SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  93
Télécharger pour lire hors ligne
Isian Instrumen Akreditasi
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
Nama Sekolah: SMK TUNAS HARAPAN
SMK/MAKSatuan Pendidikan:
1
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan KTSP
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
2
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan
KTSP.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor,
dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasah
atau penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor,
dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan kurikulum
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
3
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan kurikulum
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
4
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan
layanan pembelajaran
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
5
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, instansi
terkait di daerah, dan DU/DI
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan
Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
Hanya melibatkan guru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
6
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler
Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
7
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.
Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
8
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.
Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak melakukan prakerin
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
9
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada
lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
10
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
11
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam
struktur kurikulum.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam
pelajaran
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus dan RPP
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
12
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
13
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran
pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
pendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Belum disahkan kepala sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Belum dikembangkan
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
14
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.
Sebanyak 76% - 100% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 51% - 75% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 26% - 50% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 1% - 25% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru/kelompok guru yang aktif menyusun silabus
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
15
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP.
Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
16
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan
penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.
Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahlian
dalam satu sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama pada
beberapa sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan silabus
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
17
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur:
1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.
Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
A.
B.
C.
D.
E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
18
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender
akademik program keahlian yang dimiliki.
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
19
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.
Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
20
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan TIK.
Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan TIK
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
21
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
22
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
23
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan
tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang
memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan
SDM dari sekolah/madrasah lain
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program
keahlian
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
24
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai
dengan keahliannya.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian,
dan aturan pengelolaan yang transparan
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program
keahlian
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan
yang transparan
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
25
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.
Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
26
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.
Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
27
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.
Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 2 tahap pemantauan
Mencakup 1 tahap pemantauan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah melakukan pemantauan
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
28
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi,
pelatihan, dan konsultasi.
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
29
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4
aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan evaluasi
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
30
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru
Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja
Tidak disampaikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan pengawasan
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
31
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
32
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 75,00 atau lebih
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 70,00 sampai 74,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 65,00 sampai 69,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 60,00 sampai 64,90
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan kurang dari 60,00
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
33
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4
jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3
jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2
jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1
jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
34
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan
IPS.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,00 atau lebih
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,00 sampai 74,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,00 sampai 69,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,00 sampai 64,90
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60,00
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
35
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar dan buku teks
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
36
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut
dari berbagai sumber belajar.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
37
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab.
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan bertanggung jawab
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
38
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1
tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3kali dalam 1 tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
Standar Kompetensi Lulusan
2.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
39
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya
Standar Kompetensi Lulusan
2.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
40
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri
dan tanggung jawab
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
41
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau
lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1
tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1
tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1
tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
42
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah, juara program keahlian, dan juara
kelas
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah dan juara program keahlian
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/madrasah tidak memberikan penghargaan
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
43
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
44
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
45
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa
sportifitas, dan kebersihan lingkungan
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
46
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
47
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
48
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
49
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali
atau lebih setiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali
setiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali
setiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali
setiap minggu
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
50
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
51
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual
maupun kelompok
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
52
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
53
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau-pun lomba, laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan, dan majalah dinding
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba
A.
B.
C.
D.
E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
54
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Inggris.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
55
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring
dengan perkembangannya.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak mengikuti kegiatan dalam pengembangan iptek
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
56
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan
pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan).
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
A.
B.
C.
D.
E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
57
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok
mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
58
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika
pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
59
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa
Inggris pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional terakhir
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
60
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
61
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran
produktif pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
62
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.
Kelulusan 91% - 100%
Kelulusan 81% - 90%
Kelulusan 71% - 80%
Kelulusan 61% - 70%
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 61%.
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
63
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi
kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
Sebanyak 76%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 51%-75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 26%-50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 1%-25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
64
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang
pendidikannya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
65
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar
Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar
Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
66
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
67
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
68
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
hanya diberikan peringatan lisan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
hanya diberikan peringatan tertulis
A.
B.
C.
D.
E. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah
dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
69
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.
Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, guru dan komite
sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru, dan orangtua siswa
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, serta guru dan komite
sekolah/madrasah
Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala program keahlian
Adanya rapat dewan guru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah diadakan rapat
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
70
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.
Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
