SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Powerpoint Templates
Page 1
Powerpoint Templates
QCC
(Quality Control CirCle)
by
www.Cit-system.Com
telp. 021-32922419
Powerpoint Templates
Page 2
Definisi QCC
Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan
terdiri dari 3-7 orang denga pekerjaan sejenis
yang bertemu secara berkala untuk membahas
dan memecahkan masalah-masalah pekerjaan
dan lingkungannya dengan tujuan
meningkatkan mutu usaha dengan
menggunakan perangkat kendali mutu (8
langkah & 7 tools)
Mutu usaha secara keseluruhan meliputi :
•Quality produk, biaya dan waktu penyediaan
•Keamanan, keselamatan dan lkenyamanan
kerja
•Dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan
sekitarnya
Powerpoint Templates
Page 3
Asas-Asas Pokok QCC
1. Asas Pembangunan Nasional
Sejarah QCC adalah sejarah yang bertolak
dari upaya pemecahan masalah
dengan penempatan peranan manusia
yang lebih bermakna, khususnya para
pekerja pelaksana dalam pemecahan
masalah pekerjaan. Titik tolak falsafah
pembangunan manusia (people
building philosophy) yang tanpa batas
ini hendaknya senantiasa
dipertahankan agar dalam
menghadapi berbagai masalah
produktivitas, asas ini tidak
ditinggalkan sehingga QCC akan tetap
menjadi seperti apa yang dicita-
citakan
Powerpoint Templates
Page 4
Asas-Asas Pokok QCC
2. Asas Dinamika Kelompok dan kerjasama
kelompok (Group Dinamic & Teamwork
Upaya dan karya QCC adalah upaya dan karya
bersama (kelompok), artinya kemajuan dsn
keberhasilan QCC saling bertumpu pada
sumber daya, kekuatan-kekuatan kelompok
yang saling menunjang (human synergistic)
dan saling mengindahkan (win-win style),
sehingga semua pihak yang berkepentingan
terhadap keberhasilan QCC hendaknya
senantiasa ikut serta dalam mengarahkan dan
memelihara kelompok ini, sehingga akan
tetap bertahan menjadi kelompok dan bukan
sejumlah orang yang dikumpulkan semata-
mata
Powerpoint Templates
Page 5
Asas-Asas Umum QCC
1. Asas Informalitas
2. Asas Kesukarelaan
3. Asas Ketertiban Total
4. Asas Memadukan
5. Asas Belajar Bersama secara
Berkesinambungan
6. Asas Kegunaan
7. Asas Keterbukaan
8. Asas Loyalitas pada Organisasi
Powerpoint Templates
Page 6
Tujuan Umum QCC
1. Meningkatkan keterlibatan karyawan anggota pada
persoalan-persoalan pekerjan dan upaya
pemecahannya
2. Menggalang kerjasama kelompok (teamwork)
yang lebih efektif
3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
4. Meningkatkan pengembangan pribadi dan
kepemimpinan
5. Menanamkan kesadaran tentang pencegahan
masalah
6. Mengurangi kesalahan-kesalahan dan
meningkatkan mutu kerja
7. Meningkatkan motivasi karyawan
8. Meningkatkan komunikasi dalam kelompok
9. Meningkatkan hubungan atasan-bawahan yang
lebih serasi
10. Meningkatkan kesadaran tentang keselamatan
kerja
11. Meningkatkan pengendalian dan pengurangan
biaya
Powerpoint Templates
Page 7
Delapan (8) langkah dalam QCC
• Menentukan tema masalah
• Menyajikan fakta dan data
• Menentukan penyebab
• Merencanakan perbaikan
• Melaksanakan perbaikan
• Memeriksa hasil perbaikan
• Standarisasi
• Merencanakan langkah berikutnya
Powerpoint Templates
Page 8
Delapan (8) langkah dalam QCC
1. Menentukan Tema Masalah
a. Mengambil salah satu masalah yang menjadi
prioritas dari beberapa masalah yang ada di lokasi
kerja circle
b. Mengambil 1 masalah yang ada di lokasi kerja
circle yang menjadi kesepakatan semua anggota
circle
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan tema
(penilaian masalah) :
a. Menyangkut bidang kerja dan mengacu pada
kebijaksanaan manajemen (perusahaan)
b. Mampu dipecahkan oleh circle, terutama pada awal
dibentuknya circle, sebaiknya memilih tema yang
relatif mudah
c. Masalah (tema) yang dipilih harus spesifik (tidak
terlalu luas), sehingga siapapun bisa mengerti
dengan jelas dengan membaca tema tersebut
Powerpoint Templates
Page 9
Delapan (8) langkah dalam QCC
2. Menyajikan Fakta dan Data
Langkah ini ditujukan untuk menyajikan semua fakta dan
data yang diperlukan untuk mendukung beberapa hal,
misal :
a.Menyajikan data sebagai dasar pemilihan tema
(masalah)
b.Menyajikan data yang menggambarkan masalah yang
dihadapi (yang akan diselesaikan)
Alat-alat yang bisa digunakan antara lain :
•Diagram Pareto, digunakan untuk memparetokan semua
yang ada di lokasi kerja sehingga bisa diketahui masalah
yang menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu
•Histogram, digunakan untuk menyajikan data-data
sebagai gambaran awal dari suatu masalah yang akan
dieselaikan
•Peta Kendali, digunakan untuk menyajikan
penyimpangan-penyimpangan dari suatu masalah yang
dihadapi dan yang akan diselesaikan
•Stratifikasi, lembar periksa, yang keduanya bisa
digunakan untuk memulai suatu penentuan tema
(masalah)
Powerpoint Templates
Page 10
Delapan (8) langkah dalam QCC
3. Menentukan Penyebab
Menentukan penyebab dibagi menjadi 2 tahap yaitu :
a.Menentukan semua penyebab yang mungkin
berpengaruh terhadap masalah. Untuk menentukan
semua penyebab ini bisa digunakan alat diagram Tulang
Ikan (Ishikawa) dengan teknik Sumbang Saran yang
melibatkan semua anggota circle
b.Memilih penyebab yang paling mungkin (dominan)
diantara semua penyebab yang ada ([point no. 1). Untuk
memilih penyebab yang dominan ini bisa dilakukan 2 cara
sesuai dengan karakteristik penyebabnya
Powerpoint Templates
Page 11
Delapan (8) langkah dalam QCC
3. Menentukan Penyebab
•Jika penyebab-penyebab tersebut pengaruhnya bisa
dikuantitatifkan, maka bisa menggunakan diagram
pareto sehingga akan dipilih penyebabnya yang
berpengaruh paling besar, atau bisa menggunakan
diagram tebar sehingga akan diketahui penyebab-
penyebab yang benar-benar memberikan pengaruh
terhadap masalah
•Jika penyebab-penyebab tersebut pengaruhnya tidak
bisa dikuantitatifkan (kualitatif), pemilihan penyebab
yang dominan yang bisa dilakukan melalui
kesepakatan yang melibatkan semua anggota circle
Powerpoint Templates
Page 12
Delapan (8) langkah dalam QCC
4. Merencanakan Perbaikan
Langkah ini bertujuan mencari pemecahan untuk
menghilangkan semua penyebab (penyebab yang
dominan) yang sudah ditentukan sebelumnya.
Merencanakan langkah perbaikan dalam QCC dapat
ditentukan dengan teknik sumbang saran
(penyampaian ide) dari semua anggota circle dengan
tetap mengacu pada pemilihan langkah perbaikan yang
