12. Mapinfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan dalam analisis Sistem Informasi Geografis. Software ini memiliki kemampuan seperti software-software pengolah spasial lain seperti Arc Info atau Arc View. Mapinfo merupakan software pengolah data spasial yang terpadu dengan data tabel. Dengan Mapinfo, operator dapat membuat, menampilkan, serta mengadakan perubahan terhadap data spasial atau peta.
13. Tool yang ada pada lembar kerja MapInfo, yang umum dipakai:
14. a. Standard Toolbar berisi icon-icon shortcut dari menu-menu (open,new layer,save,print,newbrowser,new mapper,dll)
15.
16. Pada kotak dialog New Table,aktifkan check box “Open New Browser dan Open New Mapper lalu pilih tombol create
23. Isi Field Information pada table, jika perlu aktifkan check box “ indexed ” untuk memberikan indeks terhadap field yang bersangkutan. Lalu create dan save nama table/layernya.
30. Untuk manipulasi tampilan, MapInfo menyediakan fasilitas “Layer Control”. Fasilitas ini dapat dihadirkan dengan menggunakan menu “Map layer Control” atau dengan cara mengklik button kanan pada saat kursor berada tepat diatas tampilan map window yang bersangkutan.
33. Data Spasial : data yang berupa grafik,peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vector) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
34. Data Atribut : data tabular yang memberikan informasi –informasi mengenai data spasial.
35. GRIDGrid merupakan garis koordinat pada peta. Grid menunjukan lokasi sebuah titik dalam peta pada koordinat sebenarnya dilapangan. Dengan adanya grid ini,peta dapat digunakan sebagai panduan lapangan,pengukuran jarak antar titik ,pencarian lokasi absolute ataupun lokasi relatif terhadap lokasi lain.
44. Thematic Map atau peta tematik adalah peta yang memberi informasi spasial menggunakan symbol tertentu seperti gradasi warna,garis,pola sebaran, dan grafik. Peta tematik sering digunakan dalam penggambaran suatu fenomena diwilayah digunakan dalam penggambaran suatu fenomena diwilayah tertentu.
49. Lalu pilih tipe peta tematik yang diinginkan dengan cara klik salah satu bentuk tipe. Misal, tipe Ranges
50. Pilih bentuk yang ada pada kotak Template. Jumlah opsi pada template dari masing-masing tipe tematik tidak sama. Bentuk template dapat dilihat dengan cara klik pada tipe tematik.
51. Klik Next, kemudian muncul kotak dialog kedua. Kotak dialog betikut adalah contoh tipe peta tematik Ranges.
63. Bar Charts Memetakan data yang terdapat didalam field yang bertipe numeric saja.
64. Pie Charts Field yang bertipe numerik (data value) akan direpresentasikan dalam bentuk bagian (dengan sudut tertentu) didalam lingkaran. Tipe bar charts dan pie charts sangat baik untuk digunakan pada table dengan objek-objek peta yang bertipe polygon dan berukuran relatif besar.
65. Graduated Menganalisa nilai-nilai yang terdapat didalam sebuah field dengan menggunakan metode perbandingan.
66. Dot Density Tipe yang khusus ditunjukan untuk table yang berisi objek-objek yang bertipe poligon.
67. Individual Tipe tematik yang digunakan untuk memetakan nilai-nilai field yang bertipe non-numerik.
71. Untuk menampilkan data atau menyeleksi data dapat digunakan Query. Query merupakan perintah untuk menampilkan data atau menyeleksi data. Query ada dua jenis:
72. Query Select : menampilkan data hanya dari 1 tabel/1 layer saja
89. Plot daerah kabupaten-kabupaten yang berada di peta raster dengan cara menggunakan tools yang berada di drawing toolbar. Buatlah plot daerah kabupaten-kabupaten tersebut sesuai dengan layernya. Langkah-langkahnya :
90. Untuk membuat wilayah gunakan tools region, klik region style untuk mengkostumisasi region yang akan dibuat
91. Pilih Polygon untuk mengambar objek yang dibuat berdasarkan perkabupaten
92. Ulangi langkah diatas untuk layer sungai dan layer rumah makan . Untuk Layer rumah makan buat minimal sembilan objek
93. Pada tiap objek dan region yang telah dibuat pada setiap layer, beri informasi pada setiap field dengan menggunakan info tools
94. Lakukan query untuk mengetahui informasi tertentu yang berada pada layer-layer tersebut