SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  111
Télécharger pour lire hors ligne
WORKSHOP
APLIKASI BERBASIS JARINGAN
I PUTU HARIYADI
admin@iputuhariyadi.net
putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id
TOPOLOGI JARINGAN
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
2
KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA
CLIENT LAN (1)
 Melalui Control Panel  Network and Sharing Center  pilih Ethernet.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
3
KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA
CLIENT LAN (2)
 Tampil kotak dialog Ethernet Status  klik tombol Properties.
o Tampil kotak dialog Ethernet Properties  klik dua
kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
1
2
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
4
KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA
CLIENT LAN (Bagian 3)
 Tampil kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties. Lakukan
pengaturan seperti terlihat pada gambar.
Simpan perubahan dengan melakukan
klik pada tombol OK  OK  Close.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
5
AKSES MIKROTIK MELALUI WINBOX
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
6
AKSES MIKROTIK MELALUI WINBOX
1. Pilih MAC Address dari router Mikrotik pada isian dari tab Neighbors.
2. Pada parameter Login: masukkan “admin”.
3. Klik tombol “Connect”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
7
WINBOX
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
8
Mengatur Hostname
 Pada panel sebelah kiri pilih System  Identity
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
9
Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.
• Tampil kotak dialog Identity. Masukkan
hostname yang akan digunakan pada inputan
Identity, sebagai contoh “GW”
1
2
3
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE
ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Addresses.
 Tampil kotak dialog “Address List”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
10
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE
ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Addresses.
 Tampil kotak dialog “Address List”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
11
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE
ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET
 Pada toolbar dari kotak dialog “Address List”, pilih untuk menambahkan
pengalamatan IP.
 Tampil kotak dialog “New Address”. Lengkapi parameter-parameter berikut:
o Address: dengan alamat IP dan subnetmask yaitu 192.168.0.1/24.
o Interface: pilih interface sebagai lokasi penerapan pengalamatan IP yaitu ether2.
Klik tombol OK untuk menyimpan.
• Hasil penambahan alamat IP pada interface
ether2.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
12
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE
ETHER1 YANG TERHUBUNG KE LAN
 Pada toolbar dari kotak dialog “Address List”, pilih untuk menambahkan
pengalamatan IP.
 Tampil kotak dialog “New Address”. Lengkapi parameter-parameter berikut:
o Address: dengan alamat IP dan subnetmask yaitu 192.168.1.1/24.
o Interface: pilih interface sebagai lokasi penerapan pengalamatan IP yaitu ether1.
Klik tombol OK untuk menyimpan.
Tutup kotak dialog Address List.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
13
• Hasil pengaturan pengalamatan IP pada interface
Ether1.
MENGATUR DEFAULT ROUTE KE ISP
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Routes.
Tampil kotak dialog “Route List”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
14
MENGATUR DEFAULT ROUTE KE ISP
 Pada toolbar dari kotak dialog “Route List”, pilih untuk menambahkan default
route.
 Tampil kotak dialog “New Route”. Lengkapi parameter-parameter berikut:
o Dst.Address: dengan nilai 0.0.0.0/0.
o Gateway: dengan alamat IP dari router ISP yaitu 192.168.0.254.
Klik tombol OK untuk menyimpan.
 Hasil penambahan default route.
Tutup kotak dialog Route List.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
15
MENGATUR DNS
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  DNS.
Tampil kotak dialog “DNS Settings”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
16
MENGATUR DNS
 Pada kotak dialog “DNS Settings”, masukkan alamat IP dari Server DNS ISP pada
parameter Servers yaitu 192.168.0.254 dan cek (centang) pada parameter Allow
Remote Requests.
 Klik tombol OK untuk menyimpan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
17
VERIFIKASI KONEKSI KE ISP DAN INTERNET
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih New Terminal.
 Verifikasi koneksi ke ISP menggunakan perintah ping ke alamat IP “192.168.0.254”
dan ke salah satu domain di Internet sebagai contoh ke “stmikbumigora.ac.id”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
18
KONSEP NAT UNTUK SHARING KONEKSI INTERNET &
AKSES PERANGKAT DI LAN DARI INTERNET
 NAT singkatan dari Network Address Translation.
 NAT digunakan untuk mengubah alamat IP sumber atau alamat IP tujuan dari paket
yang melalui router.
 NAT diperlukan oleh komputer client di LAN yang menggunakan alamat IP Private agar
dapat mengakses Internet menggunakan alamat IP Public yang dimiliki oleh interface
public dari router (interface yang mengarah ke ISP).
 Terdapat dua jenis NAT yaitu Source NAT (srcnat) dan Destination NAT (dstnat).
a) srcnat: jenis NAT ini dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan yang di-NAT. NAT
router mengubah alamat IP sumber dari paket dengan alamat IP baru saat melalui
router. Operasi sebaliknya dilakukan pada paket-paket balasan yang bergerak ke arah
lainnya.
b) dstnat: jenis NAT ini dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan yang di-NAT.
Umumnya digunakan untuk membuat host-host pada jaringan private dapat diakses
dari Internet. NAT router yang melakukan dstnat akan mengubah alamat IP tujuan dari
paket IP yang melalui router menuju jaringan private.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
19
MENGATUR SRCNAT UNTUK SHARING
KONEKSI INTERNET
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Firewall.
o Pilih tab NAT pada kotak dialog Firewall yang tampil.
o Pada toolbar dari kotak dialog “IP Firewall” tab NAT,
pilih untuk menambahkan NAT.
1
2
3
4
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
20
MENGATUR NAT UNTUK SHARING
KONEKSI INTERNET
 Tampil kotak dialog NAT Rule. Pada tab General terdapat 2 (dua) parameter yang
diatur yaitu Chain dan Out. Interface.
o Chain digunakan untuk menentukan jenis
chain yang dibuat rulenya yaitu srcnat
untuk mentranslasi alamat IP sumber.
o Out. Interface digunakan untuk
menentukan interface yang mengarah ke
Internet yaitu ether2.
Selanjutnya berpindah ke tab “Action” dan
atur parameter Action dengan pilihan
Masquerade.
Klik tombol OK untuk menyimpan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
21
HASIL PENGATURAN NAT UNTUK SHARING
KONEKSI INTERNET
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
22
UJICOBA KONEKSI INTERNET DARI CLIENT LAN
 Buka browser dan lakukan pengaksesan ke salah satu situs di Internet, sebagai
contoh www.stmikbumigora.ac.id.
 Pastikan situs berhasil diakses.Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
23
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 1)
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Hotspot.
1
2
o Pada toolbar dari kotak dialog Hotspot yang tampil,
klik tombol Hotspot Setup.
3
4
o Pada parameter Hotspot Interface, pilih interface ether1.
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
24
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 2)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari interface hotspot.
 Pada parameter Local Address of Network secara langsung telah terisi dengan
alamat IP yang telah diterapkan pada interface ether1 yaitu 192.168.1.1/24.
 Hilangkan tanda cek () pada checkbox parameter Masquerade Network.
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
25
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 3)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan jangkauan alamat IP yang disewakan
(Address Pool)
 Pada parameter Address Pool of Network secara langsung telah terisi dengan
rentang alamat 192.168.1.2-192.168.1.254. Lakukan penyesuaian apabila
terdapat alamat IP yang tidak ingin dialokasikan ke client Hotspot.
 Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
26
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 4)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan pemilihan sertifikat SSL untuk layanan
hotspot.
 Pada parameter Select Certificate, secara default telah terpilih none.
 Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
27
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 5)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server SMTP.
 Pada parameter IP Address of SMTP Server, secara default telah terisi dengan
alamat 0.0.0.0. Sesuaikan nilai alamat IP ini apabila memiliki server SMTP.
 Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
28
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 6)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server DNS.
 Pada parameter DNS Server telah terisi dengan alamat IP Server DNS dari ISP yaitu
192.168.0.254. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
 Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
29
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 7)
 Tampil kotak dialog untuk menentukan nama DNS dari server hotspot lokal yang
dibuat.
 Pada parameter DNS Name masukkan “hotspot.netcom.local”.
 Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
30
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 8)
 Tampil kotak dialog untuk membuat user hotspot local.
 Pada parameter Name of Local HotSpot User secara default telah terisi dengan nilai
"admin". Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
 Pada parameter Password for the User digunakan untuk mengatur sandi dari user
hotspot yang dibuat yaitu untuk user “admin”. Secara default nilainya masih kosong.
Lakukan penyesuaian, jika diperlukan. Sebagai contoh dengan nilai “admin”.
 Klik tombol “Next” untuk melanjutkan.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
31
MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE
ETHER1 (Bagian 9)
 Tampil kotak dialog yang menginformasikan bahwa Hotspot Setup telah berhasil
diselesaikan.
 Klik tombol OK.
 Hasil dari pembuatan hotspot dapat dilihat melalui tab Servers pada kotak dialog
Hotspot.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
32
UJICOBA KONEKSI DARI CLIENT LAN KE
INTERNET
 Buka browser dan lakukan pengaksesan ke salah satu situs di Internet, sebagai
contoh www.mikrotik.com.
 Pengguna akan diredirect halaman otentikasi login hotspot Mikrotik. Masukkan
“admin” baik pada inputan
Login maupun Password.
o Klik tombol “OK” untuk login.
o Setelah proses otentikasi
berhasil maka pengguna
akan diarahkan ke situs yang
diakses.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
33
hotspot.netcom.local
HASIL UJICOBA KONEKSI DARI CLIENT
LAN KE INTERNET
 Pengguna dapat mengakses situs mikrotik.com, setelah berhasil melalui
proses otentikasi login hotspot.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
34
MELIHAT USER HOTSPOT AKTIF
 Pada kotak dialog Hotspot, pilih tab Active.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
35
LAB MANAJEMEN USER HOTSPOT
MELALUI TERMINAL
 Pada panel menu sebelah kiri, pilih New Terminal.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
36
MIKROTIK CLI UNTUK MANAJEMEN USER
HOTSPOT
 Menampilkan informasi keseluruhan user hotspot
ip hotspot user print
 Menampilkan informasi user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan nama
“admin”.
ip hotspot user print where name=admin
 Menonaktifkan user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0”
ip hotspot user disable 0
 Mengaktifkan user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0”
ip hotspot user enable 0
 Menghapus user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0”
ip hotspot user remove 0
 Menambah user hotspot
ip hotspot user add name=stmik password=bumigora comment=mataram
 Mengubah user hotspot
ip hotspot user set name=mataram password=lombok comment=ntb 0
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
37
APPLICATION PROGRAMMING
INTERFACE (API)
 Menurut Wikipedia, API adalah sebuah antarmuka yang diimplementasikan
oleh perangkat lunak untuk berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya.