paling efektif dan efisien
Untuk memudahkan penjabarannya, merencanakan
langkah perbaikan bisa menggunakan prinsip 1H-5W
yaitu How, What, Why, Where, Who and When
Powerpoint Templates
Page 13
Delapan (8) langkah dalam QCC
5. Melaksanakan Perbaikan
Langkah ini adalah melaksanakan semua rencana
perbaikan yang telah disepakati dan dibahas dengan
matang oleh semua anggota circle
Dalam melaksanakan perbaikan ini perlu dijelaskan
juga tentang pentingnya kesungguhan dan pertisipasi
penuh dari semua anggota circle sesuai tugas yang
sudah dibagikan dan diharapkan juga semua
pelaksanaan dari rencana perbaikan bisa diselesaikan
sesuai dengan waktu yang disepakati
Powerpoint Templates
Page 14
Delapan (8) langkah dalam QCC
6. Memeriksa Hasil
Perbaikan
Setelah semua rencana sudah
dilaksanakan dengan benar sesuai dengan
yang disepakati, maka langkah
selanjutnya adalah memeriksa hasil dari
perbaikan tersebut, untuk mengukur
apakah semua perbaikan yang dilakukan
oleh circle bisa menanggulangi penyebab
yang mempengaruhi suatu masalah.
Cara memeriksa hasil perbaikan ini bisa
dilakukan dengan membandingkan
kondisi masalah sebelum perbaikan dan
kondisi masalah setelah perbaikan atau
dengan membandingkan data yang
menggambarkan masalah sebelum
perbaikan dan data yang menggambarkan
setelah perbaikan.
Penyajian data yang
menggambarkan masalah
setelah perbaikan hendaknya
menggunakan alat yang sama
dengan penyajian data yang
menggambarkan masalah
sebelum perbaikan. Jika
sebelumnya menggunakan
diagram pareto, maka setelah
perbaikan harus menggunakan
diagram pareto. Alat-alat lain
yang digunakan di langkah ke-
6 selain diagram pareto adalah
lembar periksa, histogram dan
peta kendali.
Powerpoint Templates
Page 15
Delapan (8) langkah dalam QCC
7. Standarisasi
Setelah langkah perbaikan yang dilakukan sudah
diperiksa dan bisa mengatasi penyebab masalah yang
dihadapi, langkah berikutnya perlu dibuatkan
standarisasi yang bisa dijadikan acuan kerja di lokasi
kerja circle dan ditujukan pula untuk mencegah
masalah yang muncul sebelumnya akan terulang lagi.
Jika perlu standarisasi ini juga bisa disebarluaskan
kepada lokasi kerja yang lain yang sejenis dengan
lokasi kerja circle. Standarisasi yang dibuat bisa
meliputi standar untuk cara kerja (metode), manusia
(operator/mekanik), material, mesin dan lingkungan
kerja.
Powerpoint Templates
Page 16
Delapan (8) langkah dalam QCC
8. Merencanakan Langkah Berikutnya
Pada dasarnya merencanakan langkah berikutnya
adalah menentukan masalah selanjutnya yang akan
diselesaikan oleh circle dan prinsipnya sama dengan
penentuan tema masalah seperti di langkah pertama
yaitu masalah yang dipilih untuk diselesaikan bisa
melalui 2 cara yaitu :
· Memilih masalah yang paling prioritas dari
masalah-masalah yang ada di lokasi kerja, atau
· Memilih masalah melalui kesepakatan semua
anggota circle
Powerpoint Templates
Page 17
Powerpoint Templates
7 Tools QCC
Powerpoint Templates
Page 18
7 Perangkat Alat Dalam QCC
1. Stratifikasi (Pengelompokan)
Adalah usaha untuk menguraikan dan
mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok-
