SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MAKALAH lengkap TENTANG HIV AIDS
Kata pengantara
Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat dan lindungan-nya. Akhirnya
makalah ini saya selesaikan dengan lancer.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas olahraga semester ganjil. selain itu saya
menyusun makalah ini untuk menambah wawasan untuk memahami tentang VIRUS HIV AIDS .
Mungkin masalah yang saya buat ini belum sempurna karna saya juga masih dalam belajar, oleh
karena itu saya menerima saran/kritikan anda agar makalah selanjutnya bisa lebih baik dari
sebelumnya.
Dalam makalah ini saya membahas tentang HIV AIDS. Semoga makalah yang saya buat ini
bisa bermanfaat bagi pembaca.
Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau perkataan yang kurang
berkenan(sopan) saya mohon maaf sebesar-besarnya, semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.
daftar isi
Kata pengantar…………………………………………………………I
Daftar isi………………………………………………………………….II
Bab I
Pendahuluan…………………………………………………………..III
1. Penemu virus HIV AIDS…………………………………….III
2. Pengertian HIV AIDS……………………………………….…IV
3. Asal usul HIV AIDS…………………………………………….V
Bab II
1. Cara penularan HIV AIDS…………………………………V
2. Masa inkubasi virus…………………………………………VI
3. Gejala HIV AIDS………………………………………….……VI
4. Yang beresiko tinggi terkena HIV AIDS……………...VII
Bab III
Penutup…………………………………………………………………..VIII
a. Simpulan……………………………………………………………IX
b. Saran…………………………………………………………………X
Bab 1
pendahuluan
1.Penemu Virus HIV/AIDS
London – Dua ilmuwSan yang menemukan HIV berbagi Nobel Kedokteran
dengan ilmuwan yang mengkaitkan HPV dengan kanker rahim. adapun kedua ilmuwan ini masing-masing
Barré-Sinoussi dan Luc Montagnier. Keduanya dinilai berjasa dengan penelitian mereka dalam
nememukan virus penyebab AIDS.
Komite Nobel mengatakan penemuan kedua warga Perancis itu amat vital dalam membantu para
ilmuwan memahami biologi dari virus yang mengancam dunia.
Lebih dari 25 juta orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak tahun 1981 dan di seluruh dunia
tercatat 33 juta orang yang mengidap virus HIV.
Temuan Sinoussi dan Montagnier antara lain mendorong metode diagnosa pasien maupun dalam
memeriksa darah, yang membatasi penyebaran wabah HIV/AIDS.
Walau masih belum ditemukan obat untuk HIV, dalam beberapa tahun belakangan penyakit itu
tidak lagi menjadi hukuman mati langsung bagi penderitanya.
Pengobatan saat ini sudah berhasil memperpanjang masa hidup pengidap HIV sampai puluhan tahun.
Sementara itu Harald zur Hausen, asal Jerman, meraih Nobel Kedokteran karena jasanya dalam
mengkaitkan HPV, atau human papilloma virus, dengan kanker rahim.
HPV bisa dideteksi pada 99,7% yang menderita kanker rahim dan infeksi virus itu diperkirakan
menyebabkan sekitar 5% dari total kanker di seluruh dunia. Hasil temuan Professor zur Hausen
membantu para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin bagi HPV.
Vaksin tersebut kini diberikan secara rutin kepada jutaan remaja perempuan di seluruh dunia
untuk mencegah kanker rahim. Sekitar setengah juta kasus baru kanker rahim didiagnosa setiap
tahunnya.(BBC/Gen)
2.Pengertian HIV Aids
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip
yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human
Immunodeficiency VirusHIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang
yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena
tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun
penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. (atau disingkat
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit
dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti
darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui
hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi,
antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan
cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS
telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.
Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah
menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS
diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan
lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5]
Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi
di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan
sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat
kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di
semua negara.
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut
tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang
hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
3.Asal usul
AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and
Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih
diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-
laki homoseksual di Los Angeles. Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah
HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah
sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan
berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari
simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty
Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun. Banyak ahli
berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya,
contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang lebih kontroversial yang dikenal
dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-
an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun
demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh
bukti-bukti yang ada.
BAB II
1.CARA PENULARAN VIRUS HIV?
HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan
cairan lainnya yang mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui:
? Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Kondom adalah
satu–satunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah.
? Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum
dideteksi
virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.
? Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah
terinfeksi.
? Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan atau persalinan
dan
juga melalui menyusui.
V2.MASA INKUBASI VIRUS HIV
Masa inkubasi virus HIV sangat lama yaitu kurang lebih 10 tahun. Begitu masuk dalam tubuh manusia,
virus HIV tidak serta merta menyerang orang tersebut dengan ganas sampai akhirnya meninggal.
Virus ini membunuh manusia secara pelan tapi pasti.
Diperlukan waktu kurang lebih 10 tahun bagi virus ini baru mulai menampakkan gejalanya. Selama 10
tahun tersebut hampir tidak ada gejala yang menonjol yang menyebabkan penderitanya waspada atau
melakukan sesuatu untuk bertahan hidup. Biasanya seseorang baru tahu terinfeksi virus HIV ketika
sudah menjadi AIDS. Padahal, kalau sudah memasuki tahap AIDS, kemungkinan untuk
memperpanjang hidup sangat kecil.
3.Gejala HIV AIDS
Gejala HIV AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS.
Beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari
hingga berminggu-minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh
demam, sakit kepala, kelelahan, dan kelenjar getah bening membesar
di leher. Gejala HIV AIDS bisa jadi salah satu atau lebih dari ini semua biasanya hilang dengan
sendirinya dalam beberapa minggu.
Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orang. Kondisi ini dapat berlangsung dari
beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini, virus terus berkembang biak secara
aktif menginfeksi dan membunuh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan memungkinkan
kita untuk melawan bakteri, virus, dan penyebab infeksi lainnya. Virus HIV menghancurkan sel-sel
yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut CD4 + atau sel T4. Setelah sistem
kekebalan melemah, gejala HIV AIDS akan muncul.
Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dari infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua
orang terinfeksi HIV yang memiliki kurang dari 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Definisi ini juga
mencakup 26 kondisi yang umum pada penyakit HIV lanjut, tetapi jarang terjadi pada orang sehat.
Kebanyakan kondisi ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, dan
organisme lainnya. Infeksi oportunistik umum pada orang dengan AIDS. Hampir setiap sistem organ
yang terkena. Beberapa gejala AIDS secara umum mencakup yang berikut:
VI
4.YANG BERESIKO TINGGI TERKENA HIV
Orang atau kelompok orang yang beresiko tinggi terkena AIDS. Kelompok yang sangat beresiko
tinggi diantaranya adalah para homoseksual dan Heteroseksual yang suka bergonta ganti pasangan,
khususnya yang suka jajan (dalam tanda petik "melalui pelacuran"). Di Amerika contohnya penularan
AIDS yang disebabkan oleh Virus HIV 56-75% adalah kelompok orang Homoseksual, dan sisanya 26-
20% yaitu dari kelompok Heteroseksual. Namun dari berbagi informasi sekarang ini 86% yang
beresiko tertular Virus HIV justru dari hubungan Heteroseksual, sisanya dari kelompok
Homoseksual dan gara-gara transfusi darah, penggunaan jarum sutik pada pencandu narkoba dan
lainnya.
Jika dilhat dari kelompok usia, maka yang sangat beresiko tinggi penularan Virud HIV adalah
kelompok remja atau anak muda yaitu usia sekitar 13-25 tahun. Karena kelompok usia tersebut
pergaulan bebasnya sangat tinggi terlebih di negara-negara yang tidak mengutamakan nilai moral,
etik, dan agama. Sebgai contoh di Amerika serikat, katanya 7 dari 10 wanita dan 8 dari 10 pria
melakukan hubungan seksual sebelum umur 20 tahaun atau dibwah 20 tahun. Dan satu dari 6 pelajar
wanita yang pergaulannya sangat bebas (sexually active), paling sedikit telah berganti-ganti psangan
dengan 4 pria yang berbeda ( wow sangat mengherankan buat saya). Satu lagi, setiap tahunya 1-7
remaja tersebut terkena penyakit kelamin (Veneral Disease). Dan masih banyak lagi penyakit yang
disebabakn pergaulan bebas dan seks bebas seperti kecing nanah, sifilis, PHS (Penyakit Hubungan
Seksual) atau PMS ( Penyakit Menular Seksual) dan lain-lainnya.
Selain itu permasalahan lain yang berdampak resiko tertular Virus HIV adalah orang yang pergi dari
rumah dan bisanya terjadi pada usaia remaja juga yang berusia sekitar 12-17 tahun yang terctat
sekarang ini 85% wanita maupun pria yang pergi dari rumah termasuk golongan seksual aktif dan juga
termasuk golongan pencadu narkoba atau narkotika. Remaja putri yang pergi dari rumah 34%
biasanya hamil dan sangat beresiko tinggi tertular virus HIV.
Bab III
Penutup
Simpulan.
Kesimpulan dari makalah di atas itu, bawasannya kita harus Waspada terhadap Virus HIV AIDS.
Di atas juga menjelaskan tentang pengertian HIV AIDS, asal usul-nya, cara penularannya, masa
inkubasinya, gejalanya hingga yang beriso tinggi terkena HIV AIDS.
Anda bisa membacanya dengan lebih lengkap lagi di atas yang telah saya susun dengan rapi. Kita
sebagai orang yang sehat harus waspada terhadap virus tersebut, kalau bisa kita juga jangan sampai
terlibat/terkena virus HIV AIDS.
Saran
Saran saya kepada si pembaca jangan mendekatlah dengan virus HIV AIDS agar kita tidak
terjerumus k dalam virus tersebut, biasanya orang yang terkena virus HIV itu gara-gara orang itu
psiko tinggi (heteroseksual) biasanya banyak terjadi pada kaum perempuan yang selalu gonta ganti
pasangan. Itulah saran dari saya, terutama kepada kaum perempuan yang suka gonta ganti pasangan.
Apakah anda si pembaca punya masukan/saran yang lain? Ayo kembangkan imajinasi dan saran
anda tentang VIRUS yang sangat ganas ini.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
Definisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hivDefinisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hiv
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Makalah pandangan islam tentang hiv
Makalah pandangan islam tentang hivMakalah pandangan islam tentang hiv
Makalah pandangan islam tentang hiv
 
Leaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids sLeaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids s
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Makalah hiv aids...
Makalah hiv aids...Makalah hiv aids...
Makalah hiv aids...
 
Perkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatanPerkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatan
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 

Similar to HIV/AIDS: Paham dan Cegah (20)

Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptxPowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
Makalah aids
Makalah aidsMakalah aids
Makalah aids
 
Makalah aids
Makalah aidsMakalah aids
Makalah aids
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Makalah aids
Makalah aidsMakalah aids
Makalah aids
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
Makalah aids 2
Makalah aids 2Makalah aids 2
Makalah aids 2
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

HIV/AIDS: Paham dan Cegah

  • 1. MAKALAH lengkap TENTANG HIV AIDS Kata pengantara Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat dan lindungan-nya. Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancer. Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas olahraga semester ganjil. selain itu saya menyusun makalah ini untuk menambah wawasan untuk memahami tentang VIRUS HIV AIDS . Mungkin masalah yang saya buat ini belum sempurna karna saya juga masih dalam belajar, oleh karena itu saya menerima saran/kritikan anda agar makalah selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya. Dalam makalah ini saya membahas tentang HIV AIDS. Semoga makalah yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau perkataan yang kurang berkenan(sopan) saya mohon maaf sebesar-besarnya, semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.
  • 2. daftar isi Kata pengantar…………………………………………………………I Daftar isi………………………………………………………………….II Bab I Pendahuluan…………………………………………………………..III 1. Penemu virus HIV AIDS…………………………………….III 2. Pengertian HIV AIDS……………………………………….…IV 3. Asal usul HIV AIDS…………………………………………….V Bab II 1. Cara penularan HIV AIDS…………………………………V 2. Masa inkubasi virus…………………………………………VI 3. Gejala HIV AIDS………………………………………….……VI 4. Yang beresiko tinggi terkena HIV AIDS……………...VII Bab III Penutup…………………………………………………………………..VIII a. Simpulan……………………………………………………………IX b. Saran…………………………………………………………………X
  • 3. Bab 1 pendahuluan 1.Penemu Virus HIV/AIDS London – Dua ilmuwSan yang menemukan HIV berbagi Nobel Kedokteran dengan ilmuwan yang mengkaitkan HPV dengan kanker rahim. adapun kedua ilmuwan ini masing-masing Barré-Sinoussi dan Luc Montagnier. Keduanya dinilai berjasa dengan penelitian mereka dalam nememukan virus penyebab AIDS. Komite Nobel mengatakan penemuan kedua warga Perancis itu amat vital dalam membantu para ilmuwan memahami biologi dari virus yang mengancam dunia. Lebih dari 25 juta orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak tahun 1981 dan di seluruh dunia tercatat 33 juta orang yang mengidap virus HIV. Temuan Sinoussi dan Montagnier antara lain mendorong metode diagnosa pasien maupun dalam memeriksa darah, yang membatasi penyebaran wabah HIV/AIDS. Walau masih belum ditemukan obat untuk HIV, dalam beberapa tahun belakangan penyakit itu tidak lagi menjadi hukuman mati langsung bagi penderitanya. Pengobatan saat ini sudah berhasil memperpanjang masa hidup pengidap HIV sampai puluhan tahun. Sementara itu Harald zur Hausen, asal Jerman, meraih Nobel Kedokteran karena jasanya dalam mengkaitkan HPV, atau human papilloma virus, dengan kanker rahim. HPV bisa dideteksi pada 99,7% yang menderita kanker rahim dan infeksi virus itu diperkirakan menyebabkan sekitar 5% dari total kanker di seluruh dunia. Hasil temuan Professor zur Hausen membantu para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin bagi HPV. Vaksin tersebut kini diberikan secara rutin kepada jutaan remaja perempuan di seluruh dunia untuk mencegah kanker rahim. Sekitar setengah juta kasus baru kanker rahim didiagnosa setiap tahunnya.(BBC/Gen) 2.Pengertian HIV Aids Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency VirusHIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. (atau disingkat
  • 4. HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara. Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). 3.Asal usul AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki- laki homoseksual di Los Angeles. Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun. Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950- an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.
  • 5. BAB II 1.CARA PENULARAN VIRUS HIV? HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan cairan lainnya yang mengandung darah. Virus tersebut menular melalui: ? Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Kondom adalah satu–satunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah. ? Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril. ? Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi. ? Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui. V2.MASA INKUBASI VIRUS HIV Masa inkubasi virus HIV sangat lama yaitu kurang lebih 10 tahun. Begitu masuk dalam tubuh manusia, virus HIV tidak serta merta menyerang orang tersebut dengan ganas sampai akhirnya meninggal. Virus ini membunuh manusia secara pelan tapi pasti. Diperlukan waktu kurang lebih 10 tahun bagi virus ini baru mulai menampakkan gejalanya. Selama 10 tahun tersebut hampir tidak ada gejala yang menonjol yang menyebabkan penderitanya waspada atau melakukan sesuatu untuk bertahan hidup. Biasanya seseorang baru tahu terinfeksi virus HIV ketika sudah menjadi AIDS. Padahal, kalau sudah memasuki tahap AIDS, kemungkinan untuk memperpanjang hidup sangat kecil. 3.Gejala HIV AIDS Gejala HIV AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS. Beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh demam, sakit kepala, kelelahan, dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala HIV AIDS bisa jadi salah satu atau lebih dari ini semua biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orang. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini, virus terus berkembang biak secara
  • 6. aktif menginfeksi dan membunuh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan penyebab infeksi lainnya. Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut CD4 + atau sel T4. Setelah sistem kekebalan melemah, gejala HIV AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dari infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua orang terinfeksi HIV yang memiliki kurang dari 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Definisi ini juga mencakup 26 kondisi yang umum pada penyakit HIV lanjut, tetapi jarang terjadi pada orang sehat. Kebanyakan kondisi ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, dan organisme lainnya. Infeksi oportunistik umum pada orang dengan AIDS. Hampir setiap sistem organ yang terkena. Beberapa gejala AIDS secara umum mencakup yang berikut: VI 4.YANG BERESIKO TINGGI TERKENA HIV Orang atau kelompok orang yang beresiko tinggi terkena AIDS. Kelompok yang sangat beresiko tinggi diantaranya adalah para homoseksual dan Heteroseksual yang suka bergonta ganti pasangan, khususnya yang suka jajan (dalam tanda petik "melalui pelacuran"). Di Amerika contohnya penularan AIDS yang disebabkan oleh Virus HIV 56-75% adalah kelompok orang Homoseksual, dan sisanya 26- 20% yaitu dari kelompok Heteroseksual. Namun dari berbagi informasi sekarang ini 86% yang beresiko tertular Virus HIV justru dari hubungan Heteroseksual, sisanya dari kelompok Homoseksual dan gara-gara transfusi darah, penggunaan jarum sutik pada pencandu narkoba dan lainnya. Jika dilhat dari kelompok usia, maka yang sangat beresiko tinggi penularan Virud HIV adalah kelompok remja atau anak muda yaitu usia sekitar 13-25 tahun. Karena kelompok usia tersebut pergaulan bebasnya sangat tinggi terlebih di negara-negara yang tidak mengutamakan nilai moral, etik, dan agama. Sebgai contoh di Amerika serikat, katanya 7 dari 10 wanita dan 8 dari 10 pria melakukan hubungan seksual sebelum umur 20 tahaun atau dibwah 20 tahun. Dan satu dari 6 pelajar wanita yang pergaulannya sangat bebas (sexually active), paling sedikit telah berganti-ganti psangan dengan 4 pria yang berbeda ( wow sangat mengherankan buat saya). Satu lagi, setiap tahunya 1-7 remaja tersebut terkena penyakit kelamin (Veneral Disease). Dan masih banyak lagi penyakit yang disebabakn pergaulan bebas dan seks bebas seperti kecing nanah, sifilis, PHS (Penyakit Hubungan Seksual) atau PMS ( Penyakit Menular Seksual) dan lain-lainnya. Selain itu permasalahan lain yang berdampak resiko tertular Virus HIV adalah orang yang pergi dari rumah dan bisanya terjadi pada usaia remaja juga yang berusia sekitar 12-17 tahun yang terctat sekarang ini 85% wanita maupun pria yang pergi dari rumah termasuk golongan seksual aktif dan juga termasuk golongan pencadu narkoba atau narkotika. Remaja putri yang pergi dari rumah 34% biasanya hamil dan sangat beresiko tinggi tertular virus HIV.
  • 7. Bab III Penutup Simpulan. Kesimpulan dari makalah di atas itu, bawasannya kita harus Waspada terhadap Virus HIV AIDS. Di atas juga menjelaskan tentang pengertian HIV AIDS, asal usul-nya, cara penularannya, masa inkubasinya, gejalanya hingga yang beriso tinggi terkena HIV AIDS. Anda bisa membacanya dengan lebih lengkap lagi di atas yang telah saya susun dengan rapi. Kita sebagai orang yang sehat harus waspada terhadap virus tersebut, kalau bisa kita juga jangan sampai terlibat/terkena virus HIV AIDS. Saran Saran saya kepada si pembaca jangan mendekatlah dengan virus HIV AIDS agar kita tidak terjerumus k dalam virus tersebut, biasanya orang yang terkena virus HIV itu gara-gara orang itu psiko tinggi (heteroseksual) biasanya banyak terjadi pada kaum perempuan yang selalu gonta ganti pasangan. Itulah saran dari saya, terutama kepada kaum perempuan yang suka gonta ganti pasangan. Apakah anda si pembaca punya masukan/saran yang lain? Ayo kembangkan imajinasi dan saran anda tentang VIRUS yang sangat ganas ini.