SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
www.wartawirausaha.com
Budidaya Kakao: Tiap Hari Bisa Panen
Oleh: Ahmad Cahyanto
Pohon kakao, merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Bayangkan saja, kakao yang merupakan bahan baku cokelat ini bisa berbuah sepanjang tahun, tanpa
mengenal musim. Tak perlu menunggu waktu lama untuk memanen kakao dari pohonnya, proses
pemanennya pun bisa dilakukan tiap hari, jika sudah ada kakao yang tua atau siap panen.
“Cokelat saat ini sudah hampir menjadi kebutuhan banyak orang. Setiap makanan dan minuman yang
kita santap sehari-hari, sedikit banyak mengandung cokelat. Tak hanya makanan dan minuman, cokelat
juga mulai merambah dunia farmasi dan kosmetik atau kecantikan. Karena inilah saya yakin prospek
budidaya kakao ke depan bisa dibilang sangat cerah.” Ujar Wijianto, salah seorang petani kakao asal
Desa Segulung, Dagangan.
Kakao atau dalam nama latin Theobroma Cacao L, merupakan salah satu tumbuhan yang cocok dengan
kultur tanah serta iklim yang ada di Indonesia. Karena inilah, kakao di berbagai daerah di Indonesia,
termasuk wilayah Dagangan, tepatnya di kaki bukit pegunungan Wilis, mampu menjadi produk unggulan
masyarakat.
“Masyarakat di Segulung, biasanya memperdayakan tanah-tanah kebun yang berbukit-bukit, dengan
menanami tanaman kakao serta cengkeh. Biasanya mereka menanam secara tumpang sari, menginggat
lahan kurang bagus untuk tanaman padi. Uniknya, jika cengkeh hanya bisa dipanen sekali dalam
setahun, atau bisa dinikmati hasilnya setelah satu tahun, maka pohon kakao ini bisa dipetik hampir tiap
hari, jika pohon sudah mencapai umur 3 tahun ke atas.” Ungkap pria yang memiliki 1 hektar kebun
kakao dan cengkeh ini.
Pohon kakao sangat bagus, jika dikembangkan bersamaan pohon tegakan atau pelindung. Menurut
Wijiyanto, masyarakat desa Segulung biasanya membudidayakan kakao bersama pohon cengkeh. Pohon
cengkeh yang tinggi dan besar, menjadi salah satu pohon tegakan yang ideal. Selain cengkeh, pohon
naungan yang bisa digunakan antara lain pohon lamtoro, gleresidae, serta albasia. Wijianto
menambahkan, pohon kakao sangat ideal dikembangkan di daerah perbukitan, dimana itensitas cahaya
mataharinya tidak terlalau banyak. Jika matahari terlalu banyak, tanaman kakao akan mengecil, daun
menyempit, sehingga tanaman relatif mengkerdil.
“Untuk memulai proses penanaman sebetulnya tidak sulit, pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah
membuat membersihkan alang-alang dan gulma. Setelah kebun bersih, baru membuat lubang dengan
ukuran 60 x 60 x 60 cm untuk benih pohon kakao. Lubang ini kemudian ditimbun pupuk kompos dan
kotoran sapi, lalu dibiarkan beberapa hari.” tambahnya.
www.wartawirausaha.com
Jika sudah, benih kakao yang sudah memiliki tinggi 1 – 1,5 meter dimasukkan ke dalam lubang. Agar,
benih kakao tidak dirusak hewan liar, sebaiknya disekeliling lubang diberi pagar bamboo. Setelah selesai,
tinggal perawatan dan pemupukan.
“Pemukan dilakukan setelah umur pohon kakao 6 bulan. Pupuk yang biasa saya gunakan adalah organic
dan juga urea. Pada usia 8 – 12 bulan, dilakukan pemangkasan cabang pohon kakao yang lemah. Pada
umur 18 – 24 dilakukan kembali pemangkasan, dengan membuang tunas yang tidak diinginkan. Secara
berkala dilakukan pembuangan cabang yang melintang serta rating yang menyebabkan tanaman terlalu
rimbun dibuang. Pemangkasan dilakukan juga untuk mengurangi kelebatan daun pada tanaman kakao.”
Ungkap Wijianto.
Pada usia 3 tahun, biasanya pohon kakao sudah berbuah lebat dan mulai bisa dipanen. Buah kakao yang
bisa dipanen, adalah buah yang sudah tua, dan sudah mengalami perubahan kulit buah. Wijiantao
menyarankan, begitu buah sudah masak, bisa segera dipetik, karena jika terlalu masak, kadar gula dalam
buah menurun, sehingga dalam proses fermentasi kurang begitu baik.
“Pohon kakao yang sudah berumur 3 tahun, biasanya akan berbuah terus menerus tanpa mengenal
musim. Biasanya, kalau kami panen, kami kumpulkan dulu buah kakao ke tempat khusus. Lalu buah
tersebut kita pisahkan atau kelompokkan sesuai dengan kelas kematangannya. Setelah itu, buah kakao