kelompok atau golongan sejenis atau menjadi unsur
tunggal dari persoalan, sehingga persoalan menjadi
lebih sederhana dan mudah dimengerti serta
menghindari salah interpretasi.
2. Lembar Periksa (Lembar Data)
Adalah lembaran (sheet) yang digunakan untuk
mencatat kegiatan atau kejadian (data) dengan format
yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Pengisi sheet
tinggal memberikan tanda pada kolom yang sudah
disediakan.
Guna lembar periksa ini selain memudahkan dalam
pemeriksaan juga memudahkan dalam membuat
rekapitulasi dan memudahkan analisis terhadap
masalah.
Powerpoint Templates
Page 19
7 Perangkat Alat Dalam QCC
3. Diagram Pareto
Diagram pareto digunakan untuk menampilkan data
dengan tujuan untuk mengetahui suatu penyebab yang
memberikan pengaruh yang paling besar terhadap
akibat. Dengan demikian bisa segera dilakukan
langkah perbaikan berdasarkan skala prioritas, yaitu
penyebab yang paling besar pengaruhnya terhadap
akibat.
Powerpoint Templates
Page 20
7 Perangkat Alat Dalam QCC
4. Diagram Ishikawa (Tulang Ikan) / Fish 
Bone Chart
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara sebab dan akibat dari suatu kegiatan.
Dengan diagram Ishikawa kita dapat menjabarkan
banyak sekali semua penyebab, mulai dari penyebab
yang paling dekat dengan akibat (masalah), sampai
penyebab yang tidak dekat dengan akibat (masalah).
Diagram Ishikawa biasa juga disebut sebagai diagram
Tulang Ikan (Fish  Bone  Chart) karena melihat bentuk
dari anak panah yang menyerupai tulang ikan.
Untuk memudahkan dalam menginventarisasi semua
penyebab yang berpengaruh terhadap akibat
(masalah) dengan menggunakan diagram Ishikawa
harus mempertimbangkan faktor 4M dan 1L yaitu :
Mesin, Material, Metode (cara), Man(orang) dan
Lingkungan, yang ditempatkan pada tulang ikan yang
pertama. Secara baku bentuk diagram Ishikawa
(tulang ikan) bisa dilihat di bawah ini:
Powerpoint Templates
Page 21
7 Perangkat Alat Dalam QCC
5. Peta Kendali (Control Chart)
Merupakan grafik garis dengan pencantuman batas
maksimum dan minimum yang merupakan batas
daerah pengendalian. Peta kendali juga bisa
dipergunakan untuk mengukur apakah proses
(kegiatan produksi) dalam keadaan terkendali atau
tidak. Proses dikatakan dalam keadaan terkendali jika
unit yang diukur berada dalam batas-batas kendali.
Pada peta kendali bisa diketahui adanya
penyimpangan tetapi tidak terlihat penyebab
penyimpangan tersebut. Peta kendali hanya
menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu.
Powerpoint Templates
Page 22
7 Perangkat Alat Dalam QCC
6. Histogram
Histogram adalah diagram berupa diagram batang
(balok) yang menggambarkan penyebaran (distribusi)
data yang ada, jadi dengan menggnakan histogram,
data yang dikumpulkan akan dengan mudah diketahui
sebenarnya (distribusinya).
Powerpoint Templates
Page 23
7 Perangkat Alat Dalam QCC
7. Diagram Tebar
Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk
mengetahui apakah ada korelasi (hubungan) atau
tidak antara 2 variabel. Diagram tebar bisa juga
digunakan untuk mengetahui apakah suatu penyebab
yang diduga mempengaruhi atau tidak terhadap akibat
(masalah) yang sedang dihadapi.

