SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
BALAI BESAR GURU PENGGERAK
PROVINSI JAWA TENGAH
STRATEGI PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
9 JP
NAMA PENGAJAR
__________________________________
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
BIODATA PENGAJAR DIKLAT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta dapat menganalisis strategi pelaksanaan diferensiasi konten,
diferensiasi proses, dan diferensiasi produk;
2. Peserta dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran
berdiferensiasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Skenario Pembelajaran
Pembukaan
15 menit
Pengantar
Materi
135 menit
Penugasan,
Diskusi dan
Presentasi
160 menit
Penguatan
90 menit
Penutupan
5 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENGANTAR MATERI
(135’)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang
keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya.
Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam
tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup
lahir dan batin.”
(Ki Hajar Dewantara)
Perhatikan kutipan berikut
1. Dari kutipan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaannya!
2. Diskusikan dalam kelompok!
3. Jawaban di kertas plano yang disediakan dan hasil nya di tempel di dinding!
4. Amati jawaban kelompok lain, beri masukan!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pertanyaan dan kolom jawaban
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas saya ?
2 Bagaimana saya dapat mengelola kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar murid?
3 Apa yang saya ketahui tentang latar belakang murid saya, pembelajaran yang telah
dilakukan oleh mereka sebelumnya, dan perkembangan keterampilan mereka?
4 Apa yang saya ketahui tentang minat murid saya (di sekolah dan di luar), motivator,
dan tujuan mereka?
5 Apa yang saya ketahui tentang profil belajar murid saya? Bagaimana gaya belajar
mereka?
6 Bagaimana saya bisa menggunakan informasi tentang minat, kesiapan dan profil
belajar murid saya untuk membantu saya merancang dan melaksanakan
pembelajaran secara efektif?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kegiatan membaca materi
Setelah menjawab pertanyaan terkait kutipan, Anda disilahkan membaca dan
mempelajari materi pada link berikut:
https://docs.google.com/document/d/1nVPMhRfbtnhwEjiIY_g1ijBT9dHmH-GhQuju_PNFjXM/edit?usp=sharing
● Apa yang dapat Anda rumuskan dari kegiatan membaca tersebut?
● Diskusikan dalam kelompok Anda!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sekarang, mari kita bayangkan ilustrasi kelas berikut ini.
Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid sebanyak 32 orang. Saat ini ia sedang
mengajarkan materi tentang perkalian. Saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian, di antara
32 murid di kelasnya tersebut, Bu Renjana melihat ada 3 murid yang selesai lebih dahulu. Karena dia
tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia
memberikan lembar kerja tambahan untuk 3 anak tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal
perkalian, maka untuk 3 anak tersebut, Bu Renjana memberikan 25 soal perkalian.
Berdasarkan ilustrasi kelas tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Renjana tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak,
mengapa?
2. Apakah ada alternatif lain yang dapat dilakukan oleh Ibu Renjana?
3. Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda lakukan?
4. Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut?
Diskusikan dalam kelompok Anda, tulis jawaban di laptop dan presentasikan!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penguatan dari ilustrasi kelas tersebut adalah …
❏ Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32
cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid.
❏ Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat
bekerja dibandingkan yang lain.
❏ Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan
yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang.
❏ Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak.
❏ Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang
gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, dimana guru
harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang
bersamaan.Bukan.
❏ Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada
di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penguatan dari ilustrasi kelas tersebut adalah … (lanjutan)
❏ Keputusan Ibu Renjana memberikan soal yang sama kepada ketiga murid yang selesai lebih
dahulu tidak dapat disebut sebagai pembelajaran berdiferensiasi.
❏ Pertama karena tambahan soal diberikan dengan tujuan agar ketiga anak tersebut tidak
mengganggu temannya yang belum selesai.
❏ Kedua, ketiga murid tersebut kemungkinan membutuhkan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi
untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
❏ Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid
dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.
❏ Dengan demikian, Ibu Renjana perlu memperhatikan kebutuhan belajar murid- muridnya dengan
lebih komprehensif, agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar murid-
muridnya tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Lalu seperti apa pembelajaran berdiferensiasi itu??
Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability
Classroom menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak
berdasarkan 3 aspek.
Ketiga aspek tersebut adalah:
1. Kesiapan belajar murid (readiness)
2. Minat murid
3. Profil belajar murid
Sebagai guru, kita semua tentu tahu bahwa murid akan menunjukkan kinerja yang lebih baik jika
tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki
sebelumnya (kesiapan belajar/ readiness), jika tugas-tugas tersebut memicu keingintahuan atau
hasrat dalam diri seorang murid (minat), atau jika tugas itu memberikan kesempatan bagi mereka
untuk bekerja dengan cara yang mereka sukai (profil belajar).
Berikut ini adalah contoh seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan
kesiapan belajar (Readiness), minat murid dan profil/gaya belajar murid:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
contoh-1 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid
berdasarkan Kesiapan Belajar (Readiness)
● Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika.
● Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar.
● Berdasarkan asesmen yang ia buat saat pembelajaran sebelumnya, ia melihat :
➢ beberapa muridnya telah memiliki pemahaman konsep keliling yang baik,
➢ namun beberapa murid lainnya belum memiliki pemahaman tersebut.
➢ Ia juga mencatat, bahwa ada anak-anak yang juga belum lancar melakukan operasi
hitung.
● Ia kemudian melakukan kegiatan pembelajaran seperti di bawah ini:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kesiapan Belajar Kegiatan Pembelajaran
Untuk murid yang telah memahami konsep keliling; dan dapat melakukan
operasi hitung dasar.
Murid diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan
konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari. murid akan diminta untuk
bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing-
masing.
Untuk murid yang telah memahami konsep keliling namun belum lancar
dalam melakukan operasi hitung dasar.
Murid menghitung keliling bangun datar menggunakan bantuan benda-
benda konkret untuk (misalnya menggunakan lidi). Murid menerapkan
strategi “3 before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum bertanya
langsung pada guru). Guru akan sesekali datang ke kelompok ini untuk
memastikan tidak ada miskonsepsi.
Setelah pelajaran selesai, ia memberikan murid-murid ini latihan
berhitung tambahan untuk memperlancar kemampuan menghitung
mereka.
Untuk murid yang belum memahami konsep keliling. Murid akan mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep keliling
dan kemudian akan berlatih menyelesaikan soal dengan bimbingan
guru. Guru akan memberikan scaffolding dalam proses ini.
contoh-1(lanjutan) : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar
murid berdasarkan Kesiapan Belajar (Readiness)...
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
contoh-2 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid
berdasarkan Minat Murid
● Ibu Putik ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat teks prosedur.
● Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat teks prosedur, Bu
Putik lalu meminta murid berlatih membuat sendiri teks prosedur tersebut.
● Setiap murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka.
● Misalnya, anak yang memiliki minat terhadap memasak, boleh membuat teks prosedur
tentang bagaimana cara memasak makanan tertentu.
● Murid yang memiliki minat terhadap kerajinan tangan boleh membuat teks prosedur tentang
membuat sebuah produk kerajinan tangan tertentu, dan sebagainya.
● Keterampilan yang dilatih tetap sama, yaitu membuat teks prosedur, walaupun topiknya
mungkin berbeda.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
contoh-3 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid
berdasarkan Profil/Gaya Belajar Murid
● Pak Neon akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
● Kemudian, dari proses memperhatikan kebutuhan belajar murid-muridnya, Pak Neon mengetahui
mana murid-muridnya yang merupakan pemelajar visual, pemelajar auditori, dan pemelajar
kinestetik.
● Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid- muridnya tersebut, Pak Neon lalu memutuskan untuk
melakukan beberapa hal berikut ini:
Saat mengajar, Pak Neon:
➢ menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
➢ menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid.
➢ membuat beberapa sudut belajar atau display informasi yang ditempel di tempat-tempat
berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi.
● Saat memberikan tugas, Pak Neon memperbolehkan murid-muridnya memilih cara
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
● Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, tulisan, rekaman wawancara
maupun performance atau role-play.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENUGASAN, DISKUSI DAN
PRESENTASI
(160’)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
LK Penugasan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Anda bersama rekan kelompok akan diminta untuk menganalisis
skenario pembelajaran yang mengimplementasikan pembelajaran
berdiferensiasi yang beragam.
2. Setiap kelompok hanya akan menganalisis satu skenario
pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pemandu berikut ini:
a. Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apa kebutuhan
belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
b. Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar
muridnya?
c. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?
d. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?
1. Anda akan memilih skenario pembelajaran sesuai jenjang pada link
yang disediakan :
2. Presentasikan!
LK : https://me-qr.com/yRUSXF1j
bahan skenario: https://me-qr.com/3J1jP4Fg
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENGUATAN
(90’)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penguatan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas,
ada tiga strategi yang bisa dilakukan guru, yaitu:
Ø diferensiasi konten
Ø diferensiasi proses
Ø diferensiasi produk
tiga strategi tersebut diterapkan pada siswa berdasarkan kesiapan belajar, minat maupun profil/gaya
belajar mereka.
Sehingga akan muncul strategi seperti pada contoh-contoh berikut, sebagai penguatan Anda dalam
melaksanakan pembelajaran :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
MARI KITA LIHAT VIDEO 3 STRATEGI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI BERIKUT INI
https://me-qr.com/c8zUypPd
1. Setelah Bapak Ibu melihat video tersebut,
simpulan apa yang dapat diambil terkait
strategi pembelajaran berdiferensiasi
terhadap kesiapan belajar, minat serta gaya
belajar siswa?
2. Diskusikan dan presentasikan hasil kerja
kelompok Anda tersebut!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Similaire à B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx

Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruFarahYudian
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruFarahYudian
 
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiCha Aisyah
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Iip Muzdalipah
 
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptx
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptxMATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptx
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptxANSELMUSLEMBE
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruFarahYudian
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruFarahYudian
 
01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptx01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptxFiniWarzuqni
 
Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2Hani Zah
 
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Guru
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku GuruPerkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Guru
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku GuruSisilia Herjanti
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxHerdiluke
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruFarahYudian
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruFarahYudian
 

Similaire à B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx (20)

Bab i bilangan bulat
Bab i bilangan bulatBab i bilangan bulat
Bab i bilangan bulat
 
Obervasi smp,l&k
Obervasi smp,l&kObervasi smp,l&k
Obervasi smp,l&k
 
Obervasi smp,l&k
Obervasi smp,l&kObervasi smp,l&k
Obervasi smp,l&k
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 3 perubahan di alam guru
 
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
 
makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
 
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptx
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptxMATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptx
MATERI PENGIMBASAN pemebelajaran berdiferensiasi.pptx
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
 
01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptx01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptx
 
Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2
 
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Guru
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku GuruPerkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Guru
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Guru
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Skripsi New
Skripsi NewSkripsi New
Skripsi New
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 7 energi dan perubahannya guru
 

Dernier

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TENGAH STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 9 JP NAMA PENGAJAR __________________________________
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi BIODATA PENGAJAR DIKLAT
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tujuan Pembelajaran 1. Peserta dapat menganalisis strategi pelaksanaan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk; 2. Peserta dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi.
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Skenario Pembelajaran Pembukaan 15 menit Pengantar Materi 135 menit Penugasan, Diskusi dan Presentasi 160 menit Penguatan 90 menit Penutupan 5 menit
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PENGANTAR MATERI (135’)
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” (Ki Hajar Dewantara) Perhatikan kutipan berikut 1. Dari kutipan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaannya! 2. Diskusikan dalam kelompok! 3. Jawaban di kertas plano yang disediakan dan hasil nya di tempel di dinding! 4. Amati jawaban kelompok lain, beri masukan!
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pertanyaan dan kolom jawaban No Pertanyaan Jawaban 1 Apa konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas saya ? 2 Bagaimana saya dapat mengelola kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar murid? 3 Apa yang saya ketahui tentang latar belakang murid saya, pembelajaran yang telah dilakukan oleh mereka sebelumnya, dan perkembangan keterampilan mereka? 4 Apa yang saya ketahui tentang minat murid saya (di sekolah dan di luar), motivator, dan tujuan mereka? 5 Apa yang saya ketahui tentang profil belajar murid saya? Bagaimana gaya belajar mereka? 6 Bagaimana saya bisa menggunakan informasi tentang minat, kesiapan dan profil belajar murid saya untuk membantu saya merancang dan melaksanakan pembelajaran secara efektif?
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kegiatan membaca materi Setelah menjawab pertanyaan terkait kutipan, Anda disilahkan membaca dan mempelajari materi pada link berikut: https://docs.google.com/document/d/1nVPMhRfbtnhwEjiIY_g1ijBT9dHmH-GhQuju_PNFjXM/edit?usp=sharing ● Apa yang dapat Anda rumuskan dari kegiatan membaca tersebut? ● Diskusikan dalam kelompok Anda!
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sekarang, mari kita bayangkan ilustrasi kelas berikut ini. Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid sebanyak 32 orang. Saat ini ia sedang mengajarkan materi tentang perkalian. Saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian, di antara 32 murid di kelasnya tersebut, Bu Renjana melihat ada 3 murid yang selesai lebih dahulu. Karena dia tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia memberikan lembar kerja tambahan untuk 3 anak tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian, maka untuk 3 anak tersebut, Bu Renjana memberikan 25 soal perkalian. Berdasarkan ilustrasi kelas tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Renjana tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa? 2. Apakah ada alternatif lain yang dapat dilakukan oleh Ibu Renjana? 3. Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda lakukan? 4. Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut? Diskusikan dalam kelompok Anda, tulis jawaban di laptop dan presentasikan!
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penguatan dari ilustrasi kelas tersebut adalah … ❏ Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. ❏ Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. ❏ Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. ❏ Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. ❏ Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, dimana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan.Bukan. ❏ Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan.
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penguatan dari ilustrasi kelas tersebut adalah … (lanjutan) ❏ Keputusan Ibu Renjana memberikan soal yang sama kepada ketiga murid yang selesai lebih dahulu tidak dapat disebut sebagai pembelajaran berdiferensiasi. ❏ Pertama karena tambahan soal diberikan dengan tujuan agar ketiga anak tersebut tidak mengganggu temannya yang belum selesai. ❏ Kedua, ketiga murid tersebut kemungkinan membutuhkan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. ❏ Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. ❏ Dengan demikian, Ibu Renjana perlu memperhatikan kebutuhan belajar murid- muridnya dengan lebih komprehensif, agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar murid- muridnya tersebut.
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Lalu seperti apa pembelajaran berdiferensiasi itu?? Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek. Ketiga aspek tersebut adalah: 1. Kesiapan belajar murid (readiness) 2. Minat murid 3. Profil belajar murid Sebagai guru, kita semua tentu tahu bahwa murid akan menunjukkan kinerja yang lebih baik jika tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki sebelumnya (kesiapan belajar/ readiness), jika tugas-tugas tersebut memicu keingintahuan atau hasrat dalam diri seorang murid (minat), atau jika tugas itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja dengan cara yang mereka sukai (profil belajar). Berikut ini adalah contoh seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan belajar (Readiness), minat murid dan profil/gaya belajar murid:
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi contoh-1 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan Kesiapan Belajar (Readiness) ● Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. ● Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar. ● Berdasarkan asesmen yang ia buat saat pembelajaran sebelumnya, ia melihat : ➢ beberapa muridnya telah memiliki pemahaman konsep keliling yang baik, ➢ namun beberapa murid lainnya belum memiliki pemahaman tersebut. ➢ Ia juga mencatat, bahwa ada anak-anak yang juga belum lancar melakukan operasi hitung. ● Ia kemudian melakukan kegiatan pembelajaran seperti di bawah ini:
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kesiapan Belajar Kegiatan Pembelajaran Untuk murid yang telah memahami konsep keliling; dan dapat melakukan operasi hitung dasar. Murid diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari. murid akan diminta untuk bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing- masing. Untuk murid yang telah memahami konsep keliling namun belum lancar dalam melakukan operasi hitung dasar. Murid menghitung keliling bangun datar menggunakan bantuan benda- benda konkret untuk (misalnya menggunakan lidi). Murid menerapkan strategi “3 before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada miskonsepsi. Setelah pelajaran selesai, ia memberikan murid-murid ini latihan berhitung tambahan untuk memperlancar kemampuan menghitung mereka. Untuk murid yang belum memahami konsep keliling. Murid akan mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep keliling dan kemudian akan berlatih menyelesaikan soal dengan bimbingan guru. Guru akan memberikan scaffolding dalam proses ini. contoh-1(lanjutan) : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan Kesiapan Belajar (Readiness)...
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi contoh-2 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan Minat Murid ● Ibu Putik ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat teks prosedur. ● Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat teks prosedur, Bu Putik lalu meminta murid berlatih membuat sendiri teks prosedur tersebut. ● Setiap murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka. ● Misalnya, anak yang memiliki minat terhadap memasak, boleh membuat teks prosedur tentang bagaimana cara memasak makanan tertentu. ● Murid yang memiliki minat terhadap kerajinan tangan boleh membuat teks prosedur tentang membuat sebuah produk kerajinan tangan tertentu, dan sebagainya. ● Keterampilan yang dilatih tetap sama, yaitu membuat teks prosedur, walaupun topiknya mungkin berbeda.
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi contoh-3 : seorang guru yang memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan Profil/Gaya Belajar Murid ● Pak Neon akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. ● Kemudian, dari proses memperhatikan kebutuhan belajar murid-muridnya, Pak Neon mengetahui mana murid-muridnya yang merupakan pemelajar visual, pemelajar auditori, dan pemelajar kinestetik. ● Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid- muridnya tersebut, Pak Neon lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini: Saat mengajar, Pak Neon: ➢ menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan. ➢ menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid. ➢ membuat beberapa sudut belajar atau display informasi yang ditempel di tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi. ● Saat memberikan tugas, Pak Neon memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. ● Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, tulisan, rekaman wawancara maupun performance atau role-play.
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PENUGASAN, DISKUSI DAN PRESENTASI (160’)
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LK Penugasan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi 1. Anda bersama rekan kelompok akan diminta untuk menganalisis skenario pembelajaran yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi yang beragam. 2. Setiap kelompok hanya akan menganalisis satu skenario pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan- pertanyaan pemandu berikut ini: a. Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apa kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut? b. Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya? c. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan? d. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian? 1. Anda akan memilih skenario pembelajaran sesuai jenjang pada link yang disediakan : 2. Presentasikan! LK : https://me-qr.com/yRUSXF1j bahan skenario: https://me-qr.com/3J1jP4Fg
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PENGUATAN (90’)
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penguatan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, ada tiga strategi yang bisa dilakukan guru, yaitu: Ø diferensiasi konten Ø diferensiasi proses Ø diferensiasi produk tiga strategi tersebut diterapkan pada siswa berdasarkan kesiapan belajar, minat maupun profil/gaya belajar mereka. Sehingga akan muncul strategi seperti pada contoh-contoh berikut, sebagai penguatan Anda dalam melaksanakan pembelajaran :
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MARI KITA LIHAT VIDEO 3 STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERIKUT INI https://me-qr.com/c8zUypPd 1. Setelah Bapak Ibu melihat video tersebut, simpulan apa yang dapat diambil terkait strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap kesiapan belajar, minat serta gaya belajar siswa? 2. Diskusikan dan presentasikan hasil kerja kelompok Anda tersebut!
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi TERIMA KASIH