SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Pemerintahan Herman Williem
Daendels (1808-1811)
Kelompok 1 XI IIS 2 :
1. Anisa Dewi Santika (01)
2. Fauziah Dewi Prabandani (08)
3. Fivit Maulina (10)
4. Inggit G (14)
5. Kinesthi Yuningtyas (15)
6. Shavira Dwi R (25)
7. Vita Nabella S (29)
8. Yolinda Elmi Astuti (30)
A. Pemerintahan Herman Willian
Daendles (1808-1811)
H.W Daendles sebagai gubernur jenderal
memerintah di Nusantara pada tahun 1808-1811.
Tugas Utamanya adalah mempertahankan Jawa
agar tidak dikuasai Inggris.
Sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh
pemerintahan Republik Bataaf , Daendles harus
memperkuat pertahanan dan juga memperbaiki
administrasi pemerintahan, serta kehidupan sosial
ekonomi di Nusantara khususnya di tanah Jawa.
Daendles adalah kaum patriot dan liberal dari Belanda
yang sangat dipengaruhi oleh ajaran revolusi perancis.
Di dalam berbagai pidato nya , Dendles tidak lupa
mengutip semboyan “ Revolusi Perancis “. Daendles ingin
menanamkan jiwa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan di
lingkungan masyarakat Hindia.
Oleh karena itu, ia ingin memberantas praktik-praktik
fiodalisme. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih dinamis
dan produktif untuk kepentingan negeri induk (Republik Bataaf).
Dalam rangka pengemban tugas sebagai gubernur
jenderal dan memenuhi pesan dari pemerintah induk,
daendles melakukan langkah strategis, terutama
menyangkut bidang pertahanan keamanan, administrasi
pemerintahan, dan sosial ekonomi.
Bidang pertahanan dan keamanan
1. Membangun benteng-benteng pertahanan baru.
2. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan
Ujung Kulon
3. Meningkatkan jumlah tentara yang diambil dari
orang-orang pribumi.
4. Membangun jalan raya Anyer sampai Panarukan.
Pelaksanaan progam pembangunan di bidang
pertahanan dan keamanan telah merubah citra daendles.
Pada awalnya ia dikenal sebagai tokoh muda yang
demokratis yang di jiwai panji panji Revolusi Prancis
dengan semboyannya: Liberte,Egalite dan Fraternite.
Ia berubah menjadi diktator.
Daendles juga mengarahkan rakyat untuk kerja
rodi, maka rakyat yang sudah jatuh miskin menjadi
semakin menderita, apalagi kerja rodi dalam pembuatan
pangkalan di Ujung kulon,karena lokasi yang begitu
jauh, sulit dicapai dan penuh dengan sarang nyamuk
malaria.
Bidang Pemerintah
Daendels juga melakukan beberapa tindakan yang dapat
memperkuat kedudukannya di Nusantara. Diantaranya :
1. Membatasi secara ketat kekuasaan raja-raja di Nusantara.
2. Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan daerah
prefectuur/prefektur ( wilayah yang memiliki otoritas ).
Masing –masing prefektur di kepalalai oleh perfek. Setiap
perfek langsung bertanggung jawab kepada Gubernur
Jendral. Didalam struktur pemerintahan kolonial, setiap
perfek membawahi bupati.
3. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional di ubah
menjadi pegawai pemerintah (kolonial ) yang di gaji.
Sekalipun demikian para bupati masih memiliki hak feodal
tertentu.
4. Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan daerahnnya
dinyatakan sebagai wilayah pemerintahan kolonial.
Bidang Peradilan
Daendels juga melakukaan perbaikan dibidang
peradilan. Daendels berusaha memberantas berbagai
penyelewengan dan mengeluarkan berbagai peraturan.
1. Daendels membentuk tiga jenis peradilan :
 Peradilan untuk orang-orang Eropa.
 Peradilan untuk orang-orang Timur Asing.
 Peradilan untuk orang-orang pribumi. (peradilan untuk
orang pribumi di bentuk di setiap prefektur,misalnya di
Batavia, Surabaya, Semarang).
2. Peraturan untuk pemberantasan karupsi tanpa pandang
bulu. Pemberantasan korupsi juga dilakukan untuk
orang-orang Eropa dan Timur Asing.
Bidang Sosial Ekonomi
Daendels diberi tugas untuk memperbaiki keadaan di Tanah Hindia,
sembari mengumpulkan dana untuk biaya perang.Oleh karena itu, Daendels
melakukan berbagai tindakan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi
pemerintahan kolonial. Beberapa kebijakan dan tindakan Daendels itu
misalnya :
1). Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa Surakarta
dan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan banyak daerah
kedalam pemerintahan kolonial , misalnya daerah cirebon,
2). Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak,
3). Meningkatkan penananman tanaman yang hasilnya laku di pasaran
dunia,
4). Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya,
5). Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta.
Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

