SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
NASKAH AKADEMIK PENTINGNYA MATA PELAJARAN
TIK DIMASUKAN DALAM KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 seharusnya memasukkan mata pelajaran TIK ke dalam struktur kurikulum. TIK
adalah sebuah keniscayaan yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang di dunia ini. Oleh karena
itu, penguasaan TIK menjadi sangat penting dalam pembelajaran abad 21. Generasi emas
Indonesia harus terdidik TIK dengan baik melalui materi TIK yang terstruktur dan sistematik dari
mulai jenjang SD sampai SMA atau sederajat dengannya. Hal ini sudah tertulis dengan jelas dalam
buku putih TIK (2006) yang dikeluarkan badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and
communication technology (ICT), serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global
telah mengubah pola dan cara kegiatan yang dilaksanakan di industri, perdagangan, dan
pemerintahan serta sosial politik. Perkembangan ekonomi berbasis TIK dan masyarakat informasi
(information society) telah memunculkan paradigma baru yang dominan.
Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan TIK akan menentukan masa
depan bangsa. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum optimal
mendayagunakan potensi secara baik, sehingga Indonesia terancam kesenjangan digital (digital
gap) dan semakin tertinggal dari negara-negara maju di bidang TIK. Hal ini dapat dibuktikan masih
minimnya produk TIK buatan Indonesia, dan belum berdaulatnya Indonesia di bidang TIK.
Kesenjangan prasarana dan sarana TIK antara perkotaan dan pedesaan, juga memperlebar jurang
perbedaan itu sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negara kita sendiri. Selain itu
pemanfaatan TIK belum efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik. Padahal
tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering
disebut Good Corporate Governance atau Good Goverment. TIK menyatukan Indonesia yang
merupakan negara kepulauan. Lebih dari 13.000 pulau ada di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Internet adalah salah satu produk pemanfaatan TIK yang dibutuhkan saat ini.
TIK dapat diperankan sebagai fasilitator dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pemerintahan yang kompleks dapat
dimodelkan dengan TIK yang sistematis. Materi TIK diberikan terstruktur dan merupakan ilmu
yang sudah mengikuti kaidah filsafat ilmu. TIK saat ini tidak bisa dititipkan materinya kepada guru
mata pelajaran lainnya, karena belum semua guru mata pelajaran melek TIK dan terdidik TIK
dengan baik. Hasil survey kami secara online menunjukkan hal itu, dan ditambah roadshow ke 12
kota besar di Indonesia melalui workshop elearning KOGTIK. Olimpiade TIK Nasional kita gelar
untuk mengangkat TIK untuk semua di kantor kemdikbud. ICT for All.
Selain untuk pemerintahan, TIK juga bisa sebagai fasilitator dalam peningkatan proses
pendidikan, pelayanan publik, perpajakan, pertanian, berbisnis, dan lain-lain. Untuk itu,
Indonesia perlu melakukan terobosan agar secara efektif dapat mempercepat pendayagunaan
TIK yang potensinya sangat besar melalui pendidikan dengan memasukkannya ke dalam
kurikulum sekolah sebagai mata pelajaran tersendiri. TIK penting sebagai mata pelajaran sesuai
dengan dokumen naskah akademik mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2006 yang telah
ditandatangani kepala pusat kurikulum pada saat itu. Namun dalam perkembangannya, pusat
kurikulum belum pernah melakukan pengembangan materi TIK dan justru menggantinya dengan
mata pelajaran baru yang bernama PRAKARYA.
Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat terdidik perlu secara proaktif dan dengan komitmen
yang tinggi menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif,
serta meningkatan kesiapan masyarakat, khususnya masyarakat terdidik untuk mempercepat
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi secara sistematik dan
terstruktur. Bangsa yang besar adalah bangsa yang berdaulat di bidang TIK, dan mampu
melakukan transformasi TIK ke berbagai bidang seperti pariwisata dan pendidikan.
Perkembangan dunia yang semakin mengglobal dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) membuat materinya terus berkembang. Globalisasi dan
perdagangan bebas menjadikan dunia semakin penuh dengan kompetisi dan networking.
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial untuk mampu
bertahan dan bersaing. Generasi emas Indonesia harus mampu mengatasi persaingan itu dengan
menguasai TIK secara baik dan benar. Oleh karena itu mata pelajaran TIK materinya harus
diupdate dan bukan malah dihapuskan dalam struktur kurikulum 2013, lalu kemudian diganti
mata pelajaran prakarya yang dalam pelaksanaannya justru menimbulkan masalah baru, karena
kurangnya guru prakarya. Sebab sampai saat ini belum ada sarjana prakarya dan uji kompetensi
guru (UKG) mata pelajaran prakarya. Belum juga ada sertifikasi guru professional prakarya.
Pendidikan di Indonesia seharusnya cepat merespon perkembangan dengan memasukkan
kembali materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam kurikulum. Penerapan aplikasi
Teknologi Informasi yang tepat dalam sekolah dan dunia pendidikan merupakan salah satu faktor
kunci penting untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan dan kualitas sumber daya
manusia (SDM) Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Apalagi dengan diberlakukannya masyarakat
ekonomi asia (MEA). Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang masih banyak lulusan SD dan SMP harus
dibekali kemampuan TIK yang baik, sehingga tidak dibayar murah.
Penyempurnaan kurikulum dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia.
Oleh karena itu, bahan kajian yang harus dikuasai oleh siswa disesuaikan dengan semua tuntutan
yang ada tersebut.
Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa,
sehingga sektor pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Kemampuan dan
kompetensi di bidang TIK harus mulai dikuasai generasi emas Indonesia sejak dini. Essential skills
2025 (world economic forum) menuliskan 4 kemampuan siswa yang harus dimiliki, yaitu:
1)reading 2)maths 3)science 4)comp/automation. Guru haurs bisa memastikan bahwa setiap
Kompetensi Dasar (KD) bisa dikuasai siswa baik concept, theory, formula yang terkait dengan KD
tsb . 1 semester 4 KD, 6 semester 24 KD, SKL bs 19 KD dr 24 KD yang ada di Standar Kompetensi.
Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan pendidikan menjadi salah satu faktor
utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain
disebabkan karena faktor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumberdaya manusia
(SDM) yang masih terbatas dan juga kurikulum yang belum siap untuk menyongsong masa yang
akan datang. Solusinya adalah TIK harus diberikan dari tingkat dasar agar pondasi TIK generasi
emas Indonesia kuat.
Penerapan dan pengembangan kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) di sekolah adalah salah satu langkah strategis dalam menyongsong masa depan pendidikan
Indonesia. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang ada di dalam Rencana Strategis Departemen
Pendidikan Nasional 2005-2009, dan kemudian dikembangkan dalam rencana stategis
kemdikbud sampai tahun 2025. Ditambah lagi buku putih Kemenristek RI tentang pemberdayaan
TIK hingga tahun 2025.
Kurikulum masa depan TIK bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu
langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan kepada
masyarakat. Selain itu, bukan hanya bahan kajian saja yang harus dikuasai oleh siswa tetapi juga
kompetensi untuk menggali, menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian yang
telah diperoleh meskipun telah menyelesaikan pendidikannya.
TIK merupakan keterampilan abad 21 yang seharusnya dikuasai siswa. Terutama terampil dan
menguasai TIK secara baik dan benar sesuai konsep dasar TIK. Materinya tidak lagi diarahkan
untuk mencari informasi dan menggunakan aplikasi, tetapi sudah lebih dari itu di jenjang yang
lebih tinggi. Mereka terbiasa menjadi pembuat informasi dan bukan pencari informasi.
Dengan demikian, siswa memiliki bekal berupa potensi untuk belajar sepanjang hayat serta
mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu fasilitas untuk menunjang
kompetensi tersebut siswa perlu dikenalkan dan dibekali dengan mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfungsi sebagai bahan maupun media pembelajaran. TIK
sekarang ini tidak lagi hanya sekedar alat bantu karena perkembangannya semakin meluas dan
ada dimana-mana.
Kurikulum TIK masa yang akan datang perlu dikembangkan mengarah pada terwujudnya sistem
pendidikan terpadu yang dapat membangun bangsa yang mandiri, dinamis dan maju. Sudah
barang tentu semua ini harus diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia baik
dalam cara berpikir, orientasi perilaku, kultur, sikap dan sistem nilai yang mendukung
pengembangan kurikulum teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kemaslahatan
manusia. Generasi emas Indonesia mampu memanfaatkan TIK dalam kehidupannya sehari-hari.
Diharapkan pada tahun 2016 ini, revisi kurikulum 2013 memasukkan kembali mata pelajaran TIK
dan tidak menggantinya sebagai bimbingan TIK yang termuat dalam permendikbud nomor 45
tahun 2015.
Dalam undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah nomor
74 tahun 2008 tentang guru tidak dikenal istilah guru bimbingan TIK. Kemdikbud diminta untuk
merevisi permendikbud tentang struktur kurikulum 2013 dan memasukkan kembali TIK sebagai
mata pelajaran yang berdiri sendiri seperti dalam kurikulum 2006. Memaksakan TIK menjadi
bimbingan dan mengganti peran guru TIK dari mata pelajaran kepada bimbingan jelas sangat
melanggar undang undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005. Sebab dalam pasal 1 tertulis
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kurikulum mata pelajaran TIK yang disusun guru di sekolah sudah terbangun dan siap untuk
digunakan, karena tahun ajaran 2016/2017 sekolah sudah semakin banyak dan diwajibkan
menerapkan kurikulum 2013 yang disusun guru berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi isi dari pusat. Seyogyanya pemerintah, dalam hal ini kemdikbud tidak memaksakan
kehendaknya tanpa ada pertimbangan dari kalangan akademisi dan masyarakat terdidik TIK.
Pusat Kurikulum dan perbukuan kemdikbud sebagai salah satu pusat di lingkungan balitbang
kementrian Pendidikan dan kebudayaan memiliki tugas dan fungsi dalam mengembangkan
standar kompetensi TIK, cikal bakal penyusunan kurikulum TIK. Seharusnya ada penyiapan
penyusunan buku TIK untuk siswa dari tingkat SD sampai SMA.
Puskurbuk seharusnya tidak boleh menggiring opini publik tanpa kajian akademik. Data dan fakta
yang disajikan merupakan hasil penelitian. Seiring dengan tugas pokok dan fungsi Pusat
Kurikulum tersebut, maka Rencana Operasional puskurbuk kemdikbud dalam mata pelajaran TIK
diarahkan kepada revitalisasi kurikulum 2013. Selain itu juga mempunyai tugas memberi bantuan
profesional (Banprof) dan pendampingan dalam penyusunan kurikulum matpel TIK di daerah.
Rasa keadilan sesuai dasar negara Pancasila, dan sesuai dengan UUD 1945 harus menjadi acuan
bersama dalam menentukan kebijakan, sehingga tidak ada gap antara pendidikan di desa dengan
di kota. Setiap sekolah bisa dilengkapi sarana dan prasarananya untuk mendukung matpel TIK.
Kami dari komunitas guru TIK dan KKPI mendorong pemerintah agar segera merevisi perubahan
struktur kurikulum dan memasukkan kembali TIK sebagai mata pelajaran agar generasi emas
Indonesia terdidik TIK dengan baik.
Semenjak diberlakukannya kurikulum 2013, banyak guru TIK dan KKPI dipaksa mengajar prakarya
dan saat uji kompetensi guru (UKG) harus mengikuti UKG matpel TIK. Hal ini jelas sangat
merugikan kami guru TIK dan KKPI yang selama 3 tahun dipaksa mengajar prakarya yang tidak
linier dengan bidang kami lalu harus mengikuti UKG Matpel TIK/KKPI. Selain itu banyak guru TIK
yang akhirnya pindah ke struktural dan ke industri. Sebagian pindah atau alih fungsi ke SMK.
Dalam kesempatan ini, izinkan kami mengusulkan kepada pemerintah agar lebih memahami
pentingnya TIK sebagai mata pelajaran. TIK bukan bimbingan karena jelas melanggar UU Guru
dan Dosen No. 14 tahun 2005. Dalam UU Guru dan Dosen serta PP 74 tentang guru tahun 2008
hanya dikenal 3 jenis guru yaitu guru kelas, guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling.
Akhirnya bimbingan TIK dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah tidak berjalan mulus dan
kalau pun berjalan hanya sekedar dipaksakan. Mayoritas guru TIK, orang tua dan siswa
menginginkan TIK tetap sebagai matpel dan itu berdasarkan hasil jajak pendapat kami di dunia
maya dan dunia nyata. Mohon untuk menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan.
Jakarta, 10 Oktober 2016
Ketua Umum
Bambang Susetyanto, S.Kom
NIP.196103101986031013