 API memfasilitasi interaksi diantara perangkat lunak yang berbeda.
 Menurut Wiki Mikrotik, API memungkinkan pengguna membuat aplikasi custom
yang berkomunikasi dengan RouterOS untuk memperoleh informasi,
menyesuaikan konfigurasi dan manajemen router.
 Menurut Wiki Mikrotik, API tersedia pada RouterOS mulai dari versi 3.x dan
secara default menggunakan port 8728. Mulai RouterOS versi 6.1 tersedia API-
SSL menggunakan port 8729. Informasi ini dapat dilihat melalui winbox dengan
mengakses menu IP  Service.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
38
KONVENSI PENULISAN API SENTENCE
 Komunikasi dengan router melalui API berlangsung menggunakan API
Sentence yang terdiri dari API command dan attribute.
 API command merupakan perintah yang berasal dari Command Line
Interface (CLI) dan telah ditranslasi atau dikonversi. Sebagai contoh:
ip hotspot user print
 Perintah API yang berasal dari CLI tersebut adalah:
/ip/hotspot/user/print
• /ip/hotspot/user adalah path (lokasi) atau hirarki dari level menu.
• print adalah perintah itu sendiri.
• Sebuah perintah harus ditandai dengan prefix “/”.
• Spasi pada perintah CLI diganti dengan tanda “/”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
39
KONVENSI PENULISAN API SENTENCE
 Attribute lengkap dari CLI dapat diperoleh dengan menekan tombol ?
atau double tab. Berikut ini daftar atribut sebagai contoh penekanan
tombol ? pada akhir dari penulisan perintah “ip hotspot user” di CLI:
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
40
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (1)
Menampilkan informasi keseluruhan user hotspot.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Perintah “print” di Mikrotik CLI dengan Mikrotik PHP API berbeda fungsi.
• Pada CLI berfungsi untuk menampilkan informasi secara keseluruhan.
• Pada PHP API berfungsi untuk menampilkan hanya informasi tertentu.
 Pada PHP API disediakan perintah "getall" untuk menampilkan informasi
secara keseluruhan sebagai alias dari perintah “print” di CLI.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
41
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user print /ip/hotspot/user/getall
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (2)
Menonaktifkan user hotspot tertentu.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Perintah “disable” digunakan untuk menonaktifkan.
 Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan dinonaktifkan.
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut sebagai contoh “0”.
 API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut
“.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang
akan dimanajemen.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
42
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user disable 0 /ip/hotspot/user/disable
=.id=0
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (3)
Mengaktifkan user hotspot tertentu.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Perintah “enable” digunakan untuk mengaktifkan.
 Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan diaktifkan.
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut sebagai contoh “0”.
 API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut
“.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang
akan dimanajemen.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
43
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user enable 0 /ip/hotspot/user/enable
=.id=0
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (4)
Menghapus user hotspot tertentu.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Perintah “remove” digunakan untuk menghapus.
 Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan dihapus.
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut sebagai contoh “0”.
 API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut
“.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang
akan dimanajemen.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
44
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user remove 0 /ip/hotspot/user/remove
=.id=0
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (5)
Membuat user hotspot baru.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Perintah “add” digunakan untuk membuat/menambah.
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut sebagai contoh “server” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut sebagai contoh “hotspot1”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
45
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user add
server=hotspot1
name=putu
password=putu
mac-address=aa:bb:cc:dd:ee:ff
profile=default
comment=“I Putu Hariyadi”
disabled=no
/ip/hotspot/user/add
=server=hotspot1
=name=putu
=password=putu
=mac-address=aa:bb:cc:dd:ee:ff
=profile=default
=comment=“I Putu Hariyadi”
=disabled=no
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (6A)
Mengambil informasi data user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan
“name=putu”.
 Nama dari command word diawali dengan prefix “/”.
 Diikuti oleh CLI converted command, dengan spasi pemisah antar command
word diganti dengan “/” (Path).
 Query diawali dengan “?” dan diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “name”
dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh
“putu”. Hasil dari query akan menampilkan informasi detail terkait user hotspot
dengan “name=putu”.
 Terdapat atribut khusus yaitu “.proplist” yang digunakan untuk mengambil
informasi dengan atribut-atribut tertentu dari user hotspot.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
46
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user print where
name=putu
/ip/hotspot/user/print
?name=putu
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (6B)
 Mengambil informasi data user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan
“name=putu” untuk nama atribut “server”,”password”, ”profile” dan “mac-
address” serta “disabled”.
/ip/hotspot/user/print
=.proplist=server
=.proplist=password
=.proplist=profile
=.proplist=mac-address
=.proplist=disabled
?name=putu
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut khusus yaitu “.proplist” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut yang berupa nama-nama atribut yang akan diambil nilainya,
sebagai contoh “password”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
47
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (7A)
Mengubah data user hotspot tertentu.
 Perintah diawali dengan prefix “/”.
 Spasi pada perintah diganti dengan “/”.
 Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama
atribut sebagai contoh “server” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari
atribut tersebut sebagai contoh “all”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
48
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user set
server=all
name=stmik
password=bumigora
mac-address=00:00:00:00:00:00
profile=default
comment=“Mataram”
disabled=yes
0
/ip/hotspot/user/set
=server=all
=name=stmik
=password=bumigora
=mac-address=00:00:00:00:00:00
=profile=default
=comment=“Mataram”
=disabled=yes
=.id=0
KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN
USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (7B)
Mengubah data user hotspot tertentu.
 API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut “.id”.
Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang akan
dimanajemen. Dalam hal ini nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot
yang akan diubah.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
49
Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API
ip hotspot user set
server=all
name=stmik
password=bumigora
mac-address=00:00:00:00:00:00
profile=default
comment=“Mataram”
disabled=yes
0
/ip/hotspot/user/set
=server=all
=name=stmik
=password=bumigora
=mac-address=00:00:00:00:00:00
=profile=default
=comment=“Mataram”
=disabled=yes
=.id=0
API PHP CLASS
 Mikrotik RouterOS diimplementasikan dalam berbagai bahasa
pemrograman termasuk PHP.
 API PHP Class salah satunya dibuat oleh Denis Basta dimana informasinya
dapat diperoleh dari wiki Mikrotik pada alamat:
https://wiki.mikrotik.com/wiki/API_PHP_class
 File API PHP Class ini dapat di unduh pada alamat:
https://github.com/BenMenking/routeros-api
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
50
XAMPP
 Menurut ApacheFriends, XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat
digunakan sebagai lingkungan pengembangan aplikasi berbasis web
menggunakan bahasa pemrograman PHP.
 XAMPP memuat distribusi Apache yang difungsikan sebagai Web Server,
MariaDB sebagai Database Server, PHP dan Perl.
 XAMPP bersifat FREE.
 XAMPP dapat diunduh pada alamat http://www.apachefriends.org
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
51
LAB INSTALASI XAMPP
 Lakukan instalasi XAMPP. Selesai instalasi, pastikan service Apache telah
aktif melalui XAMPP Control Panel.
 Jika belum aktif, klik tombol Start pada service Apache.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
52
PENGENALAN CODEIGNITER
Menurut situs CodeIgniter, CodeIgniter merupakan Application Framework yang
dapat digunakan untuk membangun aplikasi web menggunakan PHP, bersifat
FREE, Light Weight, Fast, Extensible dan menghasilkan Clean URLs serta
menggunakan pola pengembangan Model-View-Controller (MVC) sehingga
memungkinkan pemisahan application logic dan presentation.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
53
Sumber: https://www.formget.com/codeigniter-mvc/
INSTALASI & KONFIGURASI CODEIGNITER
1. Mengunduh CodeIgniter versi terbaru yaitu 3.1.4 dari alamat berikut:
https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.1.4.zip
2. Ekstrak file CodeIgniter-3.1.4.zip ke lokasi direktori “htdocs” yang berfungsi
sebagai DocumentRoot dari XAMPP yaitu di “C:xampphtdocs”.
3. Ubah nama direktori “CodeIgniter-3.1.4” menjadi “abj”.
4. Mengatur konfigurasi base_url dengan membuka file
“application/config/config.php” menggunakan editor, sebagai contoh
notepad++. Lakukan perubahan dari:
$config[‘base_url’] = ‘’;
Menjadi:
$config[‘base_url’] = ‘http://localhost/abj/’;
Simpan perubahan.
5. Memverifikasi hasil instalasi CodeIgniter melalui browser dengan mengakses
alamat “http://localhost/abj”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
54
STRUKTUR DIREKTORI CODEIGNITER
 Dibagi menjadi 3 direktori utama yaitu:
1. application, memuat kode program dari aplikasi yang
dibangun.
2. system, memuat kode program inti dari CodeIgniter.
3. user_guide, memuat dokumentasi dari CodeIgniter.
 Didalam direktori application, diantaranya terdapat direktori
“controllers”, “models” dan “views”.
 Menurut dokumentasi CodeIgniter,
a) Model merepresentasikan struktur data yang memuat fungsi-
fungsi untuk mengambil, menambah dan menghapus
informasi di database.
b) Controllers bertindak sebagai perantara diantara Model,
View dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk
memproses HTTP request dan menghasilkan halaman web.
c) View merupakan informasi yang akan ditampilkan ke
pengguna.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
55
INSTALASI MIKROTIK PHP API CLASS DI
FRAMEWORK CODEIGNITER
1. Ekstrak file “routeros-api-master.zip”.
2. Salinkan file “routeros_api.class.php” ke dalam direktori “libraries” yang
terdapat di direktori “abj” pada DocumentRoot dari XAMPP yaitu di
c:xampphtdocsabjapplicationlibraries”.
3. Ubah nama file “routeros_api.class.php” menjadi “routerosapi.php”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
56
MEMBUAT CONTROLLER “Hotspot”
1. Pindah ke dalam direktori “controllers” yang terdapat di direktori “abj” pada
DocumentRoot dari XAMPP yaitu di c:xampphtdocsabjapplicationcontrollers”.
2. Salin file controller “Welcome.php” dengan nama “Hotspot.php” yang digunakan
sebagai template pembuatan controller “Hotspot”.
3. Mengubah kode program pada file controller “Hotspot.php” menggunakan editor,
sehingga terlihat sebagai berikut:
Simpan perubahan.
4. Ujicoba melalui browser dengan mengakses alamat:
http://localhost/abj/index.php/Hotspot
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
57
PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS
DI CODEIGNITER
Terdapat 5 (lima) tahapan yang dilalui untuk melakukan manajemen Mikrotik
RouterOS melalui CodeIgniter yaitu:
1. Memuat library “routerosapi” di class constructor dari controller “Hotspot”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
58
PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI
CODEIGNITER
2. Membuat koneksi ke Mikrotik RouterOS menggunakan method “connect” dari API
PHP Class “routerosapi”. Koneksi ke Mikrotik RouterOS memerlukan informasi alamat IP
atau hostname dari router, username dan password sehingga dapat melewati proses
otentikasi.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
59
PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI
CODEIGNITER
3. Mengeksekusi perintah Mikrotik CLI menggunakan method “write”, sebagai contoh
untuk menampilkan informasi keseluruhan data user hotspot.
4. Membaca hasil dari eksekusi perintah Mikrotik menggunakan method “read”. Hasil
pembacaan koneksi disimpan pada variable tertentu sebagai contoh “users” dan
ditampilkan menggunakan fungsi print_r().
60
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI
CODEIGNITER
5. Memutuskan koneksi dari Mikrotik RouterOS menggunakan method “disconnect”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
61
HASIL UJICOBA
 Ujicoba melalui browser dengan
mengakses alamat:
http://localhost/abj/index.php/Hotspot
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
62
CodeIgniter Helper Functions
 Helpers merupakan kumpulan fungsi dengan kategori tertentu yang ditulis secara
procedural (tidak ditulis dalam format Object Oriented).
 Helper digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan
tertentu. Sebagai control URL Helper memuat fungsi-fungsi untuk membantu
pekerjaan terkait Uniform Resource Locator (URL), antara lain:
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
63
Fungsi Deskripsi
site_url([$uri = ''[, $protocol = NULL]]) Digunakan untuk mengambil site URL
seperti yang telah ditentukan pada file
config dengan tambahan index_page
atau url_suffix
base_url($uri = '', $protocol = NULL) Digunakan untuk mengambil base URL
seperti yang telah ditentukan pada file
config tanpa tambahan index_page atau
url_suffix dan dapat menerima segment
sebagai string atau array atau file seperti
gambar atau stylesheet.
CodeIgniter URL Helper Functions
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
64
Fungsi Deskripsi
anchor($uri = '', $title = '', $attributes
= '')
Digunakan untuk membuat anchor link
HTML standard berdasarkan local site URL.
redirect($uri = '', $method =
'auto', $code = NULL)
Digunakan untuk melakukan “header
redirect” ke Uniform Resource Identifier
(URI) yang ditentukan.
Mengatur Auto-Load Helper untuk “url” pada file
“autoload.php” di directory “application/config”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
65
Membuat Template Halaman Web
 Template halaman web terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu:
1. Navigasi
Kode program disimpan pada file “navigation.php”.
2. Konten
3. Footer
Kode program disimpan pada file “footer.php”.
 Keseluruhan file disimpan di direktori “application/views”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
66
View “template.php”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
67
View “navigation.php”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
68
View “footer.php”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
69
View “hotspot/hotspot.php”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
70
Pembaharuan Kode Program Pada method
“index” dari Controller “Hotspot”
 Lakukan pembaharuan kode program dari method “index” dari controller
“Hotspot” untuk mengatur penampilan keseluruhan data user hotspot
menggunakan tabel sehingga lebih rapi.
 Selain itu melengkapi dengan fitur penambahan, perubahan, penghapusan,
penonaktifkan, dan pengaktifan data user hotspot tertentu melalui tombol aksi
berupa “Update”, “Remove”, “Disable” dan “Tambah”, sehingga memiliki
antarmuka seperti berikut:
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
71
Controller “Hotspot” method “index” (1)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
72
Controller “Hotspot” method “index” (2)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
73
Controller “Hotspot” method “index” (3)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
74
Controller “Hotspot” method “disable”
 Kode program pada method ini digunakan untuk proses menonaktifkan data user
hotspot tertentu.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
75
Controller “Hotspot” method “enable”
 Kode program pada method ini digunakan untuk proses mengaktifkan data user
hotspot tertentu.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
76
Controller “Hotspot” method “remove”
 Kode program pada method ini digunakan untuk memproses penghapusan data
user hotspot tertentu.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
77
Mengatur Allowed URL Characters pada file
“config.php” di directory “application/config”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
78
Tambahkan tanda asterisk “*”
CodeIgniter Session & Form Validation
Libraries
 Session digunakan untuk memelihara user “state” dan melacak aktivitas
browsing yang dilakukan user di website.
 CodeIgniter mendukung “Flashdata” yang merupakan data session yang hanya
tersedia pada permintaan berikutnya dan secara otomatis dihapus.
 Form Validation digunakan untuk memvalidasi inputan pada form.
 Terdapat 3 hal yang diperlukan ketika menggunakan form validation yaitu:
1. File View yang memuat form.
2. File View yang memuat pesan sukses yang akan ditampilkan ketika proses
submission berhasil.
3. Method pada Controller untuk menerima dan memproses data yang dikirim.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
79
Mengatur Auto-Load Libraries untuk “session”
dan “form_validation” pada file “autoload.php”
di directory “application/config”
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
80
Mengubah Default Controller pada file
“routes.php” di directory “application/config”
 Route “default_controller” digunakan untuk mengatur class controller yang akan
diakses ketika URI tidak memuat data. Secara default, nilai dari route ini adalah
“welcome”.
 Ubah nilai default_controller dari “welcome” menjadi “hotspot”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
81
UJICOBA PENAMPILAN DATA USER HOTSPOT
 Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
82
UJICOBA PENONAKTIFAN DATA USER HOTSPOT
TERTENTU
 Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih aktif ditandai oleh nilai “false” pada
atribut “Disabled”. Klik tombol “Disable” pada data user hotspot dengan nama
“admin” untuk menonaktifkannya.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
83
HASIL UJICOBA PENONAKTIFAN DATA USER
HOTSPOT TERTENTU
 Terlihat data user hotspot dengan nama “admin” telah dinonaktifkan, dimana
ditandai dengan nilai “true” dari atribut “Disabled”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
84
UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT
TERTENTU
 Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih non aktif dimana ditandai dengan nilai
“true” pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan
nama “admin” untuk mengaktifkannya.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
85
UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT
TERTENTU
 Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih non aktif ditandai oleh nilai “true” pada
atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan nama
“admin” untuk mengaktifkannya.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
86
HASIL UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER
HOTSPOT TERTENTU
 Terlihat data user hotspot dengan nama “admin” telah diaktifkan, dimana ditandai
dengan nilai “false” dari atribut “Disabled”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
87
UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT
TERTENTU
 Saat ini user hotspot “admin” masih non aktif dimana ditandai dengan nilai “true”
pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan nama
“admin” untuk mengaktifkannya.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
88
UJICOBA PENGHAPUSAN DATA USER HOTSPOT
TERTENTU
 Klik tombol “Remove” pada salah satu data user hotspot, sebagai contoh
dengan nama “stmik”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
89
HASIL UJICOBA PENGHAPUSAN DATA USER
HOTSPOT TERTENTU
 Data user hotspot dengan nama “stmik” telah dihapus.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
90
Controller “Hotspot” method “add” untuk
penambahan data user hotspot (1)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
91
Controller “Hotspot” method “add” untuk
penambahan data user hotspot (2)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
92
Controller “Hotspot” method “add” untuk
penambahan data user hotspot (3)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
93
View “hotspot/hotspot_form.php”
 Membuat form yang digunakan untuk menambah dan mengubah data user
hotspot dengan antar muka sebagai berikut:
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
94
UJICOBA PENAMBAHAN USER HOTSPOT (1)
 Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj
 Klik tombol “Tambah” untuk membuat user hotspot baru.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
95
UJICOBA PENAMBAHAN USER HOTSPOT (2)
 Lengkapi form isian pembuatan user hotspot.
 Klik tombol “Simpan” untuk memproses pembuatan user hotspot baru.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
96
HASIL DARI PROSES PENAMBAHAN USER
HOTSPOT
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
97
Controller “Hotspot” method “update”
dan “process_update”
 Kode program yang digunakan untuk memperbaharui data user hotspot
tertentu terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Mengambil data user hotspot tertentu yang akan diubah.
Kode program yang terdapat pada method “update” dari Controller
“Hotspot” digunakan untuk mengambil data user hotspot tertentu yang
akan diperbaharui datanya.
2. Menyimpan perubahan data user hotspot yang telah diperbaharui.
Kode program yang terdapat pada method “process_update” dari
Controller “Hotspot” digunakan untuk menyimpan perubahan data user
hotspot tertentu yang telah diperbaharui datanya.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
98
Controller “Hotspot” method “update” (1)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
99
Controller “Hotspot” method “update” (2)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
100
Controller “Hotspot” method “update” (3)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
101
Controller “Hotspot” method “process_update” (1)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
102
Controller “Hotspot” method “process_update” (2)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
103
Controller “Hotspot” method “process_update” (3)
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
104
UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (1)
 Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj
 Klik tombol “Update” pada bagian Aksi dari salah satu data user hotspot yang akan
diperbaharui, sebagai contoh pada user “stmik”.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
105
UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (2)
 Tampil form dengan isian data user hotspot yang akan diperbaharui.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
106
UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (3)
 Lakukan perubahan data user hotspot.
 Klik tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data user hotspot.
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
107
HASIL DARI PROSES PERUBAHAN DATA USER
HOTSPOT
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
108
Download Source Code
Source Code workshop dapat diunduh pada alamat berikut:
 http://github.com/iputuhariyadi/aplikasi-berbasis-jaringan
Source Code lengkap yang memuat Form Login untuk koneksi ke Mikrotik secara
dinamis dapat diunduh pada alamat berikut:
 http://github.com/iputuhariyadi/codeigniter-mikrotik-api
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
109
ADA PERTANYAAN?
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
110
REFERENSI
 Wikipedia Application Programming Interface,
https://en.wikipedia.org/wiki/Application_programming_interface
 Mikrotik Manual, wiki.mikrotik.com
 CodeIgniter Website, www.codeigniter.com
 Bootstrap, www.getbootstrap.com
 W3Schools, www.w3schools.com
 Formget, www.formget.com
 ApacheFriends, www.apachefriends.org
 Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan STMIK Bumigora
Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
111