di pecah dengan menggunakan balok kayu.” Ujar pria yang juga menjadi perangkat desa tersebut.
Menurut Wijianto, dari pohon kakao, yang diambil hanyalah biji buah kakao saja. Biji tersebut, setelah
diambil dari buah kemudian di peram atau difermentasi selama kurang lebih satu minggu. Wijianto
menjelaskan, proses fermentasi hanyalah memasukkan biji buah kakao ke dalam kotak kayu tebal yang
dilapisi oleh alumunium dan dibawahnya diberi lubang kecil untuk pembuangan lender.
“Sebenarnya selain biji, dulu pernah ada sosialisasi pembuatan nata de kakao dari lendir biji kakao dan
pembuatan pakan untuk hewan peliharaan seperti kambing dan sapi dari kulit kakao yang kebanyakan
dibuang. Namun, semua kurang maksimal, karena pemerintak sendiri kurang begitu maksimal dan
konsisten dalam memberdayakan masyarakat petani kakao.” Ungkap Wijianto.
Untuk pemasaran biji-biji kakao yang sudah kering menurut Wijianto tidak ada kendala yang berarti.
Bahkan, Wijianto yakin jika masa depan kakao atau cokelat ini sangat cerah jika dibanding cengkeh. Jika
suatu saat cengkeh akan berkurang seiring pemerintah yang akan mengurangi kuota rokok, maka kakao
justru akan naik, karena komoditas ini sangat penting.
“Harga biji kakao kering ke pengepul saat ini antara 20 – 25 ribu perkilogramnya. Saat ini sudah banyak
pengepul yang datang untuk mengambil biji kakao kering dari petani. Bahkan, beberapa pengepul sudah
berani memberikan uang sebagai panjer, meskipun barang atau biji kakao belum ada.” Uajrnya.
Kendala yang dihadapi adalah kurangnya perhatian dari pemerintah setempat mengenai potensi kakao
yang dikembangkan masyarakat. Menurut Wijianto, pemerintah masih setengah hati dalam membina
masyarakat agar terus menghasilkan biji kakao berkualitas terbaik. Saat ini penyemprotan dan sosialisi
penangulangan hama juga sudah sangat jarang dilakukan.
www.wartawirausaha.com
“Saat ini petani kerap mendapat serangan hama yang dibawa oleh lalat buat. Serbuan lalat buat ini
membuat buah kakao tidak bisa dipanen secara maksimal, karena biji dalam buah kakao kerap rusak dan
banyak ditemukan belatung kecil. Berbagai cara sudah kami lakukan untuk menanggulangi ancaman
hama ini, namun kami masih belum bisa menemukan cara yang tepat. Karena inilah kami berharap
mendapat support dan bimbingan pemerintah agar Segulung bisa tetap menjadi wilayah penghasil
kakao terbaik.” Ucap Wijianto.
Jika dulu Wijianto mampu memanen biji kakao sebanyak 20 kg perhari, kini dia terpaksa gigit jari, karena
untuk pemanenan setiap seminggu sekali. Hasil yang didapat juga jauh berbeda dengan apa yang
didapat beberapa tahun dulu.
“Untuk mengantispasi ini, kami meremajakan semua pohon kakao yang sudah terserang lalat buah.
Selain itu pohon kakao yang sudah berumur 20 tahun juga kami remajakan, agar produktivitas buahnya
kembali normal. Selain itu, kami juga rutin memberikan semprotan untuk menjaga pohon agar terhindar
dari serangan lalat buah.” Tutupnya.
www.wartawirausaha.com
Analisa Usaha Budidaya Pohon Kakao
(di atas lahan 1 hektar, selama 3 tahun atau satu kali panan)
A. Investasi
- Lahan 1 hektar
B. Biaya Produksi
- 1000 Benih pohon kakao @5.000/batang Rp 5.000.000
- Peralatan pertanian Rp 500.000
- Kebutuhan pupuk organik dan kompos Rp 1.500.000
- Kebutuhan pupuk urea Rp 1.500.000
- Perawatan dan tenaga kerja (selama 3 tahun) Rp 10.000.000
Total Rp 18.500.000
C. Hasil Panen
Lahan 1 hektar mampu menghasilkan kurang lebih 3 ton biji kakao kering dalam sekali masa
panen. Harga perkilo biji kakao kering adalah Rp 25.000
Jadi, 25.000 x 3000 kg = Rp 75.000.000
Laba Kotor
Rp 75.000.000 – 18.500.000 = 73.150.000
Catatan:
- Setelah 3 tahun, pohon kakao akan berbuah sepanjang waktu dan tidak mengenal musim.
Hal ini proses pemanenan bisa dilakukan hampir tiap hari. Masa produktivas kakao juga
panjang, hingga 20 tahun lebih.
- Selain biji, jika dikembangkan lender kakao bisa digunakan untuk membuat nata de kakao
sedangkan kulit buah kakao bisa diolah menjadi campuran bahan pakan ternak.
- Proses penanaman pohon kakao sebaiknya dilakukan dengan tumpang sari, seperti pohon
cengkeh, albasia dan lain-lain

Contenu connexe

Tendances

Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTidar University
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihSimon Raharjo
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
kopi 2.pptx
kopi 2.pptxkopi 2.pptx
kopi 2.pptxAbdSabur
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenGoogle
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxMuasyaroh
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...aulia rachmawati
 

Tendances (20)

Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
 
Coklat dan Kakao
 Coklat dan Kakao Coklat dan Kakao
Coklat dan Kakao
 
Tanaman Pangan Talas
Tanaman Pangan TalasTanaman Pangan Talas
Tanaman Pangan Talas
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitranMakalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
kopi 2.pptx
kopi 2.pptxkopi 2.pptx
kopi 2.pptx
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
 

En vedette

Harga pokok proses produksi santan
Harga pokok proses produksi santanHarga pokok proses produksi santan
Harga pokok proses produksi santanAlvin Setiawan
 
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustanMk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustanAndary Aindåapryl
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitFeby Kusuma
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benihbadunkartvomit
 
Cacao orgánico
Cacao orgánicoCacao orgánico
Cacao orgánicoGUELFI
 
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate Change
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate ChangeIsraeli Know How and Adaptation Technologies for Climate Change
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate ChangeIsrael Trade Mission in India
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunanMemet Hakim
 
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...menagov
 
Pest and diseases of cocoa (presentation)
Pest and diseases of cocoa (presentation)Pest and diseases of cocoa (presentation)
Pest and diseases of cocoa (presentation)Biela Ngah
 
Diseases And Pests Of Pre Harvest Cocoa
Diseases And Pests Of  Pre Harvest CocoaDiseases And Pests Of  Pre Harvest Cocoa
Diseases And Pests Of Pre Harvest CocoaDENNIS90
 
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengPresentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengWirawan Azhar
 
Budidaya Lele Kolam Terpal
Budidaya Lele Kolam TerpalBudidaya Lele Kolam Terpal
Budidaya Lele Kolam TerpalJennie Ong
 
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZER
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZERINTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZER
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZERMARROS LESTARI
 
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)Pests of cocoa ( Theobroma cacao)
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)Sam raj
 

En vedette (20)

Pasca panen kakao
Pasca panen kakaoPasca panen kakao
Pasca panen kakao
 
Okulasi Kakao
Okulasi KakaoOkulasi Kakao
Okulasi Kakao
 
Harga pokok proses produksi santan
Harga pokok proses produksi santanHarga pokok proses produksi santan
Harga pokok proses produksi santan
 
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustanMk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
 
2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
 
Makalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman palaMakalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman pala
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
Cacao orgánico
Cacao orgánicoCacao orgánico
Cacao orgánico
 
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate Change
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate ChangeIsraeli Know How and Adaptation Technologies for Climate Change
Israeli Know How and Adaptation Technologies for Climate Change
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...
Water development strategies fro the agriculture sector in the lower jordan v...
 
Pest & disease of Cocoa
Pest & disease of CocoaPest & disease of Cocoa
Pest & disease of Cocoa
 
Israel Agrotechnology “More With Less”
Israel Agrotechnology “More With Less”	Israel Agrotechnology “More With Less”
Israel Agrotechnology “More With Less”
 
Pest and diseases of cocoa (presentation)
Pest and diseases of cocoa (presentation)Pest and diseases of cocoa (presentation)
Pest and diseases of cocoa (presentation)
 
Diseases And Pests Of Pre Harvest Cocoa
Diseases And Pests Of  Pre Harvest CocoaDiseases And Pests Of  Pre Harvest Cocoa
Diseases And Pests Of Pre Harvest Cocoa
 
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengPresentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
 
Budidaya Lele Kolam Terpal
Budidaya Lele Kolam TerpalBudidaya Lele Kolam Terpal
Budidaya Lele Kolam Terpal
 
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZER
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZERINTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZER
INTEGRATED COW FARM-BIOGAS-ORGANIC FERTILIZER
 
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)Pests of cocoa ( Theobroma cacao)
Pests of cocoa ( Theobroma cacao)
 

Similaire à Budidaya kakao dan perhitungan analisa usaha

Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docx
Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docxPengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docx
Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docxmellamaysaroh15
 
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Yos F. da-Lopes
 
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacao
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacaoMenyelamatkan lingkungan dengan nata decacao
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacaoeddymtssp
 
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO POST HARVEST TECNOLOGY CACAO
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO Sarjan Alatas
 
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...Kanaidi ken
 
N 4 damanik kakao-
N 4 damanik  kakao-N 4 damanik  kakao-
N 4 damanik kakao-Hasan Lyha
 
Budidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakaoBudidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakaohenrihenri6
 
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...Yos F. da-Lopes
 
Its undergraduate
Its undergraduateIts undergraduate
Its undergraduatedeniarda
 
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docx
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docxtahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docx
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docxbakhendri
 
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...firmanahyuda
 
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian Pogog
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian PogogProposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian Pogog
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian PogogMas Jiwo Pogog
 
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...KaslamKaslam
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISMAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISTiaraUkhti
 

Similaire à Budidaya kakao dan perhitungan analisa usaha (20)

Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docx
Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docxPengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docx
Pengembangan Usaha Agroindustri Coklat di Yogyakarta.docx
 
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
 
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacao
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacaoMenyelamatkan lingkungan dengan nata decacao
Menyelamatkan lingkungan dengan nata decacao
 
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO POST HARVEST TECNOLOGY CACAO
POST HARVEST TECNOLOGY CACAO
 
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...
Aplikasi Pakar Kopi _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS & DIGITALISASI P...
 
Pkm kel.qu
Pkm  kel.quPkm  kel.qu
Pkm kel.qu
 
koko
kokokoko
koko
 
N 4 damanik kakao-
N 4 damanik  kakao-N 4 damanik  kakao-
N 4 damanik kakao-
 
Budidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakaoBudidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakao
 
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...
Manajemen Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao Di Pusat Pembelajaran Kakao (Cl...
 
Its undergraduate
Its undergraduateIts undergraduate
Its undergraduate
 
Budidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah nagaBudidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah naga
 
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docx
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docxtahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docx
tahubungankualitasfisiklahandenganprrodduksikakao-170111074325.docx
 
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...
 
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian Pogog
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian PogogProposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian Pogog
Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian Pogog
 
Penelitian tanaman cacao
Penelitian tanaman cacaoPenelitian tanaman cacao
Penelitian tanaman cacao
 
Penelitian tanaman cacao
Penelitian tanaman cacaoPenelitian tanaman cacao
Penelitian tanaman cacao
 
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...
00. Jurnal Panrita Abdi - Penguatan Ekonomi Keluarga melalui Usaha Tabulampot...
 
Nata de legen
Nata de legenNata de legen
Nata de legen
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISMAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
 

Plus de Warta Wirausaha

Analisa usaha budidaya ayam bangkok
Analisa usaha budidaya ayam bangkokAnalisa usaha budidaya ayam bangkok
Analisa usaha budidaya ayam bangkokWarta Wirausaha
 
Analisa Usaha Budidaya Jahe Merah
Analisa Usaha Budidaya Jahe MerahAnalisa Usaha Budidaya Jahe Merah
Analisa Usaha Budidaya Jahe MerahWarta Wirausaha
 
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang Vaname
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang VanameAnalisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang Vaname
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang VanameWarta Wirausaha
 
Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam BisnisMotivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam BisnisWarta Wirausaha
 
Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam Bisnis Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam Bisnis Warta Wirausaha
 
Peluang usaha budidaya nila
Peluang usaha budidaya nilaPeluang usaha budidaya nila
Peluang usaha budidaya nilaWarta Wirausaha
 
Pedoman saponin basmi hama udang
Pedoman saponin basmi hama udangPedoman saponin basmi hama udang
Pedoman saponin basmi hama udangWarta Wirausaha
 
Pedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanPedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanWarta Wirausaha
 
Pedoman penyakit ikan laut
Pedoman penyakit ikan lautPedoman penyakit ikan laut
Pedoman penyakit ikan lautWarta Wirausaha
 
Pedoman penggelondongan bandeng
Pedoman penggelondongan bandengPedoman penggelondongan bandeng
Pedoman penggelondongan bandengWarta Wirausaha
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanWarta Wirausaha
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lelePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan leleWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Laut
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan LautPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Laut
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan LautWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GurameWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuh
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuhPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuh
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuhWarta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram Warta Wirausaha
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairWarta Wirausaha
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
 

Plus de Warta Wirausaha (20)

Analisa usaha budidaya ayam bangkok
Analisa usaha budidaya ayam bangkokAnalisa usaha budidaya ayam bangkok
Analisa usaha budidaya ayam bangkok
 
Analisa Usaha Budidaya Jahe Merah
Analisa Usaha Budidaya Jahe MerahAnalisa Usaha Budidaya Jahe Merah
Analisa Usaha Budidaya Jahe Merah
 
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang Vaname
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang VanameAnalisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang Vaname
Analisa Usaha Budidaya Pembibitan Udang Vaname
 
Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam BisnisMotivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam Bisnis
 
Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam Bisnis Motivasi Diri Dalam Bisnis
Motivasi Diri Dalam Bisnis
 
Peluang usaha budidaya nila
Peluang usaha budidaya nilaPeluang usaha budidaya nila
Peluang usaha budidaya nila
 
Pedoman saponin basmi hama udang
Pedoman saponin basmi hama udangPedoman saponin basmi hama udang
Pedoman saponin basmi hama udang
 
Pedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanPedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringan
 
Pedoman penyakit ikan laut
Pedoman penyakit ikan lautPedoman penyakit ikan laut
Pedoman penyakit ikan laut
 
Pedoman penggelondongan bandeng
Pedoman penggelondongan bandengPedoman penggelondongan bandeng
Pedoman penggelondongan bandeng
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikan
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lelePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Laut
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan LautPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Laut
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Laut
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuh
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuhPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuh
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Burung puyuh
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 

Budidaya kakao dan perhitungan analisa usaha

  • 1. www.wartawirausaha.com Budidaya Kakao: Tiap Hari Bisa Panen Oleh: Ahmad Cahyanto Pohon kakao, merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bayangkan saja, kakao yang merupakan bahan baku cokelat ini bisa berbuah sepanjang tahun, tanpa mengenal musim. Tak perlu menunggu waktu lama untuk memanen kakao dari pohonnya, proses pemanennya pun bisa dilakukan tiap hari, jika sudah ada kakao yang tua atau siap panen. “Cokelat saat ini sudah hampir menjadi kebutuhan banyak orang. Setiap makanan dan minuman yang kita santap sehari-hari, sedikit banyak mengandung cokelat. Tak hanya makanan dan minuman, cokelat juga mulai merambah dunia farmasi dan kosmetik atau kecantikan. Karena inilah saya yakin prospek budidaya kakao ke depan bisa dibilang sangat cerah.” Ujar Wijianto, salah seorang petani kakao asal Desa Segulung, Dagangan. Kakao atau dalam nama latin Theobroma Cacao L, merupakan salah satu tumbuhan yang cocok dengan kultur tanah serta iklim yang ada di Indonesia. Karena inilah, kakao di berbagai daerah di Indonesia, termasuk wilayah Dagangan, tepatnya di kaki bukit pegunungan Wilis, mampu menjadi produk unggulan masyarakat. “Masyarakat di Segulung, biasanya memperdayakan tanah-tanah kebun yang berbukit-bukit, dengan menanami tanaman kakao serta cengkeh. Biasanya mereka menanam secara tumpang sari, menginggat lahan kurang bagus untuk tanaman padi. Uniknya, jika cengkeh hanya bisa dipanen sekali dalam setahun, atau bisa dinikmati hasilnya setelah satu tahun, maka pohon kakao ini bisa dipetik hampir tiap hari, jika pohon sudah mencapai umur 3 tahun ke atas.” Ungkap pria yang memiliki 1 hektar kebun kakao dan cengkeh ini. Pohon kakao sangat bagus, jika dikembangkan bersamaan pohon tegakan atau pelindung. Menurut Wijiyanto, masyarakat desa Segulung biasanya membudidayakan kakao bersama pohon cengkeh. Pohon cengkeh yang tinggi dan besar, menjadi salah satu pohon tegakan yang ideal. Selain cengkeh, pohon naungan yang bisa digunakan antara lain pohon lamtoro, gleresidae, serta albasia. Wijianto menambahkan, pohon kakao sangat ideal dikembangkan di daerah perbukitan, dimana itensitas cahaya mataharinya tidak terlalau banyak. Jika matahari terlalu banyak, tanaman kakao akan mengecil, daun menyempit, sehingga tanaman relatif mengkerdil. “Untuk memulai proses penanaman sebetulnya tidak sulit, pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah membuat membersihkan alang-alang dan gulma. Setelah kebun bersih, baru membuat lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm untuk benih pohon kakao. Lubang ini kemudian ditimbun pupuk kompos dan kotoran sapi, lalu dibiarkan beberapa hari.” tambahnya.
  • 2. www.wartawirausaha.com Jika sudah, benih kakao yang sudah memiliki tinggi 1 – 1,5 meter dimasukkan ke dalam lubang. Agar, benih kakao tidak dirusak hewan liar, sebaiknya disekeliling lubang diberi pagar bamboo. Setelah selesai, tinggal perawatan dan pemupukan. “Pemukan dilakukan setelah umur pohon kakao 6 bulan. Pupuk yang biasa saya gunakan adalah organic dan juga urea. Pada usia 8 – 12 bulan, dilakukan pemangkasan cabang pohon kakao yang lemah. Pada umur 18 – 24 dilakukan kembali pemangkasan, dengan membuang tunas yang tidak diinginkan. Secara berkala dilakukan pembuangan cabang yang melintang serta rating yang menyebabkan tanaman terlalu rimbun dibuang. Pemangkasan dilakukan juga untuk mengurangi kelebatan daun pada tanaman kakao.” Ungkap Wijianto. Pada usia 3 tahun, biasanya pohon kakao sudah berbuah lebat dan mulai bisa dipanen. Buah kakao yang bisa dipanen, adalah buah yang sudah tua, dan sudah mengalami perubahan kulit buah. Wijiantao menyarankan, begitu buah sudah masak, bisa segera dipetik, karena jika terlalu masak, kadar gula dalam buah menurun, sehingga dalam proses fermentasi kurang begitu baik. “Pohon kakao yang sudah berumur 3 tahun, biasanya akan berbuah terus menerus tanpa mengenal musim. Biasanya, kalau kami panen, kami kumpulkan dulu buah kakao ke tempat khusus. Lalu buah tersebut kita pisahkan atau kelompokkan sesuai dengan kelas kematangannya. Setelah itu, buah kakao di pecah dengan menggunakan balok kayu.” Ujar pria yang juga menjadi perangkat desa tersebut. Menurut Wijianto, dari pohon kakao, yang diambil hanyalah biji buah kakao saja. Biji tersebut, setelah diambil dari buah kemudian di peram atau difermentasi selama kurang lebih satu minggu. Wijianto menjelaskan, proses fermentasi hanyalah memasukkan biji buah kakao ke dalam kotak kayu tebal yang dilapisi oleh alumunium dan dibawahnya diberi lubang kecil untuk pembuangan lender. “Sebenarnya selain biji, dulu pernah ada sosialisasi pembuatan nata de kakao dari lendir biji kakao dan pembuatan pakan untuk hewan peliharaan seperti kambing dan sapi dari kulit kakao yang kebanyakan dibuang. Namun, semua kurang maksimal, karena pemerintak sendiri kurang begitu maksimal dan konsisten dalam memberdayakan masyarakat petani kakao.” Ungkap Wijianto. Untuk pemasaran biji-biji kakao yang sudah kering menurut Wijianto tidak ada kendala yang berarti. Bahkan, Wijianto yakin jika masa depan kakao atau cokelat ini sangat cerah jika dibanding cengkeh. Jika suatu saat cengkeh akan berkurang seiring pemerintah yang akan mengurangi kuota rokok, maka kakao justru akan naik, karena komoditas ini sangat penting. “Harga biji kakao kering ke pengepul saat ini antara 20 – 25 ribu perkilogramnya. Saat ini sudah banyak pengepul yang datang untuk mengambil biji kakao kering dari petani. Bahkan, beberapa pengepul sudah berani memberikan uang sebagai panjer, meskipun barang atau biji kakao belum ada.” Uajrnya. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya perhatian dari pemerintah setempat mengenai potensi kakao yang dikembangkan masyarakat. Menurut Wijianto, pemerintah masih setengah hati dalam membina masyarakat agar terus menghasilkan biji kakao berkualitas terbaik. Saat ini penyemprotan dan sosialisi penangulangan hama juga sudah sangat jarang dilakukan.
  • 3. www.wartawirausaha.com “Saat ini petani kerap mendapat serangan hama yang dibawa oleh lalat buat. Serbuan lalat buat ini membuat buah kakao tidak bisa dipanen secara maksimal, karena biji dalam buah kakao kerap rusak dan banyak ditemukan belatung kecil. Berbagai cara sudah kami lakukan untuk menanggulangi ancaman hama ini, namun kami masih belum bisa menemukan cara yang tepat. Karena inilah kami berharap mendapat support dan bimbingan pemerintah agar Segulung bisa tetap menjadi wilayah penghasil kakao terbaik.” Ucap Wijianto. Jika dulu Wijianto mampu memanen biji kakao sebanyak 20 kg perhari, kini dia terpaksa gigit jari, karena untuk pemanenan setiap seminggu sekali. Hasil yang didapat juga jauh berbeda dengan apa yang didapat beberapa tahun dulu. “Untuk mengantispasi ini, kami meremajakan semua pohon kakao yang sudah terserang lalat buah. Selain itu pohon kakao yang sudah berumur 20 tahun juga kami remajakan, agar produktivitas buahnya kembali normal. Selain itu, kami juga rutin memberikan semprotan untuk menjaga pohon agar terhindar dari serangan lalat buah.” Tutupnya.
  • 4. www.wartawirausaha.com Analisa Usaha Budidaya Pohon Kakao (di atas lahan 1 hektar, selama 3 tahun atau satu kali panan) A. Investasi - Lahan 1 hektar B. Biaya Produksi - 1000 Benih pohon kakao @5.000/batang Rp 5.000.000 - Peralatan pertanian Rp 500.000 - Kebutuhan pupuk organik dan kompos Rp 1.500.000 - Kebutuhan pupuk urea Rp 1.500.000 - Perawatan dan tenaga kerja (selama 3 tahun) Rp 10.000.000 Total Rp 18.500.000 C. Hasil Panen Lahan 1 hektar mampu menghasilkan kurang lebih 3 ton biji kakao kering dalam sekali masa panen. Harga perkilo biji kakao kering adalah Rp 25.000 Jadi, 25.000 x 3000 kg = Rp 75.000.000 Laba Kotor Rp 75.000.000 – 18.500.000 = 73.150.000 Catatan: - Setelah 3 tahun, pohon kakao akan berbuah sepanjang waktu dan tidak mengenal musim. Hal ini proses pemanenan bisa dilakukan hampir tiap hari. Masa produktivas kakao juga panjang, hingga 20 tahun lebih. - Selain biji, jika dikembangkan lender kakao bisa digunakan untuk membuat nata de kakao sedangkan kulit buah kakao bisa diolah menjadi campuran bahan pakan ternak. - Proses penanaman pohon kakao sebaiknya dilakukan dengan tumpang sari, seperti pohon cengkeh, albasia dan lain-lain