2. About me
2015-2019
PhD candidate in Auckland University of Technology
(New Zealand Scholarship, MFAT)
2012
Short course in KIT, Royal Tropical Institute, Amsterdam
(Netherland Parthership Fellowship)
2008-2009
Master of Public Health (Epidemiology and Biostatistics) in University of Melbourne
(Australian Partnership Scholarship)
2001-2005
Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya (Beasiswa PPA)
SMA N 8 Palembang, SMP N 35 Palembang, MI Azhariah Palembang
9. DEFINISI EPIDEMIOLOGI
• Ilmu tentang epidemi /kejadian penyakit (The science of epidemics) (Concise
Oxford Dictionary, 1964);
• Ilmu tentang kejadian penyakit (The science of the occurance of illness)
(Miettinen, 1978);
• Studi tentang distribusi dan determinan penyakit pada manusia (The study
of the distribution and determinants of disease in humans) (MacMahon and
Pugh, 1970)
• Studi tentang distribusi dan determinan kejadian terkait dengan kesehatan
pada populasi spesifik dan aplikasi studi untuk mengendalikan masalah
kesehatan (The study of the distribution and determinants of health-related
states or events in specified populations, and the applications of this study to
control of health problems) (4).
10. • Last (2001) menjelaskan dalam kamus Epidemiologi makna dari definisinya
sebagai berikut:
“Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan suatu kondisi
kesehatan di populasi khusus/tertentu dan tujuan pelaksanaan studi ini adalah
untuk mengendalikan masalah kesehatan. Studi ini termasuk ‘surveilans,
observasi, menguji hipotesa, penelitian analisis dan uji coba. Distribusi
mencakup analisa waktu, tempat dan status ekonomi dari orang yang terkena
masalah kesehatan. Determinan adalah faktor fisik, biologi, sosial, budaya, dan
perilaku yang mempengaruhi kesehatan (4).”
11. Term Penjelasan
Studi Terdiri dari, surveilans pengamatan, pengujian hipotesis,
penelitian dan percobaan analitis.
Distribusi Merujuk pada analisis: waktu, orang, tempat dan kelompok
orang yang terkena dampak.
Determinan Meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan:
biologi, kimia, fisik, sosial, budaya, ekonomi, genetik dan
perilaku.
Kondisi kesehatan Merujuk kepada: penyakit, penyebab kematian, perilaku
seperti penggunaan tembakau, keadaan kesehatan yang
positif, reaksi terhadap upaya pencegahan dan penyediaan
dan penggunaan layanan kesehatan.
Populasi Spesifik Termasuk orang-orang dengan karakteristik yang dapat
diidentifikasi, seperti kelompok kerja.
Penerapan pencegahan dan
pengendalian
Tujuan kesehatan masyarakat mempromosikan, melindungi,
dan memulihkan kesehatan
Penjelasan Definisi Epidemiologi
19. TRIAD EPIDEMIOLOGY
• Triad Epidemiologi atau segitiga epidemiologi adalah suatu model
yang mengilustrasikan bagaimana penyakit menular menyebar. Triad
epidemiologi terdiri dari agen, pejamu (host) dan lingkungan.
• Ketiga faktor ini saling terkait dan bersinergi satu sama lain. Ketika
salah satu dimensi tidak seimbang, misal ketika imunitas pejamu
rentan atau lingkungan cuaca berubah, atau jumlah sumber penyakit
bertambah, akan menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan
seseorang yang akan menyebabkan sakit.
28. Cross sectional – Potong Lintang
Defined
Population +Exposure
+Disease
+Exposure -
Disease
-Exposure
+Disease
-Exposure -
Disease
Gather data on
exposure and
disease
(simultaneosly)
29. Case Control – Kasus Kontrol
29
Defined
Population
Cases
(+disease)
Control
(-disease)
Exposed
Non-Exposed
Exposed
Non-Exposed
(Source: Webb et al, 2005)
29
30. Cohort Study – Studi Kohort
Defined
Population
Cases
(+disease)
Control
(-disease)
Exposed
Non-Exposed
Exposed
Non-Exposed
TIME
DIRECTION OF INQUIRY
33. Istilah-Istilah Penting dalam Telaah Kritis
Penelitian Observasional Epidemiologi
Penyebab Error Kesalahan Acak
(Random Error)
Kesalahan sistematik
(systematics error)
Disebut
BIAS
Mau Presisi ?
sampel
Bias Seleksi
Bias informasi
Bias recall
Faktor Perancu
Bias/mengaburkan hubungan
35. Kesimpulan:
Epidemiologi mempelajari tentang distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi
kesehatan lainnya pada populasi umum atau khusus untuk memberikan masukan
kebijakan kesehatan dalam mengontrol masalah kesehatan.
Tujuan dari ilmu epidemiologi
à Detektif Epidemiologi: Identifikas, Observasi, Kalkulasi, Riwayat Alamiah
Penyakit, Evaluasi dan Masukan ke pengambil kebijakan
Anda sebagai detektif Epidemiologi: Refleksi satu kasus atau kondisi kesehatan
Memahami konsep sehat dan sakit dengan pendekatan Triad Epidemiologi
dan social determinants of Health
Untuk memahami fenomena kondisi kesehatan, studi desain
epidemiologi apa yang tepat?