Contenu connexe

Tendances

Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...I Putu Hariyadi
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018I Putu Hariyadi
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016I Putu Hariyadi
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMPembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMI Putu Hariyadi
 
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraSolusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraI Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPSentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network FirewallSolusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network FirewallI Putu Hariyadi
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Achmad Hadiyanto
 

Tendances (20)

Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017 (Revisi)
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
 
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...
Pembahasan Solusi Soal Ujian Kompentensi SMK TKJ Paket 2 Kurikulum 2013 Tahun...
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
 
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMPembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
 
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraSolusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
 
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPSentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network FirewallSolusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
 

En vedette

Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementI Putu Hariyadi
 
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0I Putu Hariyadi
 
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi ExtensionKoneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi ExtensionI Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOS
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOSKonfigurasi Statik Routing pada Linux CentOS
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOSI Putu Hariyadi
 
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017I Putu Hariyadi
 

En vedette (6)

Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
 
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
 
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi ExtensionKoneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
 
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOS
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOSKonfigurasi Statik Routing pada Linux CentOS
Konfigurasi Statik Routing pada Linux CentOS
 
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
 

Similaire à LAN-WORKSHOP

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayIsus Isusay
 
Instalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrInstalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrAndrian New
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018I Putu Hariyadi
 
Cara setting ip address di windows xp
Cara setting ip address di windows xpCara setting ip address di windows xp
Cara setting ip address di windows xpVictor Tengker
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wirelesslalekmawale
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanaderezaaprianto
 
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...I Putu Hariyadi
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotikbabeaja
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6Boy Cdr
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiCuhendra C
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetNie Andini
 

Similaire à LAN-WORKSHOP (20)

