SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
BAB 4
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Kelas XI IPS
Oleh : Niken Ayu Istifani
LINGKUNGAN HIDUP DAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
A. Hakikat Lingkungan hidup
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya
keadaan, makhlik hidup, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya (UU no. 4/1982/tentang pokok
pengelolaan lingkungan hidup).
B. Penggolongan lingkungan hidup
Lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang membentuk
suatu wilayah (ekosistem), didalamnya meliputi lingkungan alam
hayati, non hayati dan buatan serta social. Lingkungan hidup dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Lingkungan hidup alamiah (semua benda, keadaan, makhluk
hidup dan komponen-komponen abiotik lainnya, dimana kondisinya
masih serba alamiah dan tanpa atau sedikit campur tangan
manusia. Contoh : hutan primer, daerah aliran sungai (DAS), hutan
mangrove.
2. Lingkungan hidup buatan (lingkungan hidup alami yang sudah
didominasi kehadiran manusia). Jumlah penduduk yang makin
meningkat memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah.
Lingkungan hidup binaan ini selalu ditandai oleh timbulnya limbah
yang membawa dampak bagi kehidupan manusia.
C.

Unsur-unsur lingkungan hidup

Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri atas :

1. Unsur Abiotik (tidak hidup)
Komponennya meliputi air, udara dan tanah.
2. Unsur Biotik (hidup)
Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar
kita yang berwujud makhluk hidup Komponennya meliputi
3. Unsur Sosial budaya
Manusia adalah bagian dari unsure-unsur ekosistem yang
tidak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti
halnya dengan organism lainnya kelangsungan hidup
manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya.
D. Bentuk kerusakan lingkungan
1. Kerusakan akibat proses alam
Bumi tidak statis, selalu berubah dan sampai
saat ini perubahan itu masih terus
berlangsung. Misalnya, benua yang
bergerak, gunung meletus, gempa bumi, angin
topan, terjadi penyimpangan musim antara
musim hujan dengan kemarau. Kejadian itu
diluar pengaruh kegiatan manusia dan
manusia pun tidak mampu mencegahnya.
2. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia
Masalah lingungan saat ini telah menjadi
masalah global yang dirasakan bukan hanya oleh
Negara bersangkutan tetapi oleh Negara
lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia
asapnya sampai kenegara tetangga seperti
Malaysia, singapura, dan Brunai Darussalam.
Beberapa kerusakan akibat ulah manusia antara
lain ; kebakaran hutan, pencemaran
air, pencemaran udara, pencemaran tanah serta
kerusakan hutan.
D. Usaha pelestarian lingkungan hidup
Mengingat kondisi lingkungan kita sudah
tercemar parah maka sudah sewajarnya kalau
kita semua ikut bertanggug jawab dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup agar
kualitas lingkungan tidak menurun. Tanggung
jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah saja melainkan
tanggung jawab bersama antara pemerintah
dengan masyarakat.
·
Beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah antara lain :
1. Undang-undang no. 4 tahun 1982 tentang
ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan
lingkungan hidup
2. Surat keputusan menteri perindustrian no
148/11/SK/4/1985 tentang pengamanan bahan
beracun berbahaya di perusahaan industry.
3. Peraturan pemerintah (PP) Indonesia n0 29
tahun 1986 tentang analisis mengenai dampak
lingkungan.
4. Pembentukan badan pengendalian
lingkungan hidup pada tahun 1991.
•

Beberapa usaha yang biasa di lakukan untuk
pelestarian lingkungan hidup :
1. Melakukan pengelolaan tanah sesuai kondisi dan
kemampuan lahan serta mengatur system irigasi atau
drainase sehingga aliran tidak tergenang.
2. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang agar
tidak mencemari lingkungan.
3. Reboisasi pada lahan-lahan kritis, tandus dan gundul
4. Melakukan system tebang pilih agar kelestarian
hutan, sumber air dan fauna yang ada di dalamnnya dapat
terjaga.
5. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil
industri yang ramah lingkungan.
6. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku
para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak
mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
E.

