Disampaikan pada Webinar “Innovation Talk and
Opening I Can!”, Poltek STIA LAN Bandung
Jakarta, 5 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
1. Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Dr.
Tri
Widodo
W.
Utomo,
SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara
LAN-‐RI
Disampaikan pada Webinar
“Innovation
Talk
and
Opening
I
Can!”,
Poltek STIA
LAN
Bandung
Jakarta,
5
Oktober 2021
2. Global Setting Inovasi Indonesia
GII
Overall
Rangking
2020
Indonesia
berada
pada
peringkat 85,
tertinggal dari Negara
ASEAN,
Singapura
(1),
Malaysia
(33),
Vietnam
(42),
dan
Thailand
(44).
3. Society 5.0 & Inovasi
Sumber: Keidanren,
2019,
Society
5.0:
Co-‐creating
the
Future,
Tokyo
4. Sinergi
Aktor
Aktor Inovasi dalam Society 5.0
o K/L
o OPD
o UPT
o DPR(D)
o KDH
o ASN
Korporasi
Pemerintah
Komunitas
Pemerintah
Komunitas
Korporasi
o Industri
o Perbankan
o Investor
o MNCs
o UMKM
o BUMN
o Organisasi Keagamaan (Majelis Taklim,
Pesantren,
Pemuda Gereja,
dll).
o Organisasi Pelajar/Pemuda (Karang Taruna,
Senat/
BEM/OSIS,
Klp Belajar,
dst).
o Himpunan Profesi (pendidik,
peneliti,
akuntan,
pedagang,
petugas kesehatan,
dst).
o Persatuan Hobi (seni,
olahraga,
fotografi,
dsb).
o Organisasi Sosial Bayangan yang
tidak terstruktur
(netizen,
penonton konser,
pengunjung mal,
dll).
o Perhimpunan Sosial lain
(alumni,
arisan,
dll).
“Pemerintah bukan lagi sumber utama
inovasi (innovation producer), namun lebih
sebagai katalisator untuk memberdayakan
komunitas. Demikian juga, korporasi tidak
bisa lagi fokus berinovasi untuk dirinya,
namun harus menjadi enabler bagi
komunitas”
5. Konsep “Komunitas”
§ A
community
is
a
group
of
people
in
a
specific
geographical
locality
sharing
common
local
challenges
and
using
collective
action
for
solving
problems
facing
these
issues
(Alain
Daou,
2017).
§ A social
unit (a
group
of
living
things)
with
COMMONALITY
such
as norms,
religion,
values,
customs,
or
identity.
Communities
may
share
a
sense
of
place situated
in
a
given
geographical
area
(e.g.
a
country,
village,
town,
or
neighborhood)
or
in
virtual
space
through
communication
platforms
(Wikipedia).
7. Pergeseran Paradigma Adm Publik
o Penataan risorsis (kelembagaan,
anggaran,
SDM)
o Tata
kelola (business
process)
o Pengembangan kapasitas internal
Administration
of
the
Public
Administration
for
the
Public
Administration
by
the
Public
o Service
delivery
(administratif,
barang,
dan
jasa)
o Orientasi kepuasan publik
(masyarakat sbg obyek)
o People-‐centric
public
service
(pemberdayaan masyarakat)
o Masyarakat
lebih dari sekedar
subyek (pilar utama dalam
governance)
“In
the
1980s,
the
drivers
of
change,
particularly
the
financial
pressures,
pushed
most
Western
countries
towards
a
focus
on
making
the
public
sector
lean
and
more
competitive
while,
at
the
same
time,
trying
to make
public
administration
more
responsive
to
citizens”
“…
the
level
of
co-‐production
activities
in
all
countries
tends
to
be
high,
and
many
citizens
are
willing
to
do
more
than
they
currently
do”
Tony
Bovaird
&
Elke
Loeffler,
ed.,
2016,
Public
Management
and
Governance,
3rd
Edition,
Routledge
London
,
pp
19
Jacob
Torfing &
Peter
Triantafillou,
ed.,
2016,
Enhancing
Public
Innovation
by
Transforming
Public
Governance,
Cambridge
UP,
pp
160
“Characteristic
of
bureaucracy:
1)
it
covers
a
fixed
area
of
activity,
which
is
governed
by
rules;
2)
it
is
organized
as
a
hierarchy;
3)
action
undertaken
is
based
on
written
documents;
4)
expert
training
is
needed;
5)
officials
devote
their
full
activity
to
their
work;
6)
the
management
of
the
offices
follows
general
rules
which
can
be
learned”
Richard
Swedberg &
Ola
Agevall,
2016,
The
Max
Weber
Dictionary:
Key
Words
and
Central
Concepts,
Stanford
UP,
pp
19
Peran
Komunitas
10. Komunitas Gowes
Peran Multidimensi Komunitas Gowes:
§ Promosi pariwisata &
melahirkan pola
baru berwisata.
§ Mendorong industri kuliner.
§ Mengurangi polusi udara dengan bike
to
work
atau bike
to
school.
§ Menghidupkan mata rantai industri (toko
sepeda – bengkel – tambal ban
– jersey
dll).
§ Pelestarian budaya (misal:
pecinta
sepeda Onthel dengan baju beskap).
§ Sosialisasi Tertib Lalu Lintas.
§ Menciptakan event
penggerak ekonomi
kreatif (Fun
de
Bali,
Fly
Your
Bike,
dsb).
11. Sumber:
Sri
Palupi,
Problematika
di
Pedesaan
dan
Ragam
Inovasi
di
Pedesaan,
Seminar
di
LAN-‐RI,
Desember 2016
Penghijauan
Dengan
Sistem
Bagi
Hasil
oleh
Komunitas
Anak
Muda
Lembata
Gerakan
Pertanian
Organik
untuk
Penguatan
Kearifan
Lokal,
Desa Pagal,
Kec.
Cibal,
Manggarai (Tradisi “Dodo”,
Komunitas
Gereja)
Dr. Gamal Albinsaid,
pendiri, Asuransi Sampah,
lahir 1989
Kiprah Pemuda sbg Agen
Transformasi
12. Strategi Memperkuat Inovasi Berbasis Komunitas
CBI
Prog.
Inovasi
Mahasiswa
(PRISMA)
Kompetisi
(Hackaton)
Pendam-‐
pingan ke
Pokmas
Innovative
Young
Talent
Bootcamp
o Bisa memanfaatkan program
KKN/Magang/Eks-‐
kurikuler
o Perlu menjadi program
wajib untuk Prodi
Terapan.
o Materi didesain secara taylor-‐made
(merdeka
belajar),
sehingga memperkaya kurikulum yang
ada.
o Diperuntukkan bagi kalangan
pemuda,
tidak terbatas hanya
pelajar/mahasiswa.
o Didesain secara tematik sesuai
kebutuhan,
tujuan yang
ingin
dicapai,
atau karakter komunitas
tertentu.
o Durasi singkat namun
berorientasi hasil (minimal
harus ada prototipe ide
perubahan)
o Ajang adu kreatif secara individu
atau kelompok.
o Pemanfaatan platform
digital
aplikasi IT
/
AI
lebih diprioritaskan.
o Bahan untuk adopsi/hilirisasi ke
industri &
kemitraan dengan
korporasi.
o Mengenali masalah kolektif sebuah komunitas.
o Menemukan ide
kreatif secara bersama (co-‐
thinking).
o Melaksanakan ide
sesuai peran masing-‐masing
(co-‐creation).
13. Epilog
§ Mahasiswa adalah modal
sosial bukan hanya untuk
menumbuhkan inovasi,
namun juga
untuk mewujudkan
Society
5.0
yang
penuh imajinasi dan solusi.
§ Pemerintah harus mengubah strategi penguatan inovasi
sektor publik dengan lebih memberi ruang yang
luas bagi
segala komunitas untuk berperan lebih besar,
agar
terbentuk mekanisme co-‐creation
atau co-‐production
dalam seluruh penyelenggaraan urusan pemerintahan
(tidak hanya pelayanan publik).
§ Korporasi harus menjawab patriotic
call dengan
menjadikan komunitas tertentu sebagai mitra atau anak
asuh dalam proses
berinovasi,
sehingga terjadi transfer
of
experience
sekaligus mengatasi kendala klasik keterbatasan
risorsis khususnya dana.