  • 14. 4. Asumsi Normalitas Data Asumsi normalitas data terpenuhi karena hasil analisis dengan grafik histogram membentuk kurva normal dan grafik p-p plot menunjukkan tebaran data berimpit dengan garis diagonal.
  • 15. 5. Pegujian Kolinieritas Hasil analisis menunjukkan tidak ada kolinieritas (hubungan yang sangat kuat) antara variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur, sikap dan pengetahuan terbukti dari nilai VIF <10. 6. Kesimpulan Asumsi Semua asumsi dari regresi linier terpenuhi.
  • 16. SELEKSI VARIABEL • Coba perhatikan hasil bivariat dengan menggunakan Uji Korelasi dibawah ini, kita akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu aplikasi uji regresi linear berganda, dengan syarat nilai signifikasi variabel (p value<0,25) Variabel 95% CI p value Intervensi -2,141 – (- 1,159) *<0,0001 Pendidikan -0,097-0,377 *0,245 Pekerjaan -0,198-0,111 0,577 Umur (Tahun) -0,036-0,007 0,190 Skor sikap 0,043-0,176 *0,001 Skor Pengetahuan -0,202- 0,111 0,556 Tabel 46. Hasil Uji Bivariabel Antara Variabel Independen DanVariabel Dependen
  • 17. • Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen yang dapat masuk ke dalam pemodelan adalah variabel intervensi, umur dan sikap mengenai rokok (p value<0,25). • Sedangkan variabel pendidikan, pekerjaan dan skor pengetahuan tidak dapat masuk ke dalam pemodelan karena p value > 0,25. • Secara substansi ketiga variabel tersebut dianggap penting sehingga tetap dimasukkan ke dalam pemodelan multivariat.
  • 19. • Evaluasi seleksi variabel dengan batas p value< 0,05. Dari nilai p diatas, variabel status pekerjaan, umur dan pengetahuan memiliki p value > 0,05 sehingga harus keluar dari model. Pengetahuan p value yang tertinggi, maka dikeluarkan terlebih dahulu. Kemudian lakukan analisis regresi linier ganda kembali terhadap variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur, sikap dan pengetahuan. a. Model Keseluruhan
  • 20. • Kita membandingkan OR sebelum dan setelah dikeluarkan variabel dengan p value tertinggi, skor pengetahuan. • Setelah pengetahuan keluar terlihat R square berubah dan Koefisien B untuk masing-masing juga tidak berubah lebih besar ( > 10 %), sehingga variabel skor pengetahuan tetap dikeluarkan atau dengan kata lain skor pengetahuan bukan merupakan faktor perancu. • Jika perubahan variabel Intervensi dan variabel lainnya lebih dari 10 % (minimal satu variabel), maka variabel yang dikeluarkan tadi harus dimasukkan kembali. Perubahan koefisien B bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
  • 21. Variabel Sebelum Pengetahuan Dikeluarkan Setelah Pengetahuan Dikeluarkan Perubahan Koefisien B Intervensi 1.77 1.76 0.001% Pendidikan 0.22 0.24 0.002% Pekerjaan -0.07 -0.07 0% Umur -0.01 -0.01 0% Sikap 0.11 0.11 0% Pengetahuan -0.06 - - Tabel 47. Tabel Perubahan Koefisien B Sebelum dan Sesudah Variabel Pengetahuan Dikeluarkan Keluarkan variabel pekerjaan dan umur p value > 0.05 lakukan satu persatu berdasarkan p value yang tertinggi, bandingkan koefisien sebelum dan sesudah apakah terjadi perubahan pada koefisien B. Selanjutnya akan didapatkan tahap pemodelan pada tabel berikut.
  • 22. Tabel 48. Tahap Pemodelan Multivariabel Variabel Full Model (RR) Model I (RR) Model II (RR) Model III (RR) Intervensi *0.464 *0.460 *0.460 *0.463 Pendidikan 0.125 0.141 *0.132 *0.152 Pekerjaan -0.073 -0.064 - - Umur -0.075 -0.076 -0.176 - Sikap *0.230 *0.223 *0.221 *0.261 Tahu -0.055 - - Laporan dan Interpretasi Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel intervensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku responden (p value < 0,05). Hasil intervensi yang dilakukan mempunyai peluang 46% untuk mengurangi perilaku merokok responden (RR 0,46) setelah dikontrol oleh variabel pendidikan (RR 0,152) dan Sikap (RR 0,216).
  • 23. Variabel Crude RR Adjusted RR Intervensi *0.464 *0.463 Pendidikan 0.125 *0.152 Pekerjaan -0.073 - Umur -0.075 - Sikap *0.230 *0.261 Tahu -0.055 Tabel 49. Laporan Hasil
  • 24. C. Aplikasi Syntax pada Studi Kasus Di Atas REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap skor_tahu. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap. Notes: Anda cukup mengetik tahap awal, untuk pemodelan selanjutnya, anda tinggal delete variabel yang perlu dikeluarkan!
  • 25. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1f_tahun skor_sikap. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN skor_sikap.
  • 26. d. Output SPSS •Output Model I Gambar 82. Output Regresi Linier Ganda Model I •Output SPSS •Output Model I •Output SPSS •Output Model I •Output SPSS •Output Model I
  • 27. •Output Model II •Output Model III Gambar 83. Output Regresi Linier Ganda Model II•Output Model III•Output Model III