Contenu connexe

Tendances

Implementasi QCC
Implementasi QCCImplementasi QCC
Implementasi QCCmaya.gita
 
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Dapikin
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanDapikin
 
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanPresentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanDapikin
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanExemplar Solution
 
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWADapikin
 
Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2Arsyah El Kahfi
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Al Marson
 
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaanmaya.gita
 
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contohModel GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contohAa Renovit
 
Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Arsyah El Kahfi
 
Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Arsyah El Kahfi
 

Tendances (20)

Implementasi QCC
Implementasi QCCImplementasi QCC
Implementasi QCC
 
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
 
Biq built in quality
Biq built in quality Biq built in quality
Biq built in quality
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanPresentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
Modul kaizen
Modul kaizenModul kaizen
Modul kaizen
 
Kaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5RKaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5R
 
Quality control
Quality controlQuality control
Quality control
 
PRESENTASI KAIZEN.pptx
PRESENTASI KAIZEN.pptxPRESENTASI KAIZEN.pptx
PRESENTASI KAIZEN.pptx
 
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
 
Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
2nd winner ss 2010
2nd winner ss 20102nd winner ss 2010
2nd winner ss 2010
 
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaan
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contohModel GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
 
Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1
 
Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4
 

Similaire à Powerpoint Templates

Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxRizaldiFakhri
 
Mengenal Siklus DMAIC
Mengenal Siklus DMAICMengenal Siklus DMAIC
Mengenal Siklus DMAICRobi Cahyadi
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...wendyanbiya
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakartawendyanbiya
 
Tugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfTugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfssuser5f7630
 
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvementdeddyalfares
 
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...jack954380
 
Desain Produk Teknologi Tepat Guna
Desain Produk Teknologi Tepat GunaDesain Produk Teknologi Tepat Guna
Desain Produk Teknologi Tepat GunaMuhammad Irfan Kemal
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 
5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasivicky alhuda
 
Pengertian PDCA.pptx
Pengertian PDCA.pptxPengertian PDCA.pptx
Pengertian PDCA.pptxYoyonEnviro
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptxAronSilaban1
 

Similaire à Powerpoint Templates (20)

Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptx
 
Mengenal Siklus DMAIC
Mengenal Siklus DMAICMengenal Siklus DMAIC
Mengenal Siklus DMAIC
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
 
Tugas minggu ke 11
Tugas minggu ke 11Tugas minggu ke 11
Tugas minggu ke 11
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
 
39161 8. pdca
39161 8. pdca39161 8. pdca
39161 8. pdca
 
Materi six sigma
Materi six sigmaMateri six sigma
Materi six sigma
 
Tugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfTugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdf
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
 
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
 
Desain Produk Teknologi Tepat Guna
Desain Produk Teknologi Tepat GunaDesain Produk Teknologi Tepat Guna
Desain Produk Teknologi Tepat Guna
 
Lean six sigma
Lean six sigmaLean six sigma
Lean six sigma
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi
 
Pengertian PDCA.pptx
Pengertian PDCA.pptxPengertian PDCA.pptx
Pengertian PDCA.pptx
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptx
 

Powerpoint Templates

  • 1. Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates QCC (Quality Control CirCle) by www.Cit-system.Com telp. 021-32922419
  • 2. Powerpoint Templates Page 2 Definisi QCC Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan terdiri dari 3-7 orang denga pekerjaan sejenis yang bertemu secara berkala untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha dengan menggunakan perangkat kendali mutu (8 langkah & 7 tools) Mutu usaha secara keseluruhan meliputi : •Quality produk, biaya dan waktu penyediaan •Keamanan, keselamatan dan lkenyamanan kerja •Dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitarnya
  • 3. Powerpoint Templates Page 3 Asas-Asas Pokok QCC 1. Asas Pembangunan Nasional Sejarah QCC adalah sejarah yang bertolak dari upaya pemecahan masalah dengan penempatan peranan manusia yang lebih bermakna, khususnya para pekerja pelaksana dalam pemecahan masalah pekerjaan. Titik tolak falsafah pembangunan manusia (people building philosophy) yang tanpa batas ini hendaknya senantiasa dipertahankan agar dalam menghadapi berbagai masalah produktivitas, asas ini tidak ditinggalkan sehingga QCC akan tetap menjadi seperti apa yang dicita- citakan
  • 4. Powerpoint Templates Page 4 Asas-Asas Pokok QCC 2. Asas Dinamika Kelompok dan kerjasama kelompok (Group Dinamic & Teamwork Upaya dan karya QCC adalah upaya dan karya bersama (kelompok), artinya kemajuan dsn keberhasilan QCC saling bertumpu pada sumber daya, kekuatan-kekuatan kelompok yang saling menunjang (human synergistic) dan saling mengindahkan (win-win style), sehingga semua pihak yang berkepentingan terhadap keberhasilan QCC hendaknya senantiasa ikut serta dalam mengarahkan dan memelihara kelompok ini, sehingga akan tetap bertahan menjadi kelompok dan bukan sejumlah orang yang dikumpulkan semata- mata
  • 5. Powerpoint Templates Page 5 Asas-Asas Umum QCC 1. Asas Informalitas 2. Asas Kesukarelaan 3. Asas Ketertiban Total 4. Asas Memadukan 5. Asas Belajar Bersama secara Berkesinambungan 6. Asas Kegunaan 7. Asas Keterbukaan 8. Asas Loyalitas pada Organisasi
  • 6. Powerpoint Templates Page 6 Tujuan Umum QCC 1. Meningkatkan keterlibatan karyawan anggota pada persoalan-persoalan pekerjan dan upaya pemecahannya 2. Menggalang kerjasama kelompok (teamwork) yang lebih efektif 3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah 4. Meningkatkan pengembangan pribadi dan kepemimpinan 5. Menanamkan kesadaran tentang pencegahan masalah 6. Mengurangi kesalahan-kesalahan dan meningkatkan mutu kerja 7. Meningkatkan motivasi karyawan 8. Meningkatkan komunikasi dalam kelompok 9. Meningkatkan hubungan atasan-bawahan yang lebih serasi 10. Meningkatkan kesadaran tentang keselamatan kerja 11. Meningkatkan pengendalian dan pengurangan biaya
  • 7. Powerpoint Templates Page 7 Delapan (8) langkah dalam QCC • Menentukan tema masalah • Menyajikan fakta dan data • Menentukan penyebab • Merencanakan perbaikan • Melaksanakan perbaikan • Memeriksa hasil perbaikan • Standarisasi • Merencanakan langkah berikutnya
  • 8. Powerpoint Templates Page 8 Delapan (8) langkah dalam QCC 1. Menentukan Tema Masalah a. Mengambil salah satu masalah yang menjadi prioritas dari beberapa masalah yang ada di lokasi kerja circle b. Mengambil 1 masalah yang ada di lokasi kerja circle yang menjadi kesepakatan semua anggota circle Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan tema (penilaian masalah) : a. Menyangkut bidang kerja dan mengacu pada kebijaksanaan manajemen (perusahaan) b. Mampu dipecahkan oleh circle, terutama pada awal dibentuknya circle, sebaiknya memilih tema yang relatif mudah c. Masalah (tema) yang dipilih harus spesifik (tidak terlalu luas), sehingga siapapun bisa mengerti dengan jelas dengan membaca tema tersebut
  • 9. Powerpoint Templates Page 9 Delapan (8) langkah dalam QCC 2. Menyajikan Fakta dan Data Langkah ini ditujukan untuk menyajikan semua fakta dan data yang diperlukan untuk mendukung beberapa hal, misal : a.Menyajikan data sebagai dasar pemilihan tema (masalah) b.Menyajikan data yang menggambarkan masalah yang dihadapi (yang akan diselesaikan) Alat-alat yang bisa digunakan antara lain : •Diagram Pareto, digunakan untuk memparetokan semua yang ada di lokasi kerja sehingga bisa diketahui masalah yang menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu •Histogram, digunakan untuk menyajikan data-data sebagai gambaran awal dari suatu masalah yang akan dieselaikan •Peta Kendali, digunakan untuk menyajikan penyimpangan-penyimpangan dari suatu masalah yang dihadapi dan yang akan diselesaikan •Stratifikasi, lembar periksa, yang keduanya bisa digunakan untuk memulai suatu penentuan tema (masalah)
  • 10. Powerpoint Templates Page 10 Delapan (8) langkah dalam QCC 3. Menentukan Penyebab Menentukan penyebab dibagi menjadi 2 tahap yaitu : a.Menentukan semua penyebab yang mungkin berpengaruh terhadap masalah. Untuk menentukan semua penyebab ini bisa digunakan alat diagram Tulang Ikan (Ishikawa) dengan teknik Sumbang Saran yang melibatkan semua anggota circle b.Memilih penyebab yang paling mungkin (dominan) diantara semua penyebab yang ada ([point no. 1). Untuk memilih penyebab yang dominan ini bisa dilakukan 2 cara sesuai dengan karakteristik penyebabnya
  • 11. Powerpoint Templates Page 11 Delapan (8) langkah dalam QCC 3. Menentukan Penyebab •Jika penyebab-penyebab tersebut pengaruhnya bisa dikuantitatifkan, maka bisa menggunakan diagram pareto sehingga akan dipilih penyebabnya yang berpengaruh paling besar, atau bisa menggunakan diagram tebar sehingga akan diketahui penyebab- penyebab yang benar-benar memberikan pengaruh terhadap masalah •Jika penyebab-penyebab tersebut pengaruhnya tidak bisa dikuantitatifkan (kualitatif), pemilihan penyebab yang dominan yang bisa dilakukan melalui kesepakatan yang melibatkan semua anggota circle
  • 12. Powerpoint Templates Page 12 Delapan (8) langkah dalam QCC 4. Merencanakan Perbaikan Langkah ini bertujuan mencari pemecahan untuk menghilangkan semua penyebab (penyebab yang dominan) yang sudah ditentukan sebelumnya. Merencanakan langkah perbaikan dalam QCC dapat ditentukan dengan teknik sumbang saran (penyampaian ide) dari semua anggota circle dengan tetap mengacu pada pemilihan langkah perbaikan yang paling efektif dan efisien Untuk memudahkan penjabarannya, merencanakan langkah perbaikan bisa menggunakan prinsip 1H-5W yaitu How, What, Why, Where, Who and When
  • 13. Powerpoint Templates Page 13 Delapan (8) langkah dalam QCC 5. Melaksanakan Perbaikan Langkah ini adalah melaksanakan semua rencana perbaikan yang telah disepakati dan dibahas dengan matang oleh semua anggota circle Dalam melaksanakan perbaikan ini perlu dijelaskan juga tentang pentingnya kesungguhan dan pertisipasi penuh dari semua anggota circle sesuai tugas yang sudah dibagikan dan diharapkan juga semua pelaksanaan dari rencana perbaikan bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang disepakati
  • 14. Powerpoint Templates Page 14 Delapan (8) langkah dalam QCC 6. Memeriksa Hasil Perbaikan Setelah semua rencana sudah dilaksanakan dengan benar sesuai dengan yang disepakati, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa hasil dari perbaikan tersebut, untuk mengukur apakah semua perbaikan yang dilakukan oleh circle bisa menanggulangi penyebab yang mempengaruhi suatu masalah. Cara memeriksa hasil perbaikan ini bisa dilakukan dengan membandingkan kondisi masalah sebelum perbaikan dan kondisi masalah setelah perbaikan atau dengan membandingkan data yang menggambarkan masalah sebelum perbaikan dan data yang menggambarkan setelah perbaikan. Penyajian data yang menggambarkan masalah setelah perbaikan hendaknya menggunakan alat yang sama dengan penyajian data yang menggambarkan masalah sebelum perbaikan. Jika sebelumnya menggunakan diagram pareto, maka setelah perbaikan harus menggunakan diagram pareto. Alat-alat lain yang digunakan di langkah ke- 6 selain diagram pareto adalah lembar periksa, histogram dan peta kendali.
  • 15. Powerpoint Templates Page 15 Delapan (8) langkah dalam QCC 7. Standarisasi Setelah langkah perbaikan yang dilakukan sudah diperiksa dan bisa mengatasi penyebab masalah yang dihadapi, langkah berikutnya perlu dibuatkan standarisasi yang bisa dijadikan acuan kerja di lokasi kerja circle dan ditujukan pula untuk mencegah masalah yang muncul sebelumnya akan terulang lagi. Jika perlu standarisasi ini juga bisa disebarluaskan kepada lokasi kerja yang lain yang sejenis dengan lokasi kerja circle. Standarisasi yang dibuat bisa meliputi standar untuk cara kerja (metode), manusia (operator/mekanik), material, mesin dan lingkungan kerja.
  • 16. Powerpoint Templates Page 16 Delapan (8) langkah dalam QCC 8. Merencanakan Langkah Berikutnya Pada dasarnya merencanakan langkah berikutnya adalah menentukan masalah selanjutnya yang akan diselesaikan oleh circle dan prinsipnya sama dengan penentuan tema masalah seperti di langkah pertama yaitu masalah yang dipilih untuk diselesaikan bisa melalui 2 cara yaitu : · Memilih masalah yang paling prioritas dari masalah-masalah yang ada di lokasi kerja, atau · Memilih masalah melalui kesepakatan semua anggota circle
  • 18. Powerpoint Templates Page 18 7 Perangkat Alat Dalam QCC 1. Stratifikasi (Pengelompokan) Adalah usaha untuk menguraikan dan mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok- kelompok atau golongan sejenis atau menjadi unsur tunggal dari persoalan, sehingga persoalan menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti serta menghindari salah interpretasi. 2. Lembar Periksa (Lembar Data) Adalah lembaran (sheet) yang digunakan untuk mencatat kegiatan atau kejadian (data) dengan format yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Pengisi sheet tinggal memberikan tanda pada kolom yang sudah disediakan. Guna lembar periksa ini selain memudahkan dalam pemeriksaan juga memudahkan dalam membuat rekapitulasi dan memudahkan analisis terhadap masalah.
  • 19. Powerpoint Templates Page 19 7 Perangkat Alat Dalam QCC 3. Diagram Pareto Diagram pareto digunakan untuk menampilkan data dengan tujuan untuk mengetahui suatu penyebab yang memberikan pengaruh yang paling besar terhadap akibat. Dengan demikian bisa segera dilakukan langkah perbaikan berdasarkan skala prioritas, yaitu penyebab yang paling besar pengaruhnya terhadap akibat.
  • 20. Powerpoint Templates Page 20 7 Perangkat Alat Dalam QCC 4. Diagram Ishikawa (Tulang Ikan) / Fish  Bone Chart Diagram ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu kegiatan. Dengan diagram Ishikawa kita dapat menjabarkan banyak sekali semua penyebab, mulai dari penyebab yang paling dekat dengan akibat (masalah), sampai penyebab yang tidak dekat dengan akibat (masalah). Diagram Ishikawa biasa juga disebut sebagai diagram Tulang Ikan (Fish  Bone  Chart) karena melihat bentuk dari anak panah yang menyerupai tulang ikan. Untuk memudahkan dalam menginventarisasi semua penyebab yang berpengaruh terhadap akibat (masalah) dengan menggunakan diagram Ishikawa harus mempertimbangkan faktor 4M dan 1L yaitu : Mesin, Material, Metode (cara), Man(orang) dan Lingkungan, yang ditempatkan pada tulang ikan yang pertama. Secara baku bentuk diagram Ishikawa (tulang ikan) bisa dilihat di bawah ini:
  • 21. Powerpoint Templates Page 21 7 Perangkat Alat Dalam QCC 5. Peta Kendali (Control Chart) Merupakan grafik garis dengan pencantuman batas maksimum dan minimum yang merupakan batas daerah pengendalian. Peta kendali juga bisa dipergunakan untuk mengukur apakah proses (kegiatan produksi) dalam keadaan terkendali atau tidak. Proses dikatakan dalam keadaan terkendali jika unit yang diukur berada dalam batas-batas kendali. Pada peta kendali bisa diketahui adanya penyimpangan tetapi tidak terlihat penyebab penyimpangan tersebut. Peta kendali hanya menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu.
  • 22. Powerpoint Templates Page 22 7 Perangkat Alat Dalam QCC 6. Histogram Histogram adalah diagram berupa diagram batang (balok) yang menggambarkan penyebaran (distribusi) data yang ada, jadi dengan menggnakan histogram, data yang dikumpulkan akan dengan mudah diketahui sebenarnya (distribusinya).
  • 23. Powerpoint Templates Page 23 7 Perangkat Alat Dalam QCC 7. Diagram Tebar Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi (hubungan) atau tidak antara 2 variabel. Diagram tebar bisa juga digunakan untuk mengetahui apakah suatu penyebab yang diduga mempengaruhi atau tidak terhadap akibat (masalah) yang sedang dihadapi.