SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
PENERAPAN EVIDENCE-BASED POLICY MAKING &
KAITANNYA DENGAN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
Deputi Kajian Kebijakan dan
Inovasi Administrasi Negara  LAN-­RI
Dr.	
  Tri	
  Widodo Wahyu Utomo,	
  MA
Prolog: Sejarah EBP
§ Terdapat proposisi bahwa pengetahuan yang	
  handal adalah
instrumen untuk mewujudkan kebijakan yang	
  berkualitas.	
  Ilmu
sosial (ekonomi,	
  sosiologi,	
  politik,	
  psikologi dll)	
  berkembang pesat
dan ilmuwan sosial terlibat dalam berbagai aktivitas reformasi
kebijakan.
§ Namun,	
  hasilnya masih belum optimal	
  karena penelitian sosial yang	
  
tidak memadai,	
  serta kapasitas implementasi dan koordinasi yang	
  
buruk dari lembaga pemerintah.	
  Itulah sebabnya,	
  penggunaan data	
  
kuantitatif dan metode eksperimental sangat dianjurkan sebagai
sarana untuk memberikan bukti (evidence)	
  yang	
  lebih tepat dan
andal bagi para	
  pembuat keputusan.
Sumber:	
  Brian	
  W.	
  Head	
  (2010),	
  Reconsidering	
  evidence-­‐based	
  policy:	
  Key	
  issues	
  and	
  challenges,	
  
“Policy	
  and	
  Society”,	
  29:2,	
  77-­‐94	
  
Saya	
  ingin mengakhiri
mengambil kebijakan yang	
  
berwarna ideologi.	
  
Kebijakan publik dibawah
pemerintahan saya
haruslah yang	
  problem	
  
solving.	
  Ia harus evidence-­‐
based	
  policy.	
  Ia harus
kebijakan yang	
  berdasar
pada	
  bukti,	
  pada	
  data,	
  dan	
  
pada	
  riset.
Saya	
  meyakini,	
  kebijakan
publik akan lebih melayani
kepentingan masyarakat
jika ia bersandar pada	
  
prosedur ilmiah,	
  bukan
giringan ideologi.
Tony	
  Blair	
  (PM	
  Inggris,
2	
  Mei	
  1997 – 27	
  Juni	
  2007)
Sumber:	
  UK	
  Cabinet	
  Office,	
  1999,	
  
Professional	
  policy	
  making	
  for	
  the	
  
twenty	
  first	
  century.	
  London.
REGULATORY QUALITY Percentile  rank  countries  (ranges  from  0  (lowest)  to  100  (highest)  rank)
Indonesia,	
  51.44
Singapore,	
  100.00
Brunei,	
  73.08
Malaysia,	
  73.56
Thailand,	
  60.58
Vietnam,	
  41.83
Philippines,	
  55.29
Myanmar,	
  21.63
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rank
WGI:
1) Voice	
  and	
  
Accountability:
2) Political	
  Stability	
  and	
  
Absence	
  of	
  Violence;
3) Government	
  
Effectiveness;
4) Regulatory	
  Quality;
5) Rule	
  of	
  Law;
6) Control	
  of	
  Corruption
Tantangan Mewujudkan EBP
Latar Belakang IKK
Kualitas	
  kebijakan masih	
  
kurang baik, tumpang-­‐tindih,	
  
tidak	
  berpihak	
  pada publik,	
  
minim	
  bukti	
  (tidak	
  evidence-­‐
based).
2005-­‐2015	
  terdapat	
  41.223	
  regulasi	
  
di	
  pusat	
  &	
  daerah	
  berpotensi	
  
tumpang	
  tindih	
  (Bappenas,	
  2015).
Pembatalan	
  menyelesaikan	
  
masalah?
Perlu	
  perbaikan	
  dari	
  hulu	
  s.d hilir	
  
kebijakan!
Kegiatan	
  Level	
  Mikro	
  RB	
  2020-­‐2024	
  
dengan	
  kegiatan:	
  (a)	
  perencanaan	
  
kebijakan	
  yang	
  meliputi	
  agenda	
  
setting	
  &	
  formulasi	
  kebijakan;	
  (b)	
  
evaluasi	
  kemanfaatan	
  kebijakan	
  
yang	
  telah	
  disusun
IKK	
  telah diadopsi sebagai salah
satu indeks pengukuran
capaian RB	
  2020-­‐2024	
  oleh
Kementerian PAN-­‐RB	
  sesuai
PermenPAN-­‐RB	
  No.	
  25/2020	
  
IKK
Gap Between Knowledge & Policy,
dan Urgensi EBP
Policy
Knowledge	
  
(Research)
o Keengganan pengambil kebijakan
menggunakan hasil penelitian
kebijakan;
o Pelaku kebijakan tidak cukup
memiliki kapasitas dan	
  idealisme
melakukan reformasi kebijakan;
o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil
persoalan di	
  lapangan,	
  serta gagal
menangkap komplikasi realitas politik
mikro &	
  prosedur administrasi yang	
  renik;
o Hasil	
  kajian para	
  peneliti kebijakan terlalu
akademis,	
  normatif,	
  dan	
  abstrak.
Sumber:	
   Fadillah Putra	
  dan	
  Anwar	
  Sanusi,	
  2019,	
  Analisis Kebijakan
Publik Neo-­‐Institusionalisme:	
  Teori dan	
  Praktek,	
  Jakarta:	
  LP3ES
EBP
EBP sebagai Esensi Policy Analysis
TEORI
Model
Kerangka
Pikir
Kebijakan
publik yang8
berkualitas
Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari
dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam
analisis kebijakan publik
Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019)
! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,(
untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis
dan-pertanyaan penelitian.-
! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan(
memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir).
! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin
bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.(
Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus
direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat
bekerja (workability).
EBP
EBP: Mengubah Interaksi Pengetahuan-Kebijakan
Power speaks
to truth
Truth speaks
to power
(Price, 1965)
(Alison Shaw, 2005)
EBP & Keterkaitannya dengan IKK
Formulasi*
Kebijakan
Agenda*Setting
Implementasi*
Kebijakan
Evaluasi*
Kebijakan
PELAKSANAAN(KEBIJAKAN
PERENCANAAN(KEBIJAKAN
Kinerja
Kebijakan
Dilanjutkan
(continuation)
Dihentikan
(termination)
Tetap
Revisi
Formulasi
Policy'
Alternative
Policy'
Appraisal
Policy'
Recommen
dation
Policy'Output'&'
Performance
Policy'Options'/'
Choices Policy'Action
Ex#ante(– Analysis(FOR(Policy(*)
Ex#post(– Analysis(OF(Policy(*)
*)(Analysis(for(policy(&"analysis(of(policy(dalam
prakteknya dilakukan secara simultan (bukan dikotomi)
IKK
Evidence
Evidence
Evidence
Penataan	
  Peraturan	
  Perundangan/Deregulasi Kebijakan
IKK	
  sebagai	
  indikator	
  pengukuran capaian Reformasi Birokrasi Nasional	
  pada tataran meso pada sasaran
Birokrasi yang	
  Kapabel,	
  sesuai PermenPAN 25/2020	
  tentang Road	
  Map	
  Reformasi Birokrasi 2020-­‐2024
dengan	
  target	
  Persentase kementerian/lembaga/pemda dengan IKK	
  baik sebesar 100%	
  pada tahun 2024
Indeks Reformasi Hukum Indeks Kualitas Kebijakan
Kegiatan	
  Level	
  Mikro	
  Reformasi	
  Birokrasi	
  2020-­‐2024
pada	
  Program/Area	
  Perubahan:
• Melakukan perencanaan kebijakan yang	
  
meliputi agenda	
  setting	
  dan formulasi
kebijakan;
• Melakukan evaluasi kemanfaatan kebijakan
yang	
  telah disusun
• Melakukan identifikasi dan pemetaan regulasi
lingkup instansi pemerintah (menghilangkan
overlapping	
  peraturan);
• Deregulasi aturan yang	
  menghambat birokrasi;
• Penguatan sistem regulasi nasional lingkup
instansi pemerintah;
IKK dan Indeks RB
Framework IKK
Formulasi	
  
Kebijakan
Agenda	
  Setting
Implementasi	
  
Kebijakan
Evaluasi	
  
Kebijakan
PELAKSANAAN	
  KEBIJAKAN
Pengukuran	
  
implementasi	
  
kebijakan	
  dengan	
  
berfokus	
  pada	
  
dimensi	
  
pengorganisasian,	
  
komunikasi	
  
kebijakan	
  dan	
  
monitoring
kebijakan.
Pengukuran	
  
formulasi	
  
kebijakan	
  dengan	
  
melihat	
  pada	
  
proses	
  
pengambilan	
  
keputusan	
  
kebijakan	
  
berdasarkan	
  
beberapa	
  kriteria	
  
yang	
  terukur.
Pengukuran	
  
agenda	
  setting
kebijakan	
  terhadap	
  
proses	
  identifikasi	
  
masalah	
  
kebijakan,	
  analisis	
  
masalah	
  
kebijakan,	
  dan	
  
partisipasi	
  publik	
  
dalam	
  perumusan	
  
kebijakan.
Pengukuran	
  
evaluasi	
  kebijakan	
  
dengan	
  melihat	
  
pada	
  efektivitas,	
  
efisiensi,	
  dampak	
  
dan	
  kemanfaatan,	
  
penerimaan	
  dan	
  
responsivitas
kebijakan.
IKK PERENCANAAN	
  KEBIJAKAN
IKK	
  adalah
instrumen untuk
menilai kualitas
kebijakan
pemerintah dilihat
dari proses	
  
pembuatan
kebijakan dan
bagaimana
melakukan
pengaturan agenda,	
  
formulasi dan
implementasi,	
  serta
melakukan evaluasi
kemanfaatan
kebijakan yang	
  
telah disusun
60
50
DIMENSI IKK
50
60
FORMULASI
KEBIJAKAN
PERENCANAAN
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
40 AGENDA
SETTING
40
EVALUASI
KEBIJAKAN
a. Pengorganisasian
b. Komunikasi  Kebijakan
c. Pelaksanaan  Monitoring
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Dampak
d. Kesesuaian  nilai
a. Berorientasi ke depan
b. Outward  Looking
c. Bebasis data
d. Inovatif
e. Compliance
a. Identifikasi  Masalah
b. Kajian  Terhadap  Isu  – Isu  Aktual
c. Konsultasi  Publik  Terhadap  Isu  
dan  Assesment  yang  Dilakukan
a. Identifikasi  dan  Validasi  Isu
b. Penyaringan  dan  Konsultasi  
Publik  terhadap  Isu
a. Berorientasi ke depan
b. Outward  Looking
c. Berbasis  data
d. Inovatif
a. Pengorganisasian
b. Komunikasi  Kebijakan
c. Monitoring  Kebijakan
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Dampak  dan  Kemanfaatan
d. Kesesuaian  Nilai
EKSISTING REVISI
Dimensi IKK
113	
  K/L/D	
  yang	
  telah mendaftar dalam sistem IKK	
  (ikk.lan.go.id)
M
• 6 Ministries
NM
• 7 Non	
  Ministries
LG
• 35 Local	
  Governments
48 K/L/D mengisi survey	
  IKK
IKK Assessment 2017-2018
Basarnas
BAPPENAS
LKPP
KEMENKEU
KKP
PUSAT
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
AGENDA	
  SETTING FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI
NILAI
RATA-­‐
R
ATA
2018	
  PQI	
  MEASUREMENT	
  IN	
  CENTRAL	
  GOVERNMENT
Salatiga
Surabaya
Pematang	
  Siantar
Tabanan
Oku	
  Selatan
Tulung	
  Agung
Daerah
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
AGENDA	
  SETTING FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI
NILAI	
  
R
ATA-­‐
R
ATA
2018	
  PQI	
  MEASUREMENT	
  IN	
  LOCAL	
  GOVERNMENT
Lesson	
  Learned	
  dan Strategi Meningkatkan IKK
§ Hasil pengukuran nasional menunjukkan masih cenderung belum
dilakukan kajian /	
  analisis untuk pengambilan kebijakan,	
  termasuk kajian
terhadap masalah kebijakan (agenda	
  setting).
§ Kebijakan dalam beberapa kondisi masih kurang melindungi kebutuhan
dari kelompok rentan.
§ Perlunya meningkatkan partisipasi publik dalam proses	
  penyusuan
kebijakan,	
  termasuk sejak proses	
  agenda	
  setting	
  berlangsung.
§ Perlu mengarahkan desain kebijakan dan implementasi kebijakan untuk
dapat memberikan nilai tambah terkait manfaat dan dampak yang	
  
dapat diukur dalam aspek evaluasi kebijakan.
§ Intensitas evaluasi kebijakan perlu ditingkatkan agar	
  kebijakan hanya
‘selesai’	
  pada implementasi namun kurang dilihat kemanfaatannya.
§ Penguatan peran think	
  tank	
  dalam proses	
  kebijakan,	
  baik dari
sumberdaya internal	
  organisasi (ragam JF)	
  atau pun	
  sumberdaya eksternal
(akademisi,	
  pakar/praktisi,	
  dll).
Terima	
  Kasih
Lembaga	
  Administrasi	
  Negara
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL

Contenu connexe

Tendances

Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mappingunitpublikasi
 
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham Tri Widodo W. UTOMO
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA93220872
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptx
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptxKonsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptx
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptxarizalarizalnovendy
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanRidho Fitrah Hyzkia
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfBappedaLampungUtara
 
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahIKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahTri Widodo W. UTOMO
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Amri Syam
 

Tendances (20)

Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Sakip bappenas
Sakip bappenasSakip bappenas
Sakip bappenas
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham
Rekomendasi Kebijakan Kajian Pengembangan SDM di Kemenkumham
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptx
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptxKonsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptx
Konsep dan Studi Kebijakan Publik - angkt XXIV 2023.pptx
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
 
PPT Collaborative Governace.pptx
PPT Collaborative Governace.pptxPPT Collaborative Governace.pptx
PPT Collaborative Governace.pptx
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahIKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
IKK Pemerintahan
IKK PemerintahanIKK Pemerintahan
IKK Pemerintahan
 

Similaire à EBP-IKK

Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014
Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014
Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014Tri Widodo W. UTOMO
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSonnyAmeriansahSoeko
 
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Kurniawan Saputra
 
Naskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptxNaskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptx4355120
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Tri Widodo W. UTOMO
 
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRITri Widodo W. UTOMO
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB Posdaya Solok
 
Paparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxPaparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxyhal1
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
mapping program dan teori
mapping program dan teorimapping program dan teori
mapping program dan teoriunitpublikasi
 
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Tri Widodo W. UTOMO
 
teknik evaluasi lingkungan 2019
teknik evaluasi lingkungan 2019teknik evaluasi lingkungan 2019
teknik evaluasi lingkungan 2019Ganda Sibarani
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAZakiah dr
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 

Similaire à EBP-IKK (20)

Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014
Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014
Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
 
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Naskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptxNaskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptx
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
 
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
 
Konsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan PublikKonsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan Publik
 
Paparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxPaparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptx
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Presentasi Pyb
Presentasi PybPresentasi Pyb
Presentasi Pyb
 
mapping program dan teori
mapping program dan teorimapping program dan teori
mapping program dan teori
 
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
 
teknik evaluasi lingkungan 2019
teknik evaluasi lingkungan 2019teknik evaluasi lingkungan 2019
teknik evaluasi lingkungan 2019
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNTri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanTri Widodo W. UTOMO
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
 

Dernier

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Dernier (14)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

EBP-IKK

  • 1. PENERAPAN EVIDENCE-BASED POLICY MAKING & KAITANNYA DENGAN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara  LAN-­RI Dr.  Tri  Widodo Wahyu Utomo,  MA
  • 2. Prolog: Sejarah EBP § Terdapat proposisi bahwa pengetahuan yang  handal adalah instrumen untuk mewujudkan kebijakan yang  berkualitas.  Ilmu sosial (ekonomi,  sosiologi,  politik,  psikologi dll)  berkembang pesat dan ilmuwan sosial terlibat dalam berbagai aktivitas reformasi kebijakan. § Namun,  hasilnya masih belum optimal  karena penelitian sosial yang   tidak memadai,  serta kapasitas implementasi dan koordinasi yang   buruk dari lembaga pemerintah.  Itulah sebabnya,  penggunaan data   kuantitatif dan metode eksperimental sangat dianjurkan sebagai sarana untuk memberikan bukti (evidence)  yang  lebih tepat dan andal bagi para  pembuat keputusan. Sumber:  Brian  W.  Head  (2010),  Reconsidering  evidence-­‐based  policy:  Key  issues  and  challenges,   “Policy  and  Society”,  29:2,  77-­‐94  
  • 3. Saya  ingin mengakhiri mengambil kebijakan yang   berwarna ideologi.   Kebijakan publik dibawah pemerintahan saya haruslah yang  problem   solving.  Ia harus evidence-­‐ based  policy.  Ia harus kebijakan yang  berdasar pada  bukti,  pada  data,  dan   pada  riset. Saya  meyakini,  kebijakan publik akan lebih melayani kepentingan masyarakat jika ia bersandar pada   prosedur ilmiah,  bukan giringan ideologi. Tony  Blair  (PM  Inggris, 2  Mei  1997 – 27  Juni  2007) Sumber:  UK  Cabinet  Office,  1999,   Professional  policy  making  for  the   twenty  first  century.  London.
  • 4. REGULATORY QUALITY Percentile  rank  countries  (ranges  from  0  (lowest)  to  100  (highest)  rank) Indonesia,  51.44 Singapore,  100.00 Brunei,  73.08 Malaysia,  73.56 Thailand,  60.58 Vietnam,  41.83 Philippines,  55.29 Myanmar,  21.63 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rank WGI: 1) Voice  and   Accountability: 2) Political  Stability  and   Absence  of  Violence; 3) Government   Effectiveness; 4) Regulatory  Quality; 5) Rule  of  Law; 6) Control  of  Corruption Tantangan Mewujudkan EBP
  • 5. Latar Belakang IKK Kualitas  kebijakan masih   kurang baik, tumpang-­‐tindih,   tidak  berpihak  pada publik,   minim  bukti  (tidak  evidence-­‐ based). 2005-­‐2015  terdapat  41.223  regulasi   di  pusat  &  daerah  berpotensi   tumpang  tindih  (Bappenas,  2015). Pembatalan  menyelesaikan   masalah? Perlu  perbaikan  dari  hulu  s.d hilir   kebijakan! Kegiatan  Level  Mikro  RB  2020-­‐2024   dengan  kegiatan:  (a)  perencanaan   kebijakan  yang  meliputi  agenda   setting  &  formulasi  kebijakan;  (b)   evaluasi  kemanfaatan  kebijakan   yang  telah  disusun IKK  telah diadopsi sebagai salah satu indeks pengukuran capaian RB  2020-­‐2024  oleh Kementerian PAN-­‐RB  sesuai PermenPAN-­‐RB  No.  25/2020   IKK
  • 6. Gap Between Knowledge & Policy, dan Urgensi EBP Policy Knowledge   (Research) o Keengganan pengambil kebijakan menggunakan hasil penelitian kebijakan; o Pelaku kebijakan tidak cukup memiliki kapasitas dan  idealisme melakukan reformasi kebijakan; o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil persoalan di  lapangan,  serta gagal menangkap komplikasi realitas politik mikro &  prosedur administrasi yang  renik; o Hasil  kajian para  peneliti kebijakan terlalu akademis,  normatif,  dan  abstrak. Sumber:   Fadillah Putra  dan  Anwar  Sanusi,  2019,  Analisis Kebijakan Publik Neo-­‐Institusionalisme:  Teori dan  Praktek,  Jakarta:  LP3ES EBP
  • 7. EBP sebagai Esensi Policy Analysis TEORI Model Kerangka Pikir Kebijakan publik yang8 berkualitas Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam analisis kebijakan publik Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019) ! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,( untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis dan-pertanyaan penelitian.- ! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan( memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir). ! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.( Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat bekerja (workability). EBP
  • 8. EBP: Mengubah Interaksi Pengetahuan-Kebijakan Power speaks to truth Truth speaks to power (Price, 1965) (Alison Shaw, 2005)
  • 9. EBP & Keterkaitannya dengan IKK Formulasi* Kebijakan Agenda*Setting Implementasi* Kebijakan Evaluasi* Kebijakan PELAKSANAAN(KEBIJAKAN PERENCANAAN(KEBIJAKAN Kinerja Kebijakan Dilanjutkan (continuation) Dihentikan (termination) Tetap Revisi Formulasi Policy' Alternative Policy' Appraisal Policy' Recommen dation Policy'Output'&' Performance Policy'Options'/' Choices Policy'Action Ex#ante(– Analysis(FOR(Policy(*) Ex#post(– Analysis(OF(Policy(*) *)(Analysis(for(policy(&"analysis(of(policy(dalam prakteknya dilakukan secara simultan (bukan dikotomi) IKK Evidence Evidence Evidence
  • 10. Penataan  Peraturan  Perundangan/Deregulasi Kebijakan IKK  sebagai  indikator  pengukuran capaian Reformasi Birokrasi Nasional  pada tataran meso pada sasaran Birokrasi yang  Kapabel,  sesuai PermenPAN 25/2020  tentang Road  Map  Reformasi Birokrasi 2020-­‐2024 dengan  target  Persentase kementerian/lembaga/pemda dengan IKK  baik sebesar 100%  pada tahun 2024 Indeks Reformasi Hukum Indeks Kualitas Kebijakan Kegiatan  Level  Mikro  Reformasi  Birokrasi  2020-­‐2024 pada  Program/Area  Perubahan: • Melakukan perencanaan kebijakan yang   meliputi agenda  setting  dan formulasi kebijakan; • Melakukan evaluasi kemanfaatan kebijakan yang  telah disusun • Melakukan identifikasi dan pemetaan regulasi lingkup instansi pemerintah (menghilangkan overlapping  peraturan); • Deregulasi aturan yang  menghambat birokrasi; • Penguatan sistem regulasi nasional lingkup instansi pemerintah; IKK dan Indeks RB
  • 11. Framework IKK Formulasi   Kebijakan Agenda  Setting Implementasi   Kebijakan Evaluasi   Kebijakan PELAKSANAAN  KEBIJAKAN Pengukuran   implementasi   kebijakan  dengan   berfokus  pada   dimensi   pengorganisasian,   komunikasi   kebijakan  dan   monitoring kebijakan. Pengukuran   formulasi   kebijakan  dengan   melihat  pada   proses   pengambilan   keputusan   kebijakan   berdasarkan   beberapa  kriteria   yang  terukur. Pengukuran   agenda  setting kebijakan  terhadap   proses  identifikasi   masalah   kebijakan,  analisis   masalah   kebijakan,  dan   partisipasi  publik   dalam  perumusan   kebijakan. Pengukuran   evaluasi  kebijakan   dengan  melihat   pada  efektivitas,   efisiensi,  dampak   dan  kemanfaatan,   penerimaan  dan   responsivitas kebijakan. IKK PERENCANAAN  KEBIJAKAN IKK  adalah instrumen untuk menilai kualitas kebijakan pemerintah dilihat dari proses   pembuatan kebijakan dan bagaimana melakukan pengaturan agenda,   formulasi dan implementasi,  serta melakukan evaluasi kemanfaatan kebijakan yang   telah disusun
  • 12. 60 50 DIMENSI IKK 50 60 FORMULASI KEBIJAKAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN 40 AGENDA SETTING 40 EVALUASI KEBIJAKAN a. Pengorganisasian b. Komunikasi  Kebijakan c. Pelaksanaan  Monitoring a. Efektivitas b. Efisiensi c. Dampak d. Kesesuaian  nilai a. Berorientasi ke depan b. Outward  Looking c. Bebasis data d. Inovatif e. Compliance a. Identifikasi  Masalah b. Kajian  Terhadap  Isu  – Isu  Aktual c. Konsultasi  Publik  Terhadap  Isu   dan  Assesment  yang  Dilakukan a. Identifikasi  dan  Validasi  Isu b. Penyaringan  dan  Konsultasi   Publik  terhadap  Isu a. Berorientasi ke depan b. Outward  Looking c. Berbasis  data d. Inovatif a. Pengorganisasian b. Komunikasi  Kebijakan c. Monitoring  Kebijakan a. Efektivitas b. Efisiensi c. Dampak  dan  Kemanfaatan d. Kesesuaian  Nilai EKSISTING REVISI Dimensi IKK
  • 13. 113  K/L/D  yang  telah mendaftar dalam sistem IKK  (ikk.lan.go.id) M • 6 Ministries NM • 7 Non  Ministries LG • 35 Local  Governments 48 K/L/D mengisi survey  IKK IKK Assessment 2017-2018
  • 14.
  • 15. Basarnas BAPPENAS LKPP KEMENKEU KKP PUSAT 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 AGENDA  SETTING FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI NILAI RATA-­‐ R ATA 2018  PQI  MEASUREMENT  IN  CENTRAL  GOVERNMENT
  • 16. Salatiga Surabaya Pematang  Siantar Tabanan Oku  Selatan Tulung  Agung Daerah 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 AGENDA  SETTING FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI NILAI   R ATA-­‐ R ATA 2018  PQI  MEASUREMENT  IN  LOCAL  GOVERNMENT
  • 17. Lesson  Learned  dan Strategi Meningkatkan IKK § Hasil pengukuran nasional menunjukkan masih cenderung belum dilakukan kajian /  analisis untuk pengambilan kebijakan,  termasuk kajian terhadap masalah kebijakan (agenda  setting). § Kebijakan dalam beberapa kondisi masih kurang melindungi kebutuhan dari kelompok rentan. § Perlunya meningkatkan partisipasi publik dalam proses  penyusuan kebijakan,  termasuk sejak proses  agenda  setting  berlangsung. § Perlu mengarahkan desain kebijakan dan implementasi kebijakan untuk dapat memberikan nilai tambah terkait manfaat dan dampak yang   dapat diukur dalam aspek evaluasi kebijakan. § Intensitas evaluasi kebijakan perlu ditingkatkan agar  kebijakan hanya ‘selesai’  pada implementasi namun kurang dilihat kemanfaatannya. § Penguatan peran think  tank  dalam proses  kebijakan,  baik dari sumberdaya internal  organisasi (ragam JF)  atau pun  sumberdaya eksternal (akademisi,  pakar/praktisi,  dll).
  • 18. Terima  Kasih Lembaga  Administrasi  Negara PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL