2. “Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-
tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Isra’ [17]: 1)
3. Maka bila saat ini wilayah al Aqsha berada di bawah pendudukan Zionis
Israel, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw mestinya
mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit merebut kembali
wilayah itu. Sebab wilayah itu adalah wilayah Islam dan hak milik umat
Islam. Peringatan Isra’ Mi’raj juga harus membangkitkan umat untuk
kembali menjadi pemimpin dunia dan mengalahkan ideologi-ideologi
lain yang menyimpang dan membuat kerusakan di muka bumi. Dengan
demikian peringatan Isra’ Mi’raj menjadi lebih bermakna.
Wallahu a’lam bishshawaab.