Contenu connexe

Tendances

Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan IslamAplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islamnorfariszam
 
Teknologi komunikasi &
Teknologi komunikasi &Teknologi komunikasi &
Teknologi komunikasi &muhammadthalib
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment eduIrul Erul
 
19763943 sekolah-bestari
19763943 sekolah-bestari19763943 sekolah-bestari
19763943 sekolah-bestariFreejump Pink
 
Emk teknologi maklumat dan komunikasi
Emk teknologi maklumat dan komunikasiEmk teknologi maklumat dan komunikasi
Emk teknologi maklumat dan komunikasilailihjdaud
 
Pembelajaran abad ke 21
Pembelajaran abad ke 21 Pembelajaran abad ke 21
Pembelajaran abad ke 21 Fina Finaie
 
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikanPeranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikanMuhammad Idris
 
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054shamsuhaila85
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisNur Alfi
 
Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan IndonesiaRevitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan IndonesiaGoutama Bachtiar
 
Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Shima Mashi
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullazryna81
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agendaAbdullah Lah
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianLSP3I
 

Tendances (20)

Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan IslamAplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam
 
Edu
EduEdu
Edu
 
Teknologi komunikasi &
Teknologi komunikasi &Teknologi komunikasi &
Teknologi komunikasi &
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
 
19763943 sekolah-bestari
19763943 sekolah-bestari19763943 sekolah-bestari
19763943 sekolah-bestari
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Modul istilah
Modul istilahModul istilah
Modul istilah
 
Emk teknologi maklumat dan komunikasi
Emk teknologi maklumat dan komunikasiEmk teknologi maklumat dan komunikasi
Emk teknologi maklumat dan komunikasi
 
Pembelajaran abad ke 21
Pembelajaran abad ke 21 Pembelajaran abad ke 21
Pembelajaran abad ke 21
 
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikanPeranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
 
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggris
 
Penggunaan ICT
Penggunaan ICTPenggunaan ICT
Penggunaan ICT
 
Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan IndonesiaRevitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
 
Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0
 
isi
isiisi
isi
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 full
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
 

En vedette

Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Karin Novilda
 
Naskah akademik
Naskah akademikNaskah akademik
Naskah akademikasmadibeny
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITEICT Watch
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprdAdelfios Andyka Fatra
 
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015Bagus ardian
 
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan DaerahNaskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daeraherikasiluq
 

En vedette (6)

Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
 
Naskah akademik
Naskah akademikNaskah akademik
Naskah akademik
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
 
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015
Draf NA raperda Kumuh Kota Surakarta 13102015
 
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan DaerahNaskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
 

Similaire à Pentingnya Mata Pelajaran TIK Dalam Kurikulum 2013

Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Rahmah Soid
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Uwes Chaeruman
 
Ulasan artikel
Ulasan artikelUlasan artikel
Ulasan artikelKer0
 
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...MohdTajuddin
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikanyuniehutahaean
 
Ulasan jurnal kpt6044 pembelajaran berasaskan elektronik dan web
Ulasan jurnal kpt6044   pembelajaran berasaskan elektronik dan webUlasan jurnal kpt6044   pembelajaran berasaskan elektronik dan web
Ulasan jurnal kpt6044 pembelajaran berasaskan elektronik dan webcekgu Azam
 
Perubahan sosial ict dalam pendidikan
Perubahan sosial ict dalam pendidikanPerubahan sosial ict dalam pendidikan
Perubahan sosial ict dalam pendidikanEffa Zulaikha Zahir
 
Pengantar komputer
Pengantar komputerPengantar komputer
Pengantar komputerNovyan Ardi
 
Teknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiTeknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiSakeena Nordin
 
Teknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiTeknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiAdila Dila
 
Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan
Pemanfaatan ICT dalam PendidikanPemanfaatan ICT dalam Pendidikan
Pemanfaatan ICT dalam Pendidikanadhawiyahawi
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02fidera94
 

Similaire à Pentingnya Mata Pelajaran TIK Dalam Kurikulum 2013 (20)

Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
 
Ulasan artikel
Ulasan artikelUlasan artikel
Ulasan artikel
 
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...
Tugasan 2 pembudayaan ict dalam profesionalisme guru mohd tajuddin bin ahmad ...
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for education
 
Ulasan jurnal kpt6044 pembelajaran berasaskan elektronik dan web
Ulasan jurnal kpt6044   pembelajaran berasaskan elektronik dan webUlasan jurnal kpt6044   pembelajaran berasaskan elektronik dan web
Ulasan jurnal kpt6044 pembelajaran berasaskan elektronik dan web
 
Perubahan sosial ict dalam pendidikan
Perubahan sosial ict dalam pendidikanPerubahan sosial ict dalam pendidikan
Perubahan sosial ict dalam pendidikan
 
Pengantar komputer
Pengantar komputerPengantar komputer
Pengantar komputer
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Teknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiTeknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasi
 
Teknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasiTeknologi maklumat dan komunikasi
Teknologi maklumat dan komunikasi
 
Awie
AwieAwie
Awie
 
Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan
Pemanfaatan ICT dalam PendidikanPemanfaatan ICT dalam Pendidikan
Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan
 
Asimen hbef233
Asimen hbef233Asimen hbef233
Asimen hbef233
 
Assignment 3
Assignment 3Assignment 3
Assignment 3
 
Assignment 3
Assignment 3Assignment 3
Assignment 3
 
Assignment 3
Assignment 3Assignment 3
Assignment 3
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02
 

Plus de Wijaya Kusumah

Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Menjadi guru penulis.pdf
Menjadi guru penulis.pdfMenjadi guru penulis.pdf
Menjadi guru penulis.pdfWijaya Kusumah
 
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdf
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdfDr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdf
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdfWijaya Kusumah
 
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdf
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdfSertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdf
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdfWijaya Kusumah
 
WIJAYA KUSUMAH (1).pdf
WIJAYA KUSUMAH (1).pdfWIJAYA KUSUMAH (1).pdf
WIJAYA KUSUMAH (1).pdfWijaya Kusumah
 
Aman Bermedia Digital-omjay.pptx
Aman Bermedia Digital-omjay.pptxAman Bermedia Digital-omjay.pptx
Aman Bermedia Digital-omjay.pptxWijaya Kusumah
 
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdf
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdfAman Bermedia Digital-omjay (1).pdf
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdfWijaya Kusumah
 
Gurunya manusia pgri 010322 pr
Gurunya manusia pgri 010322 prGurunya manusia pgri 010322 pr
Gurunya manusia pgri 010322 prWijaya Kusumah
 
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)Wijaya Kusumah
 
Mengekspresikan diri yang baik di media sosial
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialMengekspresikan diri yang baik di media sosial
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialWijaya Kusumah
 
Presentasi anindito wisnu (5)
Presentasi   anindito wisnu (5)Presentasi   anindito wisnu (5)
Presentasi anindito wisnu (5)Wijaya Kusumah
 
Menjadi cerdas di era digital
Menjadi cerdas di era digitalMenjadi cerdas di era digital
Menjadi cerdas di era digitalWijaya Kusumah
 
Public speaking edisi ii 2408 2021
Public speaking edisi ii 2408 2021Public speaking edisi ii 2408 2021
Public speaking edisi ii 2408 2021Wijaya Kusumah
 
Bagaimana Menyikapi Hoaks?
Bagaimana Menyikapi Hoaks?Bagaimana Menyikapi Hoaks?
Bagaimana Menyikapi Hoaks?Wijaya Kusumah
 
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoaxWijaya Kusumah
 
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digital
Elly nurul   surabaya - hoaks dan jejak digitalElly nurul   surabaya - hoaks dan jejak digital
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digitalWijaya Kusumah
 
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoax
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoaxMenjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoax
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoaxWijaya Kusumah
 
5. presentasi victoria wong 090821
5. presentasi victoria wong 0908215. presentasi victoria wong 090821
5. presentasi victoria wong 090821Wijaya Kusumah
 
Materi Prof Eko Indrajit
Materi Prof Eko IndrajitMateri Prof Eko Indrajit
Materi Prof Eko IndrajitWijaya Kusumah
 

Plus de Wijaya Kusumah (20)

Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Menjadi guru penulis.pdf
Menjadi guru penulis.pdfMenjadi guru penulis.pdf
Menjadi guru penulis.pdf
 
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdf
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdfDr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdf
Dr_Wijaya_Kusumah_M_Pd.pdf
 
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdf
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdfSertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdf
Sertifikat Narsum Wijaya Kusumah[1] blogger.pdf
 
WIJAYA KUSUMAH (1).pdf
WIJAYA KUSUMAH (1).pdfWIJAYA KUSUMAH (1).pdf
WIJAYA KUSUMAH (1).pdf
 
Aman Bermedia Digital-omjay.pptx
Aman Bermedia Digital-omjay.pptxAman Bermedia Digital-omjay.pptx
Aman Bermedia Digital-omjay.pptx
 
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdf
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdfAman Bermedia Digital-omjay (1).pdf
Aman Bermedia Digital-omjay (1).pdf
 
Gurunya manusia pgri 010322 pr
Gurunya manusia pgri 010322 prGurunya manusia pgri 010322 pr
Gurunya manusia pgri 010322 pr
 
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
 
Mengekspresikan diri yang baik di media sosial
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialMengekspresikan diri yang baik di media sosial
Mengekspresikan diri yang baik di media sosial
 
Presentasi anindito wisnu (5)
Presentasi   anindito wisnu (5)Presentasi   anindito wisnu (5)
Presentasi anindito wisnu (5)
 
Menjadi cerdas di era digital
Menjadi cerdas di era digitalMenjadi cerdas di era digital
Menjadi cerdas di era digital
 
Public speaking edisi ii 2408 2021
Public speaking edisi ii 2408 2021Public speaking edisi ii 2408 2021
Public speaking edisi ii 2408 2021
 
Bagaimana Menyikapi Hoaks?
Bagaimana Menyikapi Hoaks?Bagaimana Menyikapi Hoaks?
Bagaimana Menyikapi Hoaks?
 
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax
22 menjadi netizen yang cerdas anti hoax
 
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digital
Elly nurul   surabaya - hoaks dan jejak digitalElly nurul   surabaya - hoaks dan jejak digital
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digital
 
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoax
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoaxMenjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoax
Menjadi pejuang kebenaran di tengah gempuran hoax
 
5. presentasi victoria wong 090821
5. presentasi victoria wong 0908215. presentasi victoria wong 090821
5. presentasi victoria wong 090821
 
Webinar apks pgri
Webinar apks pgriWebinar apks pgri
Webinar apks pgri
 
Materi Prof Eko Indrajit
Materi Prof Eko IndrajitMateri Prof Eko Indrajit
Materi Prof Eko Indrajit
 

Dernier

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 

Dernier (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 

Pentingnya Mata Pelajaran TIK Dalam Kurikulum 2013

  • 1. NASKAH AKADEMIK PENTINGNYA MATA PELAJARAN TIK DIMASUKAN DALAM KURIKULUM 2013 Kurikulum 2013 seharusnya memasukkan mata pelajaran TIK ke dalam struktur kurikulum. TIK adalah sebuah keniscayaan yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang di dunia ini. Oleh karena itu, penguasaan TIK menjadi sangat penting dalam pembelajaran abad 21. Generasi emas Indonesia harus terdidik TIK dengan baik melalui materi TIK yang terstruktur dan sistematik dari mulai jenjang SD sampai SMA atau sederajat dengannya. Hal ini sudah tertulis dengan jelas dalam buku putih TIK (2006) yang dikeluarkan badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and communication technology (ICT), serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan yang dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintahan serta sosial politik. Perkembangan ekonomi berbasis TIK dan masyarakat informasi (information society) telah memunculkan paradigma baru yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan TIK akan menentukan masa depan bangsa. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum optimal mendayagunakan potensi secara baik, sehingga Indonesia terancam kesenjangan digital (digital gap) dan semakin tertinggal dari negara-negara maju di bidang TIK. Hal ini dapat dibuktikan masih minimnya produk TIK buatan Indonesia, dan belum berdaulatnya Indonesia di bidang TIK. Kesenjangan prasarana dan sarana TIK antara perkotaan dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan itu sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negara kita sendiri. Selain itu pemanfaatan TIK belum efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik. Padahal tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering disebut Good Corporate Governance atau Good Goverment. TIK menyatukan Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Lebih dari 13.000 pulau ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Internet adalah salah satu produk pemanfaatan TIK yang dibutuhkan saat ini. TIK dapat diperankan sebagai fasilitator dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pemerintahan yang kompleks dapat dimodelkan dengan TIK yang sistematis. Materi TIK diberikan terstruktur dan merupakan ilmu yang sudah mengikuti kaidah filsafat ilmu. TIK saat ini tidak bisa dititipkan materinya kepada guru mata pelajaran lainnya, karena belum semua guru mata pelajaran melek TIK dan terdidik TIK dengan baik. Hasil survey kami secara online menunjukkan hal itu, dan ditambah roadshow ke 12 kota besar di Indonesia melalui workshop elearning KOGTIK. Olimpiade TIK Nasional kita gelar untuk mengangkat TIK untuk semua di kantor kemdikbud. ICT for All. Selain untuk pemerintahan, TIK juga bisa sebagai fasilitator dalam peningkatan proses pendidikan, pelayanan publik, perpajakan, pertanian, berbisnis, dan lain-lain. Untuk itu,
  • 2. Indonesia perlu melakukan terobosan agar secara efektif dapat mempercepat pendayagunaan TIK yang potensinya sangat besar melalui pendidikan dengan memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah sebagai mata pelajaran tersendiri. TIK penting sebagai mata pelajaran sesuai dengan dokumen naskah akademik mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2006 yang telah ditandatangani kepala pusat kurikulum pada saat itu. Namun dalam perkembangannya, pusat kurikulum belum pernah melakukan pengembangan materi TIK dan justru menggantinya dengan mata pelajaran baru yang bernama PRAKARYA. Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat terdidik perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatan kesiapan masyarakat, khususnya masyarakat terdidik untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi secara sistematik dan terstruktur. Bangsa yang besar adalah bangsa yang berdaulat di bidang TIK, dan mampu melakukan transformasi TIK ke berbagai bidang seperti pariwisata dan pendidikan. Perkembangan dunia yang semakin mengglobal dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuat materinya terus berkembang. Globalisasi dan perdagangan bebas menjadikan dunia semakin penuh dengan kompetisi dan networking. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial untuk mampu bertahan dan bersaing. Generasi emas Indonesia harus mampu mengatasi persaingan itu dengan menguasai TIK secara baik dan benar. Oleh karena itu mata pelajaran TIK materinya harus diupdate dan bukan malah dihapuskan dalam struktur kurikulum 2013, lalu kemudian diganti mata pelajaran prakarya yang dalam pelaksanaannya justru menimbulkan masalah baru, karena kurangnya guru prakarya. Sebab sampai saat ini belum ada sarjana prakarya dan uji kompetensi guru (UKG) mata pelajaran prakarya. Belum juga ada sertifikasi guru professional prakarya. Pendidikan di Indonesia seharusnya cepat merespon perkembangan dengan memasukkan kembali materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam kurikulum. Penerapan aplikasi Teknologi Informasi yang tepat dalam sekolah dan dunia pendidikan merupakan salah satu faktor kunci penting untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Apalagi dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi asia (MEA). Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang masih banyak lulusan SD dan SMP harus dibekali kemampuan TIK yang baik, sehingga tidak dibayar murah. Penyempurnaan kurikulum dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, bahan kajian yang harus dikuasai oleh siswa disesuaikan dengan semua tuntutan yang ada tersebut. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, sehingga sektor pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Kemampuan dan kompetensi di bidang TIK harus mulai dikuasai generasi emas Indonesia sejak dini. Essential skills 2025 (world economic forum) menuliskan 4 kemampuan siswa yang harus dimiliki, yaitu:
  • 3. 1)reading 2)maths 3)science 4)comp/automation. Guru haurs bisa memastikan bahwa setiap Kompetensi Dasar (KD) bisa dikuasai siswa baik concept, theory, formula yang terkait dengan KD tsb . 1 semester 4 KD, 6 semester 24 KD, SKL bs 19 KD dr 24 KD yang ada di Standar Kompetensi. Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain disebabkan karena faktor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumberdaya manusia (SDM) yang masih terbatas dan juga kurikulum yang belum siap untuk menyongsong masa yang akan datang. Solusinya adalah TIK harus diberikan dari tingkat dasar agar pondasi TIK generasi emas Indonesia kuat. Penerapan dan pengembangan kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah adalah salah satu langkah strategis dalam menyongsong masa depan pendidikan Indonesia. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang ada di dalam Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009, dan kemudian dikembangkan dalam rencana stategis kemdikbud sampai tahun 2025. Ditambah lagi buku putih Kemenristek RI tentang pemberdayaan TIK hingga tahun 2025. Kurikulum masa depan TIK bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan kepada masyarakat. Selain itu, bukan hanya bahan kajian saja yang harus dikuasai oleh siswa tetapi juga kompetensi untuk menggali, menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian yang telah diperoleh meskipun telah menyelesaikan pendidikannya. TIK merupakan keterampilan abad 21 yang seharusnya dikuasai siswa. Terutama terampil dan menguasai TIK secara baik dan benar sesuai konsep dasar TIK. Materinya tidak lagi diarahkan untuk mencari informasi dan menggunakan aplikasi, tetapi sudah lebih dari itu di jenjang yang lebih tinggi. Mereka terbiasa menjadi pembuat informasi dan bukan pencari informasi. Dengan demikian, siswa memiliki bekal berupa potensi untuk belajar sepanjang hayat serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu fasilitas untuk menunjang kompetensi tersebut siswa perlu dikenalkan dan dibekali dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfungsi sebagai bahan maupun media pembelajaran. TIK sekarang ini tidak lagi hanya sekedar alat bantu karena perkembangannya semakin meluas dan ada dimana-mana. Kurikulum TIK masa yang akan datang perlu dikembangkan mengarah pada terwujudnya sistem pendidikan terpadu yang dapat membangun bangsa yang mandiri, dinamis dan maju. Sudah barang tentu semua ini harus diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia baik dalam cara berpikir, orientasi perilaku, kultur, sikap dan sistem nilai yang mendukung pengembangan kurikulum teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kemaslahatan manusia. Generasi emas Indonesia mampu memanfaatkan TIK dalam kehidupannya sehari-hari.
  • 4. Diharapkan pada tahun 2016 ini, revisi kurikulum 2013 memasukkan kembali mata pelajaran TIK dan tidak menggantinya sebagai bimbingan TIK yang termuat dalam permendikbud nomor 45 tahun 2015. Dalam undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru tidak dikenal istilah guru bimbingan TIK. Kemdikbud diminta untuk merevisi permendikbud tentang struktur kurikulum 2013 dan memasukkan kembali TIK sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri seperti dalam kurikulum 2006. Memaksakan TIK menjadi bimbingan dan mengganti peran guru TIK dari mata pelajaran kepada bimbingan jelas sangat melanggar undang undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005. Sebab dalam pasal 1 tertulis Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kurikulum mata pelajaran TIK yang disusun guru di sekolah sudah terbangun dan siap untuk digunakan, karena tahun ajaran 2016/2017 sekolah sudah semakin banyak dan diwajibkan menerapkan kurikulum 2013 yang disusun guru berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi isi dari pusat. Seyogyanya pemerintah, dalam hal ini kemdikbud tidak memaksakan kehendaknya tanpa ada pertimbangan dari kalangan akademisi dan masyarakat terdidik TIK. Pusat Kurikulum dan perbukuan kemdikbud sebagai salah satu pusat di lingkungan balitbang kementrian Pendidikan dan kebudayaan memiliki tugas dan fungsi dalam mengembangkan standar kompetensi TIK, cikal bakal penyusunan kurikulum TIK. Seharusnya ada penyiapan penyusunan buku TIK untuk siswa dari tingkat SD sampai SMA. Puskurbuk seharusnya tidak boleh menggiring opini publik tanpa kajian akademik. Data dan fakta yang disajikan merupakan hasil penelitian. Seiring dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum tersebut, maka Rencana Operasional puskurbuk kemdikbud dalam mata pelajaran TIK diarahkan kepada revitalisasi kurikulum 2013. Selain itu juga mempunyai tugas memberi bantuan profesional (Banprof) dan pendampingan dalam penyusunan kurikulum matpel TIK di daerah. Rasa keadilan sesuai dasar negara Pancasila, dan sesuai dengan UUD 1945 harus menjadi acuan bersama dalam menentukan kebijakan, sehingga tidak ada gap antara pendidikan di desa dengan di kota. Setiap sekolah bisa dilengkapi sarana dan prasarananya untuk mendukung matpel TIK. Kami dari komunitas guru TIK dan KKPI mendorong pemerintah agar segera merevisi perubahan struktur kurikulum dan memasukkan kembali TIK sebagai mata pelajaran agar generasi emas Indonesia terdidik TIK dengan baik. Semenjak diberlakukannya kurikulum 2013, banyak guru TIK dan KKPI dipaksa mengajar prakarya dan saat uji kompetensi guru (UKG) harus mengikuti UKG matpel TIK. Hal ini jelas sangat merugikan kami guru TIK dan KKPI yang selama 3 tahun dipaksa mengajar prakarya yang tidak linier dengan bidang kami lalu harus mengikuti UKG Matpel TIK/KKPI. Selain itu banyak guru TIK yang akhirnya pindah ke struktural dan ke industri. Sebagian pindah atau alih fungsi ke SMK.
  • 5. Dalam kesempatan ini, izinkan kami mengusulkan kepada pemerintah agar lebih memahami pentingnya TIK sebagai mata pelajaran. TIK bukan bimbingan karena jelas melanggar UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005. Dalam UU Guru dan Dosen serta PP 74 tentang guru tahun 2008 hanya dikenal 3 jenis guru yaitu guru kelas, guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling. Akhirnya bimbingan TIK dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah tidak berjalan mulus dan kalau pun berjalan hanya sekedar dipaksakan. Mayoritas guru TIK, orang tua dan siswa menginginkan TIK tetap sebagai matpel dan itu berdasarkan hasil jajak pendapat kami di dunia maya dan dunia nyata. Mohon untuk menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan. Jakarta, 10 Oktober 2016 Ketua Umum Bambang Susetyanto, S.Kom NIP.196103101986031013