4. Keterampilan proses ialah pendekatan pembelajaran
yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan
mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang
lebih tinggi pada diri siswa.
Keterampilan proses IPA adalah semua jenis
keterampilan baik mental, fisik dan sosial yang diperlukan untuk
memperoleh, mengembangkan dan menerapkan konsep-
konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori IPA
(Rustaman N. dan Andrian R., 1997:20-30).
KETERAMPILAN PROSES
5. Pendekatan keterampilan proses adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta,
membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan
keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa
sendiri. Siswa diberi kesempatan untuk terlibat
langsung dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti
yang dikerjakan para ilmuwan, tetapi pendekatan
keterampilan proses tidak bermaksud menjadikan
setiap siswa menjadi ilmuwan.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin
cepat sehingga para guru tidak mungkin mengajarkan semua
fakta dan konsep kepada anak didiknya.
Siswa mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan
abstrak jika disertai dengna cara mempraktikan sendiri.
Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak namun
penemuannya bersifat relatif.
Proses pembelajaran seharusnya mengembangkan
konsep tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai
dari diri anak didik.
PENTINGNYA KETERAMPILAN PROSES
7. JENIS-JENIS KETERAMPILAN PROSES
1. Melakukan pengamatan ( observasi )
2. Menafsirkan ( interpretasi )
3. Mengelompokkan ( klasifikasi )
4. Meramalkan ( prediksi )
5. Berkomunikasi
6. Hipotesis
7. Merencanakan percobaan atau penyelidikan
8. Menerapkan konsep atau prinsip
9. Mengajukan pertanyaan
8. PERANAN GURU
• Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan
proses dalam melakukan eksplorasi materi dan fenomena.
• Memberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok-
kelompok kecil.
• Mendengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk
mereka untuk menemukan proses.
• Mendorong siswa mengulas (review) secara kritis tentang
bagaimana kegiatan mereka telah dilakukan.
• Memberikan teknik/ strategi untuk meningkatkan keterampilan,
khususnya ketepatan dalam observasi dan pengukuran.
9. KEUNGGULAN
Memberi bekal cara memperoleh pengetahuan,
Keterampilan proses merupakan hal yang sangat
penting untuk pengembangan pengetahuan masa
depan
Keterampilan proses bersifat kreatif, siswa aktif,
dapat meningkatkan keterampilan berpikir dan
cara memperoleh pengetahuan.
10. KELEMAHAN
Memerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat
menyelesaikan bahan pengajaran yang ditetapkan
dalam kurikulum
Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap
sehingga tidak semua sekolah dapat menyediakan
Merumuskan masalah, menyusun hipotesis,
merancang suatu percobaan untuk memperoleh data
yang relevan adalah pekerjaan sulit, tidak setiap siswa
mampu melaksanakannya.
11. Kesimpulan
• Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan belajar-
mengajar yang mengarah kepada pengembangan kemampuan-
kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai
penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
• Penerapan keterampilan proses sains dalam kegiatan belajar
mengajar dipandang dari dua dimensi, yaitu dimensi produk dan
dimensi proses, dengan alasan ini betapa pentingnya keterampilan
proses bagi siswa untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi
siswa di masa yang akan datang sehingga bangsa kita akan dapat
sejajar dengan bangsa yang maju lainnya.
12. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/ikhlasul-ardi-nugroho-
mpd/PLM_Novi_keterampilan%20Proses.pdf diakses pada hari
Jumat, 27 Februari 2015 di Kalasan
http://bdksemarang.kemenag.go.id/penerapan-ketrampilan-proses-
sebagai-penerapan-pendekatan-scientific-dalam-pembelajaran-ipa-3/
diakses pada hari Jumat, 27 Februari 2015 di Kalasan
http://digilib.upi.edu/administrator/fulltext/t_ipa_999691_eryanti_chapter1
.pdf diakses pada hari Jumat, 27 Februari 2015 di Kalasan
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1582/1/101530-
LA%20ROSIANI%20HADIANI-FITK.pdf diakses pada hari Jumat, 27
Februari 2015 di Kalasan