Hakikat Pembangunan berkelanjutan
Tujuan pembangunan antara lain meningkatkan
kesejahteraan sekaligus martabat manusia. Dengan
demikian, pembangunan dapat dikatakan berhasil jika
memenuhi beberapa kondisi yang sesuai dengan
indikator pembangunan. Beberapa indikator dari
pembangunan adalah :
a.
Meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat.
b. Memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat.
c.
Memiliki dampak yang minimum terhadap
kerusakan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan (Sustainable
development) adalah pembangunan yang dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan
memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL). Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang
dapat pula menikmati kualitas dan kuantitas sumberdaya
alam sebagai mana yang kita nikmati sekarangsehingga kita
mewariskan pencemaran dan kerusakan pada generasi
penerus kita.
Dasar hukum pelaksana AMDAL di Indonesia diatur dalam
pasal 16 Undang-undang lingkungan hidup tahun 1982 yang
berbunyi : “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang
pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
F. Ciri pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan
adalah bentuk pembangunan yang tetap
memperhatikan daya dukung lingkungan dan
kelestarian sumberdaya alam. Pembangunan
yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan
suatu pembangunan yang berkelanjutan dan
seimbang, pembangunan ini melaksanakan
konsep dan analisis SWOT ( strenght, Weakness,
Opportunity, and Threats) atau Kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
Berdasarkan uraian tersebut maka secara ringkas
ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara
lain :
1. Dilakukan dengan perencanaan yang matang
dengan mengetahui dan memahami
kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang
dimiliki serta yang akan timbul dikemudian hari.
2. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga
dapat mendukung kesinambungan pembangunan
3. Meminimalisasi dampak pencemaran dan
kerusakan lingkungan
4. Melibatkan partisipasi warga masyarakat,
khususnya masyarakat yang berada disekitar lokasi
pembangunan.
Faktor pendukung pembangunan
berkelanjutan antara lain :
a. Terjaganya proses ekologi
b. Ketersediaan sumberdaya, karena pada
hakikatnya proses pembnagunan merupakan
usaha yang disengaja untuk meningkatkan
fungsi dan nilai sumberdaya tersebut agar
dapat lebih efisien serta berusaha mencari
sumberdaya alternatif.
c. Dukungan lingkungan sumberdaya.
Karena pembangunan mempunyai dampak
terhadap lingkungan , maka perlu dilakukan
pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan
untuk :
1. Tercapainya keselarasan hubungan antara
manusia dengan lingkungan.
2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya
secara bijaksana.
3. Terlaksananya pembangunan berwawasan
lingkungan.
4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap
lingkungan hidup

Contenu connexe

Tendances

Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiti Sahati
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahJoy Irman
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruang
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan RuangPengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruang
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruangushfia
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupArmadira Enno
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisataactnow2profit
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisataaprinias
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganRahaden Lingga Bhumi
 

Tendances (20)

Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruang
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan RuangPengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruang
Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Ruang
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Etika lingkungan
Etika lingkungan Etika lingkungan
Etika lingkungan
 
Presentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidupPresentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidup
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisata
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
 

Similaire à LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSeger Sugiyanto
 
Pengelolaan Lingkungan.pptx
Pengelolaan Lingkungan.pptxPengelolaan Lingkungan.pptx
Pengelolaan Lingkungan.pptxamalia287675
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Nurul Afdal Haris
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).pptluntengreen
 
Pelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifPelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifArif Rachman
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganShoetiaone
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Eko wahyudi
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriNiakhairani
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkunganmuh.dahlan thalib
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupzildjiandiya
 
Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkunganPelestarian lingkungan
Pelestarian lingkunganVinia Auliya
 
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupPenataan Ruang
 

Similaire à LINGKUNGAN BERKELANJUTAN (20)

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Pengelolaan Lingkungan.pptx
Pengelolaan Lingkungan.pptxPengelolaan Lingkungan.pptx
Pengelolaan Lingkungan.pptx
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
 
Materi 4 amdal
Materi 4 amdalMateri 4 amdal
Materi 4 amdal
 
Pelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifPelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arif
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkungan
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
 
Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkunganPelestarian lingkungan
Pelestarian lingkungan
 
Ppp
PppPpp
Ppp
 
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 

Dernier

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Dernier (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

  • 1. BAB 4 LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Kelas XI IPS Oleh : Niken Ayu Istifani
  • 2. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN A. Hakikat Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, makhlik hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU no. 4/1982/tentang pokok pengelolaan lingkungan hidup).
  • 3. B. Penggolongan lingkungan hidup Lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu wilayah (ekosistem), didalamnya meliputi lingkungan alam hayati, non hayati dan buatan serta social. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Lingkungan hidup alamiah (semua benda, keadaan, makhluk hidup dan komponen-komponen abiotik lainnya, dimana kondisinya masih serba alamiah dan tanpa atau sedikit campur tangan manusia. Contoh : hutan primer, daerah aliran sungai (DAS), hutan mangrove. 2. Lingkungan hidup buatan (lingkungan hidup alami yang sudah didominasi kehadiran manusia). Jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah. Lingkungan hidup binaan ini selalu ditandai oleh timbulnya limbah yang membawa dampak bagi kehidupan manusia.
  • 4. C. Unsur-unsur lingkungan hidup Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri atas : 1. Unsur Abiotik (tidak hidup) Komponennya meliputi air, udara dan tanah. 2. Unsur Biotik (hidup) Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar kita yang berwujud makhluk hidup Komponennya meliputi 3. Unsur Sosial budaya Manusia adalah bagian dari unsure-unsur ekosistem yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti halnya dengan organism lainnya kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya.
  • 5. D. Bentuk kerusakan lingkungan 1. Kerusakan akibat proses alam Bumi tidak statis, selalu berubah dan sampai saat ini perubahan itu masih terus berlangsung. Misalnya, benua yang bergerak, gunung meletus, gempa bumi, angin topan, terjadi penyimpangan musim antara musim hujan dengan kemarau. Kejadian itu diluar pengaruh kegiatan manusia dan manusia pun tidak mampu mencegahnya.
  • 6. 2. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia Masalah lingungan saat ini telah menjadi masalah global yang dirasakan bukan hanya oleh Negara bersangkutan tetapi oleh Negara lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia asapnya sampai kenegara tetangga seperti Malaysia, singapura, dan Brunai Darussalam. Beberapa kerusakan akibat ulah manusia antara lain ; kebakaran hutan, pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah serta kerusakan hutan.
  • 7. D. Usaha pelestarian lingkungan hidup Mengingat kondisi lingkungan kita sudah tercemar parah maka sudah sewajarnya kalau kita semua ikut bertanggug jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup agar kualitas lingkungan tidak menurun. Tanggung jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. ·
  • 8. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain : 1. Undang-undang no. 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup 2. Surat keputusan menteri perindustrian no 148/11/SK/4/1985 tentang pengamanan bahan beracun berbahaya di perusahaan industry. 3. Peraturan pemerintah (PP) Indonesia n0 29 tahun 1986 tentang analisis mengenai dampak lingkungan. 4. Pembentukan badan pengendalian lingkungan hidup pada tahun 1991.
  • 9. • Beberapa usaha yang biasa di lakukan untuk pelestarian lingkungan hidup : 1. Melakukan pengelolaan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan serta mengatur system irigasi atau drainase sehingga aliran tidak tergenang. 2. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan. 3. Reboisasi pada lahan-lahan kritis, tandus dan gundul 4. Melakukan system tebang pilih agar kelestarian hutan, sumber air dan fauna yang ada di dalamnnya dapat terjaga. 5. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan. 6. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
  • 10. E. Hakikat Pembangunan berkelanjutan Tujuan pembangunan antara lain meningkatkan kesejahteraan sekaligus martabat manusia. Dengan demikian, pembangunan dapat dikatakan berhasil jika memenuhi beberapa kondisi yang sesuai dengan indikator pembangunan. Beberapa indikator dari pembangunan adalah : a. Meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat. b. Memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat. c. Memiliki dampak yang minimum terhadap kerusakan lingkungan.
  • 11. Pembangunan berkelanjutan (Sustainable development) adalah pembangunan yang dalam perencanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang dapat pula menikmati kualitas dan kuantitas sumberdaya alam sebagai mana yang kita nikmati sekarangsehingga kita mewariskan pencemaran dan kerusakan pada generasi penerus kita. Dasar hukum pelaksana AMDAL di Indonesia diatur dalam pasal 16 Undang-undang lingkungan hidup tahun 1982 yang berbunyi : “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
  • 12. F. Ciri pembangunan berwawasan lingkungan Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah bentuk pembangunan yang tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumberdaya alam. Pembangunan yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan suatu pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang, pembangunan ini melaksanakan konsep dan analisis SWOT ( strenght, Weakness, Opportunity, and Threats) atau Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
  • 13. Berdasarkan uraian tersebut maka secara ringkas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain : 1. Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki serta yang akan timbul dikemudian hari. 2. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan pembangunan 3. Meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan 4. Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada disekitar lokasi pembangunan.
  • 14. Faktor pendukung pembangunan berkelanjutan antara lain : a. Terjaganya proses ekologi b. Ketersediaan sumberdaya, karena pada hakikatnya proses pembnagunan merupakan usaha yang disengaja untuk meningkatkan fungsi dan nilai sumberdaya tersebut agar dapat lebih efisien serta berusaha mencari sumberdaya alternatif. c. Dukungan lingkungan sumberdaya.
  • 15. Karena pembangunan mempunyai dampak terhadap lingkungan , maka perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk : 1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan. 2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana. 3. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan. 4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap lingkungan hidup