3. An accident kejadian tak diinginkan yang menimbulkan kerusakan pada
manusia, properti dan atau lingkungan
. An incident kejadian tak diinginkan yang terdeteksi dan dapat
dikendalikan sehingga tidak menjadi accident (bila sering
terjadi: mengindikasikan lemahnya safety)
. An operating disturbance situasi yang mengakibatkan satu atau
beberapa kriteria operasi tidak terpenuhi yang dapat berakibat:
Reduced efficiency
Reduced capacity
Loss of function
Operating in emergency mode
Outside operating performance limits (vibration, wear)
Temporarily idle
. A non-conformance Kondisi operasi dengan satau atau beberapa
kriteria tak terpenuhi namun operasi tidak
terganggu.
Beberapa Pengertian
4. Rejim Keselamatan Pelayaran
Keselamatan dan keamanan angkutan perairan yaitu kondisi terpenuhinya
persyaratan: a.kelaiklautan kapal; dan
b.kenavigasian (UU No 17 2008 ps 117)
Kelaiklautan kapal meliputi: a.keselamatan kapal;
b.pencegahan pencemaran dari kapal;
c.pengawakan kapal; d.garis muat kapal dan pemuatan;
e.kesejahteraan Awak Kapal dan kesehatan penumpang;
f.status hukum kapal;
g.manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal; dan
h.manajemen keamanan kapal.
Pemenuhan setiap persyaratan kelaiklautan kapal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat dan surat kapal (ps 117)
5. 1. Kehilangan daya apung
2. Kehilangan stabilitas
3. Kegagalan Struktur atau kehilangan integritas Struktur
4. Kehilangan Keterkendalian
Mengapa Kapal Bisa Celaka ?
8. Jenis Kecelakaan Kapal dan Akibatnya
Collision Striking between ships
Contact/impact Striking between ship and other
surface objects
Grounding and stranding Hitting the seabed or shore
Foundering and flooding Opening and flooding of hull
Hull and machinery failure Hull or machinery failure is
directly responsible for the
accident
Fire and explosion Fire, explosion or dangerous goods
release
Missing
Other miscellaneous
10. Mengapa kapal Kandas (Grounding) ?
Mengapa Permesinan kapal rusak ?
Mengapa lambung kapal rusak (gagal struktur) ?
Mengapa kapal tabrakan ?
Mengapa kapal Menabrak benda lain (Contact) ?
Mengapa terjadi ledakan atau kebakaran di kapal ?
Dan
Apa
Konsekuensinya
??
14. Apa dan siapa mengambil kebijakan (policy) untuk
mengatasi masalah keselamatan pelayaran
15. 15
Apa itu kebijakan (policy) ?
• Hukum
• Regulasi
• Petunjuk
• Peraturan
• Kesepakatan
• Resolusi
• Tata Cara
• Guidelines/Pedoman
• Spesifikasi
• Recommendasi
• Standar, Norma
• Codes
• Praktik tindak tanduk
• Dll
16. Di “Sepakati” , “diasumsikan”, “diinformasikan” bahwa:
the human factor played a critical role in most
of marine accidents
Tapi fokus pengembangan maritime safety policy
adalah:
“engineering,” or “design” solutions
Apa yang Unik
17. • Armada kapal dipandang tak layak, usang !
• Biaya konversi yang sangat mahal
• Bahkan perlu bangun kapal baru
• Kapasitas kapal turun (cukup signifikan) double hull
• Galangan kapal gencar dan kreatif merancnag dan
membangun kapal baru karena peraturan baru
• Scrapping kapal meningkat
Apa Konsekuensinya?
18. Fokus kebijakan pengembangan keselamatan maritim
itu:
1. Apa manfaatnya bagi kesematan pelayaran?
2. Apa manfaatnya bagi kelestarian lingkungan (laut) ?
3. Berapa biaya telah dikeluarkan akibat kebijakan tersebut?
Pertanyaan bagi Kita?
22. Penulisan Artikel
Berbasis Tugas Ahir S1 (Skripsi)
Buat Artikel dengan menggunakan template
(Telkomnika) atau template IJECSA (Sps-Unhas) atau
JPE (FT-UH) atau jurnal lain.
Minggu konsultasi ( mohon kirim paling lambat Seini
2 Des 29).
22