Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep smart city dan implementasinya di Indonesia, termasuk target pasar dan potensi pendapatan. Dibahas pula perbedaan sistem smart city yang dikembangkan dengan sistem populer lainnya dan disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia.
2. Powered
by
:
Apa
yang
Anda
bayangkan
ketika
akan
mengurus
sesuatu
di
Pemerintahan?
Ê Informasi
kurang
akurat
/
update
Ê Birokrasi
yang
berjenjang
dan
bertele-‐tele
Ê Waktu
proses
yang
lama
Ê Calo
/
Pungli
dimana-‐mana
Ê Kurang
transparan
dalam
informasi
dan
biaya
Ê Sistem
Antrian
yang
amburadul
(main
serobot
/
KKN)
Ê Dan
masih
banyak
lagi
“bayangan
seram”
lainnya..
3. Powered
by
:
Solusi
yang
diberikan
:
SMART
ECONOMY
SMART
ENVIRONTMENT
SMART
GOVERMENT
SMART
MOBILITY
SMART
LIVING
SMART
PEOPLE
4. Powered
by
:
KONSEP
SMARTCITY
Konsep
dari
Smart
City
adalah
menggabungkan
beberapa
sistem
dari
berbagai
bidang
pemerintahan
seperti
pariwisata,
pendidikan,
kependudukan,
kesehatan
maupun
bidang
non-‐
pemerintahan
seperti
hotel,
restoran,
dan
bidang-‐
bidang
lain
yang
mampu
diwadahi
dan
diintegrasikan
oleh
suatu
sistem
hingga
menjadi
suatu
kesatuan
sistem
terintegrasi
yang
utuh.
5. Powered
by
:
IMPLEMENTASI
SMARTCITY
Elemen-‐elemen
penting
dalam
implementasi
Smart
City
adalah:
1.
Prilaku
masyarakat
(taat
antri,
buang
sampah
ditempatnya)
2.
Infrastruktur
(jalan
raya,
jembatan,
transportasi)
3.
Aset
(tetap,
liquid)
4.
Budaya
(gotong
royong,
silaturahim)
5.
Ekonomi
(pemberdayaan
umkm,
startup,
wirausaha)
6.
Sosial
(kehidupan
bertetangga,
social
media)
7.
Teknologi
(internet
cepat
hingga
pelosok,
listrik,
bbm)
8.
Politik
(situasi
elite
politik
yang
kondusif)
9.
Lingkungan
(bebas
macet,
bebas
banjir)
10.
Modal
Dana
(investor,
sinergi,
kerjasama)
6. Powered
by
:
TARGET
MARKET
SMARTCITY
Ê Pemerintahan
Kelurahan
/
Desa
/
Kabupaten
/
Kota
/
Provinsi
/
Pusat
Ê Data
berdasarkan
UU
No
16
tahun
2014
adalah
:
Ê Jumlah
Provinsi
:
34
provinsi
Ê Jumlah
Kabupaten
/
Kota
:
514
kabupaten
/
kota
Ê Kabupaten
:
420
kabupaten
Ê Kota
:
94
kota
Ê Data
berdasarkan
Kemendagri
buku
induk
kode
dan
data
wilayah
administrasi
tahun
2013
:
Ê 72.944
wilayah
administrasi
desa
Ê 8.309
wilayah
administrasi
kelurahan
Ê Total
:
81.253
wilayah
administrasi
setingkat
desa
/
kelurahan
7. Powered
by
:
MARKET
OPPORTUNITY
(OTC)
Ê Dengan
sistem
One
Time
Charge
(One
Time
Charge)
Ê 10%
total
desa
selindo
(81.253)
x
Rp
10
juta
8.125
x
Rp
10
juta
=
Rp
81,25
Milyar
Ê 10%
total
kabupaten
/
kota
selindo
(514)
x
Rp
100
juta
51,4
x
Rp
100
juta
=
Rp
5,14
Milyar
Ê 1%
total
provinsi
selindo
(34)
x
Rp
1
Milyar
3
x
Rp
1
Milyar
=
Rp
3
Milyar
Ê Potensi
penerimaan
dengan
sistem
OTC
:
Rp
89,39
Milyar
8. Powered
by
:
MARKET
OPPORTUNITY
(RECURRING)
Ê Dengan
sistem
Recurring
Ê 10%
total
desa
selindo
(81.253)
x
Rp
1
juta
/
bulan
8.125
x
Rp
1
juta
=
Rp
8,12
Milyar
Ê 10%
total
kabupaten
/
kota
selindo
(514)
x
Rp
10
juta
/
bulan
51,4
x
Rp
10
juta
=
Rp
514
juta
Ê 1%
total
provinsi
selindo
(34)
x
Rp
100
juta
3
x
Rp
100
juta
=
Rp
300
juta
Ê Potensi
penerimaan
sistem
recurring
:
Rp
8,93
Milyar
/
Bulan
9. Powered
by
:
SMARTCITY
DALAM
MEDIA
Ê Gubernur
DKI
Jakarta
(Ahok)
mengeluarkan
budget
Rp
3
Milyar
untuk
mengembangkan
Smart
City
dengan
menggandeng
Google,
Qlue,
Twitter,
Waze,
dll
Ê Gubernur
Jawa
Barat
Ahmad
Heryawan
mengatakan
pihaknya
siap
menggelontorkan
anggaran
untuk
pembangunan
Smart
City
dengan
dukungan
dalam
bentuk
segala
macam,
infrastruktur,
anggaran,
fiber
optik
maupun
lainnya
Ê Wali
Kota
Surabaya
Tri
Rismaharani
memanfaatkan
teknologi
internet
untuk
membangun
Surabaya
menjadi
Smart
City
dengan
sistem
online.
10. Powered
by
:
APA
YANG
MEMBUAT
KAMI
BERBEDA?
Ê Diadaptasi
dari
berbagai
sistem
populer
Contoh
:
Google
Map,
Network
Management
System,
GIS
(GPS)
System,
Social
Media,
dll
Ê Dikembangkan
oleh
developer
lokal
(Munjalindra
Software),
memicu
semangat
patriotisme,
dan
struktur
anggaran
yang
lebih
terjangkau
dan
realible
Ê Dapat
diintegrasikan
dengan
System
(Core)
yang
sudah
ada,
melalui
API,
Webservice,
dll.
Ê Implementasi
System
Cloud,
mempermudah
maintenance
dan
menekan
Initial
Cost
awal
implementasi
Ê Multi
Platform,
support
Web
Application,
Android,
IOS,
Windows
Phone,
dll
11. Powered
by
:
FOUNDER
SMARTCITY
Ê Founder
Munjalindra
Software
adalah
:
YUDHI
APRIANTO
Ê Lulusan
SMK
Telkom
Sandhy
Putra
Malang
(Angkatan
5)
Ê Awal
belajar
pemrograman
dengan
bahasa
Pascal
dan
C++
tahun
1996
Ê Pernah
bekerja
di
:
Indosat
(1999),
Telkom
Multimedia
(2005),
Detik.com
(2007),
dll
Ê Mulai
berwirausaha
sejak
2007
(rental
PS
dan
buka
warung
kopi),
full
konsentrasi
membuat
startup
(Munjalindra
Software)
di
tahun
2011
Ê Founder
Sarikata.com
(2002),
Kumpulan
Cerita
Indonesia
12. Powered
by
:
SINERGI
DAN
KERJASAMA
Ê Munjalindra
Software
(SmartCity)
membuka
kesempatan
selebar-‐
lebar
nya
untuk
terbentuknya
kerjasama
yang
saling
bersinergi
satu
sama
lain
Ê Skema
kerjasama
/
sinergi
dapat
berupa
penyertaan
modal,
sharing
profit,
ataupun
bentuk-‐bentuk
lainnya
Ê Dapat
menunjang
bisnis
Telkom
Group,
khususnya
dalam
layanan
penyediaan
jasa
aplikasi
Software
as
a
Service
(SaaS)
khususnya
dalam
bentuk
Cloud
Application
Ê Mempercepat
implementasi
Kota
Pintar
(Smart
City)
di
seluruh
Indonesia,
yang
sesuai
dengan
Program
Pemerintahan
Presiden
Joko
Widodo