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
 
Instalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrInstalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikr
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Tahun 2018
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Cara setting ip address di windows xp
Cara setting ip address di windows xpCara setting ip address di windows xp
Cara setting ip address di windows xp
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wireless
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Pengayaanmikrotik
PengayaanmikrotikPengayaanmikrotik
Pengayaanmikrotik
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisi
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcpLaporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
 
Tutorial packet tracer
Tutorial packet tracerTutorial packet tracer
Tutorial packet tracer
 

Plus de I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfI Putu Hariyadi
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanI Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxI Putu Hariyadi
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)I Putu Hariyadi
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkI Putu Hariyadi
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementI Putu Hariyadi
 

Plus de I Putu Hariyadi (20)

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
 

Dernier

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Dernier (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

LAN-WORKSHOP

  • 1. WORKSHOP APLIKASI BERBASIS JARINGAN I PUTU HARIYADI admin@iputuhariyadi.net putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id
  • 2. TOPOLOGI JARINGAN Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 2
  • 3. KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA CLIENT LAN (1)  Melalui Control Panel  Network and Sharing Center  pilih Ethernet. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 3
  • 4. KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA CLIENT LAN (2)  Tampil kotak dialog Ethernet Status  klik tombol Properties. o Tampil kotak dialog Ethernet Properties  klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) 1 2 Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 4
  • 5. KONFIGURASI PENGALAMATAN IP PADA CLIENT LAN (Bagian 3)  Tampil kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties. Lakukan pengaturan seperti terlihat pada gambar. Simpan perubahan dengan melakukan klik pada tombol OK  OK  Close. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 5
  • 6. AKSES MIKROTIK MELALUI WINBOX Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 6
  • 7. AKSES MIKROTIK MELALUI WINBOX 1. Pilih MAC Address dari router Mikrotik pada isian dari tab Neighbors. 2. Pada parameter Login: masukkan “admin”. 3. Klik tombol “Connect”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 7
  • 8. WINBOX Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 8
  • 9. Mengatur Hostname  Pada panel sebelah kiri pilih System  Identity Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 9 Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan. • Tampil kotak dialog Identity. Masukkan hostname yang akan digunakan pada inputan Identity, sebagai contoh “GW” 1 2 3
  • 10. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Addresses.  Tampil kotak dialog “Address List” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 10
  • 11. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Addresses.  Tampil kotak dialog “Address List” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 11
  • 12. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE ETHER2 YANG TERHUBUNG KE INTERNET  Pada toolbar dari kotak dialog “Address List”, pilih untuk menambahkan pengalamatan IP.  Tampil kotak dialog “New Address”. Lengkapi parameter-parameter berikut: o Address: dengan alamat IP dan subnetmask yaitu 192.168.0.1/24. o Interface: pilih interface sebagai lokasi penerapan pengalamatan IP yaitu ether2. Klik tombol OK untuk menyimpan. • Hasil penambahan alamat IP pada interface ether2. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 12
  • 13. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA INTERFACE ETHER1 YANG TERHUBUNG KE LAN  Pada toolbar dari kotak dialog “Address List”, pilih untuk menambahkan pengalamatan IP.  Tampil kotak dialog “New Address”. Lengkapi parameter-parameter berikut: o Address: dengan alamat IP dan subnetmask yaitu 192.168.1.1/24. o Interface: pilih interface sebagai lokasi penerapan pengalamatan IP yaitu ether1. Klik tombol OK untuk menyimpan. Tutup kotak dialog Address List. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 13 • Hasil pengaturan pengalamatan IP pada interface Ether1.
  • 14. MENGATUR DEFAULT ROUTE KE ISP  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Routes. Tampil kotak dialog “Route List”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 14
  • 15. MENGATUR DEFAULT ROUTE KE ISP  Pada toolbar dari kotak dialog “Route List”, pilih untuk menambahkan default route.  Tampil kotak dialog “New Route”. Lengkapi parameter-parameter berikut: o Dst.Address: dengan nilai 0.0.0.0/0. o Gateway: dengan alamat IP dari router ISP yaitu 192.168.0.254. Klik tombol OK untuk menyimpan.  Hasil penambahan default route. Tutup kotak dialog Route List. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 15
  • 16. MENGATUR DNS  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  DNS. Tampil kotak dialog “DNS Settings”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 16
  • 17. MENGATUR DNS  Pada kotak dialog “DNS Settings”, masukkan alamat IP dari Server DNS ISP pada parameter Servers yaitu 192.168.0.254 dan cek (centang) pada parameter Allow Remote Requests.  Klik tombol OK untuk menyimpan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 17
  • 18. VERIFIKASI KONEKSI KE ISP DAN INTERNET  Pada panel menu sebelah kiri, pilih New Terminal.  Verifikasi koneksi ke ISP menggunakan perintah ping ke alamat IP “192.168.0.254” dan ke salah satu domain di Internet sebagai contoh ke “stmikbumigora.ac.id”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 18
  • 19. KONSEP NAT UNTUK SHARING KONEKSI INTERNET & AKSES PERANGKAT DI LAN DARI INTERNET  NAT singkatan dari Network Address Translation.  NAT digunakan untuk mengubah alamat IP sumber atau alamat IP tujuan dari paket yang melalui router.  NAT diperlukan oleh komputer client di LAN yang menggunakan alamat IP Private agar dapat mengakses Internet menggunakan alamat IP Public yang dimiliki oleh interface public dari router (interface yang mengarah ke ISP).  Terdapat dua jenis NAT yaitu Source NAT (srcnat) dan Destination NAT (dstnat). a) srcnat: jenis NAT ini dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan yang di-NAT. NAT router mengubah alamat IP sumber dari paket dengan alamat IP baru saat melalui router. Operasi sebaliknya dilakukan pada paket-paket balasan yang bergerak ke arah lainnya. b) dstnat: jenis NAT ini dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan yang di-NAT. Umumnya digunakan untuk membuat host-host pada jaringan private dapat diakses dari Internet. NAT router yang melakukan dstnat akan mengubah alamat IP tujuan dari paket IP yang melalui router menuju jaringan private. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 19
  • 20. MENGATUR SRCNAT UNTUK SHARING KONEKSI INTERNET  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Firewall. o Pilih tab NAT pada kotak dialog Firewall yang tampil. o Pada toolbar dari kotak dialog “IP Firewall” tab NAT, pilih untuk menambahkan NAT. 1 2 3 4 Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 20
  • 21. MENGATUR NAT UNTUK SHARING KONEKSI INTERNET  Tampil kotak dialog NAT Rule. Pada tab General terdapat 2 (dua) parameter yang diatur yaitu Chain dan Out. Interface. o Chain digunakan untuk menentukan jenis chain yang dibuat rulenya yaitu srcnat untuk mentranslasi alamat IP sumber. o Out. Interface digunakan untuk menentukan interface yang mengarah ke Internet yaitu ether2. Selanjutnya berpindah ke tab “Action” dan atur parameter Action dengan pilihan Masquerade. Klik tombol OK untuk menyimpan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 21
  • 22. HASIL PENGATURAN NAT UNTUK SHARING KONEKSI INTERNET Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 22
  • 23. UJICOBA KONEKSI INTERNET DARI CLIENT LAN  Buka browser dan lakukan pengaksesan ke salah satu situs di Internet, sebagai contoh www.stmikbumigora.ac.id.  Pastikan situs berhasil diakses.Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 23
  • 24. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 1)  Pada panel menu sebelah kiri, pilih IP  Hotspot. 1 2 o Pada toolbar dari kotak dialog Hotspot yang tampil, klik tombol Hotspot Setup. 3 4 o Pada parameter Hotspot Interface, pilih interface ether1. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 24
  • 25. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 2)  Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari interface hotspot.  Pada parameter Local Address of Network secara langsung telah terisi dengan alamat IP yang telah diterapkan pada interface ether1 yaitu 192.168.1.1/24.  Hilangkan tanda cek () pada checkbox parameter Masquerade Network. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 25
  • 26. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 3)  Tampil kotak dialog untuk menentukan jangkauan alamat IP yang disewakan (Address Pool)  Pada parameter Address Pool of Network secara langsung telah terisi dengan rentang alamat 192.168.1.2-192.168.1.254. Lakukan penyesuaian apabila terdapat alamat IP yang tidak ingin dialokasikan ke client Hotspot.  Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 26
