Proses perancangan desain grafis meliputi beberapa tahapan mulai dari menentukan konsep, memilih media, mengembangkan ide, mengumpulkan data, melakukan visualisasi, melakukan layout hingga produksi. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan untuk menciptakan desain grafis yang efektif dalam menyampaikan pesan secara visual kepada audiens sasaran.
3. Proses PerancanganGrafis Sebuahkaryadesaingrafis yang baiksebetulnyaharusbertujuanmengkomunikasikanpesansecaratepatkepada audience yang tepatsertapadawaktu yang tepat. Tentusajahasil yang baiktersebuttidaklahsecaraajaibterjadibegitusaja. Secaraumum proses perancangangrafismulaidarikonsepadalahsebagaiberikut : Konsep Media Ide data Tujuanumum & khusus segment yang dituju Pemilihan Media danmengenalcirikhusus media Menentukan ide apa yang cocokakandipertimbangkanuntukmencapaitujuan Pengumpulan data secara manual atau digital. Data dapatberupagambar, teks, suara, dll Visualisasi Produksi Denganteknik manual dan digital menggunakan software pengolah image sepertiphotoshop, Corel Draw, dll Untukpenerapansebenarnyapada media yang ditentukansebelumnya. Bisajugauntukdipublikasikansecaramassal
4. Konsep Adalahhasilkerjaberupapemikiran yang menentukantujuan-tujuan, kelayakandan segment/audience yang dituju. Konsepbisadidapatkandaripihak non-grafis, antara lain : Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya, dll. Yang inginmenterjemahkankedalambentuk visual. Olehkarenaitudesaingrafismenjadidesainkomunikasi visual karenadapatbekerjauntukmembantupihak yang membutuhkansolusisecara visual.
5. Media Untukmencapaikriteriakesasaran / segment yang dituju, diperlukanstudikelayakan media yang cocokdanefektifuntukmencapaitujuannya. Media dapatberupa media cetak, elektronik, luarruang, dll.
6. Ide / Gagasan Untukmencari ide yang kreatifdiperlukanstudi banding, literature, wawasan yang luas, diskusi, wawancaradll agar desainbisaefektifditerima audience danmembangkitkankesantertentu yang sulitdilupakan. Kadanguntukmendapatkan ide, diperlukansuatuke’gila’an, membuathal yang tidakmungkinmenjadimungkin, bahkanmembenturkan / membuatsuatuhal yang konflik / paradoks .
7. PersiapanData Data berupateksataugambarterlebihdahuluharuskitapilahdanseleksi. Apakah data itusangatpentingsehinggaharustampilataukurangpentingsehinggabisaditampilkanlebihkecil, samarataudibuangsamasekali. Data bisaberupa data informatifatau data Estetis. Data informatifbisaberupafotoatauteksdanjudul. Data estetisbisaberupabingkai, background, efekgrafisgarisataubidang. Untukdesaindenganmenggunakan computer, data harusdalam format digital / file, olehkarenaituperalatan yang diperlukanumtukmerubah data analog ke digital seperti Scanner, Camera digital akansangatmembantu. Tugasdesaineradalahmenggabungkan data informatifdan data estetismenjadisuatukesatuan yang utuh. Tujuandesaingrafisadalahuntukmengkomunikasikankaryasecara visual, olehkarenaitujangansampaiestetikamengorbankanpesan / informasi .
8. Visualisasi Setelah data kitasortirdenganskalaprioritas, kiniandadapatmenentukanunsur-unsurgrafisyang cocokuntukkaryaanda. Pemilihanunsurgrafisdapatditentukandarikonsepanalisadanstrategi yang telahditentukansebelumnya. Jikakonsepunsurgrafissudahandadapatkandari proses analisadanstrategi, tentupekerjaanandaakanlebihmudahdanterarah
9. Layout Layout adalahusahauntukmenyusun, menataunsur – unsurgrafis (teksdangambar) menjadi media komunikasi yang efektif. Jika data / unsurgrafisdanwarna yang akandipakaitelahdipastikansebelumnya, makaselanjutnyakitadapatmelakukan proses tataletak / layout. Namunpekerjaaninimemerlukankaidah – kaidah yang perludiketahuiseperti : Proporsi, Keseimbangan, Irama, Kesatuan, FokusdanKontras. Kadang – kadangkitasulituntukmemenuhisemuakaidahtersebutkedalamdesain. Lebihmudahjikakitafokuspadasalahsatukaidahtersebutdankompromidengankaidahlainnya.
10. Produksi Setelahdesainselesai, makadesainsebaiknyalebihdahulu di proofing (print preview sebelumcetakmesin). Jikawarnadankomponengrafis lain tidakadakesalahan, makadesainandasiapdiperbanyak. Proses inibukanukuranbaku, kadangada yang mendesainmulaidari Layout, data diaturbelakangan. Tetapibiasanyakonsepselaludipikirkanpertama kali. Jikaandamemikirkankonsep di urutanterakhir, bisajadidesainandamenjadi ‘pembenaran’ darihal yang salah.