SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  106
Télécharger pour lire hors ligne
PANDUAN PRAKTEK
WAKAF
BERWAKAF SECARA HUKUM
SYAR’I DAN UU NO. 41 TAHUN
2004
LEVEL: PEMULA
Disampaikan oleh
Setiono Winardi, SH.MBA
E. maswin1967@gmail.com
M/Wa. +6281315421509
Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau
hendak, tahanlah (bekukan) tanah itu, dan sedekahkan
manfaatnya.” “Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu,
sesungguhnya tanah itu tidak boleh dijual, tidak boleh dihibah
(diberi) dan diwarisi kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah
menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat,
hamba yang baru merdeka, pejuang-pejuang di jalan Allah, Ibnus
Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa sesiapa yang menyelia
tanah wakaf itu memakan sebahagian hasilnya sekadar yang
patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya, tetapi
tidaklah boleh ia memilikinya”.
HADITS RIWAYAT AL-SYAUKANI
SUMMARY
WAKIF NAZHIR PPAIW
AIW BPN
KETERANGAN SINGKATAN
MENURUT UU NO. 41 TAHUN 2004
1. Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda;
2. Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk
dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya;
3. PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) adalah pejabat berwenang yang
ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta ikrar wakaf;
4. AIW (Akta Ikrar Wakaf) adalah Akta yang menuliskan tentang pernyataan
Wakif saat mewakafkan harta bendanya.
5. BPN (Badan Pertanahan Nasional) adalah institusi yang mengeluarkan
sertifikat kepemilikan hak atas tanah.
WAKIF
WAKIF PERSEORANGAN
Syarat Wakif Perseorangan
a. Dewasa;
b. Berakal sehat;
c. Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum;
dan
d. Pemilik sah harta benda wakaf.
WAKIF BADAN HUKUM
(ORGANISASI)
1. Wakif organisasi dapat melakukan wakaf apabila
memenuhi ketentuan organisasi untuk mewakafkan harta
benda wakaf milik organisasi sesuai dengan anggaran dasar
organisasi yang bersangkutan.
2. Wakif badan hukum dapat melakukan wakaf apabila
memenuhi ketentuan badan hukum untuk mewakafkan harta
benda wakaf milik badan hukum sesuai dengan anggaran
dasar badan hukum yang bersangkutan.
NAZHIR
NAZHIR PERSEORANGAN
Syarat Nazhir Wakaf Perseorangan
a. warga negara Indonesia;
b. beragama Islam;
c. dewasa;
d. amanah;
e. mampu secara jasmani dan rohani; dan
f. tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
NAZHIR ORGANISASI
Syarat Nazhir organisasi:
a. pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi
persyaratan nazhir perseorangan
b. organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam
NAZHIR BADAN HUKUM
Syarat Nazhir Badan Hukum
a. Pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi
persyaratan nazhir perseorangan
b. Badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan
peraturan perundang.undangan yang berlaku; dan
c. Badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang
sosial, pendidikan, kemasyarakatan, dan/atau keagamaan
Islam.
HAK DAN KEWAJIBAN NAZHIR
KEWAJIBAN NAZHIR
a. Melakukan pengadministrasian harta benda wakaf;
b. Mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf
sesuai dengan tujuan, fungsi, dan peruntukannya;
c. Mengawasi dan melindungi harta benda wakaf;
d. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Badan Wakaf
Indonesia.
HAK NAZHIR
a Mendapatkan imbalan dari hasil bersih atas pengelolaan
dan pengembangan harta benda wakaf yang besarnya tidak
melebihi 10% (sepuluh persen).
b. Memperoleh pembinaan dari Menteri dan Badan Wakaf
Indonesia
HARTA BENDA WAKAF
a. benda tidak bergerak; dan
b. benda bergerak.
Harta Benda Tidak Bergerak
1. Hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar;
2. Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah sebagaimana dimaksud
pada angka 1;
3. Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah;
4. Hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang.undangan yang berlaku;
5. Benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
perundang.undangan yang berlaku.
Harta Benda Bergerak
Sejarah, Rasulullah bersabda, “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian
yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu
menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah
Ta’ala,” (HR. Muslim)”
Kesimpulan:
“Utsman bin Affan mewakafkan Sumur Raumah untuk dapat dimanfaatkan
oleh siapa saja, termasuk orang Yahudi pemilik lamanya”
Wakaf Harta Benda Bergerak
a. uang;
b. logam mulia;
c. surat berharga;
d. kendaraan;
e. hak atas kekayaan intelektual;
f. hak sewa; dan
g. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
perundang.undangan yang berlaku.
Landasan Dalil
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫َا‬‫ن‬ ِ
‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ث‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak
ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20).
Dan dalam Riwayat lain,
‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan
tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718).
Implementasi
Islam dibangun dengan Dalil, maka segala ibadah dalam rangka mendekatkan
diri kepada Allah, di dasarkan dengan adanya Dalil sehingga untuk
mengimplementasikan Wakaf dari Benda Bergerak sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang No. 41 tahun 2004 pasal 16 ayat 3, harus ditukarkan
atau dirubah dari harta benda bergerak (misal uang atau sejenisnya pada
zaman Ustman bin Affan) ditukarkan menjadi dalam bentuk harta tidak
bergerak berupa Sumur (tanah), yang kemudian di wakafkan.
TIDAK ADA PENAFISRAN LAIN
Sejak zaman Tabiut Tabiin pada 306 H/885 M, pada masa
Imam Ad Darulquthni (Tabiut Tabiin), sudah ada kesepakatan
pada ulama 3 zaman, Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin,
bahwa sudah ditutup untuk melakukan penafsiran terhadap
Dalil Al Quran dan Al Hadist, kecuali ada Dalil baru yang
ditemukan di dalam Al Quran dan Al Hadist
IKRAR WAKAF
SYARAT IKRAR WAKAF
a. Dilaksanakan oleh Wakif kepada Nadzir di hadapan PPAIW dengan
disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi.
b. Dinyatakan secara lisan dan/atau tulisan serta dituangkan dalam akta
ikrar wakaf oleh PPAIW.
c. Bila wakif tidak dapat hadir, maka Wakif dapat menunjuk Kuasanya
dengan surat kuasa yang diperkuat 2 (dua) orang saksi
d. Menyerahkan surat dan/atau tanda bukti kepemilikan atas harta benda
wakaf kepada PPAIW.
SAKSI IKRAR WAKAF
a. dewasa;
b. beragama Islam;
c. berakal sehat;
d. tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
ISI IKRAR WAKAF
Akta ikrar wakaf sedikit memuat:
a. nama dan identitas Wakif;
b. nama dan identitas Nazhir;
c. data dan keterangan harta benda wakaf;
d. peruntukan harta benda wakaf;
e. jangka waktu wakaf .
TERIMA KASIH
KOMPETENSI
NAZHIR
WAKAF
Wakaf : Intermediate Level
RUANG LINGKUP
1 2 3 4 5
Pemahaman Syarat
Umum
Syarat
Khusus
Rencana
Bisnis
Pengembangan
Usaha
2
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Pemahaman
Model Kompetensi ARZESH (2018):
Kompetensi adalah serangkaian
pengetahuan, kemampuan, keterampilan,
pengalaman, dan perilaku, yang mengarah
pada kinerja aktivitas individu yang efektif.
Kompetensi dapat diukur dan dapat
dikembangkan melalui pelatihan. Itu juga
dapat dipecah menjadi kriteria yang lebih
kecil. [Model Kompetensi Manajer Penilaian &
Pengembangan . Penerbitan Akademik
Kambert P.18, ISBN 9786138389668].
3
PERSYARATAN
1. Syarat Umum
2. Syarat Khusus
Syarat Umum
1. Qs. An Nisa 4:58
Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,
dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu
menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran
kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
2. QS. An Nisa 4:80
Barang siapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.
Dan barang siapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak
mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka.
3. QS. Al Mujadilah 58:11
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
5 Kompetensi Nazhir 2023
Syarat Khusus
6
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
1. Soft Skill
2. Business Performance
Soft Skill
1. Manajemen Proyek
2. Sales
3. Marketing
4. Kepatuhan
5. Kualitas Manajemen (Manajemen Mutu)
7
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah cara seseorang mengatur dan mengelola
sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek,
yang dibedakan menjadi:
1. Inisiasi Proyek
2. Perencanaan Proyek
3. Eksekusi Proyek
4. Penutupan Proyek
Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan PMBOK (Project
Management Body of Knowledge) sebagai salah satu alternatif
metode pengukuran.
8
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Sales
Sales adalah proses menjual produk atau jasa kepada
pelanggan atau konsumen, yang meliputi:
1. How fast deals;
2. Average size of sale;
3. The number of deals;
4. Total win conversion, and
5. Conversion by stage.
9
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Marketing
Pemasaran (marketing) adalah aktivitas dan proses
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan,
klien, mitra, dan masyarakat umum, dengan tolok ukurnya:
Interpersonal relationship skills; Content creation; Search
engine optimization (SEO) marketing skills; Social media
marketing skills; Digital advertising skills; Outreach marketing
skills; Time and project management; Marketing automation
and CRM software skills; Web and marketing analytics; dan
ROI measurement skills.
10
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Kepatuhan (Governance, Risk and Complianec)
kepatuhan (compliance) berarti mengikuti suatu spesifikasi,
standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang
diterbitkan oleh lembaga atau organisasi yang berwenang
dalam suatu bidang tertentu, yang dapat bersifat internasional
maupun nasional, seperti misalnya standar internasional yang
diterbitkan oleh ISO (International Standard Organization), atau
nasional seperti BSN (Badan Standard Nasional), seperti
Governance Risks Compliance yang terdapat di dalam ISO
31000-2015,
11
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Manajemen Mutu (Kualitas Manajemen)
Manajemen Mutu adalah kemampuan mempertahankan tingkat
kualitas yang diinginkan, untuk menjaga kualitas produk, dan juga
pelayanan, karyawan, hingga kualitas perusahaan di mata
konsumen, dengan kriteria:
1. Kinerja (performance): karakteristik utama dari produk, Fitur
(features): karakteristik tambahan dari produk tersebut,
Keandalan (reliability): kemungkinan kegagalan dalam
penggunaan produk, Kesesuaian (conformance): desain dan
operasi produk telah memenuhi standar yang telah ditetapkan,
Daya tahan (durability): usia teknis atau usia ekonomis suatu
produk, Pelayanan (serviceability): kompetensi, kenyamanan, dan
kecepatan dalam menangani keluhan pelanggan, Estetika
(aesthetics): daya tarik visual sebuah produk.
2. Perceived Quality: reputasi produk di mata pelanggan serta
tanggung jawab perusahaan terhadap produk tersebut.
12
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
BUSINESS PERFORMANCE
1. Manajemen Keuangan
2. Sumber Daya Manusia
3. Organisasi
4. Administrasi
5. Operasional
13
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bertujuan memperoleh keuntungan yang
maksimal melalui sumber daya keuangan mulai dari pencarian
sumber keuangan, penggunaannya, distribusi laba dilakukan oleh
individu dan/atau perusahaan, dengan fungsinya sebagai berikut:
Perencanaan keuangan, Penganggaran keuangan, Pengelolaan
keuangan, Pencarian keuangan, Penyimpanan keuangan,
Pengendalian keuangan, Pemeriksaan keuangan, dan Pelaporan
keuangan.
14
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi
melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan,
perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau
pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan
organisasional sebuah organisasi atau perusahaan dengan
tujuan “memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
sudah ada secara baik, Produktivitas dari karyawan yang
sudah ada semakin meningkat, Penentuan kebutuhan tenaga
kerja atau karyawan, Penanganan informasi
ketenagakerjaan, dan Penelitian.
15
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Organisasi
Organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas
orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuannya adalah kerjasama diantara individu/kelompok individu
untuk melakukan suatu kegiatan, guna meraih suatu tujuan yang
sama.
Fungsinya adalah memberi arahan dan aturan, pembagian kerja,
dan meningkatkan skill serta kemampuan dari masing-masing
anggota suatu organisasi.
16
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Operasional
Operasional adalah suatu kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang telah ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya, dengan tujuan: Memaksimalkan efisiensi dalam
pengoperasian sistem dan proses bisnis; Mengoptimalkan
produktivitas perusahaan dengan meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya; Menjamin kualitas produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan; Menjamin keandalan produk atau jasa
yang diberikan kepada pelanggan; Menjamin perusahaan dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis;
Mengembangkan proses bisnis dan produk baru untuk
memenangkan persaingan; dan Menjamin kepuasan pelanggan
dengan menyediakan produk atau jasa yang berkualitas dan layanan
yang baik.
17
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Administrasi
Administrasi adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan tujuan:
1. Memantau kegiatan atau data milik organisasi
2. Evaluasi
3. Penyusunan program kegiatan
18
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
RENCANA BISNIS
19
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
RENCANA BISNIS
Rencana Bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan
berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya
yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi
atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga dapat
mengandung informasi tentang latar belakang organisasi
atau tim yang bertanggung jawab memenuhi tujuan itu.
20
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
Isi Rencana Bisnis
1. Ringkasan Eksekutif
2. Penjelasan Usaha
3. Analisa Pasar
4. Analisa Persaingan
5. Penjelasan Manajemen dan Organisasi
6. Penjelasan Produk dan Layanan atas Barang/Jasa yang dihasilkan
7. Rencana Pemasaran
8. Strategi Menjual
9. Proyeksi Keuangan (Neraca Keuangan dan Pernyataan Laporan Keuangan)
10. Mengelola Resiko
21
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
PENGEMBANGAN
USAHA
22
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
PENGEMBANGAN BISNIS
Pengembangan bisnis adalah penciptaan nilai jangka panjang bagi
organisasi dengan memanfaatkan potensi dari pelanggan, pasar, dan
hubungan yang dimiliki berasal dari pelanggan dan/atau mitra
usaha, serta pihak lain yang belum memiliki hubungan dengan
organisasi.
Kunci dalam Pengembangan Bisnis adalah: Membangun Merek;
Menambah Modal; Strategi Penjualan; Visible Expert dengan Content
Marketing; Mengoptimalkan Analisis SWOT; Komunitas; Gathering;
Melakukan Inovasi.
23
Kompetensi Nazhir
Wakaf
2023
TERIMA
KASIH
Disampaikan oleh:
Setiono Winardi, SH.MBA
E. maswin1967@gmail.com
M/Wa. +6281315421509
MANAJEMEN
WAKAF
Pengembangan Usaha
Atas Harta Wakaf
Level : Professional
E. maswin1967@gmail.com
M/Wa. +6281315421509
Disampaikan oleh
Setiono Winardi, SH.MBA
Allah Ta’alla berfirman
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al Baqarah
2:30)
Dari Abu Dzar,
Artinya: “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau enggan
mengangkatku (jadi pemimpin)?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab, “Engkau itu lemah. Kepemimpinan adalah amanat. Pada hari
kiamat, ia akan menjadi hina dan penyesalan kecuali bagi yang mengambilnya
dan menunaikannya dengan benar. (HR. Muslim)
1. Undang-undang No. 41 tahun 2004
2. Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2006
3. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 2 tahun 2010
4. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 10 tahun 2010
5. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 1 tahun 2020
RUANG LINGKUP
1. Pendalaman Pemahaman Wakaf
2. Pengelolaan Harta Wakaf
3. Pengembangan Usaha Harta Wakaf
4. Pengukuran Kebarhasilan Pengelolaan Harta
Wakaf
PENDALAMAN PEMAHAMAN
WAKAF
Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau hendak, tahanlah (bekukan) tanah itu, dan
sedekahkan manfaatnya.” “Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu, sesungguhnya tanah itu tidak
boleh dijual, tidak boleh dihibah (diberi) dan diwarisi kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah
menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba yang baru merdeka, pejuang-pejuang di
jalan Allah, Ibnus Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa sesiapa yang menyelia tanah wakaf itu memakan
sebahagian hasilnya sekadar yang patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya, tetapi tidaklah
boleh ia memilikinya”. (HR. As-Syaukani)
Sejarah
Utsman Bin Affan mewakafkan sumur Raumah yang baru saja beliau beli untuk
kepentingan kaum muslimin, untuk kepentingan umat, dan seluruh rakyat Madinah.
Akhirnya, sumur milik Utsman Bin Affan tersebut menjadi satu-satunya sumber mata air
lahan di sekitarnya, bahkan hingga ditanami kebun kurma.
Unsur
Di dalam Hadits Riwayat As-Syaukani dan sejarah Ustman bin
Affan, terdapat 3 unsur yang saling terkait dalam praktek wakaf
1. Uang, yang dipergunakan untuk membeli sebidang tanah
2. Tanah, harta yang dijadikan obyek wakaf (harta tidak
bergerak)
3. Buah Kurma dan Air (sebagai material yang dihasilkan
diatas atau di dalam tanah) sebagai manfaat yang diperoleh
dari adanya tanah.
DALIL DAN/ATAU DASAR HUKUM
Al Qur’an
1. QS. An Nisa 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”
2. QS. Adz-Dzaariyaat 56-58, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki
sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi
makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang
mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
3. QS. Asy Syuraa 21, “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain
Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?”