More Related Content

What's hot

Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
elsa fitri
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Thufailah Mujahidah
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
sahobby68
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Scifi
 
Sistem feudalisme
Sistem feudalismeSistem feudalisme
Sistem feudalisme
ahmadsupu
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Ika
 

What's hot (20)

Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
 
Dominasi golongan feudal STPM
Dominasi golongan feudal STPMDominasi golongan feudal STPM
Dominasi golongan feudal STPM
 
Pemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesiaPemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesia
 
Latar Belakang Pergerakan Nasionalisme di Indonesia (FAKTOR INTERNAL)
Latar Belakang Pergerakan Nasionalisme di Indonesia (FAKTOR INTERNAL)Latar Belakang Pergerakan Nasionalisme di Indonesia (FAKTOR INTERNAL)
Latar Belakang Pergerakan Nasionalisme di Indonesia (FAKTOR INTERNAL)
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
Daendels
DaendelsDaendels
Daendels
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
 
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
 
Sistem feudalisme
Sistem feudalismeSistem feudalisme
Sistem feudalisme
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
 
sejarah dunia(Masyarakat feudal di england)
sejarah dunia(Masyarakat feudal di england)sejarah dunia(Masyarakat feudal di england)
sejarah dunia(Masyarakat feudal di england)
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
 
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
 
Kolonialisme 2
Kolonialisme 2Kolonialisme 2
Kolonialisme 2
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 

Similar to Pemerintahan Daendeles di Indonesia

Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem DaendelsKebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
Dinda Candra
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
kucingi
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
JuliBriana2
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
cecepawaludin4
 
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesiaPerkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Ryudan
 

Similar to Pemerintahan Daendeles di Indonesia (20)

Sejarah kel.1
Sejarah kel.1Sejarah kel.1
Sejarah kel.1
 
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem DaendelsKebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
Tgs SEJI.pptx
Tgs SEJI.pptxTgs SEJI.pptx
Tgs SEJI.pptx
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
 
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesiaPerkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
 
Pemerintahan rafles di Indonesia
Pemerintahan rafles di IndonesiaPemerintahan rafles di Indonesia
Pemerintahan rafles di Indonesia
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif NurchloishMereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
 

More from Suratno Ratno Miharjo

More from Suratno Ratno Miharjo (20)

Gerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesiaGerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesia
 
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Apec
ApecApec
Apec
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Cafta
CaftaCafta
Cafta
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Pemerintahan Daendeles di Indonesia

  • 1. Pemerintahan Herman Williem Daendels (1808-1811) Kelompok 1 XI IIS 2 : 1. Anisa Dewi Santika (01) 2. Fauziah Dewi Prabandani (08) 3. Fivit Maulina (10) 4. Inggit G (14) 5. Kinesthi Yuningtyas (15) 6. Shavira Dwi R (25) 7. Vita Nabella S (29) 8. Yolinda Elmi Astuti (30)
  • 2. A. Pemerintahan Herman Willian Daendles (1808-1811) H.W Daendles sebagai gubernur jenderal memerintah di Nusantara pada tahun 1808-1811. Tugas Utamanya adalah mempertahankan Jawa agar tidak dikuasai Inggris. Sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh pemerintahan Republik Bataaf , Daendles harus memperkuat pertahanan dan juga memperbaiki administrasi pemerintahan, serta kehidupan sosial ekonomi di Nusantara khususnya di tanah Jawa.
  • 3. Daendles adalah kaum patriot dan liberal dari Belanda yang sangat dipengaruhi oleh ajaran revolusi perancis. Di dalam berbagai pidato nya , Dendles tidak lupa mengutip semboyan “ Revolusi Perancis “. Daendles ingin menanamkan jiwa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan di lingkungan masyarakat Hindia. Oleh karena itu, ia ingin memberantas praktik-praktik fiodalisme. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih dinamis dan produktif untuk kepentingan negeri induk (Republik Bataaf).
  • 4. Dalam rangka pengemban tugas sebagai gubernur jenderal dan memenuhi pesan dari pemerintah induk, daendles melakukan langkah strategis, terutama menyangkut bidang pertahanan keamanan, administrasi pemerintahan, dan sosial ekonomi. Bidang pertahanan dan keamanan 1. Membangun benteng-benteng pertahanan baru. 2. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujung Kulon 3. Meningkatkan jumlah tentara yang diambil dari orang-orang pribumi. 4. Membangun jalan raya Anyer sampai Panarukan.
  • 5. Pelaksanaan progam pembangunan di bidang pertahanan dan keamanan telah merubah citra daendles. Pada awalnya ia dikenal sebagai tokoh muda yang demokratis yang di jiwai panji panji Revolusi Prancis dengan semboyannya: Liberte,Egalite dan Fraternite. Ia berubah menjadi diktator. Daendles juga mengarahkan rakyat untuk kerja rodi, maka rakyat yang sudah jatuh miskin menjadi semakin menderita, apalagi kerja rodi dalam pembuatan pangkalan di Ujung kulon,karena lokasi yang begitu jauh, sulit dicapai dan penuh dengan sarang nyamuk malaria.
  • 6. Bidang Pemerintah Daendels juga melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkuat kedudukannya di Nusantara. Diantaranya : 1. Membatasi secara ketat kekuasaan raja-raja di Nusantara. 2. Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan daerah prefectuur/prefektur ( wilayah yang memiliki otoritas ). Masing –masing prefektur di kepalalai oleh perfek. Setiap perfek langsung bertanggung jawab kepada Gubernur Jendral. Didalam struktur pemerintahan kolonial, setiap perfek membawahi bupati. 3. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional di ubah menjadi pegawai pemerintah (kolonial ) yang di gaji. Sekalipun demikian para bupati masih memiliki hak feodal tertentu. 4. Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan daerahnnya dinyatakan sebagai wilayah pemerintahan kolonial.
  • 7. Bidang Peradilan Daendels juga melakukaan perbaikan dibidang peradilan. Daendels berusaha memberantas berbagai penyelewengan dan mengeluarkan berbagai peraturan. 1. Daendels membentuk tiga jenis peradilan :  Peradilan untuk orang-orang Eropa.  Peradilan untuk orang-orang Timur Asing.  Peradilan untuk orang-orang pribumi. (peradilan untuk orang pribumi di bentuk di setiap prefektur,misalnya di Batavia, Surabaya, Semarang). 2. Peraturan untuk pemberantasan karupsi tanpa pandang bulu. Pemberantasan korupsi juga dilakukan untuk orang-orang Eropa dan Timur Asing.
  • 8. Bidang Sosial Ekonomi Daendels diberi tugas untuk memperbaiki keadaan di Tanah Hindia, sembari mengumpulkan dana untuk biaya perang.Oleh karena itu, Daendels melakukan berbagai tindakan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemerintahan kolonial. Beberapa kebijakan dan tindakan Daendels itu misalnya : 1). Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa Surakarta dan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan banyak daerah kedalam pemerintahan kolonial , misalnya daerah cirebon, 2). Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak, 3). Meningkatkan penananman tanaman yang hasilnya laku di pasaran dunia, 4). Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya, 5). Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta.