Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas pembelajaran berbantuan komputer dan teknologi terkini. E-learning didefinisikan sebagai bentuk pendidikan yang didukung teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran secara daring. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis, perencanaan, perancangan materi, penyampaian, dan evaluasi pembelajaran berbasis e-learning.
Sim, erni anggraini, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning ...
Pembelajaran berbantu komputer
1. PEMBELAJARAN BERBANTU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI TERKINI
(KEEFEKTIFAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN)
Oleh:
KELOMPOK 9
HAFIYA AL-ASRI 11101156110019
WENNI MINARSIH 11101156110046
YONGKI GUSTA INDRA 11101156110048
2. E-learning (Pengertian, Konsep, dan Model)
• E-learning merupakan salah satu bentuk model
pembelajaran yang difasilitasi dan didukung
pemanfaatan teknologi infor-masi dan komunikasi.
• E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk
teknologi informasi yang diterapkan di bidang
pendidikan dalam bentuk dunia maya. Istilah e-
learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk
membuat sebuah transformasi proses pembelajaran
yang ada di sekolah atau perguruan tinggi ke dalam
bentuk digital yang dijembatani teknologi internet
(Munir, 2009: 169).
3. Jenis E-Learning
• ”. Learning Management System (LMS) adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk mem-buat
materi perkuliahan online berbasiskan web dan
mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya.
LMS juga memiliki fitur-fitur yang dapat memenuhi
semua kebutuhan dari pengguna dalam hal
pembelajaran.
• Moodle adalah paket software yang diproduksi untuk
kegiatan belajar berbasis internet dan website. Moodle
tersedia dan dapat digunakan secara bebas sebagai
produk open source (terbuka source programnya).
4. Pembelajaran Efektif
• Pembelajaran berbasis tekno-logi informasi dan
komunikasi akan berjalan efektif jika peran
pengajar dalam pembelajaran adalah sebagai
fasilitator pembelajaran atau memberikan
kemudahan pembelajar untuk belajar bukan
hanya sebagai pemberi informasi. Proses
pembelajaran dengan me-manfaatkan teknologi
informasi dan komuni-kasi merupakan bimbingan
dari pengajar untuk memfasilitasi pembelajaran
pembelajar yang efektif.
5. Perencanaan Pembelajaran
• Perencanaan pembelajaran pada dasar-nya
merupakan gambaran mengenai beberapa
aktivitas dan tindakan yang akan dilakukan pada
saat berlangsungnya proses pembel-ajaran.
Aplikasi perencanaan pembelajaran yang ber-
basis e-learning memuat rencana, perkiraan dan
gambaran umum kegiatan pembelajaran dengan
memanfaatkan jaringan komputer, baik intranet
maupun internet. Lingkup perencanaan
pembelajaran meliputi empat komponen utama,
yaitu tujuan, materi atau bahan ajar, kegiatan
belajar mengajar, dan evaluasi.
6. Perancangan dan Pembuatan Materi
• Menurut Daniswara (2011: 2), dalam proses
pembelajaran konten memegang peranan
penting karena langsung berhubungan dengan
proses pembelajaran peserta (siswa).
• Konten merupakan obyek pembelajaran yang
menjadi salah satu parameter keberhasilan e-
learning melalui jenis, isi dan bobot konten.
7. Penyampaian Pembelajaran
• Setiap metode pembelajaran harus me-ngandung rumusan
pengorganisasian bahan pelajaran, strategi penyampaian,
dan penge-lolaan kegiatan dengan memperhatikan faktor
tujuan belajar, hambatan belajar, karakteristik siswa, agar
dapat diperoleh efektivitas, efi-siensi, dan daya tarik
pembelajaran (Miarso, 2004: 550).
• Pembelajaran dengan e-learning me-rupakan pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi internet untuk
meningkatkan lingkungan belajar dengan konten yang kaya
dengan cakupan yang luas. E-learning merupakan
pemanfaatan media pembelajaran menggunakan internet,
untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
8. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
• Evaluasi pembelajaran merupakan alat indikator untuk
menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah
ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar
secara ke-seluruhan. Evaluasi bukan hanya sekedar
menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental,
melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu
secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan
tujuan yang jelas (Rusman dkk, 2011: 42).
• Kegiatan evaluasi pelaksanaan pembel-ajaran e-
learning dapat dilihat dari segi peningkatan
pengetahuan dan keterampilan, lingkungan belajar, dan
pengaruhnya.
9. • Keberhasilan e-learning ditunjang oleh adanya interaksi
maksimal antara pendidik dan peserta didik, antara
peserta didik dengan berbagai fasilitas pendidikan,
antara peserta didik dengan peserta didik lainnya, dan
adanya pola pembelajaran aktif dalam interaksi
tersebut.
• Bila pembelajaran bebasis pada web, maka diperlukan
adanya kegiatan peserta, interaksi antar kelompok,
administrasi penunjang sistem, pendalaman materi,
ujian, perpustakan digital, dan materi online. Dari sisi
Teknologi informasi, dunia Internet memungkinkan
perombakan total konsep-konsep pembelajaran yang
selama ini berlaku.