SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
PEMBAYARAN
BELANJA BANTUAN SOSIAL
KELOMPOK 5
PMK NOMOR
228/PMK.05/2016
TENTANG PERUBAHAN ATAS
PMK NOMOR 254/PMK.05/2015
TENTANG BELANJA BANTUAN
SOSIAL PADA KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
Pencairan bantuan sosial dalam bentuk uang
dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama
antara PPK dengan pimpinan kelompok
masyarakat atau lembaga nonpemerintah yang
telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan
Bantuan sosial dalam bentuk uang dicairkan
secara langsung dari Kas Negara ke rekening
kelompok masyarakat atau lembaga
nonpemerintah melalui mekanisme pembayaran
langsung (LS).
Pencairan dana bantuan sosial ke rekening
kelompok masyarakat atau lembaga
nonpemerintah dapat dilakukan secara sekaligus.
Penerbitan SPP-LS
untuk pembayaran
belanja bantuan
sosial kepada
penerima bantuan
sosial diatur dalam
Peraturan Menteri
Keuangan tersendiri
Proses Pencairan Belanja Bansos
Uraian PA KPA PPK PPSPM KPPN
Menyusun pedoman umum pengelolaan
dan pertanggung jawaban Belanja Bantuan
Sosial
menetapkan petunjuk teknis pengelolaan
Belanja Bansos
Proses seleksi
Penetapan penerima bansos
Pengesahan penetapan bansos
Penyusunan SPP
Penerbitan SPM
Penerbitan SP2D dan disampaikan ke BO
I
Pedum
Juknis
Seleksi
SK
SPP
SK
SPM
SP2D
1
2
3
4
5
6
7
8
A. Pencairan dana Belanja Bantuan Sosial
yang disalurkan dalam bentuk uang dilaku
kan melalui pembayaran langsung (LS):
1) dari Rekening Kas Umum Negara ke
rekening penerima bantuan sosial
pada bank/pos; atau
2) dari Rekening Kas Umum Negara ke
rekening Bank/Pos Penyalur.
Pencairan dana Belanja
Bantuan Sosial disalurkan kepada
penerima bantuan sosial dengan
cara:
a. pemindahbukuan dari rekening
Bank/Pos Penyalur ke rekening
penerima bantuan sosial; atau
b. pemberian uang tunai dari
rekening Bank/Pos Penyalur
kepada penerima bantuan sosial
oleh petugas Bank/Pos
Penyalur.
B. Penyaluran barang dan/atau
jasa yang pengadaannya
menggunakan dana Belanja
Bantuan Sosial kepada
penerima bantuan sosial
dilakukan oleh:
1) PPK; atau
2) Penyedia barang dan/atau
jasa sesuai kontrak.
Penyetoran
dan
Pembayaran
Kembali
Dana Belanja
Bantuan
Sosial
 PPK melakukan penelitian atas laporan
penyaluran dana Belanja Bantuan Sosial
yang disampaikan oleh Bank/Pos Penyalur
 Dalam hal hasil penelitian terdapat dana
Belanja Bantuan Sosial yang belum
tersalurkan sampai dengan batas waktu
yang tercantum dalam kontrak/perjanjian
kerja sama, PPK menerbitkan surat perintah
penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial ke
Rekening Kas Umum Negara.
 Penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial
yang dilakukan pada tahun anggaran
berjalan menggunakan Surat Setoran
Pengembalian Belanja (SSPB).
 SSPB dilampiri dengan daftar nama
penerima bantuan sosial yang tidak
tersalurkan.
Penyetoran
dan
Pembayaran
Kembali
Dana Belanja
Bantuan
Sosial
 Setoran dana Belanja Bantuan Sosial
dibukukan sebagai pengembalian belanja
sebesar nilai setoran dana Belanja Bantuan
Sosial pada fungsi, subfungsi, program,
kegiatan, output, dan jenis belanja yang sama
sebagaimana yang tercantum dalam SSPB.
 Dalam hal penyetoran dana Belanja Bantuan
Sosial tidak dilaksanakan pada tahun anggaran
berjalan, penyetoran dana Belanja Bantuan
Sosial dilaksanakan pada tahun anggaran
berikutnya menggunakan Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP) yang dilampiri dengan daftar
nama penerima bantuan sosial.
 Penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial dan
bunga/jasa giro yang timbul dalam rangka
kegiatan penyaluran dana Belanja Bantuan
Sosial, surat setorannya dibuat secara terpisah.
Penyetoran
dan
Pembayaran
Kembali
Dana Belanja
Bantuan
Sosial
Pembayaran kembali atas setoran dana
yang tidak tersalurkan hanya dapat
dilakukan pada tahun anggaran berjalan.
Mekanisme pembayaran kembali setoran
dana Belanja Bantuan Sosial diatur lebih
lanjut oleh Direktur Jenderal
Perbendaharaan.
PEMBAYARAN
BELANJA LAIN-LAIN
KELOMPOK 5
PMK NOMOR
178/PMK.05/2018
TENTANG PERUBAHAN ATAS
PMK NOMOR
190/PMK.05/2012 TENTANG
TATA CARA PEMBAYARAN
DALAM RANGKA
PELAKSANAAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
NEGARA
Pasal 43 (5) :
UP dapat diberikan
untuk pengeluaran-
pengeluaran:
a. Belanja Barang;
b. Belanja Modal;
dan
c. Belanja Lain-lain.
(5a) UP yang diajukan
berupa:
a. UP tunai; dan/atau
b. UP kartu kredit
pemerintah.
PMK NOMOR
105/PMK.05/2013
TENTANG MEKANISME
PELAKSANAAN ANGGARAN
PENANGGULANGAN
BENCANA
Pasal 4 (2) :
Menteri Keuangan bertindak selaku PA
atas Anggaran Penanggulangan Bencana
yang dialokasikan pada Bagian Anggaran
Belanja Lain-Lain
Mekanisme Pembayaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Dalam rangka
penanganan
bencana pada tahap
keadaan darurat
bencana disediakan
dana berupa Dana
Siap Pakai (on call).
Pasal 24
Dana Siap Pakai (on
call) disediakan
dalam bentuk UP
pada BNPB
.
UP dapat diajukan
sebesar alokasi
anggaran DIPA
BNPB yang
disediakan untuk
Dana Siap Pakai (on
call).
Dalam rangka
pencairan Dana
Siap Pakai (on call),
KPA mengajukan
permintaan UP
kepada KPPN.
UP dibayarkan
kepada Bendahara
Pengeluaran BNPB
PMK NOMOR 105/PMK.05/2013
Pasal 29
Dalam hal Dana Siap Pakai
(on call) digunakan oleh BNPB,
pembayaran atas UP dilakukan
oleh Bendahara Pengeluaran
kepada penerima/penyedia
barang/jasa
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Kebijakan dana-alokasi-umum-2021
Kebijakan dana-alokasi-umum-2021Kebijakan dana-alokasi-umum-2021
Kebijakan dana-alokasi-umum-2021BappedaLampungUtara
 
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2Nandang Sukmara
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Inspektorat
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal Fredo Tiwery
 
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-20144. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014dermolo
 
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014Kang Margino
 
Daya serap realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan ii
Daya serap  realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan iiDaya serap  realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan ii
Daya serap realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan iiOperator Warnet Vast Raha
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020irpanpriatna1
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Peri Yudisianto
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
PER 30 PB 2014 retur span
PER 30 PB 2014 retur spanPER 30 PB 2014 retur span
PER 30 PB 2014 retur spankppn137
 

Tendances (18)

PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
 
Kebijakan dana-alokasi-umum-2021
Kebijakan dana-alokasi-umum-2021Kebijakan dana-alokasi-umum-2021
Kebijakan dana-alokasi-umum-2021
 
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
 
Kebijakan dana alokasi umum 2021
Kebijakan dana alokasi umum 2021Kebijakan dana alokasi umum 2021
Kebijakan dana alokasi umum 2021
 
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-20144. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
 
Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015
 
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014
APBDes Perubahan Desa Melung Tahun 2014
 
Daya serap realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan ii
Daya serap  realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan iiDaya serap  realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan ii
Daya serap realisasi anggaran pemerintah daerah dan organisasi triwulan ii
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020
Permohonan dan pernyataan tanggungjawab siltap 2020
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
PER 30 PB 2014 retur span
PER 30 PB 2014 retur spanPER 30 PB 2014 retur span
PER 30 PB 2014 retur span
 
Alur hibah
Alur hibahAlur hibah
Alur hibah
 
Perdirjen lat full
Perdirjen lat fullPerdirjen lat full
Perdirjen lat full
 

Similaire à BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN BENCANA

SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptRizqiTsubata1
 
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/LembagaPmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/LembagaLelis Tsuroya
 
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxPenatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxrohmanazhr
 
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxAbdurrahmanIbnKhutbi
 
Bansos.pptx
Bansos.pptxBansos.pptx
Bansos.pptxbangiyes
 
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdfssuser1a627b
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdgreeneyes85
 
Satuan polisi pamong praja
Satuan polisi pamong prajaSatuan polisi pamong praja
Satuan polisi pamong prajaDiskominfoPB
 
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptxhamdanikemendagri
 
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxSosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxMalaAhdina1
 
Dinas penanaman modal dan perijinan
Dinas penanaman modal dan perijinanDinas penanaman modal dan perijinan
Dinas penanaman modal dan perijinanDiskominfoPB
 
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kepegawaian DaerahBadan Kepegawaian Daerah
Badan Kepegawaian DaerahDiskominfoPB
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfPERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfwira72
 

Similaire à BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN BENCANA (20)

SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
 
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/LembagaPmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga
Pmk No.81.PMK.05.2012: Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga
 
17021348.ppt
17021348.ppt17021348.ppt
17021348.ppt
 
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxPenatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
 
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
 
Bansos.pptx
Bansos.pptxBansos.pptx
Bansos.pptx
 
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
 
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkd
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
 
Satuan polisi pamong praja
Satuan polisi pamong prajaSatuan polisi pamong praja
Satuan polisi pamong praja
 
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx
02. Akuntansi Belanja + Hibah Langsung.pptx
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
 
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxSosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
 
Dinas penanaman modal dan perijinan
Dinas penanaman modal dan perijinanDinas penanaman modal dan perijinan
Dinas penanaman modal dan perijinan
 
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kepegawaian DaerahBadan Kepegawaian Daerah
Badan Kepegawaian Daerah
 
Dinas pariwisata
Dinas pariwisataDinas pariwisata
Dinas pariwisata
 
(4) Struktur APBD.ppt
(4) Struktur APBD.ppt(4) Struktur APBD.ppt
(4) Struktur APBD.ppt
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfPERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
 

Plus de afrays iwd

Study Problems 7-2
Study Problems 7-2Study Problems 7-2
Study Problems 7-2afrays iwd
 
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04afrays iwd
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...afrays iwd
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAafrays iwd
 
Tes Interview PPA BCA
Tes Interview  PPA BCATes Interview  PPA BCA
Tes Interview PPA BCAafrays iwd
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelliafrays iwd
 
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)afrays iwd
 
Kelas XI - statistika
Kelas XI - statistikaKelas XI - statistika
Kelas XI - statistikaafrays iwd
 
KELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisKELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisafrays iwd
 
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga afrays iwd
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airafrays iwd
 
Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3afrays iwd
 
Sarana sepakbola
Sarana sepakbolaSarana sepakbola
Sarana sepakbolaafrays iwd
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasiafrays iwd
 
Tugas peranan jamur
Tugas peranan jamurTugas peranan jamur
Tugas peranan jamurafrays iwd
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014afrays iwd
 
Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013afrays iwd
 
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxSISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxafrays iwd
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013afrays iwd
 

Plus de afrays iwd (20)

Study Problems 7-2
Study Problems 7-2Study Problems 7-2
Study Problems 7-2
 
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
 
Tes Interview PPA BCA
Tes Interview  PPA BCATes Interview  PPA BCA
Tes Interview PPA BCA
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
 
Kelas XI - statistika
Kelas XI - statistikaKelas XI - statistika
Kelas XI - statistika
 
KELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisKELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garis
 
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya air
 
Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3
 
Sarana sepakbola
Sarana sepakbolaSarana sepakbola
Sarana sepakbola
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Tugas peranan jamur
Tugas peranan jamurTugas peranan jamur
Tugas peranan jamur
 
Zina tangan
Zina tanganZina tangan
Zina tangan
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
 
Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013
 
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxSISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
 

Dernier

MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxsailimuna9
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Dernier (13)

MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN BENCANA

  • 2. PMK NOMOR 228/PMK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PMK NOMOR 254/PMK.05/2015 TENTANG BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Pencairan bantuan sosial dalam bentuk uang dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara PPK dengan pimpinan kelompok masyarakat atau lembaga nonpemerintah yang telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan Bantuan sosial dalam bentuk uang dicairkan secara langsung dari Kas Negara ke rekening kelompok masyarakat atau lembaga nonpemerintah melalui mekanisme pembayaran langsung (LS). Pencairan dana bantuan sosial ke rekening kelompok masyarakat atau lembaga nonpemerintah dapat dilakukan secara sekaligus.
  • 3. Penerbitan SPP-LS untuk pembayaran belanja bantuan sosial kepada penerima bantuan sosial diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tersendiri
  • 4. Proses Pencairan Belanja Bansos Uraian PA KPA PPK PPSPM KPPN Menyusun pedoman umum pengelolaan dan pertanggung jawaban Belanja Bantuan Sosial menetapkan petunjuk teknis pengelolaan Belanja Bansos Proses seleksi Penetapan penerima bansos Pengesahan penetapan bansos Penyusunan SPP Penerbitan SPM Penerbitan SP2D dan disampaikan ke BO I Pedum Juknis Seleksi SK SPP SK SPM SP2D 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 5. A. Pencairan dana Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan dalam bentuk uang dilaku kan melalui pembayaran langsung (LS): 1) dari Rekening Kas Umum Negara ke rekening penerima bantuan sosial pada bank/pos; atau 2) dari Rekening Kas Umum Negara ke rekening Bank/Pos Penyalur. Pencairan dana Belanja Bantuan Sosial disalurkan kepada penerima bantuan sosial dengan cara: a. pemindahbukuan dari rekening Bank/Pos Penyalur ke rekening penerima bantuan sosial; atau b. pemberian uang tunai dari rekening Bank/Pos Penyalur kepada penerima bantuan sosial oleh petugas Bank/Pos Penyalur.
  • 6. B. Penyaluran barang dan/atau jasa yang pengadaannya menggunakan dana Belanja Bantuan Sosial kepada penerima bantuan sosial dilakukan oleh: 1) PPK; atau 2) Penyedia barang dan/atau jasa sesuai kontrak.
  • 7. Penyetoran dan Pembayaran Kembali Dana Belanja Bantuan Sosial  PPK melakukan penelitian atas laporan penyaluran dana Belanja Bantuan Sosial yang disampaikan oleh Bank/Pos Penyalur  Dalam hal hasil penelitian terdapat dana Belanja Bantuan Sosial yang belum tersalurkan sampai dengan batas waktu yang tercantum dalam kontrak/perjanjian kerja sama, PPK menerbitkan surat perintah penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial ke Rekening Kas Umum Negara.  Penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial yang dilakukan pada tahun anggaran berjalan menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB).  SSPB dilampiri dengan daftar nama penerima bantuan sosial yang tidak tersalurkan.
  • 8. Penyetoran dan Pembayaran Kembali Dana Belanja Bantuan Sosial  Setoran dana Belanja Bantuan Sosial dibukukan sebagai pengembalian belanja sebesar nilai setoran dana Belanja Bantuan Sosial pada fungsi, subfungsi, program, kegiatan, output, dan jenis belanja yang sama sebagaimana yang tercantum dalam SSPB.  Dalam hal penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial tidak dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan, penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yang dilampiri dengan daftar nama penerima bantuan sosial.  Penyetoran dana Belanja Bantuan Sosial dan bunga/jasa giro yang timbul dalam rangka kegiatan penyaluran dana Belanja Bantuan Sosial, surat setorannya dibuat secara terpisah.
  • 9. Penyetoran dan Pembayaran Kembali Dana Belanja Bantuan Sosial Pembayaran kembali atas setoran dana yang tidak tersalurkan hanya dapat dilakukan pada tahun anggaran berjalan. Mekanisme pembayaran kembali setoran dana Belanja Bantuan Sosial diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan.
  • 11. PMK NOMOR 178/PMK.05/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PMK NOMOR 190/PMK.05/2012 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA Pasal 43 (5) : UP dapat diberikan untuk pengeluaran- pengeluaran: a. Belanja Barang; b. Belanja Modal; dan c. Belanja Lain-lain. (5a) UP yang diajukan berupa: a. UP tunai; dan/atau b. UP kartu kredit pemerintah.
  • 12. PMK NOMOR 105/PMK.05/2013 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Pasal 4 (2) : Menteri Keuangan bertindak selaku PA atas Anggaran Penanggulangan Bencana yang dialokasikan pada Bagian Anggaran Belanja Lain-Lain
  • 13. Mekanisme Pembayaran (1) (2) (3) (4) (5) Dalam rangka penanganan bencana pada tahap keadaan darurat bencana disediakan dana berupa Dana Siap Pakai (on call). Pasal 24 Dana Siap Pakai (on call) disediakan dalam bentuk UP pada BNPB . UP dapat diajukan sebesar alokasi anggaran DIPA BNPB yang disediakan untuk Dana Siap Pakai (on call). Dalam rangka pencairan Dana Siap Pakai (on call), KPA mengajukan permintaan UP kepada KPPN. UP dibayarkan kepada Bendahara Pengeluaran BNPB PMK NOMOR 105/PMK.05/2013
  • 14. Pasal 29 Dalam hal Dana Siap Pakai (on call) digunakan oleh BNPB, pembayaran atas UP dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran kepada penerima/penyedia barang/jasa

Notes de l'éditeur

  1. Karena keterbatasan sumber, kami mengambil salah satu contoh yaitu MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA