2. PENDAHULUAN
• ERGONOMI --> penerapan berbagai ilmu-->
mencegah WMSDs
• Disain mesin-manusia --> sedemikian --> tidak
menimbulkan WMSDs
• perlu pertimbangan : antropometri manusia
--> percentil --> disain
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. Beberapa faktor Yang Perlu Dipehatikan
dlm Melihat Kinerja Sistem
• Disain komponen sistem (khususnya
penghubung/penjembatan : manusia - mesin)
• Status atau keberadaan sistem saat terjadi
penyimpangan (stabil/tdk, bising/tdk,
getar/tdk)
• Beban kerja mental & psikis operator
• Organisasi kerja (adanya shift, lama shift,
supervisi/pengawasan, disain kelompok kerja)
• Faktor luar (ex: cuaca)
13.
14.
15. 3 komponen dalam manusia
1. Effektor : penggerak (tangan, kaki, suara)
2. sense /indra (perasa, peraba, pengelihatan,
pendengaran, penciuman)
3. proses pendukung (metabolisme--> energi-->
efektor, sensoris)
energi--> efektor, sensoris motivasi
16. istilah
• cognitive --> tgt dari otak
• affective --> tgt dari mental-spiritual (jiwa)
• psikomotor --> tgt pada penggerak tubuh
17.
18.
19.
20. • stasium kerja --> disesuaikan dengan
antropometri 95 percentil
• variabel yang perlu diperhatikan :
– antropometri statis maupun dinamis
21. INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN DALAM SEBUAH
SISTEM KERJA (MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem mesin :
– merupakan sebuah sistem yg memiliki sifat deterministik
& relatif tertutup --> sistem dapat diduga (selalu berjalan
tepat seperti seharusnya)
– Dalam sistem informasi, unsur mesin seperti komputer
dan program komputer relatif tertutup dan deterministik.
Sistem manusia
– sistem terbuka & probabilistik
• Sistem manusia-mesin dapat mengandalkan mesin-->
manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi
mesin.
22. SISTEM
• terdiri atas sekelompok elemen-elemen (disebut sub-sistem) -
terorganisir & memiliki fungsi yang berkaitan erat satu dg lainnya -->
tujuan bersama yang telah diterapkan sebelumnya.
• Suatu sistem - ada dalam suatu lingkungan yang akan memberi batasan,
dan perubahan-perubahan --> mempengaruhi sistem dan elemen-
elemen sistem tersebut.
• Setiap sistem merupakan bagian (sub-sistem) dari sistem lain yang lebih
besar
• Pendekatan sistem --> memperhatikan setiap permasalahan secara total
atau terpadu (integral).
• Pemecahan masalah --> dianalisis dengan melihat keterkaitan antara satu
sistem dengan sub-sistem yang lainnya
• Sistem manusia-mesin : kombinasi antara satu / beberapa manusia
dengan satu / beberapa mesin, dimana salah satu dengan lainnya akan
saling berinteraksi --> hasil: keluaran-keluaran berdasarkan masukan-
masukan yang diperoleh.
23. Mesin
• Semua objek fisik (mesin, peralatan, perlengkapan, fasilitas & benda-benda yang
biasa dipergunakan manusia dalam melaksanakan kegiatannya)
• Closed system --> manusia memegang posisi kunci ( keputusan tgt pd manusia)
Arus informasi dan arahnya sbb:
• Display instrument (mencatat & memberi informasi ttg perkembangan
kegiatan/proses produksi yang berlangsung ) --> operator (menyerap informasi
ini secara visual /persepsi --> menginterpretasikannya secara seksama -->
Berdasarkan interpretasi & pengetahuan yang sebelumnnya sudah dimiliki maka
operator (manusia) --> keputusan--> mengkomunikasikan keputusan ke mesin
dg menggunakan mekanisme kontrol--> Instrument kontrol selanjutnya
memberikan gambaran (display) mengenai hasil dari tindakan yang telah
dilakukan oleh operator--> sistem kerja mesin akan memberikan proses kegiatan
produksi sesuai dengan program yang diberikan oleh operator tersebut.
24. 3 Hubungan System Manusia-Mesin
• 1. Manual Man Machine System,
• 2. Semi Automatic Man-Machine System,
• 3. Automatic Man-Machine System
25. Handout Pengukuran Kerja
Manual Man Machine System
Input langsung ditransformasikan oleh pekerja/manusia menjadi output.
Disini manusia masih memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitasnya.
Peralatan kerja yang ada hanyalah sekedar menambah kemampuan /kapabilitas dalam
menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
26. Manual MMS
• Masukan (input) akan langsung
ditransfomasikan oleh manusia menjadi
keluaran (output)
• manusia mengambil kendali penuh (sebagai
sumber tenaga & kontrol)
• contoh :
– manusia menggunakan ballpoint untuk menulis
28. Semi Automatic MMS
• Ada mekanisme khusus yang akan mengolah masukan
(input) atau informasi dari luar sebelum masuk
kedalam sistem manusia.
• Reaksi yang berasal dari sistem manusia ini akan diolah
atau dikontrol terlebih dahulu melewati suatu
mekaniske tertentu sebelum suatu output berhasil
diproses.