Al Qur’an
1. QS. Al Hajj 77, “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat
kemenangan”.
2. QS. Ali Imran 92, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan
apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
Al Hadits
1. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang beramal tanpa adanya
tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no. 1718) dan Ahmad
(VI/146; 180; 256)]
2. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya yang halal itu jelas,
sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang
masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang
menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan
kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa
terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan
ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap
raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-
perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
LARANGAN MENAFSIRKAN HADITS
DAN/ATAU BERIJTIHAD
Pada tahun 306 H/885 M, pada saat zaman Imam Ad Darulquthni,
telah diadakan kesepakatan oleh para Ulama yang hidup di zaman
Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, bahwa tidak ada lagi penafsiran
terhadap Al Quran dan Hadits, karena pada saat itu seluruh
penafsiran Hadits sudah dianggap cukup dan sudah lebih dari
70.000 penafsiran terhadap Hadits yang dilakukan oleh Ulama
terdahulu yang hidup pada zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut
Tabiin, kecuali ada Dalil Baru di dalam Al Quran dan Hadits
yang belum ditafsirkan.
Undang-undang No. 41 tahun
2004
Harta Benda Wakaf, menurut Undang-undang No. 41 tahun
2004, pasal 16 ayat 1:
a. Benda tidak bergerak; dan
b. Benda bergerak.
Pemilihan Dalil dan Hukum
1. QS. An Nisa 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
2. QS. Hud 112, “Maka istiqomahlah (tetaplah kamu pada jalan yang
benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang
yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui
batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
Pemilihan Dalil dan Hukum
1. QS. An Nisa 80, “Barang siapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah
menaati Allah.”
2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu
‘anhum, “Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur
rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang
teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian. [HR. Abu Daud no.
4607, At Tirmidzi no. 2676, Ibnu Majah no. 42. At Tirmidizi mengatakan
hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih.
Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37]
CONTOH STUDY KASUS
1. Rasulullah membeli tanah bagi pembinaan masjid Al Quba dan
masjid Nabawi dari pada dua saudara yatim piatu yaitu Sahl dan
Suhail dengan harga 100 dirham.
2. Anaknya Abdullah bin Umar RA, mewakafkan tanahnya di Khaibar
dan memberikan sedekah dari hasil yang diperoleh dari tanah
tersebut.
3. Utsman Bin Affan mewakafkan sumur Raumah yang baru saja beliau
beli untuk kepentingan kaum muslimin, untuk kepentingan umat,
dan seluruh rakyat Madinah.
Obyek Dalam Study Kasus
1. Uang dan/atau benda lain yang mempunyai nilai
ekonomi (harta benda bergerak) yang
dipergunakan untuk membeli sebidang tanah;
2. Tanah (harta benda tidak bergerak) yang
dipergunakan ibadah wakaf;
3. Hasil dari tanah (harta benda bergerak) yang
diwakafkan untuk kepentingan umat Islam
Implementasi Wakaf pada Harta
Benda Bergerak
Segala bentuk harta benda bergerak yang mempunyai nilai (uang), bentuknya dirubah
menjadi harta benda tidak bergerak (tanah) untuk di wakafkan, sedangkan hasil dari tanah
(pertanian, perikanan, sumber daya air dan lainnya yang merupakan harta benda bergerak)
dimanfaatkan sebagai suatu sedekah untuk kepentingan dan kemaslahatan umat Islam baik
yang berada di sekitar maupun lainnya.
Dalil dalam mengimplementasikan,
1. QS. An Nisa 80, “Barang siapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati
Allah.”
2. Dari Aisyah RA, “Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka
amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no. 1718) dan Ahmad (VI/146; 180; 256)]
3. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya
yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya
terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh
kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat,
maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang
terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram.
Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah
larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah
larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang
diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
PENGELOLAAN HARTA WAKAF
Menurut UU No. 41 tahun 2004 pasal 16 ayat 1:
1. Harta Benda Tidak Bergerak, menurut pasal 506 KUHPerdata adalah tanah
termasuk segala sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung, karena
perbuatan alam atau perbuatan manusia, digabungkan secara erat menjadi satu
dengan tanah itu.
2. Harta Benda Bergerak, menurut pasal 509 KUHPerdata adalah benda-benda
yang dapat berpindah atau dapat dipindahkan misalnya ayam, kambing, buku,
pensil, meja, kursi, dan lain-lain.
Mewakafkan Harta
Benda Bergerak
Rujukan
Kaidah fikih, ”Hukum asal ibadah adalah haram (sampai adanya
dalil).” [Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri,”tidak boleh seseorang
beribadah kepada Allah dengan suatu ibadah kecuali jika ada dalil dari
syari’at yang menunjukkan ibadah tersebut diperintahkan. Sehingga
tidak boleh bagi kita membuat-buat suatu ibadah baru dengan maksud
beribadah pada Allah dengannya. Bisa jadi ibadah yang direka-reka itu
murni baru atau sudah ada tetapi dibuatlah tata cara yang baru yang
tidak dituntunkan dalam Islam, atau bisa jadi ibadah tersebut
dikhususkan pada waktu dan tempat tertentu. Ini semua tidak
dituntunkan dan diharamkan.” (Syarh Al Manzhumah As Sa’diyah fil
Qowa’idil Fiqhiyyah, hal. 90)]
Perubahan Bentuk
Mewakafkan Harta Benda Bergerak dilakukan melalui perubahan bentuk dari
bentuk asalnya yaitu harta benda bergerak menjadi harta benda tidak bergerak
berupa tanah.
Proses terjadinya perubahan:
1. Menjual harta benda bergerak, kemudian menerima sejumlah uang
2. Membeli tanah dengan uang yang diterima dari hasil penjualan benda bergerak
3. Mewakafkan tanah yang telah dibelinya, dan hasil dari tanah tersebut
digunakan untuk kepentingan kemaslahatan umat Islam
Pengembangan Usaha
Harta Wakaf
Kunci Pertumbuhan Bisnis
Cara mengukur pertumbuhan dan perkembangan organisasi bisnis adalha sebagai
berikut.
1. Pengukuran dilakukan dengan mengamati pertumbuhan kapitalisasi pasar
2. Pengukuran dilakukan dengan mengamati pertumbuhan jumlah karyawan
3. Melalui pergerakan keuntungan dari tahun ke tahun, dan lain sebagainya
Penjelasan: Mengukur pertumbuhan dan perkembangan bisnis merupakan slah satu
cara yang dilakukan untuk memastikan perkembangan usaha dari tahun ke tahun. Hal
ini dilakukan untuk memastikan usaha berkembang dari waktu ke waktu, bukannya
berhenti atu malah mengalami kemunduran. Selain tiga parameter di atas, parameter
lain yang dapat digunakan adalah pertumbuhan jumlah pajak yang dibayarkan ke
pemerintah.
Kesimpulan
1. Neraca Keuangan yaitu bagian dari laporan keuangan perusahaan yang
berisi mengenai posisi aset/harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan,
posisi utang, dan modal pemegang saham pada periode waktu tertentu.
2. Financial Statement Planning yaitu, sebuah dokumen yang berisi kondisi
keuangan suatu perusahaan yang akan dijalankan merupakan rencana
sebuah laporan keuangan perusahaan atau bisnis berisikan kondisi
keuangan pada satu periode akuntansi yang akan berjalan. Misalnya,
statement untuk keuangan perusahaan pada bulan tahun 2025 sampai
dengan 2030.
CONTOH NERACA KEUANGAN
CONTOH FINANCIAL STATEMENT
PENGUKURAN KEBERHASILAN
PENGELOLAAN HARTA WAKAF
Pengukuran Keberhasilan
Pengelolaan Harta Wakaf
0
1
2
3
4
5
6
7
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Graphic Pengukuran Keberhasilan
Cost Growth Profit
TERIMA KASIH
NAZHIR PROFESSIONAL
PROBLEM SOLVER
LEVEL : EXPERT
Disampaikan oleh :
Setiono Winardi, SH.MBA
Konsultan Bisnis dan Manajemen
E. maswin1967@gmail.com
M/Wa. +62 813 1542 1509
PENDAHULUAN
Disampaikan Materi Nazhir Professional Level Expert ditujukan untuk
memberikan panduan dalam menyelesaikan berbagai permasalah yang
timbul dalam melakukan ibadah yang sesuai dengan tuntunan Syariat Islam;
tidak bertentangan dengan UU No. 41 tahun 2004, dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang diberlakukan di Negara Republik
Indonesia.
Permasalahan timbul karena terjadinya gagal paham seperti menafsirkan UU
No. 41 tahun 2004, dan mengabaikan syariat Islam dan Undang-undang
tentang Perseroan Terbatas, sehingga UU No. 41 tahun 2004 dianggap
sebagai suatu produk hukum yang berdiri sendiri (independent), dan tidak
terkait dengan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku,
sementara di seluruh negara termasuk negara Islam, adanya satu peraturan