  • 27. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 4)  Tampil kotak dialog untuk menentukan pemilihan sertifikat SSL untuk layanan hotspot.  Pada parameter Select Certificate, secara default telah terpilih none.  Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 27
  • 28. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 5)  Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server SMTP.  Pada parameter IP Address of SMTP Server, secara default telah terisi dengan alamat 0.0.0.0. Sesuaikan nilai alamat IP ini apabila memiliki server SMTP.  Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 28
  • 29. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 6)  Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server DNS.  Pada parameter DNS Server telah terisi dengan alamat IP Server DNS dari ISP yaitu 192.168.0.254. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.  Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 29
  • 30. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 7)  Tampil kotak dialog untuk menentukan nama DNS dari server hotspot lokal yang dibuat.  Pada parameter DNS Name masukkan “hotspot.netcom.local”.  Klik tombol Next untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 30
  • 31. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 8)  Tampil kotak dialog untuk membuat user hotspot local.  Pada parameter Name of Local HotSpot User secara default telah terisi dengan nilai "admin". Lakukan penyesuaian jika diperlukan.  Pada parameter Password for the User digunakan untuk mengatur sandi dari user hotspot yang dibuat yaitu untuk user “admin”. Secara default nilainya masih kosong. Lakukan penyesuaian, jika diperlukan. Sebagai contoh dengan nilai “admin”.  Klik tombol “Next” untuk melanjutkan. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 31
  • 32. MENGAKTIFKAN HOTSPOT PADA INTERFACE ETHER1 (Bagian 9)  Tampil kotak dialog yang menginformasikan bahwa Hotspot Setup telah berhasil diselesaikan.  Klik tombol OK.  Hasil dari pembuatan hotspot dapat dilihat melalui tab Servers pada kotak dialog Hotspot. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 32
  • 33. UJICOBA KONEKSI DARI CLIENT LAN KE INTERNET  Buka browser dan lakukan pengaksesan ke salah satu situs di Internet, sebagai contoh www.mikrotik.com.  Pengguna akan diredirect halaman otentikasi login hotspot Mikrotik. Masukkan “admin” baik pada inputan Login maupun Password. o Klik tombol “OK” untuk login. o Setelah proses otentikasi berhasil maka pengguna akan diarahkan ke situs yang diakses. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 33 hotspot.netcom.local
  • 34. HASIL UJICOBA KONEKSI DARI CLIENT LAN KE INTERNET  Pengguna dapat mengakses situs mikrotik.com, setelah berhasil melalui proses otentikasi login hotspot. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 34
  • 35. MELIHAT USER HOTSPOT AKTIF  Pada kotak dialog Hotspot, pilih tab Active. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 35
  • 36. LAB MANAJEMEN USER HOTSPOT MELALUI TERMINAL  Pada panel menu sebelah kiri, pilih New Terminal. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 36
  • 37. MIKROTIK CLI UNTUK MANAJEMEN USER HOTSPOT  Menampilkan informasi keseluruhan user hotspot ip hotspot user print  Menampilkan informasi user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan nama “admin”. ip hotspot user print where name=admin  Menonaktifkan user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0” ip hotspot user disable 0  Mengaktifkan user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0” ip hotspot user enable 0  Menghapus user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan item number “0” ip hotspot user remove 0  Menambah user hotspot ip hotspot user add name=stmik password=bumigora comment=mataram  Mengubah user hotspot ip hotspot user set name=mataram password=lombok comment=ntb 0 Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 37
  • 38. APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API)  Menurut Wikipedia, API adalah sebuah antarmuka yang diimplementasikan oleh perangkat lunak untuk berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya.  API memfasilitasi interaksi diantara perangkat lunak yang berbeda.  Menurut Wiki Mikrotik, API memungkinkan pengguna membuat aplikasi custom yang berkomunikasi dengan RouterOS untuk memperoleh informasi, menyesuaikan konfigurasi dan manajemen router.  Menurut Wiki Mikrotik, API tersedia pada RouterOS mulai dari versi 3.x dan secara default menggunakan port 8728. Mulai RouterOS versi 6.1 tersedia API- SSL menggunakan port 8729. Informasi ini dapat dilihat melalui winbox dengan mengakses menu IP  Service. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 38
  • 39. KONVENSI PENULISAN API SENTENCE  Komunikasi dengan router melalui API berlangsung menggunakan API Sentence yang terdiri dari API command dan attribute.  API command merupakan perintah yang berasal dari Command Line Interface (CLI) dan telah ditranslasi atau dikonversi. Sebagai contoh: ip hotspot user print  Perintah API yang berasal dari CLI tersebut adalah: /ip/hotspot/user/print • /ip/hotspot/user adalah path (lokasi) atau hirarki dari level menu. • print adalah perintah itu sendiri. • Sebuah perintah harus ditandai dengan prefix “/”. • Spasi pada perintah CLI diganti dengan tanda “/”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 39
  • 40. KONVENSI PENULISAN API SENTENCE  Attribute lengkap dari CLI dapat diperoleh dengan menekan tombol ? atau double tab. Berikut ini daftar atribut sebagai contoh penekanan tombol ? pada akhir dari penulisan perintah “ip hotspot user” di CLI: Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 40
  • 41. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (1) Menampilkan informasi keseluruhan user hotspot.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Perintah “print” di Mikrotik CLI dengan Mikrotik PHP API berbeda fungsi. • Pada CLI berfungsi untuk menampilkan informasi secara keseluruhan. • Pada PHP API berfungsi untuk menampilkan hanya informasi tertentu.  Pada PHP API disediakan perintah "getall" untuk menampilkan informasi secara keseluruhan sebagai alias dari perintah “print” di CLI. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 41 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user print /ip/hotspot/user/getall
  • 42. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (2) Menonaktifkan user hotspot tertentu.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Perintah “disable” digunakan untuk menonaktifkan.  Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan dinonaktifkan.  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “0”.  API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut “.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang akan dimanajemen. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 42 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user disable 0 /ip/hotspot/user/disable =.id=0
  • 43. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (3) Mengaktifkan user hotspot tertentu.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Perintah “enable” digunakan untuk mengaktifkan.  Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan diaktifkan.  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “0”.  API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut “.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang akan dimanajemen. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 43 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user enable 0 /ip/hotspot/user/enable =.id=0
  • 44. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (4) Menghapus user hotspot tertentu.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Perintah “remove” digunakan untuk menghapus.  Nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan dihapus.  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “.id” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “0”.  API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut “.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang akan dimanajemen. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 44 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user remove 0 /ip/hotspot/user/remove =.id=0
  • 45. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (5) Membuat user hotspot baru.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Perintah “add” digunakan untuk membuat/menambah.  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “server” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “hotspot1”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 45 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user add server=hotspot1 name=putu password=putu mac-address=aa:bb:cc:dd:ee:ff profile=default comment=“I Putu Hariyadi” disabled=no /ip/hotspot/user/add =server=hotspot1 =name=putu =password=putu =mac-address=aa:bb:cc:dd:ee:ff =profile=default =comment=“I Putu Hariyadi” =disabled=no
  • 46. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (6A) Mengambil informasi data user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan “name=putu”.  Nama dari command word diawali dengan prefix “/”.  Diikuti oleh CLI converted command, dengan spasi pemisah antar command word diganti dengan “/” (Path).  Query diawali dengan “?” dan diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “name” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “putu”. Hasil dari query akan menampilkan informasi detail terkait user hotspot dengan “name=putu”.  Terdapat atribut khusus yaitu “.proplist” yang digunakan untuk mengambil informasi dengan atribut-atribut tertentu dari user hotspot. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 46 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user print where name=putu /ip/hotspot/user/print ?name=putu
  • 47. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (6B)  Mengambil informasi data user hotspot tertentu, sebagai contoh dengan “name=putu” untuk nama atribut “server”,”password”, ”profile” dan “mac- address” serta “disabled”. /ip/hotspot/user/print =.proplist=server =.proplist=password =.proplist=profile =.proplist=mac-address =.proplist=disabled ?name=putu  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut khusus yaitu “.proplist” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut yang berupa nama-nama atribut yang akan diambil nilainya, sebagai contoh “password”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 47
  • 48. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (7A) Mengubah data user hotspot tertentu.  Perintah diawali dengan prefix “/”.  Spasi pada perintah diganti dengan “/”.  Setiap atribut pada Mikrotik PHP API diawali dengan tanda “=“ diikuti oleh nama atribut sebagai contoh “server” dan operator pemberian nilai “=“ serta nilai dari atribut tersebut sebagai contoh “all”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 48 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user set server=all name=stmik password=bumigora mac-address=00:00:00:00:00:00 profile=default comment=“Mataram” disabled=yes 0 /ip/hotspot/user/set =server=all =name=stmik =password=bumigora =mac-address=00:00:00:00:00:00 =profile=default =comment=“Mataram” =disabled=yes =.id=0
  • 49. KONVERSI PERINTAH MIKROTIK CLI MANAJEMEN USER HOTSPOT KE MIKROTIK PHP API (7B) Mengubah data user hotspot tertentu.  API memiliki atribut khusus yang ditandai dengan awalan dot “.” seperti atribut “.id”. Atribut “.id” digunakan untuk mengacu ke nomor dari item mikrotik yang akan dimanajemen. Dalam hal ini nilai 0 adalah nomor dari item mikrotik yaitu user hotspot yang akan diubah. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 49 Perintah Mikrotik CLI Perintah Mikrotik PHP API ip hotspot user set server=all name=stmik password=bumigora mac-address=00:00:00:00:00:00 profile=default comment=“Mataram” disabled=yes 0 /ip/hotspot/user/set =server=all =name=stmik =password=bumigora =mac-address=00:00:00:00:00:00 =profile=default =comment=“Mataram” =disabled=yes =.id=0
  • 50. API PHP CLASS  Mikrotik RouterOS diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman termasuk PHP.  API PHP Class salah satunya dibuat oleh Denis Basta dimana informasinya dapat diperoleh dari wiki Mikrotik pada alamat: https://wiki.mikrotik.com/wiki/API_PHP_class  File API PHP Class ini dapat di unduh pada alamat: https://github.com/BenMenking/routeros-api Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 50
  • 51. XAMPP  Menurut ApacheFriends, XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai lingkungan pengembangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP.  XAMPP memuat distribusi Apache yang difungsikan sebagai Web Server, MariaDB sebagai Database Server, PHP dan Perl.  XAMPP bersifat FREE.  XAMPP dapat diunduh pada alamat http://www.apachefriends.org Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 51
  • 52. LAB INSTALASI XAMPP  Lakukan instalasi XAMPP. Selesai instalasi, pastikan service Apache telah aktif melalui XAMPP Control Panel.  Jika belum aktif, klik tombol Start pada service Apache. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 52
  • 53. PENGENALAN CODEIGNITER Menurut situs CodeIgniter, CodeIgniter merupakan Application Framework yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web menggunakan PHP, bersifat FREE, Light Weight, Fast, Extensible dan menghasilkan Clean URLs serta menggunakan pola pengembangan Model-View-Controller (MVC) sehingga memungkinkan pemisahan application logic dan presentation. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 53 Sumber: https://www.formget.com/codeigniter-mvc/
  • 54. INSTALASI & KONFIGURASI CODEIGNITER 1. Mengunduh CodeIgniter versi terbaru yaitu 3.1.4 dari alamat berikut: https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.1.4.zip 2. Ekstrak file CodeIgniter-3.1.4.zip ke lokasi direktori “htdocs” yang berfungsi sebagai DocumentRoot dari XAMPP yaitu di “C:xampphtdocs”. 3. Ubah nama direktori “CodeIgniter-3.1.4” menjadi “abj”. 4. Mengatur konfigurasi base_url dengan membuka file “application/config/config.php” menggunakan editor, sebagai contoh notepad++. Lakukan perubahan dari: $config[‘base_url’] = ‘’; Menjadi: $config[‘base_url’] = ‘http://localhost/abj/’; Simpan perubahan. 5. Memverifikasi hasil instalasi CodeIgniter melalui browser dengan mengakses alamat “http://localhost/abj”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 54
  • 55. STRUKTUR DIREKTORI CODEIGNITER  Dibagi menjadi 3 direktori utama yaitu: 1. application, memuat kode program dari aplikasi yang dibangun. 2. system, memuat kode program inti dari CodeIgniter. 3. user_guide, memuat dokumentasi dari CodeIgniter.  Didalam direktori application, diantaranya terdapat direktori “controllers”, “models” dan “views”.  Menurut dokumentasi CodeIgniter, a) Model merepresentasikan struktur data yang memuat fungsi- fungsi untuk mengambil, menambah dan menghapus informasi di database. b) Controllers bertindak sebagai perantara diantara Model, View dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk memproses HTTP request dan menghasilkan halaman web. c) View merupakan informasi yang akan ditampilkan ke pengguna. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 55
  • 56. INSTALASI MIKROTIK PHP API CLASS DI FRAMEWORK CODEIGNITER 1. Ekstrak file “routeros-api-master.zip”. 2. Salinkan file “routeros_api.class.php” ke dalam direktori “libraries” yang terdapat di direktori “abj” pada DocumentRoot dari XAMPP yaitu di c:xampphtdocsabjapplicationlibraries”. 3. Ubah nama file “routeros_api.class.php” menjadi “routerosapi.php”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 56
  • 57. MEMBUAT CONTROLLER “Hotspot” 1. Pindah ke dalam direktori “controllers” yang terdapat di direktori “abj” pada DocumentRoot dari XAMPP yaitu di c:xampphtdocsabjapplicationcontrollers”. 2. Salin file controller “Welcome.php” dengan nama “Hotspot.php” yang digunakan sebagai template pembuatan controller “Hotspot”. 3. Mengubah kode program pada file controller “Hotspot.php” menggunakan editor, sehingga terlihat sebagai berikut: Simpan perubahan. 4. Ujicoba melalui browser dengan mengakses alamat: http://localhost/abj/index.php/Hotspot Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 57
  • 58. PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI CODEIGNITER Terdapat 5 (lima) tahapan yang dilalui untuk melakukan manajemen Mikrotik RouterOS melalui CodeIgniter yaitu: 1. Memuat library “routerosapi” di class constructor dari controller “Hotspot”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 58
  • 59. PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI CODEIGNITER 2. Membuat koneksi ke Mikrotik RouterOS menggunakan method “connect” dari API PHP Class “routerosapi”. Koneksi ke Mikrotik RouterOS memerlukan informasi alamat IP atau hostname dari router, username dan password sehingga dapat melewati proses otentikasi. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 59
  • 60. PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI CODEIGNITER 3. Mengeksekusi perintah Mikrotik CLI menggunakan method “write”, sebagai contoh untuk menampilkan informasi keseluruhan data user hotspot. 4. Membaca hasil dari eksekusi perintah Mikrotik menggunakan method “read”. Hasil pembacaan koneksi disimpan pada variable tertentu sebagai contoh “users” dan ditampilkan menggunakan fungsi print_r(). 60 Copyright © 2017 iputuhariyadi.net
  • 61. PENGGUNAAN MIKROTIK API PHP CLASS DI CODEIGNITER 5. Memutuskan koneksi dari Mikrotik RouterOS menggunakan method “disconnect”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 61
  • 62. HASIL UJICOBA  Ujicoba melalui browser dengan mengakses alamat: http://localhost/abj/index.php/Hotspot Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 62
  • 63. CodeIgniter Helper Functions  Helpers merupakan kumpulan fungsi dengan kategori tertentu yang ditulis secara procedural (tidak ditulis dalam format Object Oriented).  Helper digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan tertentu. Sebagai control URL Helper memuat fungsi-fungsi untuk membantu pekerjaan terkait Uniform Resource Locator (URL), antara lain: Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 63 Fungsi Deskripsi site_url([$uri = ''[, $protocol = NULL]]) Digunakan untuk mengambil site URL seperti yang telah ditentukan pada file config dengan tambahan index_page atau url_suffix base_url($uri = '', $protocol = NULL) Digunakan untuk mengambil base URL seperti yang telah ditentukan pada file config tanpa tambahan index_page atau url_suffix dan dapat menerima segment sebagai string atau array atau file seperti gambar atau stylesheet.
  • 64. CodeIgniter URL Helper Functions Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 64 Fungsi Deskripsi anchor($uri = '', $title = '', $attributes = '') Digunakan untuk membuat anchor link HTML standard berdasarkan local site URL. redirect($uri = '', $method = 'auto', $code = NULL) Digunakan untuk melakukan “header redirect” ke Uniform Resource Identifier (URI) yang ditentukan.
  • 65. Mengatur Auto-Load Helper untuk “url” pada file “autoload.php” di directory “application/config” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 65
  • 66. Membuat Template Halaman Web  Template halaman web terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu: 1. Navigasi Kode program disimpan pada file “navigation.php”. 2. Konten 3. Footer Kode program disimpan pada file “footer.php”.  Keseluruhan file disimpan di direktori “application/views”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 66
  • 67. View “template.php” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 67
  • 68. View “navigation.php” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 68
  • 69. View “footer.php” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 69
  • 70. View “hotspot/hotspot.php” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 70
  • 71. Pembaharuan Kode Program Pada method “index” dari Controller “Hotspot”  Lakukan pembaharuan kode program dari method “index” dari controller “Hotspot” untuk mengatur penampilan keseluruhan data user hotspot menggunakan tabel sehingga lebih rapi.  Selain itu melengkapi dengan fitur penambahan, perubahan, penghapusan, penonaktifkan, dan pengaktifan data user hotspot tertentu melalui tombol aksi berupa “Update”, “Remove”, “Disable” dan “Tambah”, sehingga memiliki antarmuka seperti berikut: Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 71
  • 72. Controller “Hotspot” method “index” (1) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 72
  • 73. Controller “Hotspot” method “index” (2) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 73
  • 74. Controller “Hotspot” method “index” (3) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 74
  • 75. Controller “Hotspot” method “disable”  Kode program pada method ini digunakan untuk proses menonaktifkan data user hotspot tertentu. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 75
  • 76. Controller “Hotspot” method “enable”  Kode program pada method ini digunakan untuk proses mengaktifkan data user hotspot tertentu. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 76
  • 77. Controller “Hotspot” method “remove”  Kode program pada method ini digunakan untuk memproses penghapusan data user hotspot tertentu. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 77
  • 78. Mengatur Allowed URL Characters pada file “config.php” di directory “application/config” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 78 Tambahkan tanda asterisk “*”
  • 79. CodeIgniter Session & Form Validation Libraries  Session digunakan untuk memelihara user “state” dan melacak aktivitas browsing yang dilakukan user di website.  CodeIgniter mendukung “Flashdata” yang merupakan data session yang hanya tersedia pada permintaan berikutnya dan secara otomatis dihapus.  Form Validation digunakan untuk memvalidasi inputan pada form.  Terdapat 3 hal yang diperlukan ketika menggunakan form validation yaitu: 1. File View yang memuat form. 2. File View yang memuat pesan sukses yang akan ditampilkan ketika proses submission berhasil. 3. Method pada Controller untuk menerima dan memproses data yang dikirim. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 79
  • 80. Mengatur Auto-Load Libraries untuk “session” dan “form_validation” pada file “autoload.php” di directory “application/config” Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 80
  • 81. Mengubah Default Controller pada file “routes.php” di directory “application/config”  Route “default_controller” digunakan untuk mengatur class controller yang akan diakses ketika URI tidak memuat data. Secara default, nilai dari route ini adalah “welcome”.  Ubah nilai default_controller dari “welcome” menjadi “hotspot”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 81
  • 82. UJICOBA PENAMPILAN DATA USER HOTSPOT  Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 82
  • 83. UJICOBA PENONAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih aktif ditandai oleh nilai “false” pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Disable” pada data user hotspot dengan nama “admin” untuk menonaktifkannya. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 83
  • 84. HASIL UJICOBA PENONAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Terlihat data user hotspot dengan nama “admin” telah dinonaktifkan, dimana ditandai dengan nilai “true” dari atribut “Disabled”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 84
  • 85. UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih non aktif dimana ditandai dengan nilai “true” pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan nama “admin” untuk mengaktifkannya. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 85
  • 86. UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Saat ini terlihat user hotspot “admin” masih non aktif ditandai oleh nilai “true” pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan nama “admin” untuk mengaktifkannya. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 86
  • 87. HASIL UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Terlihat data user hotspot dengan nama “admin” telah diaktifkan, dimana ditandai dengan nilai “false” dari atribut “Disabled”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 87
  • 88. UJICOBA PENGAKTIFAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Saat ini user hotspot “admin” masih non aktif dimana ditandai dengan nilai “true” pada atribut “Disabled”. Klik tombol “Enable” pada data user hotspot dengan nama “admin” untuk mengaktifkannya. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 88
  • 89. UJICOBA PENGHAPUSAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Klik tombol “Remove” pada salah satu data user hotspot, sebagai contoh dengan nama “stmik”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 89
  • 90. HASIL UJICOBA PENGHAPUSAN DATA USER HOTSPOT TERTENTU  Data user hotspot dengan nama “stmik” telah dihapus. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 90
  • 91. Controller “Hotspot” method “add” untuk penambahan data user hotspot (1) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 91
  • 92. Controller “Hotspot” method “add” untuk penambahan data user hotspot (2) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 92
  • 93. Controller “Hotspot” method “add” untuk penambahan data user hotspot (3) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 93
  • 94. View “hotspot/hotspot_form.php”  Membuat form yang digunakan untuk menambah dan mengubah data user hotspot dengan antar muka sebagai berikut: Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 94
  • 95. UJICOBA PENAMBAHAN USER HOTSPOT (1)  Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj  Klik tombol “Tambah” untuk membuat user hotspot baru. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 95
  • 96. UJICOBA PENAMBAHAN USER HOTSPOT (2)  Lengkapi form isian pembuatan user hotspot.  Klik tombol “Simpan” untuk memproses pembuatan user hotspot baru. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 96
  • 97. HASIL DARI PROSES PENAMBAHAN USER HOTSPOT Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 97
  • 98. Controller “Hotspot” method “update” dan “process_update”  Kode program yang digunakan untuk memperbaharui data user hotspot tertentu terdiri dari dua bagian yaitu: 1. Mengambil data user hotspot tertentu yang akan diubah. Kode program yang terdapat pada method “update” dari Controller “Hotspot” digunakan untuk mengambil data user hotspot tertentu yang akan diperbaharui datanya. 2. Menyimpan perubahan data user hotspot yang telah diperbaharui. Kode program yang terdapat pada method “process_update” dari Controller “Hotspot” digunakan untuk menyimpan perubahan data user hotspot tertentu yang telah diperbaharui datanya. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 98
  • 99. Controller “Hotspot” method “update” (1) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 99
  • 100. Controller “Hotspot” method “update” (2) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 100
  • 101. Controller “Hotspot” method “update” (3) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 101
  • 102. Controller “Hotspot” method “process_update” (1) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 102
  • 103. Controller “Hotspot” method “process_update” (2) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 103
  • 104. Controller “Hotspot” method “process_update” (3) Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 104
  • 105. UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (1)  Buka browser dan akses ke alamat http://localhost/abj  Klik tombol “Update” pada bagian Aksi dari salah satu data user hotspot yang akan diperbaharui, sebagai contoh pada user “stmik”. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 105
  • 106. UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (2)  Tampil form dengan isian data user hotspot yang akan diperbaharui. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 106
  • 107. UJICOBA PERUBAHAN USER HOTSPOT (3)  Lakukan perubahan data user hotspot.  Klik tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data user hotspot. Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 107
  • 108. HASIL DARI PROSES PERUBAHAN DATA USER HOTSPOT Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 108
  • 109. Download Source Code Source Code workshop dapat diunduh pada alamat berikut:  http://github.com/iputuhariyadi/aplikasi-berbasis-jaringan Source Code lengkap yang memuat Form Login untuk koneksi ke Mikrotik secara dinamis dapat diunduh pada alamat berikut:  http://github.com/iputuhariyadi/codeigniter-mikrotik-api Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 109
  • 110. ADA PERTANYAAN? Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 110
  • 111. REFERENSI  Wikipedia Application Programming Interface, https://en.wikipedia.org/wiki/Application_programming_interface  Mikrotik Manual, wiki.mikrotik.com  CodeIgniter Website, www.codeigniter.com  Bootstrap, www.getbootstrap.com  W3Schools, www.w3schools.com  Formget, www.formget.com  ApacheFriends, www.apachefriends.org  Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan STMIK Bumigora Copyright © 2017 iputuhariyadi.net 111