29. Contoh semi-automatic MMS
• Cara kerja mobil
• Display-display panel dalam mobil mampu menunjukkan :
– kecepatan mobil yang sedang berjalan &/ jumlah bahan bakar yang masih
ada dalam tangki mobil tersebut.
• Manusia (pengemudi) --> tidak bisa langsung mengendalikan
sumber tenaga penggerak mobil tersebut
• Mesin yg memberikan tenaga --> mobil bergerak
• Manusia --> hanya melaksanakan fungsi kontrol menggunakan
input display , kemudi, rem, gas, dan lain-lain
• Jadi --> Sistem semiautomatic adalah Sistem dimana mesin akan
memberikan tenaga (power) & manusia akan melaksanakan fungsi
kontrol
30. Handout Pengukuran Kerja
Automatic Man-Machine System
System yang berlangsung secara otomatis
mesin melaksanakan dua fungsi sekaligus : penerima rangsangan dari luar (sensing) & pengendali aktivitas
seperti umumnya dijumpai dalam prosedur kerja yang normal.
Fungsi operator : hanya memonitor & menjaga agar mesin tetap bekerja dengan baik & memasukkan data
atau menggantikan dengan program-program baru apabila diperlukan.
31. Sistem Automatis
• Sistem mesin memegang peranan penuh secara langsung (baik sbg
sumber power maupun kontrol)
• Mesin akan melaksanakan 2 fungsi sekaligus
– penerima rangsangan dari luar (sensing),
– pengendali aktivitas seperti yang umum dijumpai dalam prosedur kerja yang
normal.
• Fungsi operator :
– memonitor & menjaga agar mesin tetap bekerja secara baik,
– serta memasukkan data /menggantikan dg program-program baru (jika perluk)
32. Handout Pengukuran Kerja 32
Dasar penyelidikan thd fungsi manusia-mesin : M & M masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan--> ada beberapa pekerjaan yang akan
lebih baik jika dikerjakan oleh manusia dan sebaliknya
Dari perbedaan kemampuan antara manusia dan mesin, maka diharapkan dengan
membuat hubungan sistem manusia-mesin akan bisa melengkapi satu sama lain.
33. Manusia vs Mesin
Masalah Manusia Mesin
1. Kecepatan lambat Cepat
2. Tenaga (Power)
kecil (terbatas) &
berubah-ubah
Dapat diatur dg baik,
bisa kecil-besar- dan
tetap
3. Keseragaman
tidak bisa diandalkan,
perlu dimonitor
seragam, standar, cocok
untuk pekerjaan rutin,
berulang, atau yg perlu
ketepatan
4. Ingatan
Bisa mengingat segala
macam, dengan
pendekatan dari
berbagai sudut, baik
untuk menentukan
dasar-dasar pikiran
maupun strategi.
Baik untuk menyimpan
memori proses guna
memproduksi sesuatu yg
sudah ditentukan, baik
untuk jangka pendek,
maupun panjang,
terbatas pada data yg
34. Manusia Mesin
5. berpikir induktif - baik Deduktif - baik
6. Kalkulasi
lambat & sangat mungkin
melakukan kesalahan,
tetapi memiliki
kemampuan koreksi
Cepat dan tepat, tetapi
tidak memiliki kemampuan
koreksi
7. Reaksi trehadap yang
berlebihan
degradasi kerusakan yg tiba-tiba
8. Kepintaran
dapat menyesuaikan
sesuatu yang dapat atau
tidak dapat diduga. Dapat
meramal, menganalisis dan
membuat keputusan
tidak ada, hanya bisa
memutuskan ya atau tidak
sesuai proram
35. kelebihan & kekurangan Manusia
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Mudah untuk
menyesuaikan diri dg.
lingkungan
2. Dapat merubah peranan
dg cepat & teratur
3. Memungkinkan dapat
bekerja dalam kondisi
apapun
Sifat mudah berubah-ubah
& tidak stabil (cara atau apa
yg dihasilkan saat ini belum
tentu sama dengan yg
dihasilkan akan datang)
36. Kelebihan & kekurangan Mesin
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. relatif lebih stabil
2. Dapat diatur dg baik
sesuai kebutuhan
3. Dapat melakaukan
pekerjaan rutin / massal dg
standar
4. Dapat melakukan
kalkulasi dengan cepat
1. Tidak daat melakukan
koreksi
2. Tidak dapat melakukan
pengembangan sendiri
(terbatas pada data yg
tersimpan)
3. Tidak dapat menerima
beban lebih (Overload)
maka akan rusak tiba-tiba.
37. Peran Ergonomi dalam MMS
• Perancangan mesin, peralatan & lingkungan kerja -->
disesuaikan dg kemampuan & keterbatasan manusia ygakan
mengoperasikannya.
• Penting: :
– Faktor manusia--> kunci penentu sukses dalam
operasionalisasi dalam operasionalisasi sistem manusia-
mesin (produk); tidak peduli apakah sistem tersebut
bersifat manual, mekanis (semi-automatics) ataukah
otomatis penuh
– Setiap produk akan memerlukan informasi-informasi detail
dari semua faktor yang terkait dalam setiap proses
perancangan.