Perkenalan dan Dasar-Dasar ilmu Faroidl berdasarkan islam
1. ILMU FAROIDL/WARIS
AHMAD FIQIH ZULKARNAEN
"Pelajarilah faraid dan ajarkanlah
kepada manusia (orang banyak),
karena dia (faraid) adalah setengah
ilmu dan dia (faraid) itu akan dilupakan
serta merupakan ilmu yang pertama
kali tercabut (hilang) dari umatku." (HR
Ibnu Majah dan Daaru Quthni).
2. MARI MENGENAL
FAROIDL!!
PRESENTATION
TITLE
2
"Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah berkata: bagi-bagilah harta benda itu di
antara ahli faraid menurut kitab Allah." (HR. Muslim dan Abu Daud).
Apakah Ilmu Faroidl itu?
Kata Faroidl berasal dari bahasa Arab yang
artinya bagian-bagian. Ilmu faraid artinya
ilmu pembagian waris, ilmu pembagian
pusaka atau ada juga yang menyebutkan
ilmu pembagian harta waris.
Sumber utama Pembagian di dalam ilmu
faroidl ini adalah Al-Qur’an Surat An-Nisa
ayat 11,12 dan 176. Lalu dilanjutkan
didalam Al-Hadist dan Ijma’ Ulama.
3. PERHATIKAN!
!
SEBELUM
MEMBAGI
WARISAN!!
PRESENTATION
TITLE
3
HUTANG
Jika mayit memiliki hutang maka
tirkah(harta tinggalan) wajib
digunakan untuk membayar hutang
tersebut terlebih dahulu
PENGURUSAN JENAZAH
Biaya pengurusan jenazah juga
dikeluarkan dari tirkah sebelum tirkah
itu dibagikan.
WASHIYAT/WASIAT
Bila mayyit memiliki wasiat maka wajib di
keluarkan terlebih dahulu
5. TERCABUTNYA HAK WARIS
TERCABUT
HAK
WARIS
5
PEMBUNUHAN
Baik pembunuhan
langsung ataupun tidak
langsung. Baik
pembunuhan dalam
bentuk kejahatan ataupun
dalam menjalankan
kewajiban.
MURTAD
Dari Usamah bin Zaid r.a.
Bahwasannya Nabi SAW
bersabda : “Orang islam
yang tidak bisa memberi
waris pada orang kafir, dan
orang kafir tidak bisa
memberi waris pada orang
islam.”(HR. Bukhori
Muslim)
MENJADI BUDAK
6. AHLI
WARIS
PRESENTATION
TITLE
6
LAKI-LAKI
1. Ibnun(anak laki-laki)
2. Ibnul Ibni(cucu lelaki dari anak lelaki)
3. Abun(Ayah)
4. Jiddun(Kakek)
5. Akhun syaqiq(Saudara lelaki kandung)
6. Akhun Liabin(Saudara lelaki seayah)
7. Akhun Liummin (Saudara lelaki seibu)
8. Ibnu Akhin Syaqiq(Anak lelaki saudara
lelakikandung)
9. Ibnu Akhin li abin(Anak lelaki saudara lelaki
seayah)
10. ‘Ammun Syaqiq (Saudara lelaki kandung ayah)
11. ‘Ammun Liabin (Saudara lelaki ayah seayah)
12. Ibnu Ammin Syaqiq (anak lelaki Saudara lelaki kandung
ayah)
13. Ibnu Ammin Liabin (anak lelaki Saudara lelaki ayah
seayah)
PEREMPUAN
1. Bintun (Anak Perempuan)
2. Bintul Ibni(Anak perempuannya anak lelaki
3. Ummun(Ibu)
4. Ummul Ummi(Ibu nya ibu)
5. Ummul Abi(Ibu nya ayah)
6. Zaujatun (Istri)
7. Ukhtun Syaqiqoh(Saudara perempuan
kandung)
8. Ukhtun Liabin(Saudara Perempuan seayah)
9. Ukhtun Liummin(Saudara perempuan seibu)
10. Al-Mu’tiqoh(Perempuan yang
memerdekakan)
9. PEMBAGIAN
ASHOBAH
PEMBAGIAN
ASHOBAH
9
ASHOBAH BINAFSIH
Ahli waris yang pasti mendapat
ashobah tanpa syarat apapun
ASHOBAH BILGHOIR
Ahli Waris yang mendapatkan
ashobah bila bersamaan dengan ahli
waris lain
ASHOBAH MA’AL GHOIR
Bagian bagi saudara perempuan jika bersamaan
dengan anak perempuan kebawah.
10. THANK YOU
AHMAD FIQIH ZULKARNAEN S.KOM
PP. DARUL ULUM KARANGPANDAN | REJOSO,PASURUAN
18. AREAS OF FOCUS
PRESENTATION
TITLE
1 8
B2B MARKET
SCENARIOS
Develop winning strategies to keep ahead of the
competition
Capitalize on low hanging fruit to identify a
ballpark value
Visualize customer directed convergence
CLOUD-BASED
OPPORTUNITIES
Iterative approaches to corporate strategy
Establish a management framework from the
inside
B2B MARKET
SCENARIOS
19. SUMMARY
PRESENTATION
TITLE
1 9
At Contoso, we believe in giving 110%. By
using our next-generation data architecture, we
help organizations virtually manage agile
workflows. We thrive because of our market
knowledge and great team behind our product.
As our CEO says, "Efficiencies will come from
proactively transforming how we do business."
Notes de l'éditeur
2.Memandikan sampai memakamkan.
3. Wasiat sah jika tidak lebih dari 1/3 tirkah.
1. Harus perkawinan yang sah menurut agama.
1. Misal ada seorang yang menggali lubang,lalu ayah nya terjatuh dalam lubang itu dan meninggal. Atau seorang hakim/algojo yang menghukum mati ayahnya
Jiddun/ abul abi
2. Bagian ahli waris perempuan bila Bersama dengan laki2 sederajat