Contoh teori keunggulan komparatif:
Misalkan Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi, sedangkan Australia
memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi gandum.
➢ Biaya produksi kopi:
Indonesia 10 jam kerja
Australia 20 jam kerja
➢ Biaya produksi gandum:
Indonesia 20 jam kerja
Australia 10 jam kerja
Meskipun Indonesia dapat memproduksi kedua barang. Indonesia efisiensi dalam memproduksi kopi.
Oleh karena itu, Indonesia akan lebih menguntungkan jika focus memproduksi dan mengekspor kopi
ke Australia, dan mengimpor gandum dari Australia.
d. Teori Hecksher-Ohlim
kritik teori H-O terhadap keunggulan komparatif
• Teori klasik komparatif advantage menjelaskan bahwa perdagangan internasional dapat terjadi
karena adanya perbedaan dalam productivity of labour antar negara
• Namu, teori tersebut tidak mrmberikan penjelasan mengenai penyebab perbedaan
peroduktivitas tersebut. maka muncullah teori hecksher ohlin ini
Teori hecksher ohlin:
• Penyebab perbedaan produktivitas karena adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang
dimiliki oleh masing2 negara, sehingga selanjutnya menyebabkan terjasinya perbedaan harga
barang yang dihasilkan
• Selanjutnya negara yang memiliki faktor produksi uang relative banyak dan murah dalam
memproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi untuk kemudian mengekspor barang
tersebut, begitupun sebalik.
Contoh teori hacksher ihlin H-O
Misalkan Indonesia memiliki tenaga kerja yang berlimpah dan murah, sedangkan AS memiliki modal
yang berlimpah dan murah.
Indonesia:
➢ Tenaga kerja: berlimpah dan murah
➢ Modal: langka dan mahal
AS:
➢ Tenaga kerja: langka dan mahal
➢ Modal: berlimpah dan murah
Contoh teori keunggulan komparatif:
Misalkan Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi, sedangkan Australia
memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi gandum.
➢ Biaya produksi kopi:
Indonesia 10 jam kerja
Australia 20 jam kerja
➢ Biaya produksi gandum:
Indonesia 20 jam kerja
Australia 10 jam kerja
Meskipun Indonesia dapat memproduksi kedua barang. Indonesia efisiensi dalam memproduksi kopi.
Oleh karena itu, Indonesia akan lebih menguntungkan jika focus memproduksi dan mengekspor kopi
ke Australia, dan mengimpor gandum dari Australia.
d. Teori Hecksher-Ohlim
kritik teori H-O terhadap keunggulan komparatif
• Teori klasik komparatif advantage menjelaskan bahwa perdagangan internasional dapat terjadi
karena adanya perbedaan dalam productivity of labour antar negara
• Namu, teori tersebut tidak mrmberikan penjelasan mengenai penyebab perbedaan
peroduktivitas tersebut. maka muncullah teori hecksher ohlin ini
Teori hecksher ohlin:
• Penyebab perbedaan produktivitas karena adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang
dimiliki oleh masing2 negara, sehingga selanjutnya menyebabkan terjasinya perbedaan harga
barang yang dihasilkan
• Selanjutnya negara yang memiliki faktor produksi uang relative banyak dan murah dalam
memproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi untuk k
2. PRINSIF/AKAD YANG UMUM DIGUNAKAN DI JASA KEUANGAN
SYARIAH ADALAH: WAKALAH, KAFALAH, HIWALAH, RAHN .
3. WAKALAH
Wakalah(deputy ship),atau biasa disebutperwakilan,adalah pelimpahankekuasaan olehsatu pihak(muwakil) kepada pihaklain
(wakil) dalam hal-halyangbolehdiwakilkan. Atas jasanya, maka penerimakekuasaan dapat memintaimbalantertentudari pemberi
amanah.
5. Terdapat 2 alasan kebolehan Wakalah bil Ujrah:
1. Hadist Fi’liyah yang dilakukan oleh Rasulullah (Dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
2. Sifat akad wakalah yang tidak mengikat karena merupakan akad kebaikan.
6. Implementasi di Bank Syariah:
1. L/C import : Surat pernyataan akan membayar kepada pengeksport yg diterbitkan oleh bank atas
permintaan importer dengan pemenuhan syarat tertentu
Instrumen yg berisi ttg perjanjian bersyarat yg dikeluarkan oleh bank atas permintaan importer
agar pesanan barangnya dipenuhi oleh Ekportir.
2. Transfer
3. Kliring: Kesepakatan antar bank syariah tentang hutang piutang
4. Inkaso: Jasa bank untuk melaksanakan amanat dari pihak ketiga berupa penagihan/meminta
persetujuan pembayaran kepada pihak lain yang ditunjuk.
10. KAFALAH
Kafalah(guaranty) adalahjaminan,beban,atau tanggungan yangdiberikan olehpenanggung (kaafil) kepadapihak ketiga untuk
memenuhikewajiban pihak kedua atau yangditanggung (makful). Kafalahdapat juga berartimengalihkantanggung jawab seseorang
yangdijamin denganberpegangpadatanggung jawab oranglain sebagai penjamin.Atas jasanya penjamin dapat memintaimbalan
tertentudari orangyang dijamin. Jadi, secarasingkat kafalah berartimengalihkantanggung jawab seseorangkepadaoranglain
denganimbalan