71
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi
profesi sesuai keahliannya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
72
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua
kompetensi tambahan
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
73
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala
program keahlian.
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala program
keahlian
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
74
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar
kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkepen-didikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
75
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih
Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang
STANDAR PENDIDIK DAN
2.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
76
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program
keahlian.
Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir
Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir
Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir
Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
77
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% - 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% - 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% - 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% - 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mampu mengelola unit usaha
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
78
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
79
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau
sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
80
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
STANDAR PENDIDIK DAN
2.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
81
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu
(D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi
Diploma satu (D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
82
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memiliki latar belakang pendidikan
sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan tidak
sesuai dengan tugasnya
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
83
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium
Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kepala laboratorium
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
84
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
85
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah
yang tertuang dalam Permendiknas.
Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
86
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.
Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus
Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus
Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus
Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus
STANDAR PENDIDIK DAN
1.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
87
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance
gedung
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
88
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.
Memiliki luas lahan 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki lahan sendiri
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
89
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat
Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat
Lokasi tidak aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat
A.
B.
C.
D.
E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
90
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan
pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan
kebisingan secara alamiah
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air,
serta gangguan kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih
terganggu kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air dan kebisingan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berada di lokasi yang nyaman
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
91
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki
ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
92
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki gedung sendiri
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
93
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan
bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
dan petir
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
94
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2)
saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
95
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki buku teks
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
96
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
97
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai
Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
98
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah dan
ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya lebih 100%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 76% - 100%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 51% - 75%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 25% - 50%
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki instalasi listrik.
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
99
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum
bangunan berdiri
Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah
bangunan berdiri
Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara
Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
100
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan
pemeliharaan berat
Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
101
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RPU
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: DNomor:
102
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
103
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 25% - 49 % RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
104
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 25% - 50% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RP
Standar Sarana dan Prasarana
2.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
105
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
106
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
107
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 51% - 75% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 26% - 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 1% - 25% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RPK
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
108
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
109
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
110
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belum
menghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum
menghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang
melayani dan belum menghasilkan profit
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki business center
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
111
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secara
nasional.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum
sekitar sekolah/madrasah
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki business center
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
112
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.
Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang
relevan
Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan
Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya
Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
113
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
114
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
115
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
116
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi hanya salah satu yang sudah
disosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
117
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami
oleh pihak-pihak terkait.
Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
118
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.
Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas
Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki struktur organisasi
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
119
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
120
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.
Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
121
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
122
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
123
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana
Mengelola 3 program sarana dan prasarana
Mengelola 2 program sarana dan prasarana
Mengelola 1 program sarana dan prasarana
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
124
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
125
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
A.
B.
C.
D.
E. Tidak Melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
126
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain
yang relevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
127
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian
kejuruan.
Sebanyak 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
128
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.
Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 7 - 9 kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 4 - 6 kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 1 - 3 kerjasama dengan DU/DI
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
129
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemen
sekolah dan pembelajaran
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari
manajemen sekolah atau pembelajaran
Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga
yang berwenang
Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun
mendatang
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
130
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.
Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 3 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 2 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 1 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
131
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.
Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian
Melibatkan guru dan siswa program keahlian
Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian
Hanya melibatkan guru, siswa atau karyawan saja
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melibatkan guru, siswa, dan karyawan program keahlian
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
132
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di
DU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Sebanyak 76% - 100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 51% - 75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 26% - 50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 1% - 25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: CNomor:
133
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan
Memiliki 3 dokumen program pengawasan
Memiliki 2 dokumen program pengawasan
Memiliki 1 dokumen program pengawasan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
134
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan evaluasi diri
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
135
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
A.
B.
C.
D.
E. TTidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
136
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
137
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: ANomor:
138
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.
Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus
Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus
Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas
Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki sistem informasi
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
139
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun
terakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2
tahun terakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1
tahun terakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama
1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
140
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan
Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
RKA-S/M
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
141
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan.
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrsah tidak merealisasikan modal kerja
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
142
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi
guru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak
mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan
insentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatan
sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada
tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail

Contenu connexe

Tendances

Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorEko Supriyadi
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMKasep mulyana
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smkfariedy hasan
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanNurulita Hidayati
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMKasep mulyana
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 okIndra Kurniawan
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-prosesAziz Ifin
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMKasep mulyana
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMANur Agustin Mufarokhah
 
1 instrumen-standar-isi (1)
1 instrumen-standar-isi (1)1 instrumen-standar-isi (1)
1 instrumen-standar-isi (1)Dhe Darmawan
 
7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaanMuhamad Anugrah
 
1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isiAries Putra
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordMuhamad Anugrah
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaanMuhamad Anugrah
 
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kepMuhamad Anugrah
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1Muhamad Anugrah
 

Tendances (20)

Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesor
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaan
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
 
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
 
1 instrumen-standar-isi (1)
1 instrumen-standar-isi (1)1 instrumen-standar-isi (1)
1 instrumen-standar-isi (1)
 
[Tips n trik] snp
[Tips n trik] snp[Tips n trik] snp
[Tips n trik] snp
 
7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan
 
1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan
 
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1
 

En vedette

Panduan teknis akreditasi 2013
Panduan teknis akreditasi 2013Panduan teknis akreditasi 2013
Panduan teknis akreditasi 2013Dewi Kartika
 
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013Abd Muhni Salam
 
Persiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPersiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPak Sugeng
 
Pedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiPedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiiwayanredhana
 
Permensos tas-tahun-2012
Permensos tas-tahun-2012Permensos tas-tahun-2012
Permensos tas-tahun-2012Dewi Kartika
 
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaPermensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaDewi Kartika
 
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1Pendidikan Matematika
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesiaMuhammad Nuroni
 
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan SosialTentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan SosialLukman Priasmoro
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahKemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahsman 2 mataram
 
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasiSri Budi Sukiyanto
 
Juknis Akreditasi sma
Juknis Akreditasi sma Juknis Akreditasi sma
Juknis Akreditasi sma largono drs
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiNandang Sukmara
 
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasiAyu Nafisa
 

En vedette (20)

Panduan teknis akreditasi 2013
Panduan teknis akreditasi 2013Panduan teknis akreditasi 2013
Panduan teknis akreditasi 2013
 
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013
Balks pelaksanaan akreditasi lksa revisi311013
 
Persiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPersiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi ma
 
Pedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiPedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodi
 
AKREDITASI TK/RA
AKREDITASI TK/RAAKREDITASI TK/RA
AKREDITASI TK/RA
 
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan PendidikanStandar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
 
Permensos tas-tahun-2012
Permensos tas-tahun-2012Permensos tas-tahun-2012
Permensos tas-tahun-2012
 
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaPermensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
 
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1
Pp no-48-tahun-2008-tentang-pendanaan-pendidikan1
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
 
10 pengelolaan ktsp
10 pengelolaan ktsp10 pengelolaan ktsp
10 pengelolaan ktsp
 
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan SosialTentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahKemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolah
 
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi
3 juknis smp_020209-pengisian instrumen-akreditasi
 
Juknis Akreditasi sma
Juknis Akreditasi sma Juknis Akreditasi sma
Juknis Akreditasi sma
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasi
 
AKREDITASI SEKOLAH MADRASAH
AKREDITASI SEKOLAH MADRASAHAKREDITASI SEKOLAH MADRASAH
AKREDITASI SEKOLAH MADRASAH
 
Penelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolahPenelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolah
 
Instrumen Akreditasi
Instrumen AkreditasiInstrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi
 
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi
02 petunjuk-teknis-pengisian-instrumen-akreditasi
 

Similaire à Isian instrumen akreditasi detail

03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 okdjokots
 
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 okdjokots
 
Instrumen-sd-akreditasi
 Instrumen-sd-akreditasi Instrumen-sd-akreditasi
Instrumen-sd-akreditasiHan Miswayudi
 
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.021.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02Fathur Rohim
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 okeISTAFIANI AMBARWATI
 
Instrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miInstrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miHARLAN
 
3c instrumen akreditasi
3c instrumen akreditasi3c instrumen akreditasi
3c instrumen akreditasiSuko Wibowo
 
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdf
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdfrangkuman-edm-111261030003-2022.pdf
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdfRudyAsnady1
 
B2.lk ojl mik
B2.lk ojl mikB2.lk ojl mik
B2.lk ojl mikDrs Pandi
 

Similaire à Isian instrumen akreditasi detail (20)

03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
 
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
03.3 instrumen sma 14.03.18 ok
 
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MAPERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
 
Buku 1
Buku 1Buku 1
Buku 1
 
Instrumen-sd-akreditasi
 Instrumen-sd-akreditasi Instrumen-sd-akreditasi
Instrumen-sd-akreditasi
 
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.021.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02
1.3 instrumen smp m-ts 2014.04.02
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
 
122
122122
122
 
Instrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miInstrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-mi
 
3c instrumen akreditasi
3c instrumen akreditasi3c instrumen akreditasi
3c instrumen akreditasi
 
4 instr smp_020209-akreditasi
4 instr smp_020209-akreditasi4 instr smp_020209-akreditasi
4 instr smp_020209-akreditasi
 
4 instr smp_020209
4 instr smp_0202094 instr smp_020209
4 instr smp_020209
 
4 instr smp 2013
4 instr smp 20134 instr smp 2013
4 instr smp 2013
 
Instrumen smp 02 02-09
Instrumen smp 02 02-09Instrumen smp 02 02-09
Instrumen smp 02 02-09
 
04.3 instrumen smk 2014.04.15
04.3 instrumen smk 2014.04.1504.3 instrumen smk 2014.04.15
04.3 instrumen smk 2014.04.15
 
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdf
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdfrangkuman-edm-111261030003-2022.pdf
rangkuman-edm-111261030003-2022.pdf
 
6 instr lampiran
6 instr lampiran6 instr lampiran
6 instr lampiran
 
B2.lk ojl mik
B2.lk ojl mikB2.lk ojl mik
B2.lk ojl mik
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 

Isian instrumen akreditasi detail

  • 1. Isian Instrumen Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nama Sekolah: SMK TUNAS HARAPAN SMK/MAKSatuan Pendidikan: 1 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan KTSP Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor: 2 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan A. B. C. D. E. Tidak mengembangkan kurikulum Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 2. 3 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok A. B. C. D. E. Tidak mengembangkan kurikulum Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 4 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan pembelajaran Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran A. B. C. D. E. Program keahlian melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 3. 5 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, instansi terkait di daerah, dan DU/DI Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Hanya melibatkan guru A. B. C. D. E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal Standar Isi 2.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor: 6 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Standar Isi 2.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 4. 7 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor: 8 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum. Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai Siswa melakukan prakerin 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai A. B. C. D. E. Siswa tidak melakukan prakerin Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 5. 9 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas A. B. C. D. E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 10 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur A. B. C. D. E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 6. 11 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus dan RPP Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan Standar Isi 2.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 12 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK A. B. C. D. E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 7. 13 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag. Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag Belum disahkan kepala sekolah/madrasah A. B. C. D. E. Belum dikembangkan Standar Isi 2.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 14 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus. Sebanyak 76% - 100% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus Sebanyak 51% - 75% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus Sebanyak 26% - 50% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus Sebanyak 1% - 25% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus A. B. C. D. E. Tidak ada guru/kelompok guru yang aktif menyusun silabus Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 8. 15 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP. Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP A. B. C. D. E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 16 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok. Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu sekolah/madrasah Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa sekolah/madrasah Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada. A. B. C. D. E. Tidak mengembangkan silabus Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 9. 17 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru A. B. C. D. E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor: 18 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci A. B. C. D. E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah Standar Isi 3.0 12.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 10. 19 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis. Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis A. B. C. D. E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor: 20 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK A. B. C. D. E. Tidak ada RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 11. 21 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran A. B. C. D. E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Standar Proses 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 22 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran A. B. C. D. E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 12. 23 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah lain Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource) A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 24 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan pengelolaan yang transparan Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran. A. B. C. D. E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 13. 25 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran A. B. C. D. E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor: 26 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan. Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan A. B. C. D. E. Tidak ada siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan Standar Proses 4.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 14. 27 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan Mencakup 2 tahap pemantauan Mencakup 1 tahap pemantauan A. B. C. D. E. Tidak pernah melakukan pemantauan Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor: 28 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara A. B. C. D. E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran Standar Proses 4.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 15. 29 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek A. B. C. D. E. Tidak melakukan evaluasi Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 30 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja Tidak disampaikan A. B. C. D. E. Tidak melakukan pengawasan Standar Proses 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 16. 31 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut A. B. C. D. E. Tidak ada hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Standar Proses 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 32 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 75,00 atau lebih Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 70,00 sampai 74,90 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 65,00 sampai 69,90 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 60,00 sampai 64,90 A. B. C. D. E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan kurang dari 60,00 Standar Kompetensi Lulusan 4.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 17. 33 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 34 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,00 atau lebih Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,00 sampai 74,90 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,00 sampai 69,90 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,00 sampai 64,90 A. B. C. D. E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60,00 Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 18. 35 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 36 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 19. 37 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Standar Kompetensi Lulusan 4.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 38 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3kali dalam 1 tahun Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun A. B. C. D. E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya Standar Kompetensi Lulusan 2.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 20. 39 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya Standar Kompetensi Lulusan 2.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor: 40 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab. Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 21. 41 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor: 42 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik. Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah, juara program keahlian, dan juara kelas Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah dan juara program keahlian Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian A. B. C. D. E. Sekolah/madrasah tidak memberikan penghargaan Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 22. 43 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik. Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor: 44 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 23. 45 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat. Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas, dan kebersihan lingkungan Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 46 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat. Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat A. B. C. D. E. Tidak ada silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 24. 47 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif. Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama A. B. C. D. E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 48 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 25. 49 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan. Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih setiap minggu Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali setiap minggu Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali setiap minggu Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali setiap minggu A. B. C. D. E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 50 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat A. B. C. D. E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 26. 51 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor: 52 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 27. 53 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau-pun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba A. B. C. D. E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 54 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 28. 55 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku. Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Siswa tidak mengikuti kegiatan dalam pengembangan iptek Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 56 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan). Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus A. B. C. D. E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31% Standar Kompetensi Lulusan 4.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 29. 57 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional A. B. C. D. E. Lebih rendah dari rata-rata nasional Standar Kompetensi Lulusan 4.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 58 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional A. B. C. D. E. Lebih rendah dari rata-rata nasional Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 30. 59 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional A. B. C. D. E. Lebih rendah dari rata-rata nasional terakhir Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 60 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional A. B. C. D. E. Lebih rendah dari rata-rata nasional Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 31. 61 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional A. B. C. D. E. Lebih rendah dari rata-rata nasional Standar Kompetensi Lulusan 4.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 62 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir. Kelulusan 91% - 100% Kelulusan 81% - 90% Kelulusan 71% - 80% Kelulusan 61% - 70% A. B. C. D. E. Kurang dari 61%. Standar Kompetensi Lulusan 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 32. 63 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV. Sebanyak 76%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV Sebanyak 51%-75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV Sebanyak 26%-50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV Sebanyak 1%-25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV A. B. C. D. E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 64 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya A. B. C. D. E. Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 33. 65 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar A. B. C. D. E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 66 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya. Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya A. B. C. D. E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 34. 67 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran A. B. C. D. E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 68 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan peringatan lisan Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan peringatan tertulis A. B. C. D. E. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 35. 69 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa. Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru, dan orangtua siswa Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, serta guru dan komite sekolah/madrasah Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala program keahlian Adanya rapat dewan guru A. B. C. D. E. Tidak pernah diadakan rapat STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 70 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah. Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan A. B. C. D. E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 36. 71 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya A. B. C. D. E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 72 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan. Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan A. B. C. D. E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 37. 73 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala program keahlian. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala program keahlian Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian A. B. C. D. E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 74 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkepen-didikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi A. B. C. D. E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 38. 75 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun A. B. C. D. E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang STANDAR PENDIDIK DAN 2.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 76 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian. Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir A. B. C. D. E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 39. 77 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% - 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% - 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% - 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% - 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri A. B. C. D. E. Tidak mampu mengelola unit usaha STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: CNomor: 78 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari yang direncanakan dalam RK-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari yang direncanakan dalam RK-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari yang direncanakan dalam RK-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari yang direncanakan dalam RK-S/M A. B. C. D. E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 40. 79 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat A. B. C. D. E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: ANomor: 80 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya A. B. C. D. E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya STANDAR PENDIDIK DAN 2.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 41. 81 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1) Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1) Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1) Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1) A. B. C. D. E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 82 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan tugasnya A. B. C. D. E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 42. 83 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas. Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium A. B. C. D. E. Tidak memiliki kepala laboratorium STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 84 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas. Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah A. B. C. D. E. Tidak ada teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah STANDAR PENDIDIK DAN 4.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 43. 85 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian A. B. C. D. E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 86 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus A. B. C. D. E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus STANDAR PENDIDIK DAN 1.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 44. 87 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung A. B. C. D. E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung STANDAR PENDIDIK DAN 3.0 15.0 Opsi Terpilih: BNomor: 88 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini. Memiliki luas lahan 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki luas lahan 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki luas lahan 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki luas lahan 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal A. B. C. D. E. Tidak memiliki lahan sendiri Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 45. 89 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat Lokasi tidak aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat A. B. C. D. E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 90 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan kebisingan secara alamiah Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan kebisingan Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih terganggu kebisingan Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air dan kebisingan A. B. C. D. E. Tidak berada di lokasi yang nyaman Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 46. 91 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah A. B. C. D. E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 92 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal. Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal A. B. C. D. E. Tidak memiliki gedung sendiri Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 47. 93 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran A. B. C. D. E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 94 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan A. B. C. D. E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 48. 95 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih A. B. C. D. E. Tidak memiliki buku teks Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 96 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas. Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas A. B. C. D. E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 49. 97 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai A. B. C. D. E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 98 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya lebih 100% Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 76% - 100% Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 51% - 75% Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 25% - 50% A. B. C. D. E. Tidak memiliki instalasi listrik. Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 50. 99 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan berdiri Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan A. B. C. D. E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor: 100 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat A. B. C. D. E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: ANomor:
  • 51. 101 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer A. B. C. D. E. Tidak memiliki RPU Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: DNomor: 102 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 26% - 50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 4.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 52. 103 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 25% - 49 % RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 104 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 25% - 50% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak memiliki RP Standar Sarana dan Prasarana 2.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 53. 105 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 26% - 50% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 106 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 26% - 50% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 54. 107 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Memiliki 76% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 51% - 75% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 26% - 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar Memiliki 1% - 25% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak memiliki RPK Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 108 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 26% - 50% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 55. 109 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sebanyak 76% - 100% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 51% - 75% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 26% - 50% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sebanyak 1% - 25% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar A. B. C. D. E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor: 110 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit A. B. C. D. E. Tidak memiliki business center Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 56. 111 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secara nasional. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum sekitar sekolah/madrasah Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian A. B. C. D. E. Tidak memiliki business center Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor: 112 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan. Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya A. B. C. D. E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah Standar Sarana dan Prasarana 3.0 13.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 57. 113 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan A. B. C. D. E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi Standar Pengelolaan 4.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 114 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan A. B. C. D. E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi Standar Pengelolaan 4.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 58. 115 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan A. B. C. D. E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 116 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi hanya salah satu yang sudah disosialisasikan Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan A. B. C. D. E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 59. 117 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis A. B. C. D. E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 118 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas. A. B. C. D. E. Tidak memiliki struktur organisasi Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 60. 119 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 120 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan. Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan Standar Pengelolaan 2.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 61. 121 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 122 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 62. 123 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana Mengelola 3 program sarana dan prasarana Mengelola 2 program sarana dan prasarana Mengelola 1 program sarana dan prasarana A. B. C. D. E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana Standar Pengelolaan 4.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 124 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan A. B. C. D. E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 63. 125 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif A. B. C. D. E. Tidak Melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Standar Pengelolaan 4.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 126 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan. Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan A. B. C. D. E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 64. 127 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan. Sebanyak 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan Sebanyak 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan Sebanyak 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan Sebanyak 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan A. B. C. D. E. Tidak satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan Standar Pengelolaan 4.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 128 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI Memiliki 7 - 9 kerjasama dengan DU/DI Memiliki 4 - 6 kerjasama dengan DU/DI Memiliki 1 - 3 kerjasama dengan DU/DI A. B. C. D. E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 65. 129 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemen sekolah dan pembelajaran Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari manajemen sekolah atau pembelajaran Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang A. B. C. D. E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 130 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian Memiliki 3 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian Memiliki 2 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian Memiliki 1 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian A. B. C. D. E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 66. 131 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian Melibatkan guru dan siswa program keahlian Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian Hanya melibatkan guru, siswa atau karyawan saja A. B. C. D. E. Tidak melibatkan guru, siswa, dan karyawan program keahlian Standar Pengelolaan 2.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 132 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir. Sebanyak 76% - 100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK Sebanyak 51% - 75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK Sebanyak 26% - 50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK Sebanyak 1% - 25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK A. B. C. D. E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: CNomor:
  • 67. 133 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan Memiliki 3 dokumen program pengawasan Memiliki 2 dokumen program pengawasan Memiliki 1 dokumen program pengawasan A. B. C. D. E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan Standar Pengelolaan 2.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 134 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan evaluasi diri Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 68. 135 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan A. B. C. D. E. TTidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor: 136 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi A. B. C. D. E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi. Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 69. 137 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah A. B. C. D. E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: ANomor: 138 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan. Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus A. B. C. D. E. Tidak memiliki sistem informasi Standar Pengelolaan 3.0 10.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 70. 139 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir A. B. C. D. E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana Standar Pembiayaan 4.0 11.0 Opsi Terpilih: BNomor: 140 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M). Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M A. B. C. D. E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Standar Pembiayaan 4.0 11.0 Opsi Terpilih: BNomor:
  • 71. 141 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja A. B. C. D. E. Sekolah/Madrsah tidak merealisasikan modal kerja Standar Pembiayaan 3.0 11.0 Opsi Terpilih: CNomor: 142 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan insentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan A. B. C. D. E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan Standar Pembiayaan 3.0 11.0 Opsi Terpilih: ANomor: