Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku panduan pekan imunisasi 2015
1. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Panduan
Pekan
Imunisasi
Sedunia
24-30 April 2015
yang tinggi dan merata."
“Bersama
CAKUPAN
IMUNISASI
WUJUDKAN
2.
3. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -3
SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN RI
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah bersama seluruh masyarakat
akan memperingati Pekan Imunisasi Dunia. Kesepakatan untuk memperingati
Pekan Imunisasi Dunia dicanangkan dalam Sidang Majelis Kesehatan Sedunia
(World Health Assembly - WHA) tahun 2012 yang dihadiri oleh Delegasi Republik
Indonesia. Langkah ini adalah bagian dari Global Campaign of Immunization dengan
pesan utama ProtectYour World-GetVaccinated.
Pekan Imunisasi Dunia telah diperingati di Indonesia sejak tahun 2013 dengan
berbagai kegiatan. Untuk tahun 2015, tema global yang diangkat adalah Close the
Immunization Gap dan tema nasional yang dipilih adalah ”BersamaWUJUDKAN
CAKUPAN IMUNISASI yang Tinggi dan Merata”. Saya menyambut baik dipilihnya
tema nasional dan global ini, karena keduanya sangat relevan dengan upaya
Pemerintah bersama seluruh lapisan Masyarakat untuk meningkatkan perlindungan
optimal bagi kesehatan anak-anak kita dari kemungkinan menderita penyakit yang
sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi.
Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2015 bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi guna mencegah
penyakit berbahaya;
2. Memperkuat imunisasi rutin untuk mencapai target cakupan imunisasi;
3. Mempercepat pengendalian PenyakitYang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi atau
PD3I;
4. Memperkenalkan vaksin baru dengan baik;
5. Memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dalam menyikapi isu yang
tidak benar tentang imunisasi;
6. Membangkitkan peran tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi profesi,
organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan dalam mendukung
pelaksanaan imunisasi.
Saya berharap agar segenap Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia
beserta jajarannya untuk bersama seluruh lapisan masyarakat dapat melaksanakan
rangkaian kegiatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 selama satu pekan penuh yaitu
pada tanggal 24-30 April 2015 yang antara lain meliputi :
4. 4- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
a. Melakukan sosialisasi informasi tentang pentingnya imunisasi kepada seluruh
jajaran lintas sektor Pemerintah Daerah dan para tokoh masyarakat dan tokoh
agama;
b. Memperpanjang waktu pelayanan imunisasi di Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Rumah Sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya selama tanggal 24
s.d 30 April 2015;
c. Melaksanakan kegiatan Drop Out Follow Up (DOFU)/ Sweeping Imunisasi
dengan menggunakan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di
Puskesmas;
d. Meningkatkan dukungan dan menggerakkan peran serta seluruh jajaran
Pemerintah Daerah, DPRD, Partai Politik, Organisasi Keagamaan,Tokoh Agama,
serta Tokoh Masyarakat dalam mewujudkan cakupan imunisasi yang tinggi dan
merata di setiap wilayah.
Buku Pedoman ini merupakan acuan jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah serta
masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015.
Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan pedoman ini.
Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak di seluruh
Tanah Air yang telah mendukung upaya Pemerintah dalam upaya meningkatkan
cakupan imunisasi yang tinggi dan merata guna memberikan perlindungan optimal
bagi kesehatan anak-anak kita. Semoga upaya ini memberikan dampak nyata
pada pembangunan kesehatan dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang
berkualitas.
Selamat Melaksanakan Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2015
Jakarta , April 2015
Menteri Kesehatan RI
Nila F. Moeloek
5. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -1
Menurut WHO, ada 1,5 juta anak mengalami
kematian tiap tahunnya oleh Penyakit yang
sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi. Pada
tahun 2013, lebih dari 2 juta Balita melewatkan
imunisasi DPT 3 – dimana banyak dari mereka
adalah masyarakat tidak mampu.
“World Health Assembly (WHA) pada bulan
Mei tahun 2012 memprakarsai Pekan
Imunisasi Sedunia yang jatuh pada tiap minggu
ke-4 bulan April.
Sampai saat ini, Pekan Imunisasi Sedunia
telah dilaksanakan oleh lebih dari 180 negara
dengan berbagai kegiatan.“
6. 2- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
TANTANGAN DI INDONESIA
Imunisasi yang belum merata ditemukan dalam cakupan imunisasi di
Indonesia. 10 provinsi dengan populasi termiskin memiliki sekitar 70% anak-
anak yang tidak diberi imunisasi.
Tantangan ditemukan seperti: pasokan vaksin, manajemen aspek teknis
program vaksinasi nasional (seperti: manajemen rantai dingin, ketersediaan
vaksin, serta pemberian layanan).
Survei Drop Out di Jawa tahun 2011-2012 yang dilakukan UNICEF
Indonesia yang melihat dari sisi pengetahuan, perilaku dan praktek
komunikasi mengenai Imunisasi, ditemukan beberapa tantangan dan isu
utama rendahnya cakupan imunisasi sebagai berikut:
• Orangtua yang kurang pengetahuan imunisasi
• Kurangnya kesadaran terhadap layanan Imunisasi di lingkungan
• Kepercayaan orangtua pada informasi yang salah karena kepercayaan
tradisional mereka
• Buruknya cara pemberian informasi oleh petugas kesehatan
• Kepercayaan yang salah yang dianut oleh petugas kesehatan tersebut.
• Penggunaan pesan tidak efektif dan tidak menjawab kebutuhan
informasi daerah
• Kurangnya dukungan dari tokoh budaya dan tokoh agama di masyarakat
7. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -3
TEMA
Berangkat dari tantangan tersebut, maka dipilih
Tema Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015:
“BERSAMA WUJUDKAN CAKUPAN IMUNISASI
YANG TINGGI DAN MERATA”
Imunisasi yang tidak merata ditemukan dari data WHO, yaitu 1 dari 5 anak
di dunia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap, termasuk kesenjangan
dalam taget cakupan imunisasi. Siapapun dan dimanapun harus bebas dari
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada tahun 2020.
TUJUAN PELAKSANAAN PEKAN
IMUNISASI DUNIA TAHUN 2015
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi
untuk menyelamatkan kehidupan
• Membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan imunisasi yang
komprehensif dan bermutu
8. 4- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
PESAN KUNCI
Ada beberapa langkah agar pelaksanaan
imunisisasi merata:
1. Mengintegrasikan imunisasi dengan
berbagai pelayanan kesehatan
2. Memperkuat sistem kesehatan untuk
meningkatkan distribusi vaksin guna
menjangkau setiap anak
3. Pastikan vaksin mudah didapat dan
mudah dijangkau semua kalangan
4. Meluruskan informasi yang tidak benar
tentang imunisasi.
9. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -5
SASARAN
Pada Pekan Imunisasi Sedunia tahun 2015 kali ini, Kita
semua bergerak.
Mulai dari:
• Pemangku Kebijakan
• Petugas Kesehatan
• Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi dan
Organisasi Profesi
• Dunia Usaha
• Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
Imunisasi dan menggerakan berbagai sumberdaya dan
kreativitas masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan
imunisasi.
Dengan mematikan dan memutus mata rantai Penyakit
Menular, Imunisasi sangat penting untuk meningkatkan
kesehatan, menghambat Kejadian Luar Biasa dan Epidemi
di masa mendatang.
10. 6- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
RANGKAIAN KEGIATAN DI PUSAT
Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi, maka berbagai
kegiatan dilaksanakan.
Tgl Kegiatan Lokasi Penanggung
jawab
14 Maret
- 27 Apr
Sosialisasi Pekan Imunisasi Dunia melalui
media Cetak, Elektronik dan Sosial Media
24 April meningkatkan layanan imunisasi 1 pekan
di Puskesmas dan RS dalam bentuk:
- sosialisasi dan outreach
- drop out follow up
Di seluruh
Indonesia
26 April Acara Puncak
Pekan Imunisasi Dunia
pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Jakarta.
- Dihadiri oleh Menkes RI
- Jalan Sehat dari Jln. Jen. Soedirman ke
Monas
- Talkshow, panggung hiburan, door
prize dan pembagian informasi
imunisasi
Jakarta
11. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -7
KEGIATAN DI DAERAH
Advokasi.
• untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi di tatanan
penentu kebijakan, maka kegiatan advokasi dapat dilakukan dengan
mobilisasi massa, seperti: senam bersama di fasilitas umum di lapangan
terbuka. Momen hari Tanpa Kendaraan Bermotor di akhir pekan dapat
menjadi pilihan
• untuk advokasi pada tokoh agama dan tokoh masyarakat, dapat
membuat seminar setengah hari tentang pentingnya imunisasi
Bina Suasana.
• Penempatan material kampanye media luar ruang pada billboard, baliho,
spanduk, umbul dan diletakan di tempat-tempat strategis
• Talkshow dan diskusi interaktif tentang Imunisasi di stasiun tv atau
stasiun radio lokal
• Produksi dan penayangan iklan layanan masyarakat di radio dan televisi
• Menyebarluaskan infografis, poster grafis dan meme Imunisasi melaui
sosial media
Gerakan Masyarakat.
• Senam bersama, bersepada dan jalan santai bersama, aksi simpati dan
pembagian pin/brosur imunisasi
• Membuka layanan Imunisasi di fasilitas kesehatan yang terjangkau warga
seperti Puskesmas dan Posyandu
Kemitraan.
Mengajak Organisasi Masyarakat dan Dunia usaha untuk turut serta
meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi.
PENUTUP
Dengan mematikan dan memutus mata rantai Penyakit Menular, Imunisasi
sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko
Kejadian Luar Biasa dan Epidemi di masa mendatang.
12. 8- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
Poster/ billboard / baliho
MATERI KAMPANYE
13. "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -9
spanduk : 5 x 1 M
umbul 4x1M
pin : diameter 5cm
14. 10- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
Kaos
depan samping belakang
Berkerah dan tidak berkerah.
Lengan panjang dan pendek.
Topi
16. 12- "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata."
Gelang Tangan
Bahan :Karet
Warna : Putih dan Biru
Diameter :All Size
Produksi : Press
Handuk