perundang-undangan yang berlaku tetap menghormati dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya walaupun isi
dari peraturan perundang-undangan tersebut inti peraturannya tidak saling
mendukung.
DAFTAR ISI
1. Metode Analisa Masalah
2. Obyek Wakaf
3. Ruang Lingkup Permasalahan
4. Pembahasan Masalah
5. Saran-saran
6. Kesimpulan
METODE ANALISA MASALAH
Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail.
Analisis logika merupakan analisis terkait perancangan dengan menjalankan
pemecahan sesuatu ke beberapa bagian dapat meliputi keseluruhan atas dasar
prinsip tertentu, sedangkan Analisis realis merupakan analisis terkait perancangan
dengan urutan benda yang didasarkan pada sifat perwujudan bendanya.
Tujuannya dapat dibagi empat:
a. Mengidentifikasi sejumlah data perolehan agar diperoleh suatu kesimpulan
untuk menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah
b. Menetapkan sesuatu secara spesifik, agar data terkumpul untuk menunjukkan
pemahaman yang lebih spesifik dan lebih mudah dipahami
c. Menghubungkan sejumlah data perolehan untuk menarik kesimpulan dan
mendapatkan pemahaman yang lebih detail dari sejumlah data yang diperoleh
dari berbagai sumber
d. Memilih langkah-langkah alternatif, untuk mengatasi masalah berdasarkan
kondisi dan kebutuhan
OBYEK WAKAF
Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau hendak,
tahanlah (bekukan) tanah itu, dan sedekahkan manfaatnya.”
“Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu, sesungguhnya
tanah itu tidak boleh dijual, tidak boleh dihibah (diberi) dan diwarisi
kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah menyedekahkannya kepada
orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba yang baru merdeka, pejuang-
pejuang di jalan Allah, Ibnus Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa
sesiapa yang menyelia tanah wakaf itu memakan sebahagian hasilnya
sekadar yang patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya,
tetapi tidaklah boleh ia memilikinya”. (HR. Al Syaukani)
Rasulullah bersabda, “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian
yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur
itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat
surga-Nya Allah Ta’ala,” (HR. Muslim)”
LARANGAN MENAFSIRKAN HADITS
DAN/ATAU BERIJTIHAD
Pada tahun 306 H/885 M, pada saat zaman Imam Ad
Darulquthni, telah diadakan kesepakatan oleh para Ulama
yang hidup di zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin,
bahwa tidak ada lagi penafsiran terhadap Al Quran dan Hadits,
karena pada saat itu seluruh penafsiran Hadits sudah
dianggap cukup dan sudah lebih dari 70.000 penafsiran
terhadap Hadits yang dilakukan oleh Ulama terdahulu yang
hidup pada zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, kecuali
ada Dalil Baru di dalam Al Quran dan Hadits yang belum
ditafsirkan.
PEDOMAN
Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang beramal tanpa
adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no.
1718) dan Ahmad (VI/146; 180; 256)]
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya
yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya
terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh
kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara
syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya.
Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh
pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan
ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya.
Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di
bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no.
2051 dan Muslim no. 1599)
RUANG LINGKUP PERMASALAHAN
Pasal 16 ayat 3 Undang-undang No. 41 tahun 2004 tentang
Wakaf:
a. uang;
b. logam mulia;
c. surat berharga;
d. kendaraan;
e. hak atas kekayaan intelektual;
f. hak sewa;
g. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
PEMBAHASAN MASALAH
UANG
UANG TANAH WAKAF
UANG WAKAF
LOGAM MULIA
UANG TANAH WAKAF
LOGAM
MULIA
WAKAF
SURAT BERHARGA
UANG TANAH WAKAF
SURAT
BERHARGA
WAKAF
KENDARAAN
UANG TANAH WAKAF
SURAT
BERHARGA
WAKAF
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)
UANG TANAH WAKAF
HAKI WAKAF
HAK SEWA
UANG TANAH WAKAF
HAK SEWA WAKAF
BENDA BEGERAK LAIN (BGL)
UANG TANAH WAKAF
BGL WAKAF
CASE STUDY 1
Pembangunan Mesjid akan dilakukan oleh umat Islam di atas
tanah seluas 3.000 m2 dan tanah tersebut berstatus hak milik
seorang umat Islam lainnya yang akan dijual kepada siapa
saja yang tertarik untuk membeli dan memilikinya, dengan
harga jual sebesar Rp. 3 milyar. Beberapa umat Islam bersatu
untuk membangun masjid di atas tanah tersebut dan
merencanakan untuk membelinya tetapi mereka tidak
memiliki uang sebanyak Rp. 3 Milyar, kecuali kemampuan
untuk mengelola masjid apabila masjid sudah berdiri. Rata-
rata kemampuan umat Islam untuk mengeluarkan uang ekstra
setiap bulan hanya sebesar Rp. 100.000 dan mereka ingin
membantu (amal) dalam membangun masjid.
CASE STUDY 2
Pembangunan Mesjid akan dilakukan oleh umat Islam di atas tanah
seluas 3.000 m2 dan tanah tersebut berstatus hak milik seorang umat
Islam lainnya yang akan dijual kepada siapa saja yang tertarik untuk
membeli dan memilikinya, dengan harga jual sebesar Rp. 3 milyar.
Beberapa umat Islam bersatu untuk membangun masjid di atas tanah
tersebut dan merencanakan untuk membelinya tetapi mereka tidak
memiliki uang sebanyak Rp. 3 Milyar, kecuali kemampuan untuk
mengelola masjid apabila masjid sudah berdiri.
Rata-rata umat Islam yang berada di sekitar lokasi hanya memiliki
penghasilan bukan berupa uang, tetapi berupa barang lain seperti
emas, hasil pertanian dan perkebunan, surat berharga, kendaraan, dan
barang-barang lain yang akan diberikan dalam membantu
pembangunan masjid
SOLUSI CASE STUDY 1
Slot
Total Harga
Luas m2 Kupon Harga/Kupon
1 20 50.000 1.000.000
3.000 60.000 50.000 3.000.000.000
Luas 3.000
Harga/m2 1.000.000
Total Harga 3.000.000.000
PENJELASAN SOLUSI CASE STUDY 1
Luas tanah 3.000 m2, dibagi menjadi 60.000 slot, @slot terdiri dari 20
kupon, @kupon Rp. 50.000, untuk setiap meter persegi dikeluarkan 1
Sertifkat Kepemilikan, dan @sertifkat tertulis nama Pewakaf/Wakif
sebanyak 20 orang yang ditanda tangani DKM Masjid, sebagai bukti bahwa
Wakif ikut serta di dalam pembangunan Masjid.
Nazhir Wakaf bila beranggotakan 3 orang, maka 3 orang Nazhir Wakaf,
mendapatkan surat pelimpahan atau kuasa dari Wakif dari 60.000 orang
yang dibagi menjadi 3.000 surat kuasa.
Setiap Wakif dapat mengambil Kupon minimal 1 Kupon, untuk dicatatkan
Namanya sebagai Wakif di dalam Sertifikat Wakaf yang dikeluarkan oleh
DKM Masjid.
Menghitung banyaknya Wakif dilakukan dari banyaknya Kupon yang
diambil oleh Wakif, sehingga bisa terjadi 1 Wakif hanya 1 Sertifikat atau
lebih.
SOLUSI CASE STUDY 2
Jenis Obyek
Perantara Wakaf
Lama Wakaf Nilai Wakaf
Nilai
Kupon
Banyak Kupon Total Nilai
Hak Sewa 50.000
Royalti HAKI 50.000
Emas 50.000
Bahan Makanan 50.000
Surat Berharga 50.000
Kendaraan
GRAND TOTAL NILAI
WAKAF
PENJELASAN SOLUSI CASE STUDY 2
Secara Umum, penjelasan solusi case study 2 adalah sama seperti
dengan penjelasan solusi case study 1, tetapi untuk surat berharga
seperti surat saham dan kendaraan, mendapatkan perlakuan
khusus pada saat akan dijadikan sebagai harta benda wakaf, yang
manfaatnya diberikan kepada kemaslahatan umat (maukuf alaih).
SAHAM
Saham yang akan dijadikan sumber daya dalam wakaf, maka
mengikuti ketentuan perundangan lainnya, yaitu Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 11 tahun 2020 dan No. 40 tahun 2007,
sebagai berikut:
1. Terjadinya pengalihan saham berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham, yang menyatakan bahwa Nazhir Wakaf masuk
sebagai salah satu pemegang saham dari perusahaan yang
memberikan saham sebagai wakaf.
2. Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham, harus mendapatkan persetujuan di dalam Rapat Umum
Pemegang Saham.
3. Keuntungan perusahaan yang diterima oleh Pemegang Saham
yang bertugas sebagai Nazhir, akan mempergunakan uangnya
untuk pembelian tanah yang akan digunakan untuk diambil
manfaatnya agar disalurkan kepada maukuf alaih sebagai
kemaslahatan umat.
KENDARAAN
Pemanfaatan Kendaraan sebagai sumber daya wakaf, akan
dibedakan menjadi 2 kategori sebagai berikut:
1. Disewakan atau
2. Dijual
Dalam hal disewakan, maka uang sewa yang diperoleh setelah
dipotong biaya pengoperasian, maka uang tersebut sebagai
keuntungan yang akan dipergunakan dalam
membebaskan/membeli tanah, yang nantinya diatas tanah tersebut
manfaatnya akan digunakan untuk kemaslahatan umat Islam.
Dalam hal dijual, uang penjualan kendaraan setelah dipotong biaya
komisi, akan digunakan sebagai pembelian sebidang tanah untuk
kemaslahatan umat.
KESIMPULAN
Dengan adanya perluasan sumber daya wakaf berdasarkan pasal 16
ayat 3 UU No. 41 tahun 2004, maka dalam pemanfaatan sumber
daya wakaf, tidak terlepas dari peraturan perundangan lainnya,
seperti:
1. Undang-undang No. 11 tahun 2020
2. Undang-undang No. 40 tahun 2007
3. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
4. Peraturan perundangan di bidang pertanahan
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Similaire à PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf

Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafKonsultan Blog
 
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Novianti Rossalina
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Syifa Sahaliya
 
Pengertian wakaf
Pengertian wakafPengertian wakaf
Pengertian wakafAbdul Aziz
 
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05YayasanPinter
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafwah yuni
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Johan Setiawan
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurfina fitrilitha
 
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptxWAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptxMUSTAINMAS
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan WakafPristiyanto SS
 
DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxKikiAndrian7
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxAgiesSahirwan
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafRohman Efendi
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxsandi217
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptxsandi217
 

Similaire à PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf (20)

Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan Wakaf
 
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
 
Pengertian wakaf
Pengertian wakafPengertian wakaf
Pengertian wakaf
 
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05
eBook Buku Pinter tentang Wakaf v05
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
11 kafalah
11 kafalah11 kafalah
11 kafalah
 
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptxWAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
 
Ar rahn
Ar rahnAr rahn
Ar rahn
 
DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptx
 
Fiqih wakaf
Fiqih wakafFiqih wakaf
Fiqih wakaf
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptx
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptx
 

Dernier

Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 

Dernier (20)

Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 

PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf

  • 1. PANDUAN PRAKTEK WAKAF BERWAKAF SECARA HUKUM SYAR’I DAN UU NO. 41 TAHUN 2004 LEVEL: PEMULA Disampaikan oleh Setiono Winardi, SH.MBA E. maswin1967@gmail.com M/Wa. +6281315421509
  • 2. Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau hendak, tahanlah (bekukan) tanah itu, dan sedekahkan manfaatnya.” “Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu, sesungguhnya tanah itu tidak boleh dijual, tidak boleh dihibah (diberi) dan diwarisi kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba yang baru merdeka, pejuang-pejuang di jalan Allah, Ibnus Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa sesiapa yang menyelia tanah wakaf itu memakan sebahagian hasilnya sekadar yang patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya, tetapi tidaklah boleh ia memilikinya”. HADITS RIWAYAT AL-SYAUKANI
  • 4. KETERANGAN SINGKATAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 2004 1. Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda; 2. Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya; 3. PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) adalah pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta ikrar wakaf; 4. AIW (Akta Ikrar Wakaf) adalah Akta yang menuliskan tentang pernyataan Wakif saat mewakafkan harta bendanya. 5. BPN (Badan Pertanahan Nasional) adalah institusi yang mengeluarkan sertifikat kepemilikan hak atas tanah.
  • 6. WAKIF PERSEORANGAN Syarat Wakif Perseorangan a. Dewasa; b. Berakal sehat; c. Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum; dan d. Pemilik sah harta benda wakaf.
  • 7. WAKIF BADAN HUKUM (ORGANISASI) 1. Wakif organisasi dapat melakukan wakaf apabila memenuhi ketentuan organisasi untuk mewakafkan harta benda wakaf milik organisasi sesuai dengan anggaran dasar organisasi yang bersangkutan. 2. Wakif badan hukum dapat melakukan wakaf apabila memenuhi ketentuan badan hukum untuk mewakafkan harta benda wakaf milik badan hukum sesuai dengan anggaran dasar badan hukum yang bersangkutan.
  • 9. NAZHIR PERSEORANGAN Syarat Nazhir Wakaf Perseorangan a. warga negara Indonesia; b. beragama Islam; c. dewasa; d. amanah; e. mampu secara jasmani dan rohani; dan f. tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
  • 10. NAZHIR ORGANISASI Syarat Nazhir organisasi: a. pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi persyaratan nazhir perseorangan b. organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam
  • 11. NAZHIR BADAN HUKUM Syarat Nazhir Badan Hukum a. Pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi persyaratan nazhir perseorangan b. Badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturan perundang.undangan yang berlaku; dan c. Badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam.
  • 13. KEWAJIBAN NAZHIR a. Melakukan pengadministrasian harta benda wakaf; b. Mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi, dan peruntukannya; c. Mengawasi dan melindungi harta benda wakaf; d. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Badan Wakaf Indonesia.
  • 14. HAK NAZHIR a Mendapatkan imbalan dari hasil bersih atas pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf yang besarnya tidak melebihi 10% (sepuluh persen). b. Memperoleh pembinaan dari Menteri dan Badan Wakaf Indonesia
  • 15. HARTA BENDA WAKAF a. benda tidak bergerak; dan b. benda bergerak.
  • 16. Harta Benda Tidak Bergerak 1. Hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar; 2. Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah sebagaimana dimaksud pada angka 1; 3. Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah; 4. Hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang.undangan yang berlaku; 5. Benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang.undangan yang berlaku.
  • 17. Harta Benda Bergerak Sejarah, Rasulullah bersabda, “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala,” (HR. Muslim)” Kesimpulan: “Utsman bin Affan mewakafkan Sumur Raumah untuk dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk orang Yahudi pemilik lamanya”
  • 18. Wakaf Harta Benda Bergerak a. uang; b. logam mulia; c. surat berharga; d. kendaraan; e. hak atas kekayaan intelektual; f. hak sewa; dan g. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang.undangan yang berlaku.
  • 19. Landasan Dalil Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫َا‬‫ن‬ ِ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ث‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20). Dan dalam Riwayat lain, ‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718).
  • 20. Implementasi Islam dibangun dengan Dalil, maka segala ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, di dasarkan dengan adanya Dalil sehingga untuk mengimplementasikan Wakaf dari Benda Bergerak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 41 tahun 2004 pasal 16 ayat 3, harus ditukarkan atau dirubah dari harta benda bergerak (misal uang atau sejenisnya pada zaman Ustman bin Affan) ditukarkan menjadi dalam bentuk harta tidak bergerak berupa Sumur (tanah), yang kemudian di wakafkan.
  • 21. TIDAK ADA PENAFISRAN LAIN Sejak zaman Tabiut Tabiin pada 306 H/885 M, pada masa Imam Ad Darulquthni (Tabiut Tabiin), sudah ada kesepakatan pada ulama 3 zaman, Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, bahwa sudah ditutup untuk melakukan penafsiran terhadap Dalil Al Quran dan Al Hadist, kecuali ada Dalil baru yang ditemukan di dalam Al Quran dan Al Hadist
  • 23. SYARAT IKRAR WAKAF a. Dilaksanakan oleh Wakif kepada Nadzir di hadapan PPAIW dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. b. Dinyatakan secara lisan dan/atau tulisan serta dituangkan dalam akta ikrar wakaf oleh PPAIW. c. Bila wakif tidak dapat hadir, maka Wakif dapat menunjuk Kuasanya dengan surat kuasa yang diperkuat 2 (dua) orang saksi d. Menyerahkan surat dan/atau tanda bukti kepemilikan atas harta benda wakaf kepada PPAIW.
  • 24. SAKSI IKRAR WAKAF a. dewasa; b. beragama Islam; c. berakal sehat; d. tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
  • 25. ISI IKRAR WAKAF Akta ikrar wakaf sedikit memuat: a. nama dan identitas Wakif; b. nama dan identitas Nazhir; c. data dan keterangan harta benda wakaf; d. peruntukan harta benda wakaf; e. jangka waktu wakaf .
  • 28. RUANG LINGKUP 1 2 3 4 5 Pemahaman Syarat Umum Syarat Khusus Rencana Bisnis Pengembangan Usaha 2 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 29. Pemahaman Model Kompetensi ARZESH (2018): Kompetensi adalah serangkaian pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan perilaku, yang mengarah pada kinerja aktivitas individu yang efektif. Kompetensi dapat diukur dan dapat dikembangkan melalui pelatihan. Itu juga dapat dipecah menjadi kriteria yang lebih kecil. [Model Kompetensi Manajer Penilaian & Pengembangan . Penerbitan Akademik Kambert P.18, ISBN 9786138389668]. 3
  • 31. Syarat Umum 1. Qs. An Nisa 4:58 Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. 2. QS. An Nisa 4:80 Barang siapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barang siapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka. 3. QS. Al Mujadilah 58:11 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 5 Kompetensi Nazhir 2023
  • 32. Syarat Khusus 6 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023 1. Soft Skill 2. Business Performance
  • 33. Soft Skill 1. Manajemen Proyek 2. Sales 3. Marketing 4. Kepatuhan 5. Kualitas Manajemen (Manajemen Mutu) 7 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 34. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah cara seseorang mengatur dan mengelola sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek, yang dibedakan menjadi: 1. Inisiasi Proyek 2. Perencanaan Proyek 3. Eksekusi Proyek 4. Penutupan Proyek Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan PMBOK (Project Management Body of Knowledge) sebagai salah satu alternatif metode pengukuran. 8 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 35. Sales Sales adalah proses menjual produk atau jasa kepada pelanggan atau konsumen, yang meliputi: 1. How fast deals; 2. Average size of sale; 3. The number of deals; 4. Total win conversion, and 5. Conversion by stage. 9 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 36. Marketing Pemasaran (marketing) adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum, dengan tolok ukurnya: Interpersonal relationship skills; Content creation; Search engine optimization (SEO) marketing skills; Social media marketing skills; Digital advertising skills; Outreach marketing skills; Time and project management; Marketing automation and CRM software skills; Web and marketing analytics; dan ROI measurement skills. 10 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 37. Kepatuhan (Governance, Risk and Complianec) kepatuhan (compliance) berarti mengikuti suatu spesifikasi, standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang diterbitkan oleh lembaga atau organisasi yang berwenang dalam suatu bidang tertentu, yang dapat bersifat internasional maupun nasional, seperti misalnya standar internasional yang diterbitkan oleh ISO (International Standard Organization), atau nasional seperti BSN (Badan Standard Nasional), seperti Governance Risks Compliance yang terdapat di dalam ISO 31000-2015, 11 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 38. Manajemen Mutu (Kualitas Manajemen) Manajemen Mutu adalah kemampuan mempertahankan tingkat kualitas yang diinginkan, untuk menjaga kualitas produk, dan juga pelayanan, karyawan, hingga kualitas perusahaan di mata konsumen, dengan kriteria: 1. Kinerja (performance): karakteristik utama dari produk, Fitur (features): karakteristik tambahan dari produk tersebut, Keandalan (reliability): kemungkinan kegagalan dalam penggunaan produk, Kesesuaian (conformance): desain dan operasi produk telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, Daya tahan (durability): usia teknis atau usia ekonomis suatu produk, Pelayanan (serviceability): kompetensi, kenyamanan, dan kecepatan dalam menangani keluhan pelanggan, Estetika (aesthetics): daya tarik visual sebuah produk. 2. Perceived Quality: reputasi produk di mata pelanggan serta tanggung jawab perusahaan terhadap produk tersebut. 12 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 39. BUSINESS PERFORMANCE 1. Manajemen Keuangan 2. Sumber Daya Manusia 3. Organisasi 4. Administrasi 5. Operasional 13 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 40. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan bertujuan memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan mulai dari pencarian sumber keuangan, penggunaannya, distribusi laba dilakukan oleh individu dan/atau perusahaan, dengan fungsinya sebagai berikut: Perencanaan keuangan, Penganggaran keuangan, Pengelolaan keuangan, Pencarian keuangan, Penyimpanan keuangan, Pengendalian keuangan, Pemeriksaan keuangan, dan Pelaporan keuangan. 14 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 41. Sumber Daya Manusia (SDM) Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan “memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada secara baik, Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat, Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan, Penanganan informasi ketenagakerjaan, dan Penelitian. 15 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 42. Organisasi Organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya adalah kerjasama diantara individu/kelompok individu untuk melakukan suatu kegiatan, guna meraih suatu tujuan yang sama. Fungsinya adalah memberi arahan dan aturan, pembagian kerja, dan meningkatkan skill serta kemampuan dari masing-masing anggota suatu organisasi. 16 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 43. Operasional Operasional adalah suatu kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, dengan tujuan: Memaksimalkan efisiensi dalam pengoperasian sistem dan proses bisnis; Mengoptimalkan produktivitas perusahaan dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya; Menjamin kualitas produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan; Menjamin keandalan produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan; Menjamin perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis; Mengembangkan proses bisnis dan produk baru untuk memenangkan persaingan; dan Menjamin kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau jasa yang berkualitas dan layanan yang baik. 17 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 44. Administrasi Administrasi adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan tujuan: 1. Memantau kegiatan atau data milik organisasi 2. Evaluasi 3. Penyusunan program kegiatan 18 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 46. RENCANA BISNIS Rencana Bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga dapat mengandung informasi tentang latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab memenuhi tujuan itu. 20 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 47. Isi Rencana Bisnis 1. Ringkasan Eksekutif 2. Penjelasan Usaha 3. Analisa Pasar 4. Analisa Persaingan 5. Penjelasan Manajemen dan Organisasi 6. Penjelasan Produk dan Layanan atas Barang/Jasa yang dihasilkan 7. Rencana Pemasaran 8. Strategi Menjual 9. Proyeksi Keuangan (Neraca Keuangan dan Pernyataan Laporan Keuangan) 10. Mengelola Resiko 21 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 49. PENGEMBANGAN BISNIS Pengembangan bisnis adalah penciptaan nilai jangka panjang bagi organisasi dengan memanfaatkan potensi dari pelanggan, pasar, dan hubungan yang dimiliki berasal dari pelanggan dan/atau mitra usaha, serta pihak lain yang belum memiliki hubungan dengan organisasi. Kunci dalam Pengembangan Bisnis adalah: Membangun Merek; Menambah Modal; Strategi Penjualan; Visible Expert dengan Content Marketing; Mengoptimalkan Analisis SWOT; Komunitas; Gathering; Melakukan Inovasi. 23 Kompetensi Nazhir Wakaf 2023
  • 50. TERIMA KASIH Disampaikan oleh: Setiono Winardi, SH.MBA E. maswin1967@gmail.com M/Wa. +6281315421509
  • 51. MANAJEMEN WAKAF Pengembangan Usaha Atas Harta Wakaf Level : Professional E. maswin1967@gmail.com M/Wa. +6281315421509 Disampaikan oleh Setiono Winardi, SH.MBA
  • 52. Allah Ta’alla berfirman Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al Baqarah 2:30) Dari Abu Dzar, Artinya: “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau enggan mengangkatku (jadi pemimpin)?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Engkau itu lemah. Kepemimpinan adalah amanat. Pada hari kiamat, ia akan menjadi hina dan penyesalan kecuali bagi yang mengambilnya dan menunaikannya dengan benar. (HR. Muslim) 1. Undang-undang No. 41 tahun 2004 2. Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2006 3. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 2 tahun 2010 4. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 10 tahun 2010 5. Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 1 tahun 2020
  • 53. RUANG LINGKUP 1. Pendalaman Pemahaman Wakaf 2. Pengelolaan Harta Wakaf 3. Pengembangan Usaha Harta Wakaf 4. Pengukuran Kebarhasilan Pengelolaan Harta Wakaf
  • 54. PENDALAMAN PEMAHAMAN WAKAF Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau hendak, tahanlah (bekukan) tanah itu, dan sedekahkan manfaatnya.” “Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu, sesungguhnya tanah itu tidak boleh dijual, tidak boleh dihibah (diberi) dan diwarisi kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba yang baru merdeka, pejuang-pejuang di jalan Allah, Ibnus Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa sesiapa yang menyelia tanah wakaf itu memakan sebahagian hasilnya sekadar yang patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya, tetapi tidaklah boleh ia memilikinya”. (HR. As-Syaukani) Sejarah Utsman Bin Affan mewakafkan sumur Raumah yang baru saja beliau beli untuk kepentingan kaum muslimin, untuk kepentingan umat, dan seluruh rakyat Madinah. Akhirnya, sumur milik Utsman Bin Affan tersebut menjadi satu-satunya sumber mata air lahan di sekitarnya, bahkan hingga ditanami kebun kurma.
  • 55. Unsur Di dalam Hadits Riwayat As-Syaukani dan sejarah Ustman bin Affan, terdapat 3 unsur yang saling terkait dalam praktek wakaf 1. Uang, yang dipergunakan untuk membeli sebidang tanah 2. Tanah, harta yang dijadikan obyek wakaf (harta tidak bergerak) 3. Buah Kurma dan Air (sebagai material yang dihasilkan diatas atau di dalam tanah) sebagai manfaat yang diperoleh dari adanya tanah.
  • 57. Al Qur’an 1. QS. An Nisa 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” 2. QS. Adz-Dzaariyaat 56-58, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” 3. QS. Asy Syuraa 21, “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?”
  • 58. Al Qur’an 1. QS. Al Hajj 77, “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”. 2. QS. Ali Imran 92, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
  • 59. Al Hadits 1. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no. 1718) dan Ahmad (VI/146; 180; 256)] 2. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara- perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
  • 60. LARANGAN MENAFSIRKAN HADITS DAN/ATAU BERIJTIHAD Pada tahun 306 H/885 M, pada saat zaman Imam Ad Darulquthni, telah diadakan kesepakatan oleh para Ulama yang hidup di zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, bahwa tidak ada lagi penafsiran terhadap Al Quran dan Hadits, karena pada saat itu seluruh penafsiran Hadits sudah dianggap cukup dan sudah lebih dari 70.000 penafsiran terhadap Hadits yang dilakukan oleh Ulama terdahulu yang hidup pada zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, kecuali ada Dalil Baru di dalam Al Quran dan Hadits yang belum ditafsirkan.
  • 61. Undang-undang No. 41 tahun 2004 Harta Benda Wakaf, menurut Undang-undang No. 41 tahun 2004, pasal 16 ayat 1: a. Benda tidak bergerak; dan b. Benda bergerak.
  • 62. Pemilihan Dalil dan Hukum 1. QS. An Nisa 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya 2. QS. Hud 112, “Maka istiqomahlah (tetaplah kamu pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
  • 63. Pemilihan Dalil dan Hukum 1. QS. An Nisa 80, “Barang siapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” 2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu ‘anhum, “Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian. [HR. Abu Daud no. 4607, At Tirmidzi no. 2676, Ibnu Majah no. 42. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37]
  • 64. CONTOH STUDY KASUS 1. Rasulullah membeli tanah bagi pembinaan masjid Al Quba dan masjid Nabawi dari pada dua saudara yatim piatu yaitu Sahl dan Suhail dengan harga 100 dirham. 2. Anaknya Abdullah bin Umar RA, mewakafkan tanahnya di Khaibar dan memberikan sedekah dari hasil yang diperoleh dari tanah tersebut. 3. Utsman Bin Affan mewakafkan sumur Raumah yang baru saja beliau beli untuk kepentingan kaum muslimin, untuk kepentingan umat, dan seluruh rakyat Madinah.
  • 65. Obyek Dalam Study Kasus 1. Uang dan/atau benda lain yang mempunyai nilai ekonomi (harta benda bergerak) yang dipergunakan untuk membeli sebidang tanah; 2. Tanah (harta benda tidak bergerak) yang dipergunakan ibadah wakaf; 3. Hasil dari tanah (harta benda bergerak) yang diwakafkan untuk kepentingan umat Islam
  • 66. Implementasi Wakaf pada Harta Benda Bergerak Segala bentuk harta benda bergerak yang mempunyai nilai (uang), bentuknya dirubah menjadi harta benda tidak bergerak (tanah) untuk di wakafkan, sedangkan hasil dari tanah (pertanian, perikanan, sumber daya air dan lainnya yang merupakan harta benda bergerak) dimanfaatkan sebagai suatu sedekah untuk kepentingan dan kemaslahatan umat Islam baik yang berada di sekitar maupun lainnya. Dalil dalam mengimplementasikan, 1. QS. An Nisa 80, “Barang siapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” 2. Dari Aisyah RA, “Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no. 1718) dan Ahmad (VI/146; 180; 256)]
  • 67. 3. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
  • 68. PENGELOLAAN HARTA WAKAF Menurut UU No. 41 tahun 2004 pasal 16 ayat 1: 1. Harta Benda Tidak Bergerak, menurut pasal 506 KUHPerdata adalah tanah termasuk segala sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung, karena perbuatan alam atau perbuatan manusia, digabungkan secara erat menjadi satu dengan tanah itu. 2. Harta Benda Bergerak, menurut pasal 509 KUHPerdata adalah benda-benda yang dapat berpindah atau dapat dipindahkan misalnya ayam, kambing, buku, pensil, meja, kursi, dan lain-lain.
  • 70. Rujukan Kaidah fikih, ”Hukum asal ibadah adalah haram (sampai adanya dalil).” [Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri,”tidak boleh seseorang beribadah kepada Allah dengan suatu ibadah kecuali jika ada dalil dari syari’at yang menunjukkan ibadah tersebut diperintahkan. Sehingga tidak boleh bagi kita membuat-buat suatu ibadah baru dengan maksud beribadah pada Allah dengannya. Bisa jadi ibadah yang direka-reka itu murni baru atau sudah ada tetapi dibuatlah tata cara yang baru yang tidak dituntunkan dalam Islam, atau bisa jadi ibadah tersebut dikhususkan pada waktu dan tempat tertentu. Ini semua tidak dituntunkan dan diharamkan.” (Syarh Al Manzhumah As Sa’diyah fil Qowa’idil Fiqhiyyah, hal. 90)]
  • 71. Perubahan Bentuk Mewakafkan Harta Benda Bergerak dilakukan melalui perubahan bentuk dari bentuk asalnya yaitu harta benda bergerak menjadi harta benda tidak bergerak berupa tanah. Proses terjadinya perubahan: 1. Menjual harta benda bergerak, kemudian menerima sejumlah uang 2. Membeli tanah dengan uang yang diterima dari hasil penjualan benda bergerak 3. Mewakafkan tanah yang telah dibelinya, dan hasil dari tanah tersebut digunakan untuk kepentingan kemaslahatan umat Islam
  • 73. Kunci Pertumbuhan Bisnis Cara mengukur pertumbuhan dan perkembangan organisasi bisnis adalha sebagai berikut. 1. Pengukuran dilakukan dengan mengamati pertumbuhan kapitalisasi pasar 2. Pengukuran dilakukan dengan mengamati pertumbuhan jumlah karyawan 3. Melalui pergerakan keuntungan dari tahun ke tahun, dan lain sebagainya Penjelasan: Mengukur pertumbuhan dan perkembangan bisnis merupakan slah satu cara yang dilakukan untuk memastikan perkembangan usaha dari tahun ke tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan usaha berkembang dari waktu ke waktu, bukannya berhenti atu malah mengalami kemunduran. Selain tiga parameter di atas, parameter lain yang dapat digunakan adalah pertumbuhan jumlah pajak yang dibayarkan ke pemerintah.
  • 74. Kesimpulan 1. Neraca Keuangan yaitu bagian dari laporan keuangan perusahaan yang berisi mengenai posisi aset/harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, posisi utang, dan modal pemegang saham pada periode waktu tertentu. 2. Financial Statement Planning yaitu, sebuah dokumen yang berisi kondisi keuangan suatu perusahaan yang akan dijalankan merupakan rencana sebuah laporan keuangan perusahaan atau bisnis berisikan kondisi keuangan pada satu periode akuntansi yang akan berjalan. Misalnya, statement untuk keuangan perusahaan pada bulan tahun 2025 sampai dengan 2030.
  • 78. Pengukuran Keberhasilan Pengelolaan Harta Wakaf 0 1 2 3 4 5 6 7 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Graphic Pengukuran Keberhasilan Cost Growth Profit
  • 80. NAZHIR PROFESSIONAL PROBLEM SOLVER LEVEL : EXPERT Disampaikan oleh : Setiono Winardi, SH.MBA Konsultan Bisnis dan Manajemen E. maswin1967@gmail.com M/Wa. +62 813 1542 1509
  • 81. PENDAHULUAN Disampaikan Materi Nazhir Professional Level Expert ditujukan untuk memberikan panduan dalam menyelesaikan berbagai permasalah yang timbul dalam melakukan ibadah yang sesuai dengan tuntunan Syariat Islam; tidak bertentangan dengan UU No. 41 tahun 2004, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang diberlakukan di Negara Republik Indonesia. Permasalahan timbul karena terjadinya gagal paham seperti menafsirkan UU No. 41 tahun 2004, dan mengabaikan syariat Islam dan Undang-undang tentang Perseroan Terbatas, sehingga UU No. 41 tahun 2004 dianggap sebagai suatu produk hukum yang berdiri sendiri (independent), dan tidak terkait dengan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku, sementara di seluruh negara termasuk negara Islam, adanya satu peraturan perundang-undangan yang berlaku tetap menghormati dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya walaupun isi dari peraturan perundang-undangan tersebut inti peraturannya tidak saling mendukung.
  • 82. DAFTAR ISI 1. Metode Analisa Masalah 2. Obyek Wakaf 3. Ruang Lingkup Permasalahan 4. Pembahasan Masalah 5. Saran-saran 6. Kesimpulan
  • 84. Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari secara detail. Analisis logika merupakan analisis terkait perancangan dengan menjalankan pemecahan sesuatu ke beberapa bagian dapat meliputi keseluruhan atas dasar prinsip tertentu, sedangkan Analisis realis merupakan analisis terkait perancangan dengan urutan benda yang didasarkan pada sifat perwujudan bendanya. Tujuannya dapat dibagi empat: a. Mengidentifikasi sejumlah data perolehan agar diperoleh suatu kesimpulan untuk menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah b. Menetapkan sesuatu secara spesifik, agar data terkumpul untuk menunjukkan pemahaman yang lebih spesifik dan lebih mudah dipahami c. Menghubungkan sejumlah data perolehan untuk menarik kesimpulan dan mendapatkan pemahaman yang lebih detail dari sejumlah data yang diperoleh dari berbagai sumber d. Memilih langkah-langkah alternatif, untuk mengatasi masalah berdasarkan kondisi dan kebutuhan
  • 85. OBYEK WAKAF Rasulullah Shallallu Alaihi Wasalam bersabda, “Jika engkau hendak, tahanlah (bekukan) tanah itu, dan sedekahkan manfaatnya.” “Maka ’Umar telah mewakafkan hasil tanahnya itu, sesungguhnya tanah itu tidak boleh dijual, tidak boleh dihibah (diberi) dan diwarisi kepada sesiapa.” Katanya lagi: “’Umar telah menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba yang baru merdeka, pejuang- pejuang di jalan Allah, Ibnus Sabil dan para tetamu. Tidaklah berdosa sesiapa yang menyelia tanah wakaf itu memakan sebahagian hasilnya sekadar yang patut, boleh juga ia memberi makan kawan-kawannya, tetapi tidaklah boleh ia memilikinya”. (HR. Al Syaukani) Rasulullah bersabda, “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala,” (HR. Muslim)”
  • 86. LARANGAN MENAFSIRKAN HADITS DAN/ATAU BERIJTIHAD Pada tahun 306 H/885 M, pada saat zaman Imam Ad Darulquthni, telah diadakan kesepakatan oleh para Ulama yang hidup di zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, bahwa tidak ada lagi penafsiran terhadap Al Quran dan Hadits, karena pada saat itu seluruh penafsiran Hadits sudah dianggap cukup dan sudah lebih dari 70.000 penafsiran terhadap Hadits yang dilakukan oleh Ulama terdahulu yang hidup pada zaman Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin, kecuali ada Dalil Baru di dalam Al Quran dan Hadits yang belum ditafsirkan.
  • 87. PEDOMAN Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”[HR. Muslim (no. 1718) dan Ahmad (VI/146; 180; 256)] Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
  • 88. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN Pasal 16 ayat 3 Undang-undang No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf: a. uang; b. logam mulia; c. surat berharga; d. kendaraan; e. hak atas kekayaan intelektual; f. hak sewa; g. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • 91. LOGAM MULIA UANG TANAH WAKAF LOGAM MULIA WAKAF
  • 92. SURAT BERHARGA UANG TANAH WAKAF SURAT BERHARGA WAKAF
  • 94. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) UANG TANAH WAKAF HAKI WAKAF
  • 95. HAK SEWA UANG TANAH WAKAF HAK SEWA WAKAF
  • 96. BENDA BEGERAK LAIN (BGL) UANG TANAH WAKAF BGL WAKAF
  • 97. CASE STUDY 1 Pembangunan Mesjid akan dilakukan oleh umat Islam di atas tanah seluas 3.000 m2 dan tanah tersebut berstatus hak milik seorang umat Islam lainnya yang akan dijual kepada siapa saja yang tertarik untuk membeli dan memilikinya, dengan harga jual sebesar Rp. 3 milyar. Beberapa umat Islam bersatu untuk membangun masjid di atas tanah tersebut dan merencanakan untuk membelinya tetapi mereka tidak memiliki uang sebanyak Rp. 3 Milyar, kecuali kemampuan untuk mengelola masjid apabila masjid sudah berdiri. Rata- rata kemampuan umat Islam untuk mengeluarkan uang ekstra setiap bulan hanya sebesar Rp. 100.000 dan mereka ingin membantu (amal) dalam membangun masjid.
  • 98. CASE STUDY 2 Pembangunan Mesjid akan dilakukan oleh umat Islam di atas tanah seluas 3.000 m2 dan tanah tersebut berstatus hak milik seorang umat Islam lainnya yang akan dijual kepada siapa saja yang tertarik untuk membeli dan memilikinya, dengan harga jual sebesar Rp. 3 milyar. Beberapa umat Islam bersatu untuk membangun masjid di atas tanah tersebut dan merencanakan untuk membelinya tetapi mereka tidak memiliki uang sebanyak Rp. 3 Milyar, kecuali kemampuan untuk mengelola masjid apabila masjid sudah berdiri. Rata-rata umat Islam yang berada di sekitar lokasi hanya memiliki penghasilan bukan berupa uang, tetapi berupa barang lain seperti emas, hasil pertanian dan perkebunan, surat berharga, kendaraan, dan barang-barang lain yang akan diberikan dalam membantu pembangunan masjid
  • 99. SOLUSI CASE STUDY 1 Slot Total Harga Luas m2 Kupon Harga/Kupon 1 20 50.000 1.000.000 3.000 60.000 50.000 3.000.000.000 Luas 3.000 Harga/m2 1.000.000 Total Harga 3.000.000.000
  • 100. PENJELASAN SOLUSI CASE STUDY 1 Luas tanah 3.000 m2, dibagi menjadi 60.000 slot, @slot terdiri dari 20 kupon, @kupon Rp. 50.000, untuk setiap meter persegi dikeluarkan 1 Sertifkat Kepemilikan, dan @sertifkat tertulis nama Pewakaf/Wakif sebanyak 20 orang yang ditanda tangani DKM Masjid, sebagai bukti bahwa Wakif ikut serta di dalam pembangunan Masjid. Nazhir Wakaf bila beranggotakan 3 orang, maka 3 orang Nazhir Wakaf, mendapatkan surat pelimpahan atau kuasa dari Wakif dari 60.000 orang yang dibagi menjadi 3.000 surat kuasa. Setiap Wakif dapat mengambil Kupon minimal 1 Kupon, untuk dicatatkan Namanya sebagai Wakif di dalam Sertifikat Wakaf yang dikeluarkan oleh DKM Masjid. Menghitung banyaknya Wakif dilakukan dari banyaknya Kupon yang diambil oleh Wakif, sehingga bisa terjadi 1 Wakif hanya 1 Sertifikat atau lebih.
  • 101. SOLUSI CASE STUDY 2 Jenis Obyek Perantara Wakaf Lama Wakaf Nilai Wakaf Nilai Kupon Banyak Kupon Total Nilai Hak Sewa 50.000 Royalti HAKI 50.000 Emas 50.000 Bahan Makanan 50.000 Surat Berharga 50.000 Kendaraan GRAND TOTAL NILAI WAKAF
  • 102. PENJELASAN SOLUSI CASE STUDY 2 Secara Umum, penjelasan solusi case study 2 adalah sama seperti dengan penjelasan solusi case study 1, tetapi untuk surat berharga seperti surat saham dan kendaraan, mendapatkan perlakuan khusus pada saat akan dijadikan sebagai harta benda wakaf, yang manfaatnya diberikan kepada kemaslahatan umat (maukuf alaih).
  • 103. SAHAM Saham yang akan dijadikan sumber daya dalam wakaf, maka mengikuti ketentuan perundangan lainnya, yaitu Undang-undang Perseroan Terbatas No. 11 tahun 2020 dan No. 40 tahun 2007, sebagai berikut: 1. Terjadinya pengalihan saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, yang menyatakan bahwa Nazhir Wakaf masuk sebagai salah satu pemegang saham dari perusahaan yang memberikan saham sebagai wakaf. 2. Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, harus mendapatkan persetujuan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Keuntungan perusahaan yang diterima oleh Pemegang Saham yang bertugas sebagai Nazhir, akan mempergunakan uangnya untuk pembelian tanah yang akan digunakan untuk diambil manfaatnya agar disalurkan kepada maukuf alaih sebagai kemaslahatan umat.
  • 104. KENDARAAN Pemanfaatan Kendaraan sebagai sumber daya wakaf, akan dibedakan menjadi 2 kategori sebagai berikut: 1. Disewakan atau 2. Dijual Dalam hal disewakan, maka uang sewa yang diperoleh setelah dipotong biaya pengoperasian, maka uang tersebut sebagai keuntungan yang akan dipergunakan dalam membebaskan/membeli tanah, yang nantinya diatas tanah tersebut manfaatnya akan digunakan untuk kemaslahatan umat Islam. Dalam hal dijual, uang penjualan kendaraan setelah dipotong biaya komisi, akan digunakan sebagai pembelian sebidang tanah untuk kemaslahatan umat.
  • 105. KESIMPULAN Dengan adanya perluasan sumber daya wakaf berdasarkan pasal 16 ayat 3 UU No. 41 tahun 2004, maka dalam pemanfaatan sumber daya wakaf, tidak terlepas dari peraturan perundangan lainnya, seperti: 1. Undang-undang No. 11 tahun 2020 2. Undang-undang No. 40 tahun 2007 3. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata) 4. Peraturan perundangan di bidang pertanahan